Anda di halaman 1dari 25

Kepada yang terhormat,

Para Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai


di
Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

SURAT EDARAN
NOMOR: …./ SE / …./ 2020

TENTANG
PEDOMAN PENYEDIAAN PERALATAN PENDUKUNG UNIT SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA AIR (SISDA) SERTA UNIT HIDROLOGI BALAI BESAR WILAYAH
SUNGAI / BALAI WILAYAH SUNGAI (BBWS/BWS)

A. UMUM

1. Bahwa dalam rangka mendukung perencanaan dan pengelolaan sumber


daya air, data sumber daya air sangat dibutuhkan untuk menghasilkan
informasi yang akurat dan benar. Unit Sistem Informasi Sumber Daya Air
(SISDA) di Balai Besar Wilayah Sungai / Balai Wilayah Sungai (BBWS /
BWS) sebagai pengelola data dan sistem informasi sumber daya air
memerlukan peralatan pendukung untuk dapat melaksanakan kegiatan
yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Bahwa dalam rangka mendukung pengelolaan data hidrologi oleh Unit


Hidrologi di Balai Besar Wilayah Sungai / Balai Wilayah Sungai (BBWS /
BWS), diperlukan peralatan pendukung untuk dapat melaksanakan
kegiatan operasional di lapangan (pengukuran, inspeksi pos hidrologi)
maupun pengolahan dan pengelolaan data.

3. Bahwa guna memberikan kejelasan dalam penyediaan peralatan


pendukung yang diperlukan, perlu ditetapkan Pedoman Penyediaan
Peralatan Pendukung Unit Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) dan
Unit Hidrologi.
B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang


Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 190);

2. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian Pekerjaan


Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 40);

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


25/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Data dan Informasi Geospasial
Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 48);

4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 429);

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13


Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik lndonesia Tahun
2020 Nomor 473);

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16


Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara
Republik lndonesia Tahun 2020 Nomor 554).

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Balai Besar Wilayah
Sungai / Balai Wilayah Sungai (BBWS / BWS) dalam pelaksanaan dan
pengelolaan Unit SISDA dan Unit Hidrologi.

Surat Edaran ini bertujuan sebagai pedoman dalam penyediaan peralatan


pendukung pada Unit SISDA dan Unit Hidrologi di masing-masing Balai Besar
Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai (BBWS / BWS) agar pelaksanaan dan
pengelolaan Unit SISDA dan Unit Hidrologi dapat berjalan optimal.

D. RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Surat Edaran ini meliputi:

1. Penyediaan peralatan pendukung Unit Sistem Informasi Sumber Daya Air


(SISDA) sebagaimana tercantum pada LAMPIRAN I;

2. Penyediaan peralatan pendukung Unit Hidrologi sebagaimana tercantum


pada LAMPIRAN II.

E. PENGERTIAN

1. Data adalah catatan atas kumpulan fakta atau deskripsi berupa angka,
karakter, simbol, gambar, peta, tanda, isyarat, suara, dan/atau bunyi,
yang merepresentasikan keadaan sebenarnya atau menunjukkan suatu
ide, objek, kondisi, atau situasi;
2. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda
yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta,
maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca
yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
secara elektronik ataupun nonelektronik
3. Justifikasi adalah pembenaran sekaligus merupakan alasan,
pertimbangan, bukti, atau fakta yang membuat tindakan atau keputusan
yang diambil menjadi wajar atau benar;
4. GIS adalah kependekan dari Geographic Information System yang
merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan);
5. Inspeksi adalah pemeriksaan secara langsung atau pemeriksaan secara
seksama.
F. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

1. Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan oleh Kepala Bidang / Kepala Seksi


yang membidangi Unit Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) dan
Unit Hidrologi pada BBWS/BWS untuk melakukan koordinasi terhadap
ketersediaan peralatan pendukung yang diperlukan pada Unit Sistem
Informasi Sumber Daya Air (SISDA) dan Unit Hidrologi.

