Anda di halaman 1dari 39

KEMENTRIAN PUPR

LAPORAN BULANAN
KONSULTAN INDIVUAL

PUTRI CH. SAMPELIMBONG, S.Tr.T

A
Konsultan Individu Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan
Updating (PAKSI) Daerah Irigasi Kewenangan Pusat
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II

Laporan Bulan Agustus

Tahun 2022
LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI

iI
KATA PENGANTAR

Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Laporan Bulanan V (Bulan Juli) Tahun
2022 Konsultan Individual Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan Updating ( PAKSI ) Daerah
Irigasi Kewenangan Pusat Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II dapat terselesaikan.

Laporan bulanan adalah salah satu bentuk pelaporan dari perkembangan kegiatan,
permasalahan dalam pelaksanaan, rencana tindak lanjut, saran atau rekomendasi serta
dokumentasi pelaksanaan kegiatan Konsultan Individual (KI). Kegiatan KI dilakukan
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang bertujuan
untuk mengetahuai kondisi aset jaringan irigasi dan asset pendukung pengelolaan irigasi di
setiap daerah irigasi di Kegiatan Oprasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air IV, Satuan Kerja
Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Nusa Tenggara II. Laporan Bulanan IV (Bulan
Juni) ini berisikan laporan hasil kegiatan pada bulan Maret yang dilaksanakan pada tanggal 24
Agustus – 24 September 2022.

Akhirnya disampaikan terima kasih atas segala saran, komentar dan masukan yang
diberikan untuk laporan hasil kegiatan ini. Besar harapan untuk dapat melaksanakan dan
menyelesaikan secara maksimal kegiatan Updating PAKSI hingga pekerjaan selesai dengan
baik.

Demikian diucapkan terima kasih.

Kupang, September 2022

Konsultan Individual

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... iv
LAMPIRAN ................................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1


1.1. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................................................................... 3
1.3. Pelaksana Kegiatan........................................................................................................ 4
1.4. Informasi Kegiatan ........................................................................................................ 4
1.5. Lokasi Kegiatan ............................................................................................................. 5
1.6. Landasan Hukum ........................................................................................................... 6
1.7. Ruang Lingkup .............................................................................................................. 6
1.8. Jadwal Rencana Kerja ................................................................................................... 7

BAB II KEGIATAN KONSULTAN INDIVIDUAL TENAGA SUB PROFESIONAL


STAFF KEGIATAN UPDATING ( PAKSI ).......................................................... 8
2.1. Pelaksanaan Kegiatan Updating PAKSI Bulan 06 Periode Agustus Tahun
2022...................................................................................................................... ..... 8
2.2. Rencana Kegiatan Updating PAKSI Bulan 07 Periode September Tahun 2022..... 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 13


3.1. Kesimpulan .................................................................................................................. 13
3.2. Saran ............................................................................................................................. 13

REKAP PROGRES BULANAN


LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI

iI

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Lokasi Kegiatan Updating PAKSI ................................................................. 5


Tabel 1.2 Rencana Kerja Konsultan Individual Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan
Updating ( PAKSI ) .................................................................................................... 7
Tabel 2.1 Pelaksanaan Kegiatan Updating PAKSI Bulan A g u s t u s Tahun 2022 .............8
Tabel 2.2 Rencana Kegiatan Updating PAKSI Bulan September Tahun 2022 ..................... 10

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Updating PAKSI.................................................................................... 6


LAPORAN BULANAN UPDATING PAKSI

iI
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

Rapat Progress Pekerjaan Rapat Progress Pekerjaan

Penyelesaian Laporan Akhir Penyelesaian Laporan Akhir

Editing Web – Paksi Tampilan Web Jaringan Irigasi D.I Satar Beleng

Tampilan Web Jaringan Irigasi D.I Wae Dingin Tampilan Web Jaringan Irigasi D.I Nggorang

v
LAPORAN BULAN JULI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Irigasi merupakan salah satu kebutuhan utama di dalam kegiatan pertanian, khususnya
untuk lahan sawah. Dengan sistem irigasi yang baik diharapkan kebutuhan air tanaman maupun
lahan dapat terpenuhi, sehingga akan meningkatkan produktivitas. Pengelolaan air irigasi dari
hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukan sarana dan prasarana irigasi
yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa: bendungan, bendung, saluran
primer dan sekunder, boks bagi, bangunan- bangunan ukur, dan saluran tersier. Rusaknya salah
satu bangunan irigasi tersebut akan mempengaruhi kinerja sistem yang ada, sehingga
mengakibatkan efisiensi dan efektifitas irigasi menurun.
Kinerja irigasi menjadi suatu indikasi dalam rangka menggambarkan pengelolaan sistem
irigasi, dewasa ini kemajuan perkembangan irigasi lebih ditujukan pada optimasi penggunaan
air agar dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien sebagai jawaban atas semakin
meningkatnya permintaan akan air untuk kebutuhan tanaman maupun air bagi peruntukan
lainnya. Permasalahan yang sering dihadapi dalam operasional jaringan irigasi yang dapat
dijadikan indikasi atas rendahnya kinerja jaringan tersebut antara lain (Ankum, 1995):
1) Efisiensi distribusi air masih rendah, terutama di tingkat jaringan tersier sehingga

kadang-kadang air tidak sampai ke areal pertanian paling ujung.


