Abstract
This study aims to determine how the effect of dividend policy, managerial owner-
ship, institutional ownership, profitability, and business risk of the debt policy. The
population in this study is a manufacturing company listing on the Stock Exchange
in 2008-2010. Purposive sampling with sampling to obtain a sample of 40 manu-
facturing companies. Data is collected by the method of documentation. The re-
sults of this study with simultaneous test (F test) showed that the dividend policy,
managerial ownership, institutional ownership, profitability and business risk effect
the debt policy. While the partial test (t test) showed dividend policy, managerial
ownership, institutional ownership does not negatively affect debt policy. While pro-
fitability and business risk negatively affected by debt policy. The conclusions of this
research is simultaneously the influence of dividend policy, managerial ownership,
institutional ownership, profitability and business risk of the debt policy. While only
partially profitability and business risks that adversely affect debt policy. Dividend
policy, managerial ownership and institutional ownership does not negatively affect
debt policy.
2
Andhika Ivona Murtiningtyas / Accounting Analysis Journal 1 (2) (2012)
sedangkan kepemilikan manajerial, resiko dan kepemilikan manajerial dapat dihitung dengan (
kebijakan deviden tidak berpengaruh. Wahidahwati, 2001) :
Dengan demilian rumusan masalh dari Jumlah kepemilikan saham manajerial
penelitian ini adalah apakah ada pengaruh ke- MOWN = x 100%
Jumlah saham yang beredar
bijakan deviden, kepemilikan manajerial, kepe-
milikan institusional, profitabilitas dan resiko Variabel Kepemilikan institusional diukur
bisnis secara simultan terhadap kebijakan hutang dengan jumlah presentase saham yang dimiliki
pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI. oleh pihak institusional pada akhir tahun. Secara
Adakah pengaruh kebijakan deviden, kepemili- sistematik kepemilikan institusional dapat dihi-
kan manajerial, kepemilikan institusional, profi- tung sebagai berikut (Djabid, 2009) :
tabilitas dan resiko bisnis secara parsial terhadap Jumlah saham institusional
kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur INST = x 100%
Total saham yang beredar
yang listing di BEI.
Tujuan penelitian ini adalah untuk men- Variabel profitabilitas pada penelitian ini
getahui kebijakan deviden, kepemilikan manaje- diproksikan dengan retrun of asset (ROA). Seca-
rial, kepemilikan institusional, profitabilitas, dan ra sistematis ROA dapat dihitung sebagai berikut
resiko bisnis terhadap kebijakan hutang pada (Prastowo, 1995) :
perusahaan manufaktur yang listing di BEI baik Laba Sebelum Pajak
secara simultan maupun secara parsial. ROA = x 100%
Total Asset
Metode Penelitian Variabel resiko bisnis pada penelitian ini
dihitung dengan standar deviasi return saham.
Populasi dalam penelitian ini adalah pe- Standar deviasi retrun menghitung resiko selama
rusahaan manufaktur yang listing di BEI pada periode tertentu. Secara sistematis dapat dihitung
tahun 2008 - 2010. Perusahaan manufaktur yang sebagai berikut (Ismiyati, 2004) :
listing di BEI pada tahun 2008 – 2010 sebanyak
Pt – Pt-1
153 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan GROWTH =
berdasarkan metode purposive sampling. Krite- Pt-1
ria-kriteria yang digunakan dalam penelitian ini Keterangan:
adalah Terdaftar di BEI tahun 2008-2010, bukan Pt = Closing price bulanan
merupakan perusahaan perbankan dan asuransi, Pt-1 = Closing price bulan sebelumnya
memberikan laporan keuangan yang berakhir 31 Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggu-
Desember 2008-2010 dengan disajikan dengan nakan uji regresi berganda. Pengujian ini bertu-
rupiah, perusahaan membagikan deviden pada juan untuk menguji apalah variabel independen
tahun 2008-2010 secara terus menerus. Jenis data berpengaruh terhadap variabel dependen. Model
yang digunakan adalah data sekunder yang dipe- penelitian dengan persamaan regresi dalam pene-
roleh dari dari Indonesian Capital Market Direc- litian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