2. Laporan pemantauan dan evaluasi disampaikan oleh Kepala Bidang /


Kepala Seksi yang membidangi Unit Sistem Informasi Sumber Daya Air
(SISDA) dan Unit Hidrologi kepada Direktur Bina Teknik SDA melalui
Kepala Sub Direktorat Data dan Pengembangan Sistem Informasi Sumber
Daya Air.

G. KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Penyediaan peralatan pendukung Unit Sistem Informasi Sumber Daya Air


(SISDA) sebagaimana tercantum pada LAMPIRAN I dan penyediaan
peralatan pendukung Unit Hidrologi sebagaimana tercantum pada
LAMPIRAN II, adalah peralatan pendukung minimal yang diperlukan untuk
untuk penyelenggaran kegiatan unit SISDA dan Unit Hidrologi.

2. Bilamana diperlukan, dimungkinkan untuk menambah peralatan


pendukung dengan jenis dan jumlah alat yang disesuaikan dengan kondisi
wilayah setempat (cakupan wilayah kerja, kondisi sungai besar, kesulitan
di lapangan, daerah pulau-pulau, dan lain-lain) dengan dilengkapi
justifikasi teknis yang disetujui oleh Direktur Bina Teknik Sumber Daya
Air.

3. Dalam hal terdapat peralatan pendukung yang telah rusak/tidak berfungsi


yang menyebabkan terhambatnya kegiatan operasional dan pengelolaan
sistem informasi sumber daya air serta hidrologi, Kepala Bidang / Kepala
Seksi yang membidangi Unit SISDA dan Unit Hidrologi melalui Kepala
BBWS/BWS, segera melaporkan dan mengajukan penggantian peralatan
pendukung secepatnya kepada Direktur Jenderal SDA melalui Direktur
Bina Teknik Sumber Daya Air.
H. PENUTUP

Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal Oktober 2020
DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA AIR,

Ir. Jarot Widyoko, SP.1.


NIP. 19630224 198810 1 001

Tembusan disampaikan kepada Yth.:


1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (sebagai laporan)
2. Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA AIR
NOMOR: …./SE/…./2020
TENTANG
PEDOMAN PENYEDIAAN PERALATAN PENDUKUNG UNIT
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR (SISDA) SERTA
UNIT HIDROLOGI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI / BALAI
WILAYAH SUNGAI (BBWS/BWS)

PENYEDIAAN PERALATAN PENDUKUNG


UNIT SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR (SISDA)
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI / BALAI WILAYAH SUNGAI

A. Daftar Peralatan Pendukung


No Peralatan Jumlah
1 Drone Minimal 2 unit
2 Peralatan Jaringan: Minimal 2 unit
o Switch (unmanaged dan Catatan :
manageable) Sesuai kondisi gedung kantor
o Access Point/Wifi Router
o Kabel UTP Cat6 (1 Roll)
o Konektor RJ45 Cat6
o Crimping Tools
3 Ruang Server 1 unit
Catatan :
• AC minimal 1.5 PK
• Luas Ruang Server minimal 3x3 meter
• Termometer Ruangan
• Tabung Pemadam Kebakaran (APAR)
4 Ruang kerja
5 Komputer Server Minimal 1 unit
6 NAS (Network Attached Storage) Minimal 1 unit
7 UPS (Uninterruptible Power Minimal 1 unit
Supply) Catatan :
Untuk keperluan server
8 Komputer dengan Peruntukan Minimal 2 unit
Mengolah Data, Coding, dsb
9 Komputer dengan Peruntukan Minimal 2 unit
Rendering Data Raster dan GIS
10 Laptop dengan Peruntukan Minimal 2 unit
Mengolah Data, GIS, Coding,
dsb.
11 Laptop dengan Peruntukan Minimal 2 unit
Presentasi, On-site, Mengolah
Data
12 Kamera: Minimal 2 unit
o Kamera Mirrorless
o Kamera DSLR Catatan :
Prioritas pengadaan kamera sesuai
penggunaan:
1. Kamera mirrorless, agar pemula bisa
menggunakan dengan mudah tanpa harus

L-I-1
No Peralatan Jumlah
memahami cara kerja cermin layaknya
pada DSLR.
2. Kamera DSLR karena baterai yang lebih
tahan lama, dan lensa yang digunakan
bisa menggunakan lensa tele.

