Anda di halaman 1dari 12

Strategi Untuk Mencapainya

“Bebas finansial adalah ketika


pendapatan pasif Anda setiap
bulannya sudah dapat mencukupi
pengeluaran per bulan Anda”

Passive Income Pengeluaran

• Bebas finansial bukan berarti harus kaya raya, dan


• Seseoramg yang kaya kaya pun bukan berarti bebas
finansial

Kuncinya adalah passive income

✓ Jika seseorang kaya raya dan memiliki passive income


yang bisa meng-cover pengeluarannya, ia dikatakan
bebas finansial
✓ Jika seseorang biasa-biasa saja, hidup sederhana,
namun passive income nya bisa meng-cover
pengeluarannya, ia pun bisa dikatakan bebas finansial
Ada sebuah penelitian Tim Hartley dari Pasific
Financial Services, dalam penelitiannnya
terhadap 100 orang pada saat mencapai usia
pension, didapatkan komposisi sebagai berikut:
• 49 orang bergantung pada orang lain
• 29 orang meninggal dunia
• 12 orang gagal
• 5 orang masih bekerja
• 4 orang mandiri dari keuangan
• 1 orang kaya raya tanpa perlu bekerja lagi

Apa arti penelitian itu? Artinya 49% orang


memiliki tabungan yang tidak cukup untuk
menghidupi dirinya sendiri. Mungkin salah
satunya disebabkan karena keyakinan yang
salah, yaitu menabung bila ada sisa.

Sisihkanlah di awal dan jangan biarkan


menabug uang sisa.

Lalu, apa yang dilakukan oleh 5 orang itu


sehingga di masa tuanya sejahtera?

Disini akan dikupas strateginya!


Lakukan Perencanaan

Hal pertama yang perlu dipikirkan adalah perencanaan.


Rencanakan apa saja yang kira-kira kita butuhkan saat
nanti berhenti bekerja.
1. Anggarkan semuanya dengan detail, rinci saja
pengeluaran kita setiap bulannya saat ini, semakin
detail maka hasilnya akan semakin akurat. Contoh:

1
2. Tentukan usia ‘pensiun’ kita, misalnya saat ini Anda
berusia 30 tahun, akan pensiun pada usia 45 tahun.
Berarti 15 tahun lagi, nah sekarang hitung angka
future value pengeluaran bulanan di masa 15 tahun
yang akan datang.

3. Setalah itu pilih ekspektasi return pertahun yang


sekitanya bisa Anda dapatkan dari investasi,
misalkan 15%. Sehingga muncullah angka yang harus
ditabung tiap bulan

adjustable

2
Anda pasti terkaget-kaget saat melihat total dana pensiun
yang diperlukan untuk investasi. Ya, itulah masalah semua
orang.

Angka total dana pensiun didapat dari hukum 4% rule,


yakni pengeluaran tahunan future value x 4%.

Apa jadinya jika mereka baru menyadari itu semua ketika


sudah masuk usia pensiun? Semakin awal Anda
mengetahui, justru akan semakin baik, karena kita jadi
memiliki waktu lebih banyak untuk mengejar dana
pensiun kita.

Mungkin sebagian besar dari Anda merasa keberatan


menabung saham di angka Rp 14 juta sebulan. Nah,
disini Anda bisa mengotak-atik untuk memperkecil angka
itu, sehingga bisa menabung saham kurang dari Rp 14
juta tiap bulan
1. return investasi Anda diperbesar
2. waktu mulai ‘pensiun’ diperpanjang, misal jadi 20
tahun atau bahkan 25 tahun lagi
3. pengeluaran bulanan di masa ‘pensiun’ diperkecil
Atau dengan menambah pipa pendapatan.

3
Lifestyle vs Wealthstyle

Dari sini jelas ada satu hal yang harus Anda miliki yaitu,
uang lebih untuk diinvestasikan. Karena prinsip utama
agar dapat melakukan investasi adalah memiliki dana
untuk diinvestasikan kan?
Memiliki pendapatan aktif tidak berarti akan membuat
Anda bisa langsung berinvestasi. Kesempatan tersebut
akan hilang jika cenderung mengarah kepada perilaku
konsumtif.

Anda tentu tahu istilah lifestyle alias gaya hidup. Lifestyle


akan meningkat untuk menegaskan status social kita, sulit
memang untuk tetao eksis tanpa meng-upgrade gaya
hidup kita.
Namun jika kita terus-menerus mengejar gaya hidup,
akan semakin kecil dan lama kesempatan kita untu
mengubah active income menjadi passive income.

Maka dari itu, kami akan memperkenalkan apa yang


diajarkan Pak Tung Desem Waringin, yaitu wealth style.

4
Bila kita jeli, orang yang mengikuti lifestyle akan
cenderung kekurangan dan semakin kekurangan di
kemudian hari. Sementara orang yang hidup dengan
wealth style akan cenderug lebih kaya di kemudian hari

Marshall Sylver, dalam bukunya yang berjudul Passion


Profit Power menuliskan sebuah hal menarik.
• 1% orang di dunia menguasai 90% uang yang beredar
• 90 % orang di dunia terus berebut 1% uang yang
tersisa
• Jika seluruh kekayaan orang dibuat merata 90% uang
yang beredar tersebut tidak dikuasai oleh si 1%
• Apa yang terjadi? dunia akan nampak lebih indah
bukan?
• Namun ternyata setelah 5 tahun berlalu, uang itu akan
Kembali ke komposisi semula.

Wow! Kok bisa? Ternyata kuncinya adalah pola pikir!


Orang dengan pola konsumtif dan mengejar lifestyle aka
membelanjakan uangnya untuk hal yang dapat
menunjukkan status sosial-nya kepada semua orang.

Sementara golongan yang lain tidak akan


membelanjakan uangnya sampai uang tersebut dapat
menghasilkan uang lagi.
5
Nilai Tambah dan Faktor Kali

Ada dua hal utama yang harus dilakukan agar dapat


mencapai kebebasan finansial dan pula kebebasan
waktu.

Nilai Tambah atau Compounding


Compounding adalah suatu metode menghasilkan dari
penghasilan sebelumnya. Untuk mendapatkan kebebasan
finansial dan waktu, ada dua cara yang dapat Anda
lakukan dengan Teknik compounding:
1. Berinvestasi di paper asset (saham, reksadana, dll),
namun imbal hasil / return investasinya tidak diambil,
melainkan diinvestasikan ulang (didiamkan saja)
2. Menginvestasikan laba yang didapat dari usaha /
bisnis, untuk memperbesar skala usahanya

Faktor Kali atau Multification


Setelah berhasil melakukan compounding, gandakanlah
agar menjadi lebih dari satu. Misalnya, jika usaha Anda
telah memberikan tingkat pengembalian yang baik dan
telah melakukan compounding, maka membuka cabang
adalah bentuk multifiication.

6
Konsep Dasar Yang Melekat Pada Pikiran
Setiap Orang

Ini yang terjadi jika Anda


mengedepankan lifestyle

Kerja / Kerja /
Active Income Active Income

Pendapatan Pendapatan

Masa Depan
Masa Depan
???????

7
Seharusnya, Prinsip Yang Melekat Dalam Pikiran Kita
Adalah

Jika Anda mengejar wealth style


maka ini yang Anda dapatkan:

Kerja / Kerja /
Active Income Active Income

Aset Aset

Passive Income Passive Income

Masa Depan Masa Depan

8
Action Plan

Anda mungkin juga menyukai