tory (ICMD). Ŷ = a - b1X1 - b2X2 - b3X3 - b4X4 - b5X5 + e
Variabel Kebijakan hutang dalam peneliti- Keterangan :
an ini diproksikan dengan Debt to Equity Ratio Ŷ = Variabel dependen
(DER). Perhitungan DER dapat dilakukan seba- a, e = Konstanta
gai berikut (Prastowo, 1995) : b1-b4 = Koefisien regresi dari tiap-tiap variabel
Total Hutang bebas
DER = X1 = Kebijakan Deviden
Total modal
X2 = Kepemilikan Manajerial
Variabel Kebijakan deviden dapat diprok- X3 = Kepemikan Institusional
sikan dengan deviden payout rati. DPR dapat X4 = Profitabilitas
diformulasikan sebagai berikut (Destriana, 2010): X5 = Resiko
Deviden per lmbr saham
DPR = Hasil dan Pembahasan
Laba per lmbr saham
Variabel Kepemilikan Manajerial dihitung Bagian ini menguraikan hasil dan pem-
dengan jumlah presentase saham yang dimiliki bahasan penelitian pengaruh kebijakan deviden,
manajer pada akhir tahun. Pengukuran presen- kepemilikan manajerial, kepemilikan institusio-
tase ini untuk mengetahui besarnya manajerial nal, profitabilitas, dan resiko bisnis terhadap ke-
memiliki saham perusahaan. Secara sistematis bijakan hutang. Uji simultan dan uji parsial pen-
3
Andhika Ivona Murtiningtyas / Accounting Analysis Journal 1 (2) (2012)
4
Andhika Ivona Murtiningtyas / Accounting Analysis Journal 1 (2) (2012)
megang saham mampu memberikan perusahaan abilitas Terhadap Kebijakan Hutang pada PT
dana yang besar yang dapat digunakan untuk me- Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
lakukan re-investasi.Resiko bisnis memiliki pen- Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Dipub-
garuh yang signifikan terhadap kebijakan hutang likasikan. Medan.
Hasugian, Christnova. 2010. Pengaruh Free Cash Flow
dengan arah hubungan negatif. Chen dan Stei-
dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang
ner (1999) dalam Nurfauziah (2006) menyata- pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
kan bahwa, apabila resiko bisnis semakin tinggi, Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
maka pihak kreditur akan mengurangi pinjaman Dipublikasikan. Medan.
kepada perusahaan karena kemungkinan resiko Ismiyati, Fitri dan Mamduh, M, Hanafi. 2004. Struktur
bangkrut adalah tinggi. Nasir (2006) mengata- Kepemilikan, Risiko dan Kebijakan Keuangan:
kan bahwa pengurangan resiko bertujuan untuk Analisis Persamaan Simultan. Jurnal Ekonomi
mendapatkan pendanaan melalui hutang. Kare- dan Bisnis Indonesia, Vol.19, Hal. 176-196.
na pihak debtholders tidak akan mempercayakan Larasati, Eva. 2011. Pengaruh Kepemilikan Manaje-
rial, Kepemilikan Institusional dan Kebijakan
dananya pada perusahaan dengan resiko tinggi.
Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Peusa-
Peningkatan resiko bisnis terhadap kebijakan hu- haan. Jurnal Ekonomi Bisnis, No. 2.
tang disebabkan manajemen akan mempertim- Manan, Abdul. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang
bangkan kembali apabila resiko bisnis yang akan Mempengaruhi Kebijakan Hutang Perusahaan
ditanggung oleh perusahaan meningkat maka pada Industri Keuangan yang Go Public di BEJ
manajemen perusahaan akan berupaya untuk Tahun 1999-2002: Sebuah Pendekatan Agency
menurunkan hutang. Hal ini terkait dengan ke- Theory. Tesis. Universitas Diponegoro. Dipub-
tidakpastian pendapatan yang akan diterima oleh likasikan. Semarang.
perusahaan. Mardi, Rina Walmiaty. 2008. Pengaruh Aktiva, Prof-
itabilitas, dan Kebijakan Dividen Terhadap
Struktur Pendanaan (Studi Empiris pada In-
Simpulan dustri Perbankan). Tesis. Universitas Sumatra
Utara. Dipublikasikan. Medan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaku- Mursalim. 2009. Simultanitas Aktivisme Institusional,
kan, maka dapat disimpulkan bahwa Kebijakan Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen dan
deviden, kepemilikan manajerial, kepemilikan Utang dalam Mengurangi Konflik Keagenan
institusional, profitabilitas dan resiko bisnis ber- (Studi Empiris pada Perusahaan Go Publik di
pengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang Indonesia). Jurnal MAKSI.
secara simultan. Sedangkan secara parsial hanya Nasir, Mohammad dan Imanda Firmantyas Putri.