B. Spesifikasi Teknis Peralatan Pendukung:

1. Drone

Spesifikasi:
A. Aircraft
Service Ceiling Above
: 16404 feet (5000 m)
Sea Level
Flight Time : 27 minutes (0 wind at a consistent 15.5 mph (25 kph))
Hovering Time : 24 minutes (0 wind)
Overall flight time : 21 munites (In normal flight, 15% remaining battery level)
Flight Distance : 8 mi (13 km, 0 wind)
B. Camera
Sensor : 1/2.3” (CMOS), Effective pixels:12.35 M (Total
pixels:12.71M)
Lens : FOV 78.8° 28 mm (35 mm format equivalent) f/2.2
: Distortion < 1.5% Focus from 0.5 m to ∞
Shutter Speed : 8s -1/8000s
C. Vision Positioning
: ≤22.4 mph (36 kph) at 6.6 ft (2 m) above
Velocity Range
ground
Altitude Range : 1 - 43 feet (0.3 - 13 m)
Operating Range : 1 - 43 feet (0.3 - 13 m)

L-I-2
2. Peralatan Jaringan
a. Switch
o Switch Unmanaged

Spesifikasi:
• Standards and Protocols : IEEE 802.3, IEEE 802.3u,
IEEE 802.3ab, IEEE 802.3x, IEEE 802.1q, IEEE 802.1p
• Network Media : 10BASE-T: UTP category 3, 4, 5 cable
(maximum 100m) EIA/TIA-568 100Ω STP (maximum
100m) 100BASE-TX: UTP category 5, 5e cable (maximum
100m) EIA/TIA-568 100Ω STP (maximum 100m)
1000BASE-T: UTP category 5, 5e, 6 or above cable
(maximum 100m) EIA/TIA-568 100Ω STP (maximum
100m)
• Transmission Method : Store-And-Forward
• Certification : CE, FCC, RoHS

o Switch Manageable

Spesifikasi:
• 64-Byte Packet Forwarding Rate: 9.5 Mbps
• MAC Address Table Size: 8K Entries
• Packet Buffer Memory: 512KB
• Flash Memory: 16MB
• Forwarding Method: Store-and-forward
• Security : Broadcast/Multicast/Unicast Storm Control, D-
Link Safeguard Engine, SSL, DHCP Server Screening, ARP
Spoofing Prevention, Port Security
• MIB/RFC Standards : RFC783 TFTP client, RFC 951 BootP
Client, RFC1350 TFTP, RFC1542 Bootp/DHCP Client, RFC
2233 Interface MIB, RFC 2647 802.1p, DLINK Private MIB,
1215 Trap Convention MIB, LLDP-MIB1
b. Access Point

Spesifikasi:
Encryption • WEP, WPA, WPA2
Operating Frequency • 2.4GHz
Radio Signal Type • 802.11b/g/n
Data Rates • Up To 300Mbps
L-I-3
Standards Protocol • IEEE 802.11n
• 802.11g, 802.11b, 802.3, 802.3u,
802.3af, 802.3at
c. Wifi Router

Spesifikasi:
Operating • 2.4 and 5 GHz (simultaneous dual
Frequency band)
Encryption • 64/128-bit WEP
• WPA2-Personal
• WPA2-Enterprise
Standards Protocol • 802.11b, 802.11a, 802.11n,
802.11ac, 802.11g
Data Rates • 600Mbps+1300Mbps
d. Kabel UTP Cat6 (1 Roll)