2) Manajemen operasional irigasi kurang tepat penerapannya sehingga dapat

menimbulkan konflik.
3) Biaya Operasi dan Pemeliharaan tidak mencukupi sehingga fungsi jaringan cepat

menurun.
Pengelolaan irigasi merupakan salah satu sektor pendukung utama bagi keberhasilan
pembangunan pertanian, terutama dalam rangka meningkatkan produksi pangan khususnya
beras. Namun dalam perkembangannya kinerja pengelolaan irigasi telah mengalami penurunan
yang disebabkan oleh beberapa hal seperti : kegiatan perawatan; perbaikan atau pemeliharaan
jaringan irigasi yang tertunda (divert maintenance); kerusakan karena ulah manusia dan
bencana alam. Hal-hal tersebut menyebabkan kerusakan pada jaringan irigasi. Ketersediaan
dana pemeliharaan, menjadi faktor utama tertunda atau kurang baiknya pemeliharaan jaringan
irigasi.
Sasaran utama pembangunan ketahanan air sesuai RPJMN 2015-2019 diantaranya
adalah mendukung program Nawacita Pemerintah dalam hal kedaulatan pangan melalui

1
rehabilitasi 3 juta Ha jaringan irigasi dan pembangunan 1 juta Ha jaringan irigasi serta Operasi
dan Pemeliharaan (OP) jaringan irigasi seluas 5 juta Ha sampai dengan 2022 yang meliputi
jaringan irigasi permukaan, jaringan irigasi rawa dan jaringan irigasi air tanah.
Untuk mewujudkan sasaran di atas, arah kebijakan pembangunan ketahanan air adalah
meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan keterpaduan dalam pengelolaan
sumber daya air yang terpadu, efektif, efisien dan berkelanjutan, termasuk peningkatan
ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data dan informasi, melalui strategi:
1) Melengkapi peraturan perundangan serta penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan

Kriteria (NSPK) sebagai pedoman teknis pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan


sumber daya air;
2) Melanjutkan penataan kelembagaan sumber daya air, antara lain dengan:

a. Mensinergikan pengaturan kewenangan dan tanggung jawab di semua tingkat

pemerintahan beserta seluruh pemangku kepentingan;


b. Meningkatkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan koordinasi antar lembaga;

dan
c. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumber daya air, termasuk

kelembagaan operasi dan pemeliharaan.


3) Meningkatkan kordinasi dan kolaborasi antar pemerintah dan antar sektor dalam hal

pengelolaan daerah hulu dan hilir;


4) Menumbuhkan prakarsa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap upaya

pengelolaan sumber daya air melalui proses pendampingan, penyuluhan dan


pembinaan, serta sistem kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka
pengelolaan sumber daya air;
5) Mendorong terbentuknya jaringan informasi sumber daya air antar pemangku

kepentingan;
Sejalan dengan Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 bidang Irigasi, Pemerintah
melaksanakan program ketahanan pangan melalui rehabilitasi dan OP jaringan irigasi dan
Rawa di 74 Kabupaten yang masuk dalam IPDMIP. Program ini diharapkan akan mendorong
pembaharuan sektor irigasi dalam upaya menjamin berkelanjutannya peningkatan infrastruktur
dan OP dan perbaikan pengelolaan.
Dalam program IPDMIP, kegiatan pengelolaan asset (PAI) secara garis besar terdapat
dalam kegiatan penelusuran aset irigasi sedangkan penilaian kinerja sistem irigasi (IKSI)
terdapat dalam kegiatan kinerja sistem irigasi, serta program ini berlokasi pada semua daerah
LAPORAN BULAN JULI

irigasi (DI) di 74 Kabupaten dalam 16 Provinsi. Terkait pelaksanaan IKSI sesungguhnya


selaras dengan Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: S-
44/M.EKON/02/2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Pendataan dan Pengembangan Sistem
Irigasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Direktorat Bina Operasi & Pemeliharaan berusaha untuk mengevaluasi
kinerja sistem irigasi permukaan secara utuh (dari bangunan utama sampai dengan tersier)
terhadap semua DI dalam program IPDMIP.
Menindak-lanjuti integrasi pelaksanaan PAI dan IKSI dalam PAKSI serta guna
mendukung keberlanjutan pengelolaan irigasi di tingkat DI, maka pelaksanaannya dilakukan
dalam 2 (dua) tahapan, yakni tahapanbaseline dan tahapan update. Dalam tahapan baseline,
semua DI yang belum pernah dilakukan kegiatan PAKSI maka wajib melaksanakan kegiatan
identifikasi guna menentukan kondisi semua aset dan kinerja sistem irigasi. Sedangkan bagi DI
yang telah melaksanakan kegiatan baseline PAKSI, maka secara periodik/pertahun akan
dilakukan kegiatan update PAKSI hingga tahun ke 5 (lima) sebagaimana diatur dalam Permen
PUPR No. 23/PRT/M/2015 tentang PAI. Dengan demikian, pasca tahun ke 5 (lima) bagi DI
yang telah melakukan kegiatan update PAKSI apabila diperlukan perlu dilakukan kembali
kegiatan baseline. Selanjutkan kedua tahapan ini akan dilakukan secara bergantian guna
mempertahankan pengelolaan irigasi sesuai dengan umur rencana setiap aset jaringan irigasi
yang terpasang di setiap DI.
Dengan telah dilakukannya kegiatan ePaksi DI semua kewenangan pada kabupaten
Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur sebagai baseline, maka pemerintah dalam
hal ini Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II melalui program kegiatan IPDMIP tahun
anggaran 2022 menyiapkan dana untuk fasilitasi kegiatan Updating Pelaksanaan PAKSI.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud pelaksanaan kegiatan ini yaitu :


