Anda di halaman 1dari 1

Draft Pidato | Haruka Anabella

Tema: Perayaan 17 Agustus

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, bapak ibu guru dan yang saya
kasihi, teman-teman semua. Di hari yang berbahagia ini, marilah kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, yang oleh RahmatNya hari ini kita dapat berkumpul Bersama, merayakan Hari Kemerdekaan bangsa kita,
Indonesia!

Tepat hari ini, 78 tahun yang lalu, para pendiri bangsa kita dengan tergesa-gesa memproklamirkan
kemerdekaan kita. Dengan persiapan yang singkat, naskah proklamasi yang sederhana, dengan bendera yang
baru dijahit beberapa waktu sebelumnya, peralatan sound system yang dipinjam, dan lokasi proklamasi yang
merupakan juga rumah tumpangan dari seorang Laksamana Jepang. Meski demikian, keberanian para bapak
pendiri bangsa kala itu, di tengah mencekamnya situasi dan tidak menentunya masa depan bangsa, menjadi
momen penting jadi titik awal lahirnya bangsa Indonesia. Kesederhanaan dan terburu-burunya momen menjadi
pengingat sejarah sulitnya perjuangan merebut kemerdekaan kita.

Proklamasi kemerdekaan 78 tahun yang lalu ibarat api kecil yang kini terus membesar, menjadi
Indonesia yang kita kenal sekarang ini. Proklamasi yang kita peringati hari ini bukanlah akhir dari suatu
perjuangan, justru awal. Bahkan sejarah membuktikan, perjuangan bangsa semakin berat pasca kemerdekaan,
mulai dari kembalinya tantara Belanda, hingga melawan bagian dari bangs akita sendiri. Bahkan Soekarno
pernah berkata, perjuangan kita kini akan lebih berat, karena melawan bukan lagi penjajah, tapi bangs akita
sendiri.

Maksudnya perjuangan melawan bangsa sendiri, bukan saja tentang pemberontakan secara fisik dari
mereka yang ingin memisahkan diri, tapi juga perjuangan dalam diri kitra sendiri untuk dapat mengisi
kemerdekaan kita dengan karya. Kita sudah merdeka dari Belanda, kita rayakan dengan gembira namun jangan
sampai terlena! Perjuangan kita belumlah usai! Ingat proklamasi hanyalah awal dari perjuangan besar untuk
merajut bangsa.

Di era modern ini mari kita isi kemerdekaan dengan karya kita, yang dapat membanggakan bangsa.
Membangun negara kita dengan kerja keras, tinggalkanlah kemalasan. APalagi di masa modern ini kita
merasakan masa yang relative cukup damai dalam 78 tahun terakhir ini, tidak ada perang besar maupun
penjajahan sistematis yang masih terjadi di masa ini. Pergunakanlah kesempatan ini dengan baik. Kita sebagai
pelajar dapat mengisi kemerdekaan dengan belajar dengan baik, berprestasi, dan ilmu yang kita tuntut hari ini
semoga berguna bagi bangsa dan negara ke depannya. Untuk pembangunan negara secara fisik maupun moral.
Karena masa depan dunia semakin kea rah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang massif, maka
dari itu mari kita tuntut ilmu dengan baik.

Jadilah pelajar Indonesia yang baik, menjadi pelajar pejuang, bukan lagi seperti pelajar pejuang era
1945 tapi era 2023, persiapkan diri kita dengan baik untuk tantangan-tantangan di era modern ini, sehingga kita
dapat siap dan unggul di masa mendatang. Momen ini jadi momen membangkitkan lagi semangat nasionalis
kita. Belajar untuk mencintai negara kita, dan belajar untuk membanggakan nama negara kita. Selamat Hari
Kemerdekaan Indonesia, mari teruskan api perjuangan kita!

Anda mungkin juga menyukai