Spesifikasi :
Kategori : Cat6
Panjang : 305 Meter / 1000 feet

e. Konektor RJ45 Cat6

L-I-4
f. Crimping Tools

Spesifikasi :
Crimping tools untuk kabel dan konektor RJ45 Cat6

3. Ruang Server
a. AC Cassete

Spesifikasi :
Tipe AC : AC Mini Cassette 2 PK
Kapasitas Pendingin : 18100 Btu
Daya Listrik : 1690 Watt

b. Termometer Ruangan

Spesifikasi :
- Temperature range:-50C ~ 70C (-58F ~ 158F)
- Humidity range: 10% RH ~ 95%
- RH - Accuracy: 1C ( or 2F), 5% RH
- Recording MAX/MIN temperature and;humidity
- Ukuran: tinggi (atas ke bawah) 103mm x lebar (kiri kanan) 955mm x
21mm
- Power: 1 x AAA Battery (termasuk)

L-I-5
c. Tabung Pemadam Kebakaran

Spesifikasi :
Capacity : 3KG
Height : 350mm
Diameter : 130mm
Working Preassure : 15bar
Approx Discharge Time : 9 seconds
Approx Discharge Range : 5 meter
Kelas kebakaran : A,B,C
EXPIRED DATE dan GARANSI : 2 Tahun

4. Komputer Server

Spesifikasi:
Processor : 10 Cores, 2.2 GHz, 13.75 M Cache
RAM : 32 GB
Storage : 1.8 TB
Standard Warranty : 3 TH

5. NAS

Spesifikasi:
Processor : quad-core 1.6GHz
RAM : > 4GB
Storage : > 10 TB
Standard Warranty : 2 TH
L-I-6
6. UPS

Spesifikasi:
Daya Keluar : 3000VA / 3000W
Standard Warranty : 1 TH

7. Komputer dengan Peruntukan Mengolah Data, Coding, dsb


a. Spek PC -> GaransiI 1 TH

Prosessor Intel Core i7 gen 10th 2,9-4,8 GHz (K/H/T series), atau yang setara
seperti AMD Ryzen 7
RAM 8 GB DDR4, SSD 128 GB, HDD 1 TB
VGA 4 GB 64 Bit, GeForce GTX 1050 Ti, atau yang setara
DVD-ROM untuk media instalasi sistem operasi, driver, atau aplikasi
software desain/editing PSU 500 Watt

b. Spek monitor -> Garansi 1 TH


Monitor 20″ widescreen atau Full HD 1920 x 1080
Up to 120 Hz

L-I-7
8. Komputer dengan Peruntukan Rendering Data Raster, GIS
a. Spek PC -> Garansi 1 TH

Prosessor Intel Core i7 gen 10th 2,9-4,8 GHz (K/H/T series), atau yang setara
seperti AMD Ryzen 7
RAM 16 GB DDR5, SSD 512 GB, HDD 1 TB
VGA 6 GB 64 Bit, atau GeForce GTX 1660 Ti, atau yang setara
DVD-ROM untuk media instalasi sistem operasi, driver, atau aplikasi
software desain/editing
PSU 500 Watt

b. Spek Monitor -> Garansi 1 TH


Monitor 20″ widescreen atau Full HD 1920 x 1080
Up to 120 Hz

9. Laptop Dengan Peruntukan GIS, Mengolah Data, Coding, dsb

Prosessor Intel Core i7 gen 10th (up to 4,8 GHz (K/H/HQ series), atau setara
seperti AMD Ryzen 7
RAM 16 GB DDR4, SSD 512 GB, HDD 1 TB
VGA 4 GB 64 Bit, GeForce GTX 1050 Ti, atau yang setara

L-I-8
10. Laptop Dengan Peruntukan Presentasi, On Site, GIS, Mengolah
Data

Prosessor Intel Core i7 gen 10th (up to 4,8 GHz (K/H/HQ series), atau setara
seperti AMD Ryzen 7
RAM 8 GB DDR4, SSD 128 GB, HDD 1 TB
VGA Intel UHD Grafis, Geforce MX230 2GB 64 bit, atau yang setara.

