Anda di halaman 1dari 3

GINANDA RIZKY AMALIA

2103020012
D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI

PERSONAL FINANCE
A. PERSONAL FINANCE
Personal finance adalah proses perencanaan dan pengendalian keuangan seseorang
untuk mewujudkan finansial yang stabil. Dalam personal finance atau keuangan pribadi
terdapat lima komponen yang harus diketahui agar kamu dapat menggunakan dan
mengalokasikannya secara tepat.
Lima komponen personal finance adalah:
1. Pendapatan
Pendapatan seperti gaji adalah titik awal dari keuangan pribadi kamu yang menjadi
arus kas masuk yang akan diterima secara rutin. Pendapatan ini juga nantinya akan kamu
alokasikan lagi ke beberapa bagian.

Misalnya seperti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tabungan, investasi,


hingga asuransi. Selain gaji, yang bisa menjadi sumber pendapatan lainnya yaitu adalah
bonus, upah, dan dividen dari investasi.

2. Pengeluaran

Pengeluaran adalah arus kas keluar yang juga akan dilakukan secara rutin untuk
memenuhi kebutuhan primer hingga untuk hiburan. Maka dari itu, kamu harus dapat
mengelolanya dengan bijak. Karena berupa pengeluaran, kamu perlu perhatikan agar
pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan yang diterima.

3. Tabungan

Tabungan adalah sisa dari pendapatan yang kemudian disimpan untuk dana darurat,
maupun untuk pengeluaran di masa mendatang. Nah, sebaiknya setiap pendapatan yang
kamu terima, alokasikan di awal beberapa bagian untuk ditabung.

4. Investasi

Dalam mengatur keuangan pribadi, kamu bisa memanfaatkan investasi yang


hasilnya nanti dapat digunakan untuk keperluan di masa mendatang. Investasi adalah
kegiatan dengan membeli aset seperti saham, obligasi, dan lainnya, dengan harapan akan
mendapatkan keuntungan.
5. Asuransi

Asuransi di sini mengacu pada produk yang diambil untuk dipakai dalam
melindungi atau menjaga seseorang dari kejadian yang tidak terduga, seperti penyakit atau
kecelakaan. Asuransi yang dapat kamu manfaatkan seperti asuransi kesehatan, asuransi
jiwa, jaminan hari tua, dan sebagainya.

B. STRATEGI MENYUSUN PERSONAL FINANCE

1. Melakukan Perencanaan Anggaran

Langkah pertama dalam strategi personal finance adalah merancang anggaran.


Dalam merancang anggaran, kamu dapat mengikuti beberapa metode penganggaran yang
terkenal, yaitu:

a. Metode 50/30/20

Metode anggaran 50/30/20 adalah metode yang paling diminati oleh kaum milenial.
Metode ini dipopulerkan oleh Senator Elizabeth Warren dan putrinya Amelia Warren
dalam buku yang berjudul “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.”

Metode 50/30/20 ini memiliki aturan dasar mengatur keuangan pribadi dengan
membagi pendapatan setelah pajak, kemudian dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari sebesar 50%, 30% untuk hiburan atau keinginan, dan 20% untuk tabungan.

b. Metode 70-10-10-10

Metode penganggaran selanjutnya terdapat metode 70-10-10-10. Metode ini


dipopulerkan oleh Jim Rohn, seorang pengusaha, penulis, dan pembicara asal Amerika
Serikat. Jim Rohn membagikan metode budgeting-nya dengan membagi pendapatan
setelah pajak menjadi 4 kelompok.

Sebesar 70% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 10% untuk simpanan dana
masa depan, 10% untuk investasi, dan 10% lainnya untuk diberikan pada orang yang
membutuhkan.

2. Ketahui Prioritas

Pastikan sebelum memenuhi keinginan, kebutuhan kamu harus terpenuhi dulu


dengan baik. Ada kalanya kamu harus menahan segala keinginan yang hanya memberikan
kebahagiaan sementara saja. Dengan mengetahui prioritas, maka kondisi finansial kamu
jauh lebih stabil dibanding jika kamu lebih mementingkan keinginan.
3. Menyiapkan Dana Darurat

Menyiapkan dana darurat penting untuk dilakukan jika sewaktu-waktu kamu


berada di situasi mencekam dan kamu memerlukan dana secara cepat. Misalnya, keluarga
kamu mengalami kecelakaan dan perlu perawatan medis.

4. Membatasi Utang

Membatasi utang di sini dapat dilakukan dengan mengontrol pengeluaran. Jika


kamu bisa mengontrol pengeluaran dengan baik dan tidak lebih besar dari pendapatan,
maka kamu tidak akan melakukan pinjaman dan kamu telah membatasi hutang. Namun,
jika ternyata pengeluaran lebih besar dari pendapatan, maka kamu akan melakukan
pinjaman atau utang.

5. Beri Diri Istirahat

Dalam mengatur financial personal pasti melelahkan dan tidaklah mudah. Dengan
begitu, kamu perlu memberi diri istirahat dengan menghargai diri sendiri. Kamu bisa
memberi reward pada diri sendiri sebagai kerja keran yang telah kamu lakukan hingga saat
ini. Dengan memberi diri istirahat, kamu akan merasakan kemandirian finansial yang telah
dikelola dengan baik sebelumnya.

C. MEMAHAMI KEUANGAN PRIBADI DAN INVESTASI

Cara lainnya dari mengatur keuangan pribadi yang dapat kamu lakukan dan akan
memberikan manfaat jangka panjang adalah dengan melakukan investasi. Dari investasi,
nantinya kamu berpotensi mendapatkan keuntungan yang dapat kamu simpan untuk masa
pensiun nanti.

Jika menabung uang kamu tidak akan berkembang jika tidak kamu masukkan lagi,
namun saat investasi kamu berkesempatan mendapatkan keuntungan yang bisa terus
bertambah. Salah satu metode investasi yang dapat kamu coba dengan modal yang minim,
yaitu investasi dengan sistem equity crowdfunding.

Equity crowdfunding adalah salah satu metode investasi dengan melakukan


pendanaan secara patungan pada salah satu bisnis UMKM potensial di Indonesia.
Nantinya, kamu bersama beberapa investor lainnya akan patungan mendanai salah satu
bisnis yang berpotensi. Selanjutnya, kamu juga berpotensi mendapat keuntungan berupa
dividen dari bisnis yang telah kamu danai.

Anda mungkin juga menyukai