Maksud dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya kegiatan Update Paksi DI semua
kewenangan berdasarkan data baseline pada kegiatan PAKSI sebelumnya.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu :

1) Mengetahui kondisi aset jaringan irigasi dan aset pendukung pengelolaan irigasi di
setiap DI melalui update PAKSI;
2) Mengetahui kinerja sistem irigasi utuh, irigasi utama, dan irigasi tersier pada setiap
D.I;

3
1.3 Pelaksana Kegiatan
Dalam melaksanakan tugas tim Updating PAKSI dibantu oleh Tenaga Sub Profesional
Staff Kegiatan Updating ( PAKSI ) Daerah Irigasi Kewenangan Pusat melalui surat perjanjian
kerja (SPK) dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan SDA IV,
Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA NT II dengan rincian sebagai berikut:
1. Eugenius Nino Mbauth, S.T
Nomor : HK.02.01/OPSDAIV/PKWT/68/III/2022
Tanggal : 07 Maret 2022
Penugasan : Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan Updating (PAKSI
2. Anastasia Mega Hadut, S.T
Nomor : HK.02.01/OPSDAIV/PKWT/70/III/2022
Tanggal : 07 Maret 2022
Penugasan : Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan Updating (PAKSI)
3. Frengki Oranis Ndun, S.ST
Nomor : HK.02.01/OPSDAIV/PKWT/69/III/2022
Tanggal : 07 Maret 2022
Penugasan : Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan Updating (PAKSI)
4. Putri Ch. Sampelimbong, S.Tr.T
Nomor : HK.02.01/OPSDAIV/PKWT/85.1/III/2022
Tanggal : 24 Maret 2022
Penugasan : Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan Updating (PAKSI)

1.4 Informasi Kegiatan


Informasi kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan Kegiatan Updating PAKSI sebagai
berikut:

1. Kementerian Negara : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


2. Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
3. Program : OM Prasarana Jaringan Sumber Daya Air
4. Hasil : Meningkatnya Pengelolaan Irigasi
5. Kegiatan : Updating Pelaksanaan PAKSI
6. Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Updating Pelaksanaan PAKSI
7. Jenis Keluaran (Output) : Laporan Updating Pelaksanaan PAKSI
LAPORAN BULAN JULI

1.5 Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan ini berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Kabupaten
Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur.

Tabel 1.1 Daftar Lokasi Daerah Irigasi Fasilitasi Kegiatan Updating PAKSI

No Uraian Lokasi Ket

1 D.I. Lembor
-Sub D.I. Wae Lombur
-Sub D.I. Wae Kanta
-Sub D.I. Wae Cewo Kabupaten Manggarai Barat
- Sub D.I. Wae Sesap
-Sub D.I. Wae Sele
-Sub D.I. Wucung
2 D.I. Nggorang
-Sub D.I. Wae Dongkong
Kabupaten Manggarai Barat
-Sub D.I. Wae Galung
-Sub D.I. Wae Mese
3 D.I. Wae Dingin
Kabupaten Manggarai Timur
-Sub D.I. Wae Dingin
4 D.I. Wae Musur
Kabupaten Manggarai Timur
-Sub D.I. Wae Bobo
5 D.I. Satar Beleng
-Sub D.I. Wae Beka I
Kabupaten Manggarai Timur
-Sub D.I. Wae Beka II
-Sub D.I. Wae Liar

5
Gambar 1.1 Peta Lokasi Updating PAKSI

1.6 Landasan Hukum

Pedoman, kriteria dan standar yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
pedoman, kriteria dan standar yang berlaku di Indonesia saat ini. Dalam penerapannya harus
dipertimbangkan keuntungan dan kerugian, perubahan atau penggantian bangunan yang telah
ada, kemudian sistem operasi dan pemeliharaan, tepat guna dan biaya konstruksi yang paling
ekonomis. Pedoman, kriteria dan standar yang digunakan dalam Fasilitasi Kegiatan Updating
PAKSI antara lain:
a. Undang-Undang No.11 Tahun 1974 tentang Pengairan
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air.
d. Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi
e. Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah
Irigasi;
f. Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
g. Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi;
h. Permen PUPR No. 30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi;
LAPORAN BULAN JULI

i. Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: S-44/M.EKON/02/2016


tanggal 26 Februari 2016 tentang Pendataan dan Pengembangan Sistem Irigasi;

1.7 Ruang Lingkup


Ruang lingkup kegiatan meliputi :
1) Pelaksanaan PAI (Pengelolaan Aset Irigasi)
Pelaksanaan PAI Update pada Di apabila terdapat kekurangan pada bangunan
maupun jaringan irigasi;
2) Pelaksanaan IKSI (Penilaian Kinerja Sistem Irigasi)
Pelaksanaan Update IKSI pada bangunan dan saluran berdasarkan data PAI yang
telah dilakukan sebelumnya dan dilaksanakan update IKSI pada tahun 2022.