11. Kamera
a. Spesifikasi Kamera Mirrorless

Kamera mirrorless yang digunakan harus memenuhi: steadyshot,


perekaman internal film 4K UHD, kontrol multi-kamera nirkabel (Wi-
Fi/bluetooth), kemampuan Auto Focus (AF), Automatic Scene Recognition,
kualitas foto > 20 MP, dan lensa termasuk.

b. Spesifikasi Kamera DSLR

Kamera DSLR yang digunakan harus memenuhi: steadyshot, anti


guncangan, perekaman internal film 4K, kontrol multi-kamera nirkabel,
kemampuan Auto Focus (AF), dan kualitas foto > 25 MP

L-I-9
LAMPIRAN II
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA AIR
NOMOR: …./SE/…./2020
TENTANG
PEDOMAN PENYEDIAAN PERALATAN PENDUKUNG UNIT
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR (SISDA) SERTA
UNIT HIDROLOGI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI / BALAI
WILAYAH SUNGAI (BBWS/BWS)

PENYEDIAAN PERALATAN PENDUKUNG UNIT HIDROLOGI


BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI / BALAI WILAYAH SUNGAI

A. Daftar Peralatan Pendukung


No Peralatan Jumlah
A. Peralatan Pengukuran dan
Pendukung
1 Current meter dan perlengkapannya Minimal 2 set
Catatan :
• Jenis baling-baling
• Jenis yang mengukur kecepatan
s.d 2 m/s dan mengukur
kecepatan s.d 10 m/s
• Perlengkapan terdiri dari: body
current meter, propeler (baling-
baling), ekor current meter, kabel
kontak, counter, pengarah,
pemberat (bandul), stop watch,
tongkat duga (stang), meet cable
2 Sediment sampler Minimal 2 set
Catatan:
Terdiri dari suspended sediment
sampler type: USDH 48, type USDH
59, bottom grab dan bed load sample
3 Botol sample plastik (untuk sampel Sesuai kebutuhan
kualitas air)
4 Gelas Ukur Ukuran 100 ml minimal 5 buah
Ukuran 200 ml minimal 5 buah
5 Sounding reel Minimal 1 unit
Catatan:
Kabel perpanjangan sebagai alat
bantu pengukuran kecepatan arus
air
6 Bridge crane Minimal 1 unit
Catatan:
Perangkat untuk membantu
pengukuran kecepatan arus pada
jembatan
7 Boat crane Minimal 1 unit
Catatan:
Untuk membantu pengukuran
kecepatan arus menggunakan

L-II-1
No Peralatan Jumlah
perahu. Dilengkapi dengan
dudukan sounding reel.
8 Perum Gema (Echo Sounder) Minimal 1 unit
Catatan:
Untuk mengukur kedalaman lebih
dari 30 meter
9 ADCP (Accoustic Doppler Current Minimal 1 unit
Profiler) Catatan:
Mengukur kecepatan serta profil
dasar permukaan air dengan
prinsip doppler.
10 Electronic Total Station Minimal 1 set
Catatan:
Digunakan untuk mengukur sudut,
jarak, arah, menetukan koordinat,
dan perbedaan ketinggian secara
elektronik dalam satu alat
11 GPS (Global Positioning System) Minimal 1 unit
12 Peilschaal Minimal 2 kali jumlah pos duga air
B. Pendukung Operasional Lapangan
1 Jaket Pelampung Minimal 10 buah
2 Rompi Safety Minimal 10 buah
3 Sepatu boots Minimal 10 buah
4 Perahu Alumunium dan mesin tempel Minimal 1 unit (perahu)
Minimal 2 unit (mesin tempel)
Catatan:
• Mesin dengan kekuatan 25-40HP
• Jenis short atau panjang
disesuaikan dengan kondisi
sungai setempat
5 Kendaraan Operasional Lapangan Minimal 1 unit
(roda empat) Catatan:
Jenis double gardan 4 x 4 dengan
kapasitas penumpang minimal 4
orang
6 Handy Talkie Minimal 4 unit
7 Toolkits Minimal 2 set
Catatan:
Berisi obeng set, kunci L set, palu,
dll
C. Peralatan Pengolah Data
1 Komputer Server (penyimpanan data) Minimal 1 unit
Catatan:
Terinstall antivirus
2 Personal Computer (pengolah data) Minimal 2 unit
3 UPS (Uninterruptible Power Supply) Minimal 1 unit
Catatan:
Daya keluar minimal 3000 Watt
4 Ruang Server 1 unit
Catatan:
• AC minimal 1.5 PK
• Luas Ruang Server minimal 3x3
meter
• Termometer Ruangan

