Anda di halaman 1dari 4

POTENSI PENGGUNAAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle) UNTUK BAHAN PRODUK

PERAWATAN KULIT (Skincare) YANG BERKELANJUTAN

Marlene Joseph XII

Abstrak
Tanaman sirih (Piper betle) merupakan salah satu tanaman endemik Indonesia, yang sejak dulu bagian daunnya sudah digunakan
oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu tanaman obat tradisional. Dalam perkembangan dan penelitian lanjutan daun sirih juga sudah
digolongkan sebagai salah satu fitofarmaka, artinya khasiat dan keamanan penggunaan daun sirih sebagai obat sudah teruji secara ilmiah
praklinis. Kegunaan daun sirih ada pada kandungannya mengandung tanin, poliferol, dan saponin. Kandungan tanin dapat membantu produksi
kolagen yang dibutuhkan untuk menjaga elastisitas bagian epidermis kulit manusia. Sedangkan bagian tanin merupakan antioksidan yang
menurut beberapa penelitian ditemukan korelasi dalam membantu mempercepat penyembuhan jaringan luka (scar tissue), sedangkan poliferol
bertindak sebagai antiseptik untuk mencegah infeksi. Selain tiga kandungan di atas, daun sirih juga memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin
A (1.9 mg-2,9 mg), vitamin B1 (13 mcg-70 mcg), vitamin B2 (1,9 mcg-30 mcg), vitamin B3 (dalam bentuk asam nikotianat : 0,63 mg -0,89
mg) protein (3%), dan Iodin (3,4 mcg). Kandungan-kandungan yang ada memiliki hubungan yang sudah teruji secara ilmiah membantu
menjaga kesehatan kulit Metode menggunakan studi pustaka untuk mengumpulkan data korelasi antara kandungan daun sirih dan manfaatnya
bagi kulit manusia. Dari kandungan yang ada dapat dilihat banyaknya kandungan sirih yang berkolerasi langsung dengan kesehatan kulit,
nutrisi yang terkandung dalam daun sirih juga dibutuhkan kulit manusia seperti vitamin B3 (dalam bentuk asam nikotianat/niacin) yang jika
kekurangan dapat menyebabkan penyakit pellagra yang membuat kulit menghitam, kasar, dan terkelupas. Kandungan-kandungan yang
bersifat antiseptik, antioksidan, dan membantu produksi kolagen dari daun sirih juga membantu proses penyembuhan luka seperti bekas
jerawat tentumembantu memperbaiki kulit baik secara tampilan maupun kesehatan secara umum.

Kata kunci: Tanaman sirih (Piper betle), fitofarmaka, pra-klinis, tanin, poliferol, sponin, epidermis, jaringan luka (scar tissue), pellagra,
antiseptik, antioksidan, kolagen

