Pengertian dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan
janji manfaat pensiun. (Foto: Unsplash – Mathieu Stern)
Dana pensiun adalah sekumpulan dana yang diperoleh dari iuran tetap seseorang ditambah
penyisihan penghasilan perusahaan dan memiliki hak mendapatkan bagian keuntungan itu setelah
pensiun.
Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992, pengertian dana pensiun
adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.
Sehingga, dari kedua pengertian di atas, dana ini artinya dikumpulkan oleh lembaga tertentu
dengan menggunakan iuran pekerja untuk diberikan kembali kepada pekerja pada saat masa
pensiun.
Dana pensiun sangat penting sebagai tabungan Anda di hari tua nanti. Namun sebelum
menyiapkan dana pensiun, pastikan kebutuhan Anda saat ini terpenuhi. Salah satu kebutuhan
tersebut adalah mempunyai rumah sendiri. Anda bisa cek daftar hunian di kawasan Sidoarjo
dibawah Rp700 juta berikut ini sebagai referensi hunian idaman!
Hari tua yang umumnya sulit untuk melanjutkan kerja dan meraih pendapatan, bisa tergantikan
oleh dana yang sudah dikumpulkan sejak lama
Agar bisa mempersiapkan hari tua Anda, ada baiknya Anda mengetahui berbagai fungsi dana
pensiun. Fungsi terbagi berdasarkan tiga hal, yaitu fungsi bagi perusahaan, karyawan, dan bagi
penyelenggara program dana pensiun tersebut. Inilah penjelasannya:
• Hari tua yang umumnya sulit untuk melanjutkan kerja dan meraih pendapatan, bisa
tergantikan oleh dana yang sudah dikumpulkan sejak lama.
• Jika penerima dana ini meninggal, dana tersebut bisa diwariskan pada keluarga yang masih
hidup.
Dana ini disisihkan bukan hanya untuk Anda saja, namun untuk keluarga Anda juga apabila Anda
sudah tiada. (Foto: Unsplash – Andre Taissin)
Adapun manfaat dana pensiun yang perlu Anda ketahui ada dua, yakni sebagai berikut:
• Dana pensiun adalah sebagai penyambung hidup di masa tua atau sebagai bekal pensiun.
• Dana pensiun adalah sebagai pengeluaran untuk modal usaha di masa pensiun.
Pemberi Kerja
Jenis yang pertama adalah dana yang dibuat oleh individu atau sebuah badan yang mempekerjakan
karyawan. Individu atau badan tersebut berlaku sebagai pendiri dan menyelenggarakan program
dana hari tua tersebut untuk seluruh karyawan.
Jenis lainnya adalah dana yang diselenggarakan oleh perusahaan asuransi jiwa untuk perorangan,
baik untuk karyawan kantor maupun pekerja independen, dan terpisah dengan dana hari tua dari
pemberi kerja.
Lembaga Keuangan
Jenis ini adalah dana yang dibuat oleh lembaga keuangan seperti bank. Sehingga, iurannya bersifat
pasti dan hanya dibebankan pada pemberi kerja, serta besarannya berdasar pada keuntungan
pemberi kerja.
Studi kelayakan digunakan untuk memberikan proyeksi kepada bank terkait besaran potensi
keuntungan yang mampu dihasilkan oleh perusahaan Anda. (Foto: Unsplash – Austin Disteli)
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan menentukan usia Anda akan berhenti bekerja
dan mendapatkan penghasilan secara rutin. Umumnya, di Indonesia seseorang akan pensiun di usia
57 tahun. Semakin dini Anda mulai mempersiapkan tabungan pensiun, artinya semakin ringan
usaha Anda untuk mempersiapkan dana pensiun.
Setelah menghitung total dana pensiun nantinya, Anda akan dihadapkan pada pilihan produk
keuangan mana yang cocok untuk mencapai target tersebut. Apakah Anda ingin mempersiapkan
dana pensiun dengan menaruhnya dalam bentuk tabungan, deposito, atau reksa dana?
Jika Anda menaruhnya dalam bentuk deposito, Anda harus menabung sebesar Rp28 juta/ bulannya
(merujuk contoh perhitungan di poin sebelumnya). Nah, kalau Anda menaruhnya dalam bentuk
reksadana saham dengan imbal hasil rata-rata 10 persen per tahunnya, ternyata Anda bisa
berinvestasi mulai dari Rp4 juta/bulan,
Tentunya, untuk mewujudkan masa pensiun yang sejahtera, Anda harus menjaga kesehatan
finansial sedari dini. Anda harus bijak untuk menentukan alokasi gaji untuk kebutuhan sehari-hari,
konsisten menabung dana darurat dan dana pensiun.
Sebaiknya, Anda juga harus menghindari untuk berhutang dalam hal-hal yang sifatnya konsumtif.
Jangan lupa juga untuk menyisihkan uang Anda untuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Anda
juga bisa mengusahakan untuk memperoleh penghasilan dari berbagai sumber.
NIM : 7202442007