LAPORAN BULANAN
KONSULTAN INDIVUAL
Tahun 2022
LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI
KATA PENGANTAR
Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Laporan Bulanan IV (Bulan Juni)
Tahun 2022 Konsultan Individual Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan Updating ( PAKSI )
Daerah Irigasi Kewenangan Pusat Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II dapat terselesaikan.
Laporan bulanan adalah salah satu bentuk pelaporan dari perkembangan kegiatan,
permasalahan dalam pelaksanaan, rencana tindak lanjut, saran atau rekomendasi serta
dokumentasi pelaksanaan kegiatan Konsultan Individual (KI). Kegiatan KI dilakukan
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang bertujuan
untuk mengetahuai kondisi asset jaringan irigasi dan asset pendukung pengelolaan irigasi di
setiap daerah irigasi di Kegiatan Oprasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air IV, Satuan Kerja
Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Nusa Tenggara II. Laporan Bulanan IV (Bulan
Juni) ini berisikan laporan hasil kegiatan pada bulan Maret yang dilaksanakan pada tanggal 24
Juni – 23 Juli 2022.
Akhirnya disampaikan terima kasih atas segala saran, komentar dan masukan yang
diberikan untuk laporan hasil kegiatan ini. Besar harapan untuk dapat melaksanakan dan
menyelesaikan secara maksimal kegiatan Updating PAKSI hingga pekerjaan selesai dengan
baik.
Konsultan Individual
i
LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI
DAFTAR ISI
ii
LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI
DAFTAR TABEL
iii
LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI
DAFTAR GAMBAR
iv
LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
v
LAPORAN BULAN JUNI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Irigasi merupakan salah satu kebutuhan utama di dalam kegiatan pertanian, khususnya
untuk lahan sawah. Dengan sistem irigasi yang baik diharapkan kebutuhan air tanaman maupun
lahan dapat terpenuhi, sehingga akan meningkatkan produktivitas. Pengelolaan air irigasi dari
hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukan sarana dan prasarana irigasi
yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa: bendungan, bendung, saluran
primer dan sekunder, boks bagi, bangunan- bangunan ukur, dan saluran tersier. Rusaknya salah
satu bangunan irigasi tersebut akan mempengaruhi kinerja sistem yang ada, sehingga
mengakibatkan efisiensi dan efektifitas irigasi menurun.
Kinerja irigasi menjadi suatu indikasi dalam rangka menggambarkan pengelolaan sistem
irigasi, dewasa ini kemajuan perkembangan irigasi lebih ditujukan pada optimasi penggunaan
air agar dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien sebagai jawaban atas semakin
meningkatnya permintaan akan air untuk kebutuhan tanaman maupun air bagi peruntukan
lainnya. Permasalahan yang sering dihadapi dalam operasional jaringan irigasi yang dapat
dijadikan indikasi atas rendahnya kinerja jaringan tersebut antara lain (Ankum, 1995):
1) Efisiensi distribusi air masih rendah, terutama di tingkat jaringan tersier sehingga
menimbulkan konflik.
3) Biaya Operasi dan Pemeliharaan tidak mencukupi sehingga fungsi jaringan cepat
menurun.
Pengelolaan irigasi merupakan salah satu sektor pendukung utama bagi keberhasilan
pembangunan pertanian, terutama dalam rangka meningkatkan produksi pangan khususnya
beras. Namun dalam perkembangannya kinerja pengelolaan irigasi telah mengalami penurunan
yang disebabkan oleh beberapa hal seperti : kegiatan perawatan; perbaikan atau pemeliharaan
jaringan irigasi yang tertunda (divert maintenance); kerusakan karena ulah manusia dan
bencana alam. Hal-hal tersebut menyebabkan kerusakan pada jaringan irigasi. Ketersediaan
dana pemeliharaan, menjadi faktor utama tertunda atau kurang baiknya pemeliharaan jaringan
irigasi.
Sasaran utama pembangunan ketahanan air sesuai RPJMN 2015-2019 diantaranya
adalah mendukung program Nawacita Pemerintah dalam hal kedaulatan pangan melalui
1
LAPORAN BULAN JUNI
rehabilitasi 3 juta Ha jaringan irigasi dan pembangunan 1 juta Ha jaringan irigasi serta Operasi
dan Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi seluas 5 juta Ha sampai dengan 2022 yang meliputi
jaringan irigasi permukaan, jaringan irigasi rawa dan jaringan irigasi air tanah.