1.8 Jadwal Rencana Kerja


Jadwal rencana kerja Konsultan Individual Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan
Updating ( PAKSI ) dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 1.2 Rencana Kerja Konsultan Individual Tenaga Sub Profesional Staff Kegiatan
Updating ( PAKSI )
.
Pelaksanaan Program Updating Epaksi Tahun 2022

Waktu Pelaksanaan
No Uraian Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Ket
II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
I Persiapan
100%
II Penyelesaian Laporan Bulanan
50%
III Survey dan Pengambilan Data
1 D.I. Lembor
-Sub D.I. Wa e Lombur
100%
-Sub D.I. Wa e Ka nta
85%
-Sub D.I. Wa e Ce wo
0%
- Sub D.I. Wa e Se s a p
40%
-Sub D.I. Wa e Se l e
100%
-Sub D.I. Wucung
0%
2 D.I. Nggorang
-Sub D.I. Wa e Dongkong
35%
-Sub D.I. Wa e Ga l ung
100%
-Sub D.I. Wa e Me s e
50%
3 D.I. Wae Dingin
-Sub D.I. Wa e Di ngi n
85%
4 D.I. Wae Musur
-Sub D.I. Wa e Bobo
0%
5 D.I. Satar Beleng
-Sub D.I. Wa e Be ka I
0%
-Sub D.I. Wa e Be ka II
0%
-Sub D.I. Wa e Li a r
0%
IV Penyelesaian Laporan Akhir
0%

Keterangan :
: Rencana
: Realisasi

7
BAB II
KEGIATAN KONSULTAN INDIVIDUAL TENAGA SUB PROFESIONAL STAFF
KEGIATAN UPDATING ( PAKSI )

2.1 Pelaksanaan Kegiatan Updating PAKSI Bulan Agustus Tahun 2022


Pelaksanaan Kegiatan Updating PAKSI Bulan 04 Periode 24 Agustus – 23 September Tahun
2022 dapat dilihat padaTabel berikut.
Tabel 2.1 Pelaksanaan Kegiatan Updating PAKSI Tahun 2022
No. Tanggal Uraian Kegiatan Kegiatan Hasil Ket
1. 24 Agustus 2022 Hari Minggu -
2. 25 Agustus 2022 Perjalanan Dinas ke
Manggarai Timur PPK OP Update data IKSI D.I Wae Musur
(D.I Wae Musur & SDA IV dan Satar Beleng Tahun 2022
D.I Satar Beleng)
3. 26 Agustus 2022 Perjalanan Dinas ke PPK OP
Manggarai Timur Update data IKSI D.I Wae Musur
SDA IV dan Satar Beleng Tahun 2022
(D.I Wae Musur &
D.I Satar Beleng)
4. 27 Agustus 2022 Perjalanan Dinas ke PPK OP
Manggarai Timur Update data IKSI D.I Wae Musur
SDA IV dan Satar Beleng Tahun 2022
(D.I Wae Musur &
D.I Satar Beleng)
5. 28 Agustus 2022 Penyusunan Laporan PPK OP -
Perjalanan Dinas SDA IV Tersusunnya laporan Perjalanan
Dinas
6. 29 Agustus 2022 Penyusunan Laporan PPK OP -
Perjalanan Dinas SDA IV Tersusunnya laporan Perjalanan
Dinas
7. 30 Agustus 2022 Hari Sabtu -

8. 31 Agustus 2022 Hari Minggu -


9. 01 September Melakukan PPK OP
2022 Pengecekan SDA IV
data hasil IKSI dan
Web Editing
10. 02 September Melakukan PPK OP -
2022 Pengecekan SDA IV
data hasil IKSI dan
Web Editing
11. 03 September Melakukan PPK OP
2022 Pengecekan
SDA IV
data hasil IKSI dan
Web Editing
12. 04 September Melakukan PPK OP -
2022 Pengecekan
LAPORAN BULAN JULI

data hasil IKSI dan SDA IV


Web Editing
13. 05 September Melakukan - -
2022 Pengecekan
data hasil IKSI dan
Web Editing
14. 06 September Hari Sabtu PPK OP
2022
SDA IV
15. 07 September PPK OP
2022 Hari Minggu
SDA IV
16. 08 September Melakukan PPK OP
2022 Pengecekan dan SDA IV
editing data pada
Web PAKSI
17. 09 September Melakukan PPK OP
2022 Pengecekan dan SDA IV
editing data pada
Web PAKSI
18. 10 September PPK OP
2022 Melakukan
SDA IV
Pengecekan dan
editing data pada
Web PAKSI
19. 11 September PPK OP -
2022 Melakukan
SDA IV
Pengecekan dan
editing data pada
Web PAKSI
20. 12 September Melakukan PPK -
2022 Pengecekan dan
OPSDA
editing data pada
Web PAKSI IV
21. 13 September
2022 Hari Sabtu
22. 14 September Hari Minggu
2022
23. 15 September Penyusunan laporan PPK OP Tersusunnya laporan Bulanan V
2022 Bulanan V (Juli) SDA IV (Bulan Juli)
24. 16 September Penyusunan laporan PPK OP Tersusunnya laporan Bulanan V
2022 Bulanan V (Juli) SDA IV (Bulan Juli)
25. 17 September PPK OP Tersusunnya laporan Bulanan V
2022 Penyusunan laporan (Bulan Juli)
Bulanan V (Juli) SDA IV

9
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan

Sebagaimana telah diuraikan dalam laporan di atas maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Proses editing web untuk 5 Daerah irigasi yang masuk dalam kegiatan Updating Paksi
telah diselesaikan dengan hasil pengisian data IKSI tahun 2022 dapat dilihat pada
lampiran.
2. Berdasarkan hasil pengisian data IKSI dapat dilihat presentase hasil penilaian kinerja pada
table berikut.
No Nama Daerah Irigasi Nilai Total
1. Wae Dingin 70,12
2. Lembor 74,03
3. Nggorang 69,86
4. Wae Musur 62,86
5. Satar Beleng 60,67