2006. Analisis Persamaan Simultan Kepemi-
profitabilitas dan resiko bisnis yang berpengaruh
likan Manajerial, Kepemilikan Insitusional,
negatif terhadap kebijakan hutang. Kebijakan de- Risiko, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan
viden, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan Dividen dalam Perspektif Teori Keagenan.
institusional tidak berpengaruh negatif terhadap Simposium Nasional Akuntansi IX.
kebijakan hutang. Nurfauziah, dan D. Agus Harjito. 2006. Hubungan
Daftar Pustaka Kebijakan Hutang, Insider Ownership dan
Kebijakan Dividen Dalam Mekanisme Pen-
Brigham, E. F. And Houston F. Joel. 2006. Fundamen- gawasan Masalah Agensi di Indonesia. Jur-
tals of Financial Management (Dasar-Dasar nal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 10
Manajemen Keuangan), Edisi Kesepuluh, alih No.2, Hal 121-136.
bahasa; Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Nurhayati. 2006. Pengaruh Kepemilikan Manajerial
Empat. Terhadap Kebijakan Hutang, Risiko, Peluang
Destriana, Nicken dan Yeniatie. 2010. Faktor-Faktor Pertumbuhan dan Kemampulabaan Perusa-
yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang pada haan Terbuka pada Industri Manufaktur di In-
Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di donesia. Jurnal Eksekutif, Vol. 5, No. 1.
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akun- Prastowo, Dwi. 1995. Analisis Laporan Keuangan.
tansi, Vol.12, No. 1, Hal1-16. Yogyakarta. AMP YKPN.
Djabid, Abdullah W. 2009. Kebijakan Dividen dan Setiawan, Peter Budi. 2008. Faktor-Faktor yang Mem-
Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan pengaruhi Kebijakan Hutang pada Perusahaan
Utang: Sebuah Perspektif Agency Theory. Ju- Properti dan Real Estate yang Terdaftar di
rnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No. 2, Bursa Efek Jakarta Untuk Peride 2005-2006.
Hal. 249-259. Skripsi. Universitas Kristen Petra. Dipublikasi-
Faisal, Muhamad. 2004. Analisis Pengaruh Free Cah kan. Surabaya.
Flow, Set Kesempatan Investasi, Kepemilikan Setiawan, Peter Budi. 2008. Faktor-Faktor yang Mem-
Manajerial, dan Ukuran Perusahaan Terha- pengaruhi Kebijakan Hutang pada Perusahaan
dap Kebijakan Hutang. Hasugian, Christnova. Properti dan Real Estate yang Terdaftar di
2010. Pengaruh Free Cash Flow dan Profit- Bursa Efek Jakarta Untuk Peride 2005-2006.
5
Andhika Ivona Murtiningtyas / Accounting Analysis Journal 1 (2) (2012)
Skripsi. Universitas Kristen Petra. Dipublikasi- 002. Kepemilikan Manajerial dan Agency Conflict :
kan. Surabaya. Analysis Persamaan Simultan Non Linier dari
Tarjo. 2005. Analisis Free Cash Flow dan Kepemilikan Kepemilikan Manajerial, Penerimaan Resiko
Manajerial Terhadap Kebijakan Utang pada (Risk Taking), Kebijakan Utang dan Kebijakan
Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Deviden. Simposium nasional Akunatansi V.
Akuntansi Indonesia. Vol. 8, Hal 82-104. Ikatan Akuntansi Indonesia.
Wahidahwati. 2001. Pengaruh Kepemilikan Manaje- Wijaya, Anggita Langgeng dan Juli Murwani. 2011.
rial dan Kepemilikan Institusional pada Kebi- Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage
jakan Hutag Perusahaan: Sebuah Perspektif dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Investasi
Agency Theory. Simposium Nasional Akun- Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.
tansi IV, Hal. 1084-1107. 3, No. 1, Hal.33-41