Judul Resensi: "Mengarungi Langit Ketujuh Bersama" buku non-fiksi

Identitas Buku:
Judul: Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2005
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal buku: 21 halaman

Sinopsis:
"Laskar Pelangi" adalah kisah inspirasional yang memaparkan kehidupan
sekelompok anak-anak di desa Belitung Timur, Indonesia. Mereka menghadapi
tantangan besar dalam mengejar pendidikan di sekolah yang minim fasilitas
dan terbatas oleh kemiskinan. Melalui persahabatan yang erat dan semangat
yang tak kenal lelah, mereka membentuk kelompok bernama Laskar Pelangi
untuk memotivasi satu sama lain dalam mencapai impian dan mengubah masa
depan mereka.
Buku ini dituturkan melalui pandangan Ikal, seorang anak yang cerdas dan
penuh semangat, dan sahabatnya, Lintang. Mereka menghadapi berbagai
rintangan di sekolah, seperti guru yang kurang bersemangat dan kurikulum
yang usang. Namun, mereka tidak menyerah dan terus berjuang untuk
mengatasi kendala-kendala tersebut.
Kelebihan Buku:
Kisah yang menginspirasi: "Laskar Pelangi" menawarkan kisah nyata yang
menginspirasi pembaca dan memperlihatkan nilai-nilai keberanian, semangat
pantang menyerah, dan persahabatan yang kuat.
Deskripsi yang hidup: Penggambaran kehidupan di desa dan perjuangan anak-
anak miskin di Belitung Timur digambarkan dengan jelas dan detail, membantu
pembaca merasakan atmosfer cerita secara mendalam.
Karakter yang kuat: Karakter-karakter dalam buku ini memiliki kepribadian yang
kuat dan membawa pesan yang dalam, sehingga pembaca merasa terhubung
dengan mereka dan memahami perjuangan mereka.

Kekurangan Buku:
Pacing yang lambat: Beberapa bagian buku ini memiliki pacing yang lambat,
sehingga pembaca mungkin merasa bosan dan kehilangan minat saat
membacanya.
Konflik yang kurang menonjol: Meskipun terdapat beberapa konflik dalam
cerita, beberapa di antaranya terasa kurang kuat dan kurang memberikan
dampak yang signifikan pada perkembangan karakter dan alur cerita.
Pendapat Penulis/Kesimpulan:
"Laskar Pelangi" adalah karya yang luar biasa dan menginspirasi dari Andrea
Hirata. Buku ini berhasil menggambarkan kehidupan anak-anak miskin di
Belitung Timur dengan begitu baik, serta mengajarkan nilai-nilai keberanian,
semangat pantang menyerah, dan persahabatan yang tulus. Meskipun ada
kekurangan seperti pacing yang lambat dan konflik yang kurang menonjol, buku
ini tetap menonjol berkat penggambaran yang hidup dan karakter-karakter
yang kuat. "Laskar Pelangi" memberikan pengalaman membaca yang tak
terlupakan tentang perjuangan anak-anak Indonesia dalam menghadapi
kesulitan hidup, dan menunjukkan bet