L-II-2
No Peralatan Jumlah
• Tabung Pemadam Kebakaran
(APAR)
5 Laptop (pengolah data) Minimal 2 unit
6 Laptop (operasional lapangan) Minimal 2 unit
Catatan:
Operasional pengecekan kondisi
alat telemetri di lapangan

B. Spesifikasi Teknis Peralatan Pendukung:

1. Peralatan Pengukuran dan Pendukung

a. Current Meter dan Universal Current Meter

- Current meter: mengukur kecepatan s.d 2 m/s dan digunakan


untuk pengukuran dengan cara merawas.
- Universal current meter: mengukur kecepatan s.d 10 m/s dan
digunakan untuk pengukuran dengan cara merawas, dari
jembatan dan dengan menggunakan perahu.
b. Sediment Sampler

Gambar jenis USDH 48 Gambar jenis USDH 59

Gambar bottom grab Gambar bed load sampler

- Suspended sediment sampler jenis USDH 48, untuk mengambil


sampel sedimen melayang pada kedalaman ≤ 2 meter, bahan:
body alumunium, kapasitas tabung sampel: 500 ml.
L-II-3
- Suspended sediment sampler jenis USDH 59, untuk mengambil
sampel sedimen melayang pada kedalaman ≥ 2 meter, bahan:
body alumunium, kapasitas tabung sampel: 500 ml.
- Suspended sediment sampler jenis USD 59, untuk mengambil
sampel sedimen melayang pada kedalaman ≥ 2 meter, bahan:
body alumunium, kapasitas tabung sampel: 500 ml.
- Bottom grab dan bed load sampler, digunakan untuk mengambil
sampel sedimen mengendap atau yang berada di dasar sungai.
c. Botol sampel plastik (untuk sampel kualitas air)

Bahan dari plastik


d. Gelas Ukur

Bahan terbuat dari kaca.


e. Sounding reel

- Dapat dipasang pada Boat Crane ataupun pada Bridge Crane


sebagai alat bantu pengukuran kecepatan arus air.
- Bahan Body: Alumunium Casting
- Kabel: Sling cable
- Pembaca: Analog counter (1 digit counter = 10 cm kabel)
- Pengaman Kunci: Automatic brake system
- Panjang Kabel: 25 meter dan 40 meter

L-II-4
f. Bridge crane

- Bahan dari alumunium


g. Boat crane

- Bahan dari alumunium


- Tebal 4 mm
h. Perum Gema (Echo Sounder)

Spesifikasi:
- Working frequency: High frequency 100-750KHZ(Adjustable), Low
frequency 10-50KHZ(Adjustable)
- Transmission power: 500W(200KHZ-High frequency Channel ),
1000W (20KHZ-Low frequency Channel)
- Bathymetric range:0.3m-600m (High frequency); 0.3m-2000m
(Low frequency)
- Bathymetric accuracy:±10mm+0.1%h, definition:1cm
- Adjustment range of sound velocity: 1370~1700m/s,definition
1m/s

L-II-5
i. ADCP (Accoustic Doppler Current Profiler)

- Jenis Sontek Riversurveyor M9


- Profiling Range (Distance): 0.06m to 40m
- Profiling Range1 (Velocity): +/- 20 m/s
- Accuracy1: Up to +/- 0.25% of measured velocity; +/- 0.2cm/s
- Resolution: 0.001 m/s
- Transducer Configuration: Nine (9) Transducers; Dual 4-Beam 3.0
MHz/1.0 MHz Janus at 25º Slant Angle; 0.5 MHz Vertical Beam
Echosounder
- Depth Measurement Range: 0.20m to 80m
- Accuracy: 1%
- Resolution: 0.001m
- Discharge Measurement: Range with Bottom-Track: 0.3m to 40m,
Range with RTK GPS or DGPS: 0.3m to 80m
j. Electronic Total Station