1.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan yaitu agar dilakukannya perbaikan pada data PAI yang masih
ditemukan selisih atau perbedaan dengan kondisi di lapangan serta melakukan penginventarisir
ulang aset di lapangan yang memang sudah tidak terpakai/ burfungsi lagi sehingga tidak menbuat
hasil penilaian kinerja fisik menjadi turun.
LAPORAN BULAN JUNI
JUNI
REKAP PROGRES BULAN VI
Pelaksanaan Program Updating Epaksi Tahun 2022
Waktu Pelaksanaan Ket
Jumlah
No Uraian Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Jumlah
Bangunan Progres
II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I Bangunan
1 D.I. Lembor
-Sub D.I. Wae Lombur 77
77 100%
-Sub D.I. Wae Kanta 134
114 85%
-Sub D.I. Wae Cewo 51
0 0%
- Sub D.I. Wae Sesap 202
81 40%
-Sub D.I. Wae Sele 91
91 100%
-Sub D.I. Wucung 46
0 0%
2 D.I. Nggorang
-Sub D.I. Wae Dongkong 99
35 35%
-Sub D.I. Wae Galung 30
30 100%
-Sub D.I. Wae Mese 114
0 50%
3 D.I. Wae Dingin
-Sub D.I. Wae Dingin 372
316 85%
4 D.I. Wae Musur
-Sub D.I. Wae Bobo 85
0 0%
5 D.I. Satar Beleng
-Sub D.I. Wae Beka I 11
0 0%
-Sub D.I. Wae Beka II 4
0 0%
-Sub D.I. Wae Liar 7
0 0%
Total 1323
Realisasi 743,55 56%

Keterangan :
: Rencana
: Realisasi
9/6/22, 9:39 PM I

I. DATA UMUM
1. Nama Daerah irigasi D.I. Lembor
2. Luas Areal Daerah irigasi 4.430,00
3. Tahun IKSI 2022
4. Nama Wilayah Kerja Ranting/Pengamat -
Jumlah Luas Area Kerja Pelaksanaan OP
5. -

6. Kewenangan BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

II. RIWAYAT PENANGANAN

Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)

2. Tahun Pelaksanaan -
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola) -

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan -


Pemerintah)

III. DATA INVENTARISASI ASET

Luas Areal Wilayah Kerja


1. Ranting/Pengamat/UPTD -

2. Tipe Medan Lapangan -


3. Panjang Saluran Induk 43,24 Km
4. Panjang Saluran Sekunder 84,52 Km
5. Panjang Saluran Suplesi 2,51 Km
6. Panjang Saluran Pembuang 0,00 Km
7. Panjang Saluran Pengelak Banjir 0,00 Km
8. Panjang Saluran Gendong 0,05 Km
9. Panjang Saluran Tersier 44,65 Km
10. Panjang Saluran Kuarter 3,30 Km
11. Panjang Saluran Pembuang Tersier 0,00 Km
12. Jumlah Bendung 8 Bh
13. Jumlah Pompa 0 Bh
14. Jumlah Kantong Lumpur 2 Bh
Jumlah Bangunan Pengatur (Bagi/Bagi
15. Sadap/Sadap) 110 Bh

16. Jumlah Pintu Besar (B > 60 cm) - Bh


17. Jumlah Pintu Kecil (B < 60 cm) - Bh
18. Jumlah Drat Stang Besar (L > 2 m) - Bh

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 1/3
19. Jumlah Drat Stang Kecil (L < 2 m) - Bh
20. Jumlah Bangunan Pelengkap 454 Bh
21. Jumlah Bangunan Lain-Lain 148 Bh
22. Kantor 4 Bh
23. Perumahan 1 Bh
24. Gudang 0 Bh
25. Debit Rencana Maksimum dialirkan - m3/det

IV. PERSONALIA

Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola)

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan


Pemerintah)

V. INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI

Yang Ada % Maks % Min % Optimum %


1. Prasarana Fisik 32,04 45 25 35
2. Produktivitas Tanam 13,00 15 10 12.5
3. Sarana Penunjang 8,75 10 5 7.5
4. Organisasi Personalia 12,75 15 7.5 10
5. Dokumentasi 4,75 5 2.5 5
6. P3A 8,50 10 5 7.5
JUMLAH 79,80 100 55 77.5

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Sistem Irigasi

Kelompok 1 (DI lebih dari 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 80%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 20%

Kelompok 2 (DI antara 150 ha - 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 60%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 40%

Kelompok 3 (DI kurang dari 150 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 50%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 50%
9/6/22, 9:39 PM I

SISTEM IRIGASI UTAMA SISTEM IRIGASI TERSIER


NILAI
Indeks Kondisi Bobot Indeks Kondisi Bobot TOTAL
No. KOMPONEN Yang Ada (80%) No. KOMPONEN Yang Ada (20%)
PRASARANA PRASARANA
1. FISIK 32,04 25,64 1. FISIK 14,71 2,94 28,58

PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS
2. TANAM 13,00 10,40 2. TANAM 6,98 1,40 11,80

