Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan anugerah kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Ekonomi yang berjudul Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan & Pegadaian dengan baik dan tepat waktu.
Ditulisnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ekonomi; serta bertujuan
untuk memperkaya pemahaman kami mengenai dana pensiun, lembaga pembiayaan &
pegadaian.
Kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nova Arif Wicaksono, S.Pd.
selaku guru mata pelajaran Ekonomi di kelas X yang telah memberikan kami kesempatan untuk
belajar mengenai Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, & Pegadaian, serta telah banyak
membantu kami selama kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas X IPS 4.
Kami belum sempurna dan masih dalam tahap belajar ketika menulis makalah ini, maka dari itu
kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari pembaca mengenai makalah kami, demi
perkembangan makalah yang akan kami tulis ke depannya.
Harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi kami serta
pembaca secara umum.
Kelompok 6
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan demikian, kami akan membahas mengenai tiga bentuk upaya untuk
meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah: Dana
Pensiun, Lembaga Pembiayaan & Pegadaian. Ketiga bentuk upaya tersebut memiliki tujuan yang
sama, yakni untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional dan mengatasi keuangan
masyarakat.
A) Dana Pensiun
1) Apa pengertian Dana Pensiun?
2) Apa saja tujuan Dana Pensiun?
3) Apa saja fungsi Dana Pensiun?
4) Apa saja peran Dana Pensiun dalam perekonomian Indonesia?
5) Apa saja jenis Dana Pensiun?
B) Lembaga Pembiayaan
1) Apa pengertian Lembaga Pembiayaan?
2) Apa peran Lembaga Pembiayaan?
3) Apa saja jenis Lembaga Pembiayaan?
C) Pegadaian
1) Apa pengertian Pegadaian?
2) Apa tujuan Pegadaian?
3) Apa saja fungsi Pegadaian?
4) Apa saja peran Pegadaian?
5) Apa saja jenis Pegadaian?
6) Apa saja produk Pegadaian?
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Dana Pensiun
Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Kasmir, 2012), pensiun adalah hak
seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia
pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan. Penghasilan
dalam hal ini diberikan dalam wujud uang.
a) Bagi Karyawan
- Kepastian memperoleh pendapatan di masa depan sesudah masa pensiun.
- Memberikan rasa aman dan meningkatkan produktivitas karyawan.
Menurut Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009, lembaga pembiayaan adalah badan
usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Bidang usaha lembaga pembiayaan adalah menyediakan dana atau barang modal dengan tidak
menarik modal dari masyarakat.
Karena bidang usahanya menyediakan dana atau barang modal dengan tidak menarik
modal dari masyarakat, lembaga pembiayaan berperan sebagai sumber pembiayaan alternatif
yang memiliki kemampuan untuk menunjang pertumbuhan perekonomian nasional. Selain itu,
lembaga pembiayaan juga berperan dalam pembangunan, di mana lembaga ini diharapkan dapat
mengatasi masalah permodalan yang dihadapi oleh masyarakat, baik itu individu maupun badan
usaha.
b) Anjak Piutang
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006, anjak piutang adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut
pengurusan atas piutang tersebut.
d) Pembiayaan Konsumen
Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan
kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran setiap bulan. Kebutuhan konsumen
antara lain, pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan alat-alat rumah tangga, pembiayaan
barang-barang elektronik, dan pembiayaan perumahan.
e) Modal Ventura
Modal ventura adalah badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan
modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan. Modal ventura berbeda
dengan bank. Jika bank hanya memberikan pembiayaan tanpa masuk ke dalam perusahaan yang
dibiayai, modal ventura memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung
ke dalam perusahaan yang dibiayai.
C. Pegadaian
1) Pengertian Pegadaian
Pegadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan pinjaman kepada
masyarakat dengan jaminan barang-barang berharga tertentu. Barang-barang berharga yang
dapat dipinjamkan untuk memperoleh pinjaman dari pegadaian adalah perhiasan, kendaraan,
barang-barang elektronik, mesin-mesin, barang tekstil, dan barang-barang pecah belah yang
masih bernilai ekonomis tinggi.
2) Tujuan Pegadaian
Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Kasmir, 2012), dijelaskan bahwa tujuan
utama pegadaian adalah untuk mengatasi agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang tidak
jatuh ke tangan lintah darat yang berbunga tinggi.
3) Fungsi Pegadaian
Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah, cepat,
aman, dan bunga rendah.
Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan bagi
pegadaian maupun masyarakat.
Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
Mengelola organisasi, tata kerja, dan tata laksana pegadaian.
Melakukan pengembangan dan penelitian serta mengawasi pengelolaan pegadaian.
4) Peran Pegadaian
a. Pegadaian sebagai usaha yang unik. Disebut sebagai usaha yang unik karena pegadaian
dari sejak didirikan hingga saat ini tetap setia memberikan pelayanan kepada masyarakat
lapisan bawah. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan kegiatannya mengandalkan
pada sumbangan dan kesetiaan pelanggan. Kegiatan usaha yang sederhans menyebabkan
pegadaian tidak pernah menyusahkan nasabahnya.
b. Pegadaian memiliki karakteristik yang berbeda di antara lembaga keuangan lainnya.
Karakteristik penerima kredit yang disediakan pegadaian adalah calon peminjam harus
mempunyai kebutuhan, agunan yang memenuhi syarat, harapan pendapatan yang akan
datang dan rasa sayang terhadap agunannya, perbedaan karakteristik inilah yang
membedakannya dengan lembaga jasa keuangan lainnya.
c. Pegadaian sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah; membantu
masyarakat lapisan bawah untuk mendapatkan pembiayaan agar mampu bersaing dalam
usaha.
d. Pegadaian menggalang ekonomi kerakyatan. Hal ini dikarenakan pegadaian banyak
memberikan pembiayaan pada usaha-usaha kecil dan menengah yang berbasis ekonomi
rakyat.
5) Jenis Pegadaian
6) Produk Pegadaian
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009, lembaga pembiayaan adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dans atau barang modal.
Lembaga pembiayaan berperan sebagai sumber pembiayaan alternatif yang memiliki
kemampuan untuk menunjang pertumbuhan perekonomian nasional.
Pegadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan pinjaman kepada
masyarakat dengan jaminan barang-barang berharga tertentu. Dalam buku Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya (Kasmir, 2012), menjelaskan bahwa tujuan utama pegadaian adalah untuk
mengatasi agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang tidak jatuh ke tangan lintah darat
yang berbunga tinggi.
Ketiga bentuk upaya yang dilakukan pemerintah di atas memiliki peran yang sama, yakni untuk
menunjang pertumbuhan perekonomian nasional Indonesia supaya bukan hanya dapat
berkembang terus tetapi juga merata, sejalan dengan Sila Ke-5 dalam Pancasila, yakni untuk
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4904/pertumbuhan-ekonomi-tahun-2022-capai-531-
tertinggi-sejak-2014