Kelompok 1: no 1, 2

Kelompok 2: no 3, 4
Kelompok 3: no 5, 6
Kelompok 4: no 7, 8
Kelompok 5: no 9, 10.

1. Dari suatu tes pengendapan suatu partikel diketahui: kecepatan terminal = 0,0024 m/detik,
viskositas cairan 1,5 x 10-4 kg/(detik.m), densitas fluida 1,1 x 103 kg/m3, densitas padatan 2,4
x 103 kg/m3, dan g = 10 m/detik. Tentukan diameter partkel. Petunjuk: hitunglah dengan
menggunakan besaran tak berdimensi CD’ dan Re’ sedemikian sehingga gabungan keduanya
tidak mengandung variabel diameter partikel. Pada region apa pada kurva CD’ vs Re’ terjadinya
pengendapan tersebut?
Lakukan juga perhitungan yang sama tetapi kecepatan terminal 100 x nya. Pada region apa
pada kurva CD’ vs Re’ terjadinya pengendapan tersebut?
2. Dari data berikut, hitunglah a. modified drag coefficient (CD’) untuk butiran cairan benzen
yang bergerak naik dalam air pada kecepatan terminalnya pada temperatur 25oC dengan
menggunakan tabel di bawah ini. Densitas benzen = 874 kg/m3 dan densitas air = 1000 kg/m3,
viskositas benzen = 6,03 x 10-4 Pa.detik, viskositas air = 8,9 x 10-4 Pa.detik. b. Gambarkan
arah gaya gravitasi, gaya apung dan drag force yang bekerja pada butiran benzene, c. Tabelkan
CD’ dan bilangan Reynolds (Re) untuk butiran benzene, d. Tabelkan pula CD’ untuk partikel
padat yang bergerak dalam air pada Re yang sama sebagai pembanding. Manakah yang
mempunyai lebih besar hambatan untuk bergerak dalam air, butiran benzen atau partikel
padat?.
dp (mm) Ut Re butiran CD’ CD’
(mm/detik) benzen butiran partikel
benzen padat
3,17 82,2
4,27 105
4,76 107
5,40 117
8,20 121
9,61 113

3. Profil lapisan batas laminar (laminar boundary layer) ditunjukkan oleh korelasi besaran tak
berdimensi sebagai berikut. Gunakan persamaan integral momentum untuk menentukan 99%
ketebalan boundary layer. Bandingkan hasilnya dengan hasil dari Blasius.
4. Hitunglah batas atas diameter partikel dpmax sebagai fungsi dari densitas partikel p untuk
pengendapan gravitasi pada daerah Stokes’ law untuk interval 0 < p < 8000 kg/m3 untuk
pengendapan dalam air dan udara. Plot dpmax versus p. Asumsikan partikel berbentuk bola dan
pada daerah Stokes’ law Rep < 0,3.
5. Suatu campuran partikel berbentuk bola dari dua material A dan B akan dipisahkan dengan
aliran yang dialirkan vertikal ke atas. Ukuran partikel kedua material antara 15–40 m. (a)
Tunjukkan bahwa pemisahan yang sempurna tidak bisa dilakukan dengan menggunakan air.
Densitas partikel dari material A dan B masing-masing 7700 and 2400 kg/m3. (b) Apa cairan
yang mungkin dipakai untuk melakukan pemisahan sempurna? Asumsikan Stokes’ law
berlaku. Diasumsikan semua partikel pada kondisi kecepatan terminalnya.
6. Untuk suatu lapisan batas laminar sepanjang pelat datar, diasumsikan bahwa profil kecepatan
dalam lapisan batas adalah sinusoidal, u/U = sin (/2 y/δ) di mana U konstan. Tentukan, a.
Ketebalan lapisan batas, δ, sebagai fungsi jarak x. Gunakan persamaan integral momentum, b.
Displacement thickness, δ*, sebagai fungsi x, c. Gaya friksi pada pelat yang panjangnya L dan
lebarnya b sebagai fungsi ReL.
7. Suatu campuran material galena dan kapur dengan rasio massa 1 : 3 akan dipisahkan dengan
aliran air yang mengalir vertical ke atas dalam bejana dengan kecepatan 5 mm/detik.
Asumsikan distribusi ukuran partikel masing-masing material sama. Hitunglah % berat galena
yang terbawa ke luar dan tetap dalam bejana. Viskositas air 1 mN s/m2 dan hukum Stokes
dianngap berlaku. Densitas galena dan kapur masing-masing 7500 kg/m3 dan 2700 kg/m3.
Massa dari material yang terakumulasi di ayakan setelah diayak adalah sebagai berikut
Diameter (μm) 20 30 40 50 60 70 80 100
Undersize (% 15 28 48 54 64 72 78 88
massa)
Akumulasi di atas bisa dirinci sebagai berikut
15% massa yang tertahan di sini Ayakan dengan lubang 20 μm
13% massa yang tertahan di sini Ayakan dengan lubang 30 μm
 20% massa yang tertahan di sini
6% massa yang tertahan di sini
10% massa yang tertahan di sini
8% massa yang tertahan di sini
6% massa yang tertahan di sini
10% massa yang tertahan di sini
12% massa yang tertahan di sini
Ayakan dengan lubang 40 μm
Ayakan dengan lubang 50 μm
Ayakan dengan lubang 60 μm
Ayakan dengan lubang 70 μm
Ayakan dengan lubang 80 μm
Ayakan dengan lubang 100 μm
Wadah bawah

8. Suatu siklon digunakan untuk mimisahkan butiran dari aliran udara pada temperature 150oC.
Kalau siklon mempunyai diameter 0,5 m dan kecepatan tangensial di dinding 16 m/detik,
berapa kecepatan terminal partikel berukuran 10 dan 30 m masing-masing? Pada daerah mana
di korelasi R'/(u2) vs Re’ pemisahan terjadi? Berapa kali besarnya kecepatan terminal ini
dibanding dengan kecepatan terminal jika pemisahan dilakukan secara gravitasi? Density of
grains = 2196 kg/m3.
9. Hitunglah kecepatan terminal dan drag force ketika suatu butiran air bentuk bola berdiameter
5 m jatuh bebas di udara pada temperatur 20°C. Berapa waktu yang dibutuhkan oleh butiran
air sejak dijatuhkan bebas hingga mencapai kecepatan terminalnya? Diketahui g = 9,80 m s-1,
densitas air = 999 kg/m3, densitas dan viskositas udara masing-masing 1,250 kg/m3 dan
0,01817 cP.
10. Udara mengalir pada pelat horizontal dengan panjang pelat 200 m dan lebar 100 mm wide.
Pada jarak beberapa meter dari leading edge (x1), lapisan batas turbulen mempunyai ketebalan
δ1 = 5,25 mm dan kecepatan pada daerah inviscid adalah U1 = 12,5 m/s. Mengarah ke belakang,
pada x2, ketebalannya δ2 = 24 mm. Profil kecepatan bisa didekati dengan persamaan pangkat
1/7. Hitunglah kecepatan U2 di daerah inviscid pada x2, dan pressure drop antara x1 dan x2.
Densitas udara =1,23 kg/m3 dan viskositas kinematik = 1,5x10-5 m2/sec.