1. Pendahuluan pemanfaatan tanaman ini dapat berjalan secara


berkelanjutan
Saat ini penggunaan produk perawatan kulit
(skincare) di Indonesia sedang mengalami Dalam perkembangan ilmu fitofarmaka,
pertumbuhan. Indonesia. Terutama di kalangan kandungan daun sirih sudah cukup baik diteliti, dan
remaja putri di Indonesia, pertumbuhan konsumsi disini penulis mencatat ada beberapa kandungan dari
produk kecantiklan mengalami pertumbuhan yang sari daun sirih yang menguntungkan untuk
signifikan. Sebagai negara beriklim tropis memiliki kesehatan kulit manusia, sehingga daun sirih
tanaman endemik yang bisa menjadi salah satu berpotensi untuk dijadikan salah satu bahan untuk
pilihan dalam membuat produk perawatan kulit, perawatan kulit (skin care). Perawatan kulit yang
yaitu tanaman sirih (Piper betle). Tanaman ini dimaksud adalah dalam bidang estetika maupun
memiliki kandungan yang berpotensi untuk kesehatan kulit secara umum, terutama bagian
diaplikasikan pada produk perawatan kulit sebagai wajah, antaranya adalah mempercepat
bahan alternatif yang kaya manfaat dan penyembuhan luka, termasuk peradangan akibat
berkelanjutan (sustainable). jerawat maupun akibat abrasi pada kulit, sifat
antiseptik untuk mencegah infeksi pada kulit yang
Tanaman endemik Asia Tenggara ini sudah bisa menyebabkan peradangan kulit. Serta
sejak lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional meningkatkan produksi kolagen yang dibutuhkan
oleh masyarakat setempat, dan dikenal dengan sifat kulit manusia untuk menjaga elastisitasnya. Selain
antiseptic-nya. Bagian tubuh tumbuhan yang itu nutrisi dan vitamin yang terdapat pada daun sirih
dimanfaatkan adalah daunnya, yang secara juga dapat membantu mencukupi nutrisi yang
tradisional sudah digunakan untuk menjaga dibutuhkan kulit untuk tetap sehat, sehingga dapat
kesehatan gigi dan mulut secara turun temurun di menjadi alternatif produk perawatan kulit yang
Indonesia, terutama oleh masyarakat di pulau Jawa berbasis tumbuhan.
dan Sumatera. Tanaman sirih persebarannya
berlimpah di Indonesia, sehingga potensi
pemanfaatannya besar. Tanaman ini dapat tumbuh di
hamper seluruh wilayah Indonesia dan sepanjang 1.1 Rumusan masalah
tahun penuh mengingat iklim Indonesia yang tropis, 1. Apakah ketersediaan daun sirih di
sesuai untuk pertumbuhan tanaman sirih. Bagian Indonesia melimpah?
yang dimanfaatkan pun adalah daunnya yang 2. Apakah daun sirih dapat digunakan untuk
tentunya tumbuh di setiap musim. Sehingga membantu perawatan kulit?
3. Apa kandungan daun sirih dan perkiraan Indonesia antara lain adalah peradangan, yang
potensi pemanfaatnnya untuk perawatan penyebabnya multi-faktor salah satunya adalah
kulit? infeksi mikroorganisme, peradangan dan jerawat
juga dapat menyebabkan luka terbuka bagi kulit
1.2 Tujuan penelitiaan yang dapat menyebabkan infeksi dan memperparah
1. Mengetahui ketersediaan daun sirih di keadaan kulit, baik secara kesehatan secara umum
Indonesia. maupun secara estetika penampilan. Selain itu kulit
2. Mengetahui manfaat daun sirih untuk juga perlu dijaga elastisitasnya, salah satunya adalah
kesehatan kulit. dengan kolagen sehingga kulit dapat tetap lentur dan
3. Mngidentifikasi kandungan-kandungan tidak mudah mengalami kerusakan baik di bagian
daun sirih yang berpotensi untuk perawatan epidermis maupun mesodermis.
kulit. Daun sirih sudah secara tradisional dikenal
di Indonesia sebagai salah satu tanaman antiseptic,
artinya memiliki kemampuan untuk mencegah
2. Pembahasan infeksi. Daun sirih secara umum sudah digunakan di
Indonesia sebagai salah satu cara untuk menjaga