SARANA
3. PENUNJANG 8,75 7,00 3. KONDISI OP 10,00 2,00 9,00

4. ORGANISASI 12,75 10,20 4. PETUGAS 6,90 1,38 11,58


PERSONALIA PEMBAGI AIR
5. DOKUMENTASI 4,75 3,80 5. DOKUMENTASI 4,25 0,85 4,65
6. P3A/GP3A/IP3A 8,50 6,80 6. P3A 8,10 1,62 8,42
79,80 63,84 50,94 10,19 74,03

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 3/3
9/6/22, 9:38 PM I

I. DATA UMUM
1. Nama Daerah irigasi D.I. Nggorang
2. Luas Areal Daerah irigasi 4.313,00
3. Tahun IKSI 2022
4. Nama Wilayah Kerja Ranting/Pengamat -
Jumlah Luas Area Kerja Pelaksanaan OP
5. -

6. Kewenangan BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

II. RIWAYAT PENANGANAN

Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)

2. Tahun Pelaksanaan -
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola) -

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan -


Pemerintah)

III. DATA INVENTARISASI ASET

Luas Areal Wilayah Kerja


1. Ranting/Pengamat/UPTD -

2. Tipe Medan Lapangan -


3. Panjang Saluran Induk 18,90 Km
4. Panjang Saluran Sekunder 20,37 Km
5. Panjang Saluran Suplesi 0,11 Km
6. Panjang Saluran Pembuang 0,13 Km
7. Panjang Saluran Pengelak Banjir 0,00 Km
8. Panjang Saluran Gendong 0,00 Km
9. Panjang Saluran Tersier 14,31 Km
10. Panjang Saluran Kuarter 0,00 Km
11. Panjang Saluran Pembuang Tersier 0,00 Km
12. Jumlah Bendung 8 Bh
13. Jumlah Pompa 0 Bh
14. Jumlah Kantong Lumpur 0 Bh
Jumlah Bangunan Pengatur (Bagi/Bagi
15. Sadap/Sadap) 88 Bh

16. Jumlah Pintu Besar (B > 60 cm) - Bh


17. Jumlah Pintu Kecil (B < 60 cm) - Bh
18. Jumlah Drat Stang Besar (L > 2 m) - Bh

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 1/3
19. Jumlah Drat Stang Kecil (L < 2 m) - Bh
20. Jumlah Bangunan Pelengkap 124 Bh
21. Jumlah Bangunan Lain-Lain 85 Bh
22. Kantor 0 Bh
23. Perumahan 2 Bh
24. Gudang 0 Bh
25. Debit Rencana Maksimum dialirkan - m3/det

IV. PERSONALIA

Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola)

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan


Pemerintah)

V. INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI

Yang Ada % Maks % Min % Optimum %


1. Prasarana Fisik 27,95 45 25 35
2. Produktivitas Tanam 12,99 15 10 12.5
3. Sarana Penunjang 8,75 10 5 7.5
4. Organisasi Personalia 13,11 15 7.5 10
5. Dokumentasi 4,75 5 2.5 5
6. P3A 8,70 10 5 7.5
JUMLAH 76,25 100 55 77.5

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Sistem Irigasi

Kelompok 1 (DI lebih dari 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 80%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 20%

Kelompok 2 (DI antara 150 ha - 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 60%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 40%

Kelompok 3 (DI kurang dari 150 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 50%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 50%
9/6/22, 9:38 PM I

SISTEM IRIGASI UTAMA SISTEM IRIGASI TERSIER


NILAI
Indeks Kondisi Bobot Indeks Kondisi Bobot TOTAL
No. KOMPONEN Yang Ada (80%) No. KOMPONEN Yang Ada (20%)
PRASARANA PRASARANA
1. FISIK 27,95 22,36 1. FISIK 12,46 2,49 24,85

PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS
2. TANAM 12,99 10,39 2. TANAM 11,23 2,25 12,63

SARANA
3. PENUNJANG 8,75 7,00 3. KONDISI OP 8,40 1,68 8,68

4. ORGANISASI 13,11 10,49 4. PETUGAS 4,50 0,90 11,39


PERSONALIA PEMBAGI AIR
5. DOKUMENTASI 4,75 3,80 5. DOKUMENTASI 1,50 0,30 4,10
6. P3A/GP3A/IP3A 8,70 6,96 6. P3A 6,23 1,25 8,21
76,25 61,00 44,31 8,86 69,86

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 3/3
9/6/22, 9:35 PM I

I. DATA UMUM
1. Nama Daerah irigasi D.I. Satar Beleng
2. Luas Areal Daerah irigasi 3.000,00
3. Tahun IKSI 2022
4. Nama Wilayah Kerja Ranting/Pengamat -
Jumlah Luas Area Kerja Pelaksanaan OP
5. -

6. Kewenangan BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

II. RIWAYAT PENANGANAN

Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)

2. Tahun Pelaksanaan -
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola) -

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan -


Pemerintah)

III. DATA INVENTARISASI ASET

Luas Areal Wilayah Kerja


1. Ranting/Pengamat/UPTD -

2. Tipe Medan Lapangan -


3. Panjang Saluran Induk 2,58 Km
4. Panjang Saluran Sekunder 0,00 Km
5. Panjang Saluran Suplesi 0,00 Km
6. Panjang Saluran Pembuang 0,00 Km
7. Panjang Saluran Pengelak Banjir 0,00 Km
8. Panjang Saluran Gendong 0,00 Km
9. Panjang Saluran Tersier 22,00 Km
10. Panjang Saluran Kuarter 0,00 Km
11. Panjang Saluran Pembuang Tersier 0,00 Km
12. Jumlah Bendung 1 Bh
13. Jumlah Pompa 0 Bh
14. Jumlah Kantong Lumpur 0 Bh
Jumlah Bangunan Pengatur (Bagi/Bagi
15. Sadap/Sadap) 2 Bh

