Anda di halaman 1dari 2

Satire dalam Kumpulan Puisi Kritik Sosial Karya Richard Jundu

Allif Zulqan Desta Aditya


Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Alipzulqan2@gmail.com
Abstrak

Satire merupakan ungkapan yang berbentuk argumen yang diungkapkan secara tidak langsung, biasanya secara
aneh bahkan dengan cara lucu dan menciptakan seseorang menjadi tertawa. Gaya bahasa satire merupakan suatu
gaya bahasa yang dalam sastra digunakan untuk menyatakan suatu sindiran kepada seseorang. Rumusan masalah
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Gaya bahasa satire apa yang muncul dalam kumpulan puisi kritik
sosial karya Richard Jundu? (2) Apa fungsi dari gaya bahasa satire yang ditemukan dalam kumpulan puisi kritik
sosial karya Richard Jundu? Berdasarkan dua rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
(1) untuk mengetahui jenis-jenis gaya bahasa satire apa saja yang muncul dalam kumpulan puisi kritik sosial karya
Richard Jundu; (2) untuk mengetahui fungsi gaya bahasa satire yang ditemukan dalam kumpulan puisi karya
Richard Jundu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak catat agar dapat
mendeskripsikan data hasil analisis yang mengandung gaya bahasa satire dan fungsinya.

Kata Kunci: Sastra; Gaya Bahasa; Satire

Abstract
Satire is an expression in the form of an argument that is expressed indirectly, usually in a strange or even funny
way and makes someone laugh. The style of language satire is a style of language which in literature is used to
express an allusion to someone. The formulation of the problems used in this study are: (1) What satirical style
appears in the collection of social criticism poetry by Richard Jundu? (2) What is the function of the satirical style
found in Richard Jundu's collection of social criticism poetry? Based on the two formulations of the problem, the
aims of this study are: (1) to find out the types of satirical language styles that appear in a collection of social
criticism poetry by Richard Jundu; (2) to find out the function of satirical language style found in a collection of
poems by Richard Jundu. This study uses a qualitative descriptive method with the note-taking technique in order
to describe the analysis results of data containing satirical language styles and their functions.

Keywords: Literature; Language Style; Satire

PENDAHULUAN

Azhari & Septyanti (2023) Gaya bahasa atau majas merupakan bentuk retorik, yaitu
penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan ataupun mempengaruhi
para penyimak dan pembaca.gaya bahasa atau majas adalah peristiwa pemakaian kata yang
menyimpang dari arti harfiahnya akibat dari pengkiasan atau pengadaian. Satire merupakan
suatu gaya bahasa untuk menyatakan sindiran atau kritikan kepada seseorang atau suatu
keadaan.
Gaya bahasa satire sendiri mempunyai sifat yang menertawakan, menolak, dan
menkritik. Satire pada dasarnya ungkapan sindiran secara halus dan tidak kasar sehingga dapat
menjadi suatu lelucon (Jaufarry & Utami, 2022). Dalam penggunaannya satire sendiri bukan
hanya sebagai cara untuk menyindir seseorang atau suatu keadaan, dalam kata-kata sendiri
mengandung pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak banyak.
Satire sering kali digunakan untuk memperkenalkan produk perusahaan dan tidak
jarang untuk memberikan suatu kritikan terhadap suatu keadaan. Dalam puisi juga banyak
sekali menggunakan satire di dalam setiap kata-kata nya , karena di didalam puisi dianggao
sebagai hal yang kreatif dan mengandung banyak makna didalamnya terhadap suatu keadaan
dan juga pesan yang ingin disampaikan. Dalam puisi satire sendiri sangat banyak karena
mengandung pesan yang membangun di dalamnya terhadap suatu perubahan. Menarik
masalah-masalah sosial di dalamnya yang tidak lepas dari keadaan di sekitar kita (Hardise et
al., 2022)
Penelitian perihal gaya bahasa ini ternyata sudah banyak diteliti. Adapun penelitian
yang membahas gaya bahasa. Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh (Jaufarry & Utami,
2022) dengan judul “Makna Satire Tersembunyi dalam Iklan (Analisis Semiotika Roland
Barthes pada Iklan A Mild Versi Bukan Main)”. Penelitian ini membahas mengenai makna
satire tersembunyi dalam iklan A Mild versi Bukan Main. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan mendeskripsikan makna satire yang digambarkan dalam iklan A Mild versi
Bukan Main. Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh (Azhari & Septyanti, 2023) dengan
judul “Gaya Bahasa Satire dalam Talkshow Mata Najwa “Jenaka di Negeri Opera””. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk gaya bahasa satire yang digunakan narasumber
dalam talkshow mata najwa “jenaka di negeri opera”, memaparkan makna gaya bahasa satire
yang digunakan narasumber dalam talkshow mata najwa “jenaka di negeri opera”, dan
memaparkan fungsi gaya bahasa satire yang digunakan narasumber dalam talkshow mata
najwa “Jenaka di negeri opera”. Lalu, ada penelitian yang dilakukan oleh (Edhi, 2016) dengan
judul “Gaya Bahasa Satire dalam Film Er Ist Wieder Da Karya David Wnendt”. Penelitian ini
membahas mengenai gaya bahasa satire yang muncul pada film Er Ist Wieder Da Karya David
Wnendt. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya bahasa satire yang muncul di
dalam film tersebut dan menemukan fungsi dari gaya bahasa satire tersebut.
Berdasarkan beberapa penelitian relevan tersebut, ditemukan bahwa tiga penelitian
tersebut memiliki kemiripan yaitu membahas mengenai gaya bahasa satire. Perbedaannya
terletak pada objek penelitian. Penelitian pertama mengenai gaya bahasa satire yang ditemukan
pada iklan, penelitian kedua mengenai gaya bahasa satire yang ditemukan pada talkshow Mata
Najwa, terakhir penelitian ketiga mengenai gaya bahasa satire yang ditemukan pada film. Hal
tersebut, menjadikan peneliti tertarik untuk membahas mengenai gaya bahasa satire yang
ditemukan pada kumpulan Kritik Sosial karya Richard Jundu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gaya bahasa satire yang muncul pada kumpulan puisi tersebut dan menemukan
fungsi dari gaya bahasa satire yang ditemukan pada kumpulan puisi Kritik Sosial karya Richard
Jundu.

Anda mungkin juga menyukai