2.1 Ketersediaan daun sirih di Indonesia
kesehatan gigi dan mulut, terutama di Sumatera dan
Indonesia merupakan negara dengan iklim Jawa, dengang cara dikunyah, hal ini membuat
tropis dan merupakan salah satu tempat asal kandungan daun sirih yang bersifat antiseptic
tanaman sirih (Piper betle). Tanaman sirih dapat membantu mencegah infeksi dan kandungan yang
tumbuh subur dengan beragam varietas di Indonesia, membantu penyembuhan luka dapat mempercepat
karena jenis tanaman ini dapat tumbuh liar dan proses penyembuhan luka. Dalam hal kesehatan
dengan perkembangbiakan yang sangat cepat, mulut artinya daun sirih sudah digunakan untuk
tumbuh merambat di berbagai medium dan dapat untuk melawan infeksi dan membantu
ditemukan di alam di ekosistem hutan hujan tropis, penyembuhan luka yang ada pada gusi sehingga
maupun tumbuh liar di Kawasan perkotaan. Struktur orang Indonesia secara intuitif merasakan manfaat
tanaman merambat dengan batang tipis dan daun daun sirih untuk kesehatan gigi dan mulut.
sangat banyak. Jenis tanah di Indonesia terutama di
Maka daripada itu tentunya kulit wajah,
pulau-pulau besar ( Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan
yang meski berbeda dengan gusi merupakan
Kalimantan) di Indonesia juga didominasi tanah
jaringan yang berbeda (mukosa dan dermis)
vulkanis dan alluvial yang sangat subur dan cocok
keduanya merupakan sama-sama jaringan yang
untuk pertumbuhan tanaman sirih. Faktor lainnya
memilihi fungsi sebagai pertahanan pertama
adalah karena iklim yang tropis, tingkat curah hujan
terhadap infeksi mikroba. Maka daun sirih yang
di Indonesia cukup tinggi dan membuat
dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan
pertumbuhan tanaman jenis merambat ini cepat.
jaringan mukosa memiliki potensi yang sama untuk
Dari segi budidayapun, tanaman sirih membantu menjaga kesehatan kulit.
tergolong mudah untuk dibudidayakan. Dan karena
strukturnya, tidak membutuhkan tempat yang besar
karena dapat merambat sehingga dapat 2.3 Identifikasi Kandungan Pada Daun
dibudidayakan secara vertikal, sehingga dapat Sirih yang Memiliki Potensi Membantu
dibudidayakan bahkan di dalam kota yang padat Perawatan Kulit
penduduk. Bagian tubuh tumbuhan yang
dimanfaatkanpun merupakan daunnya sehingga Menurut penelitian fitofarmaka yang
tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dipanen penulis rangkum, ada beberapa kandungan dari daun
dan dapat tumbuh lagi dengan cukup cepat pada sirih yang mungkin dimanfaatkan untuk produk
kondisi yang sesuai. Sehingga dari sisi ketersediaan perawatan kulit (skin care). Dari beberapa penilitian
dapat diketahui berlimpah di Indonesia, sehingga untuk menemukan kandungan apa saja dalam
jika dapat dimanfaatkan akan menguntungkan. ekstrak daun sirih, didapatkan data sebagai berikut
terlampir di table 2.1. Dari banyak kandungan yang
2.2 Manfaat Daun Sirih untuk kesehatan kulit terdapat, penulis akan membahas4 kandungan yang
diduga memiliki kegunaan untuk perawatan kulit
Kesehatan kulit merupakan hal yang saat
karena fungsi dari kandungan-kandungan berikut
ini semakin menjadi perhatian, terutama di bidang
dinilai menguntunkan bagi kesehatan kulit.
estetika dan kesehatan kulit terutama bagian wajah.
Beberapa masalah kulit yang dialami orang
Tabel 2.1 bakteri pada kulit yang sedang meradang atau
mengalami luka terbuka, Antiulcer juga membantu
Kandungan Beberapa Bahan Aktif pada Ekstrak mencegah terbentuknya ulcer (seperti bisul) yang
Daun Sirih Hijau merupakan salah satu peradangan yang merusak
estetika kulit dan mengancam kesehatan kulit secara
Asal Kandungan Kadar Sumber umum.