16. Jumlah Pintu Besar (B > 60 cm) - Bh


17. Jumlah Pintu Kecil (B < 60 cm) - Bh
18. Jumlah Drat Stang Besar (L > 2 m) - Bh

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 1/3
19. Jumlah Drat Stang Kecil (L < 2 m) - Bh
20. Jumlah Bangunan Pelengkap 7 Bh
21. Jumlah Bangunan Lain-Lain 35 Bh
22. Kantor 0 Bh
23. Perumahan 0 Bh
24. Gudang 0 Bh
25. Debit Rencana Maksimum dialirkan - m3/det

IV. PERSONALIA

Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola)

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan


Pemerintah)

V. INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI

Yang Ada % Maks % Min % Optimum %


1. Prasarana Fisik 15,45 45 25 35
2. Produktivitas Tanam 12,54 15 10 12.5
3. Sarana Penunjang 9,50 10 5 7.5
4. Organisasi Personalia 14,25 15 7.5 10
5. Dokumentasi 4,75 5 2.5 5
6. P3A 9,50 10 5 7.5
JUMLAH 65,99 100 55 77.5

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Sistem Irigasi

Kelompok 1 (DI lebih dari 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 80%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 20%

Kelompok 2 (DI antara 150 ha - 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 60%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 40%

Kelompok 3 (DI kurang dari 150 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 50%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 50%
9/6/22, 9:35 PM I

SISTEM IRIGASI UTAMA SISTEM IRIGASI TERSIER


NILAI
Indeks Kondisi Bobot Indeks Kondisi Bobot TOTAL
No. KOMPONEN Yang Ada (80%) No. KOMPONEN Yang Ada (20%)
PRASARANA PRASARANA
1. FISIK 15,45 12,36 1. FISIK 10,87 2,17 14,53

PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS
2. TANAM 12,54 10,03 2. TANAM 8,71 1,74 11,77

SARANA
3. PENUNJANG 9,50 7,60 3. KONDISI OP 6,00 1,20 8,80

4. ORGANISASI 14,25 11,40 4. PETUGAS 4,50 0,90 12,30


PERSONALIA PEMBAGI AIR
5. DOKUMENTASI 4,75 3,80 5. DOKUMENTASI 1,50 0,30 4,10
6. P3A/GP3A/IP3A 9,50 7,60 6. P3A 7,80 1,56 9,16
65,99 52,79 39,38 7,88 60,67

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 3/3
9/6/22, 9:34 PM I

I. DATA UMUM
1. Nama Daerah irigasi D.I. Wae Dingin
2. Luas Areal Daerah irigasi 4.016,00
3. Tahun IKSI 2022
4. Nama Wilayah Kerja Ranting/Pengamat -
Jumlah Luas Area Kerja Pelaksanaan OP
5. -

6. Kewenangan BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

II. RIWAYAT PENANGANAN

Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)

2. Tahun Pelaksanaan -
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola) -

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan -


Pemerintah)

III. DATA INVENTARISASI ASET

Luas Areal Wilayah Kerja


1. Ranting/Pengamat/UPTD -

2. Tipe Medan Lapangan -


3. Panjang Saluran Induk 9,74 Km
4. Panjang Saluran Sekunder 69,30 Km
5. Panjang Saluran Suplesi 4,22 Km
6. Panjang Saluran Pembuang 0,30 Km
7. Panjang Saluran Pengelak Banjir 0,00 Km
8. Panjang Saluran Gendong 0,00 Km
9. Panjang Saluran Tersier 23,63 Km
10. Panjang Saluran Kuarter 0,00 Km
11. Panjang Saluran Pembuang Tersier 0,00 Km
12. Jumlah Bendung 3 Bh
13. Jumlah Pompa 0 Bh
14. Jumlah Kantong Lumpur 1 Bh
Jumlah Bangunan Pengatur (Bagi/Bagi
15. Sadap/Sadap) 109 Bh

16. Jumlah Pintu Besar (B > 60 cm) - Bh


17. Jumlah Pintu Kecil (B < 60 cm) - Bh
18. Jumlah Drat Stang Besar (L > 2 m) - Bh

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 1/3
19. Jumlah Drat Stang Kecil (L < 2 m) - Bh
20. Jumlah Bangunan Pelengkap 207 Bh
21. Jumlah Bangunan Lain-Lain 148 Bh
22. Kantor 1 Bh
23. Perumahan 1 Bh
24. Gudang 0 Bh
25. Debit Rencana Maksimum dialirkan - m3/det

IV. PERSONALIA

Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola)

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan


Pemerintah)

V. INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI

Yang Ada % Maks % Min % Optimum %


1. Prasarana Fisik 31,70 45 25 35
2. Produktivitas Tanam 13,01 15 10 12.5
3. Sarana Penunjang 8,50 10 5 7.5
4. Organisasi Personalia 12,91 15 7.5 10
5. Dokumentasi 4,45 5 2.5 5
6. P3A 7,00 10 5 7.5
JUMLAH 77,57 100 55 77.5

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Sistem Irigasi

Kelompok 1 (DI lebih dari 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 80%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 20%

Kelompok 2 (DI antara 150 ha - 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 60%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 40%

Kelompok 3 (DI kurang dari 150 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 50%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 50%
9/6/22, 9:34 PM I