Untuk mewujudkan sasaran di atas, arah kebijakan pembangunan ketahanan air adalah
meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan keterpaduan dalam pengelolaan
sumber daya air yang terpadu, efektif, efisien dan berkelanjutan, termasuk peningkatan
ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data dan informasi, melalui strategi:
1) Melengkapi peraturan perundangan serta penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan
dan
c. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumber daya air, termasuk
kepentingan;
Sejalan dengan Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 bidang Irigasi, Pemerintah
melaksanakan program ketahanan pangan melalui rehabilitasi dan OP jaringan irigasi dan
Rawa di 74 Kabupaten yang masuk dalam IPDMIP. Program ini diharapkan akan mendorong
pembaharuan sektor irigasi dalam upaya menjamin berkelanjutannya peningkatan infrastruktur
dan OP dan perbaikan pengelolaan.
Dalam program IPDMIP, kegiatan pengelolaan asset (PAI) secara garis besar terdapat
dalam kegiatan penelusuran aset irigasi sedangkan penilaian kinerja sistem irigasi (IKSI)
terdapat dalam kegiatan kinerja sistem irigasi, serta program ini berlokasi pada semua daerah
2
LAPORAN BULAN JUNI
1) Mengetahui kondisi aset jaringan irigasi dan aset pendukung pengelolaan irigasi di
setiap DI melalui update PAKSI;
2) Mengetahui kinerja sistem irigasi utuh, irigasi utama, dan irigasi tersier pada setiap
D.I;
3
LAPORAN BULAN JUNI
4
LAPORAN BULAN JUNI
Tabel 1.1 Daftar Lokasi Daerah Irigasi Fasilitasi Kegiatan Updating PAKSI
1 D.I. Lembor
-Sub D.I. Wae Lombur
-Sub D.I. Wae Kanta
-Sub D.I. Wae Cewo Kabupaten Manggarai Barat
- Sub D.I. Wae Sesap
-Sub D.I. Wae Sele
-Sub D.I. Wucung
2 D.I. Nggorang
-Sub D.I. Wae Dongkong
Kabupaten Manggarai Barat
-Sub D.I. Wae Galung
-Sub D.I. Wae Mese
3 D.I. Wae Dingin
Kabupaten Manggarai Timur
-Sub D.I. Wae Dingin
4 D.I. Wae Musur
Kabupaten Manggarai Timur
-Sub D.I. Wae Bobo
5 D.I. Satar Beleng
-Sub D.I. Wae Beka I
Kabupaten Manggarai Timur
-Sub D.I. Wae Beka II
-Sub D.I. Wae Liar
5
LAPORAN BULAN JUNI
Pedoman, kriteria dan standar yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
pedoman, kriteria dan standar yang berlaku di Indonesia saat ini. Dalam penerapannya harus
dipertimbangkan keuntungan dan kerugian, perubahan atau penggantian bangunan yang telah
ada, kemudian sistem operasi dan pemeliharaan, tepat guna dan biaya konstruksi yang paling
ekonomis. Pedoman, kriteria dan standar yang digunakan dalam Fasilitasi Kegiatan Updating
PAKSI antara lain:
a. Undang-Undang No.11 Tahun 1974 tentang Pengairan
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air.
d. Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi
e. Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah
Irigasi;
f. Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
g. Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi;
h. Permen PUPR No. 30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi;
6
LAPORAN BULAN JUNI
Keterangan :
: Kerja
: Libur ( Paskah & Idul Fitry )
7
LAPORAN BULAN JUNI
BAB II
KEGIATAN KONSULTAN INDIVIDUAL TENAGA SUB PROFESIONAL STAFF
KEGIATAN UPDATING ( PAKSI )
8
LAPORAN BULAN JUNI
9
LAPORAN BULAN JUNI
2.2 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Updating PAKSI Bulan Juni Tahun 2022
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Updating PAKSI pada Bulan 03 Periode 24 Juni –