Ekstrak 2.3.3 Kolagen


Daun 3,72% - Lilik,dkk
Eugeol Penelitian yang dilakukan pada luka di
Sirih 10,27% (2012)
Hijau tikus jantan galur wistaar (Rattus norvegicus)
Pangesti, menunjukan adanya manfaat ekstrak daun sirih
Kavikol 7,2% et.al dalam membantu penyembuhan luka dengan
(2017) meningkatkan ketebalan epidermis, jumlah
Sundang, fibroblas, dan jumlah kolagen pada kulit.
13,39
Saponin et.al Peningkatan ketebalan epidermis pasca luka
mg/g
(2014) mengindikasikan kemampuan ekstrak daun siriih
18,22 membantu mempercepat pemulihan luka terbuka.
Tanin
mg/g
Peningkatan jumlah kolagen dan jumlah fibroblast
2.3.1 Eugenol
dalam kulit setelah pengaplikasian ekstrak daun sirih
Merupakan salah satu kandungan daun mengindikasikan manfaat ekstrak daun sirih untuk
sirih yang diidentifikasi secara farmakologi cukup peremajaan kulit, mengetahui bahwa fobroblas dan
banyak pada daun sirih. Dalam pemanfaatannya kolagen berperan dalam membantu penyembuhan
eugenol secara tradisional menjadi komponen luka dan meningkatkan kelenturan dan kekuatan
pereda rasa sakit pada sakit gigi, karakteristik kulit.
eugenol dapat memberikan potensi efek anastesi
2.3.4 Nutrisi dan Vitamin
sehingga kandungan eugenol daun sirih mungkin
dapat dimanfaatkan pada produk perawatan kulit Tabel 2.2
untuk dapat meringankan rasa sakit pada kulit yang
mengalami peradangan(inflamasi) salah satunya Kandungan Nutrisi Pada Daun Sirih Hijau
jerawat.
Nutrisi dan
Spesimen Kadar
2.3.2 Kavikol, Saponin, dan Tanin sebagai Vitamin
antibakteri Daun Vitamin A 1,9 – 2,9 mg
Sirih Vitamin B1 13 – 70 mcg
Kavikol dapat bertindak sebagai anti- Hijau Vitamin B2 1,9 – 30 mcg
bakteri dan menurut penelitian efektif melawan (100 gr) Asam Nikotianat 0,63 – 0,89
bakteri Kandungan kavikol dalam daun sirih meiliki mg
peranan anti-bakteri dan menurut penelitian Saponin Protein 3%
bersifat hidrofilik dan lipofilik yang dapat Iodin Iodin 3,4 mcg
Sodium 1,1 – 4,6 %
menurunkan tegangan permukaan dan merusak
membran sel bakteri dan jamur. Rusaknya membran
Sumber: Rosman dan Suhirman (2006)
dapat memudahkan masuknya kandungan
antibakteri untuk masuk hingga sel bakteri dan Kandungan daun sirih juga memiliki
jamur bisa hancur dimana dalam daun sirih terdapat kandungan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan
juga tannin yang bersifat racun bagi bakteri sehingga untuk membantu menjaga kesehatan kulit, seperti
menghancurkan selnya. Secara farmakologi telah vitamin A, vitamin B kompleks, asam nikotianat
dilaporkan bahwa kavikol, saponin, dan tannin (niacin) yang membantu mencegah phellanges,
berperan sebagai antiinflamasi, antibiotik, antifungi, yang merupakan salah satu bentuk peradangan kulit
antivirus, hepatoprotektor serta antiulcer. yang diakibatkan defisiensi vitamin B3. Kandungan
protein juga dapat membantu merangsang
Antiinflamasi oleh kavikol artinya dapat
pembentukan sel baru. Iodin dan sodium pada
membantu meredakan peradangan yang terjadi di
kandungan daun sirih memiliki hubungan dengan
kulit sehingga memperbaiki tampilan kulit, Properti
membantu menambah kegunaan ekstrak daun sirih
antibiotik, antivirus dan antifungi pada kandungan
untuk mencegah infeksi pada kulit akibat luka, dan
saponin dan tannin daun sirih juga membantu
membantu proses penyembuhan luka.
mencegah infeksi oleh jamur dan mikroba seperti
3. Kesimpulan membuat kulit lebih elastis, tebal, dan lebih sehat.
Kulit yang kaya akan kolagen dan fibroblas secara
Daun sirih sangat berlimpah di Indonesia strukttur akan lebih kuat, elastis dan tampak lebih
dan tumbuhan ini dapat tumbuh dengan mudah dan kencang (estetika). Kandungan nutrisi dan vitamin
cepat, sehingga jika digunakan dapat menjadi lainnya terindikasi dapat membantu menjaga
sumber yang berkeberlanjutan sebagai bahan dasar kesehatan kulit secara umum. Maka ada potensi
produk perawatan kulit. Penelitian-penelitian besar pemanfaatan tanaman sirih yang berlimpah di
fitofarmaka juga menunjukan adanya kandungan- Indonesia sebagai bahan perawatan kulit.
kandungan dalam daun sirih yang bermanfaat bagi
kesehatan kulit secara umum maupun khusus seperti 4. Saran
membantu meredakan jerawat (Acnes vulgaris).
Penulis juga mengidentifikasi beberapa kandungan Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk
dalam daun sirih yang memiliki potensi untuk menentukan korelasi mendalam setiap kandungan
dimanfaatkan untuk perawatan kulit. Peneliti juga dan kadar efektif yang dibutuhkan untuk membuat
mengidentifikasi beberapa kandungan yang produk kesehatan kulit yang efektif. Juga penelitian
memiliki potensi untuk membantu menjaga terhadap kandungan lain daun sirih yang belum
kesahatan kulit, yaitu eugenol untuk membantu teridentifikasi dalam penelitian ini yang mungkin
meredakan inflamasi/peradangan dan terindikasi dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Metode
memberi efek anastesi (penahan rasa sakit), ekstraksi juga menentukan kadar kandungan yang
sehingga berpotensi menjadi bahan perawatan kulita didapat, diperlukan penelitian cara ekstraksi yang
yang memberikan efek menyejukan (soothing) . sesuai untuk mendapatkan kadar yang diinginkan.
Kavikol, saponin, dan tannin memberikan manfaat Penelitian akan aplikasi langsung kepada manusia
antibakteri, antifungi, antivirus yang membantu dan dampaknya juga dibutuhkan untuk menentukan
mencegah infeksi dan peradangan pada kulit, metode aplikasi dan dosis yang dibutuhkan untuk
membantu mencegah terbentuknya ulcer, keadaan-keadaan kulit manusia yang tentunya
mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit. berbeda-beda.
Pengaplikasian ekstrak daun pada kulit juga
terindikasi mempercepat penyembuhan luka dengan
meningkatkan ketebalan epidermis, meningkatkan Daftar Isi
jumlah fibroblast, dan jumlah koilagen yang

Anda mungkin juga menyukai