SISTEM IRIGASI UTAMA SISTEM IRIGASI TERSIER


NILAI
Indeks Kondisi Bobot Indeks Kondisi Bobot TOTAL
No. KOMPONEN Yang Ada (80%) No. KOMPONEN Yang Ada (20%)
PRASARANA PRASARANA
1. FISIK 31,70 25,36 1. FISIK 13,59 2,72 28,08

PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS
2. TANAM 13,01 10,41 2. TANAM 5,35 1,07 11,48

SARANA
3. PENUNJANG 8,50 6,80 3. KONDISI OP 8,40 1,68 8,48

4. ORGANISASI 12,91 10,33 4. PETUGAS 4,50 0,90 11,23


PERSONALIA PEMBAGI AIR
5. DOKUMENTASI 4,45 3,56 5. DOKUMENTASI 1,50 0,30 3,86
6. P3A/GP3A/IP3A 7,00 5,60 6. P3A 6,97 1,39 6,99
77,57 62,06 40,31 8,06 70,12

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 3/3
9/6/22, 9:40 PM I

I. DATA UMUM
1. Nama Daerah irigasi D.I. Wae Musur
2. Luas Areal Daerah irigasi 3.391,00
3. Tahun IKSI 2022
4. Nama Wilayah Kerja Ranting/Pengamat -
Jumlah Luas Area Kerja Pelaksanaan OP
5. -

6. Kewenangan BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

II. RIWAYAT PENANGANAN

Nama Kegiatan
1. (Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan -
Berat)

2. Tahun Pelaksanaan -
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola) -

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan -


Pemerintah)

III. DATA INVENTARISASI ASET

Luas Areal Wilayah Kerja


1. Ranting/Pengamat/UPTD -

2. Tipe Medan Lapangan -


3. Panjang Saluran Induk 7,33 Km
4. Panjang Saluran Sekunder 10,18 Km
5. Panjang Saluran Suplesi 0,00 Km
6. Panjang Saluran Pembuang 0,00 Km
7. Panjang Saluran Pengelak Banjir 0,00 Km
8. Panjang Saluran Gendong 0,00 Km
9. Panjang Saluran Tersier 3,95 Km
10. Panjang Saluran Kuarter 0,00 Km
11. Panjang Saluran Pembuang Tersier 0,00 Km
12. Jumlah Bendung 4 Bh
13. Jumlah Pompa 0 Bh
14. Jumlah Kantong Lumpur 0 Bh
Jumlah Bangunan Pengatur (Bagi/Bagi
15. Sadap/Sadap) 53 Bh

16. Jumlah Pintu Besar (B > 60 cm) - Bh


17. Jumlah Pintu Kecil (B < 60 cm) - Bh
18. Jumlah Drat Stang Besar (L > 2 m) - Bh

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 1/3
19. Jumlah Drat Stang Kecil (L < 2 m) - Bh
20. Jumlah Bangunan Pelengkap 18 Bh
21. Jumlah Bangunan Lain-Lain 72 Bh
22. Kantor 0 Bh
23. Perumahan 0 Bh
24. Gudang 0 Bh
25. Debit Rencana Maksimum dialirkan - m3/det

IV. PERSONALIA

Yang Ada
Kebutuhan Kekurangan
(or) Non PNS Jumlah (or)
PNS (or)
(or) (or)
1. Ranting/Pengamat/UPTD
2. Tahun Pelaksanaan
3. Jenis Penanganan (Kontraktual/Swakelola)

4. Sumber Pendanaan (P3A/Bantuan


Pemerintah)

V. INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI

Yang Ada % Maks % Min % Optimum %


1. Prasarana Fisik 17,70 45 25 35
2. Produktivitas Tanam 13,61 15 10 12.5
3. Sarana Penunjang 9,33 10 5 7.5
4. Organisasi Personalia 13,62 15 7.5 10
5. Dokumentasi 4,70 5 2.5 5
6. P3A 8,80 10 5 7.5
JUMLAH 67,75 100 55 77.5

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Sistem Irigasi

Kelompok 1 (DI lebih dari 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 80%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 20%

Kelompok 2 (DI antara 150 ha - 1000 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 60%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 40%

Kelompok 3 (DI kurang dari 150 ha)


- Bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 50%
- Bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 50%
9/6/22, 9:40 PM I

SISTEM IRIGASI UTAMA SISTEM IRIGASI TERSIER


NILAI
Indeks Kondisi Bobot Indeks Kondisi Bobot TOTAL
No. KOMPONEN Yang Ada (80%) No. KOMPONEN Yang Ada (20%)
PRASARANA PRASARANA
1. FISIK 17,70 14,16 1. FISIK 12,74 2,55 16,71

PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS
2. TANAM 13,61 10,88 2. TANAM 10,16 2,03 12,92

SARANA
3. PENUNJANG 9,33 7,46 3. KONDISI OP 6,00 1,20 8,66

4. ORGANISASI 13,62 10,90 4. PETUGAS 6,30 1,26 12,16


PERSONALIA PEMBAGI AIR
5. DOKUMENTASI 4,70 3,76 5. DOKUMENTASI 2,10 0,42 4,18
6. P3A/GP3A/IP3A 8,80 7,04 6. P3A 6,00 1,20 8,24
67,75 54,20 43,30 8,66 62,86

103.211.51.198/pelaporan/iksi_gabungan.php 3/3

Anda mungkin juga menyukai