23 Juli Tahun2022 dapat dilihat pada Tabel berikut.
10
LAPORAN BULAN JUNI
15. 07 Agustus Hari Minggu
2022
16. 08 Agustus Melakukan Pengecekan PPK OP
2022
data hasil IKSI SDA IV
17. 09 Agustus Melakukan Pengecekan PPK OP
2022
data hasil IKSI SDA IV
18. 10 Agustus Melakukan Pengecekan PPK OP
2022
data hasil IKSI SDA IV
19. 11 Agustus Pengecekkan hasil data PPK OP
2022 IKSI dan Pengeditan data
SDA IV
di Web
20. 12 Agustus Pengecekkan hasil data
2022 PPK OP
IKSI dan Pengeditan data
SDA IV
di Web
21. 13 Agustus Hari Sabtu
2022
22. 14 Agustus
2022 Hari Minggu
23. 15 Agustus Pengecekkan hasil data PPK OP
2022 SDA IV
IKSI dan Pengeditan data
di Web
24. 16 Agustus Pengecekkan hasil data PPK OP
2022 IKSI dan Pengeditan data SDA IV
di Web
25. 17 Agustus Pengecekkan hasil data PPK OP
2022 IKSI dan Pengeditan data
SDA IV
di Web
26. 18 Agustus Pengecekkan hasil data PPK OP
2022 IKSI dan Pengeditan data
SDA IV
di Web
27. 19 Agustus Pengecekkan hasil data PPK OP
2022 IKSI dan Pengeditan data
SDA IV
di Web
28. 20 Agustus Hari Sabtu
2022
29. 21 Agustus Hari Minggu
2022
30. 22 Agustus Pengecekkan hasil PPK OP
2022 data IKSI dan
SDA IV
Pengeditan data di
Web
31. 23 Agustus Pengecekkan hasil PPK OP
2022 data IKSI dan
SDA IV
Pengeditan data di
Web
11
LAPORAN BULAN JUNI
32. 24 Agustus Pengecekkan hasil data PPK OP
2022 IKSI dan Pengeditan data
SDA IV
di Web
12
LAPORAN BULAN JUNI
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Sebagaimana telah diuraikan dalam laporan di atas maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Secara garis besar semua aset bangunan irigasi dan non irigasi yang terdapat pada
Daerah Irigasi Nggorang dan Lembor masih dalam kondisi baik atau dapat
difungsikan sesuai dengan fungsinya meskipun ditemukan beberapa bangunan
yang mulai mengalami kerusakan baik itu kerusakan pada konstruksi tubuh
bangunan seperti lantai saluran, dinding saluran, dll maupun kerusakan pada alat
yang terdapat pada bangunan tersebut seperti pintu air, papan ukur, papan
informasi.
2. Ditemukan juga pada bangunan pelengkap di Sub D.I Wae Kanta bangunan
bangunan baru pada saluran yang di rehab pada tahun 2022, seperti talang,
jembatan dan pada saluran tersier Sub D.I Wae Lombur terdapat juga kekeliruan
yang dimana pada data base adalah saluran permanen akan tetapi di lapangan
masih berupa saluran tanah.
1.2 Saran
Dari kegiatan updating PAKSI yang kami lakukan pada D.I Nggorang dan D.I
Lembor Kabupaten Manggarai Barat, diharapkan dapat menjadi acuan bagi
pengelola daerah irigasiagar dapat melakukan operasi daerah irigasi yang lebih
baik. Selain itu kami mengharapkan hasil dari kegiatan updating PAKSI ini dapat
menjadi dasar penentuan prioritas penanganan pemeliharaan dan rehabilitasi
daerah irigasi Nggorang dan Lembor yang terletak di Kabupaten Manggarai
Barat.
13
LAPORAN BULAN JUNI
JUNI
REKAP PROGRES BULAN IV
Pelaksanaan Program Updating Epaksi Tahun 2022
Waktu Pelaksanaan Ket
Jumlah
No Uraian Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Jumlah
Bangunan Progres
II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I Bangunan
1 D.I. Lembor
-Sub D.I. Wae Lombur 77
77 100%
-Sub D.I. Wae Kanta 134
114 85%
-Sub D.I. Wae Cewo 51
0 0%
- Sub D.I. Wae Sesap 202
81 40%
-Sub D.I. Wae Sele 91
91 100%
-Sub D.I. Wucung 46
0 0%
2 D.I. Nggorang
-Sub D.I. Wae Dongkong 99
35 35%
-Sub D.I. Wae Galung 30
30 100%
-Sub D.I. Wae Mese 114
0 50%
3 D.I. Wae Dingin
-Sub D.I. Wae Dingin 372
316 85%
4 D.I. Wae Musur
-Sub D.I. Wae Bobo 85
0 0%
5 D.I. Satar Beleng
-Sub D.I. Wae Beka I 11
0 0%
-Sub D.I. Wae Beka II 4
0 0%
-Sub D.I. Wae Liar 7
0 0%
Total 1323
Realisasi 743,55 56%
Keterangan :
: Rencana
: Realisasi