Spesifikasi:
- Prism EDM range: 4000m
- Prism EDM accuracy: 2mm+2ppm
- Non Prism range: 500m
- Non Prism accuracy 3mm+2ppm (0.3-200m)
L-II-6
- Pembesaran Lensa : 30x
- Ketelitian sudut : 1”/ 3”
- Internal Memory : 24.000 Points
- Display : 2 Muka

k. GPS (Global Positioning System)

- Dual frequency (keakuratan tinggi)


- Sensor: GPS, GLONASS, Galileo, Barometric altimeter, Compass,
GPS compass (while moving)
- Anti multipath
- Konektivitas nirkabel melalui tehnologi Bluetooth atau ANT+
l. Peilschaal

Dibuat dengan skala yang tampak jelas dan bahan tahan lama

2. Pendukung Opersional Lapangan


a. Jaket Pelampung

Bahan busa styrofoam

L-II-7
b. Rompi Safety

Terbuat dari bahan polyester yang dirancang khusus serta dilengkapi


dengan reflector atau pemantul cahaya.
c. Sepatu boots

Terbuat dari bahan karet PVC, dll. Dan berguna untuk melindungi
kaki dari air, dingin yang ekstrem, lumpur atau keselamatan.
d. Perahu Alumunium dan mesin tempel

Perahu minimal ukuran panjang 3,5-4 meter


Mesin tempel dengan kekuatan mesin 25 – 40 HP
e. Kendaraan Operasional Lapangan (roda empat)

Jenis double gardan dengan kapasitas minimal penumpang 4 orang.

L-II-8
f. Handy Talkie

- Channel capacity: 256 channels


- Dual Band Frequency VHF and UHF
- Jangkauan minimal 1,5 km
g. Toolkits

Berisi: obeng set, palu, tang, kunci L set, dll.

3. Peralatan Pengolah Data


1. Server (penyimpanan data)

- Processor : 10 Cores, 2.20 GHz, 13.75 M Cache


- RAM : 32 GB
- Storage : 1.8 TB
- Standard Warranty : 3 TH
- Antivirus server
2. Personal Computer (pengolah data)

L-II-9
- Prosessor Intel Core i7 gen 10th 2,9-4,8 GHz (K/H/T series), atau
yang setara seperti AMD Ryzen 7
- RAM 16 GB DDR5, SSD 512 GB, HDD 1 TB
- VGA 4 GB 64 Bit, GeForce GTX 1050 Ti, atau yang setara
- DVD-ROM untuk media instalasi sistem operasi, driver, atau
aplikasi software
- PSU 500 Watt
3. UPS (Uninterruptible Power Supply)

- Daya Keluar : 3000VA / 3000W


- Kekuatan pemakaian : 3 – 4 jam
- Standard Warranty : 1 TH
4. Ruangan Server
Ukuran 3x3 meter dengan terpasang AC minimal 1,5 PK.
5. Laptop (pengolah data)

- Prosessor Intel Core i7 gen 10th (up to 4,9 GHz) (K/H/HQ series),
atau setara seperti AMD Ryzen 7
- RAM 16 GB DDR4, SSD 1 TB
- VGA Intel UHD Grafis, Geforce MX230 2GB 64 bit, atau yang
setara.
6. Laptop (operasional lapangan)

L-II-10
- Prosessor Intel Core i7 gen 10th (up to 4,8 GHz) (K/H/HQ series),
atau setara seperti AMD Ryzen 7
- RAM 8 GB DDR4, SSD 512 GB, HDD 1 TB
- VGA Intel UHD Grafis, Geforce MX230 2GB 64 bit, atau yang
setara.

L-II-11

Anda mungkin juga menyukai