Anda di halaman 1dari 10

1

ANALISIS SOAL UAS MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1


KAPALA PITU TAHUN AJARAN 2018/2019 DITINJAU DARI ASPEK
KOGNITIF PADA TAKSONOMI BLOOM REVISI

Yudha Haris Pratama


1
Universitas Kristen Indonesia Toraja
yudhapongarrang@gmail.com

ABSTRAK
.
Tujuan penelitian ini ada dua, (1) untuk mengkategorisasikan tingkatan aspek
kognitif taksonomi Bloom revisi soal UAS matematika, (2) untuk mendeskripsikan
presentase soal UAS matematika yang termasuk tipe aspek kognitif tingkat rendah, sedang,
dan tinggi.
Penelitian ini mengunakan pendekatn kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif
yang bertujuan untuk mendeskripsikan aspek kognitif taksnomi Bloom revisi pada setiap
soal UAS mata pelajaran matematika serta mendeskripsikan presentase soal disetiap disetiap
tingkatan aspek kognitif yaitu pada tingkatan rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian ini
bertempat di SMPN 1 Kapala Pitu, desa Lolai, Lembang Kapala Pitu, Kecamatan Kapala
Pitu, Kabupaten Toraja Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah soal UAS mata pelajarn
matematika siswa kelas VIII semester ganjil dan genap tahun ajaran 2018/2019.
Dalam penelitian ini peneliti sebagai instrument kunci dalam pengumpulan data.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara dan dokumentasi. Pada
penelitian ini secara bertahap akan dianalisis tingkat kognitif pada soal-soal tersebut
berdasarkan proses kognitif yang digunakan dalam penyelesaiannya. Untuk menjamin
keabsahan data digunakan trangulasi teknik atau metode (wawancara dan dokumentasi)
Hasil penelitian menunjukkan presentase aspek kognitif soal matematika ujian akhir
semester ganjil adalah aspek mengingat (C1) 6,7%, aspek memahami (C2) 20%, aspek
mengaplikasi (C3) 53,3%, aspek menganalisis (C4) 13,3%, tidak terdapat aspek
mengevaluasi (C5), dan aspek mencipta (C6) 6,7%. Presentase soal matematika ujian akhir
semester ganjil yang termasuk tipe aspek kognitif tingkat rendah yaitu 26,7% untuk C1dan
C2, tipe aspek kognitif tingkat sedang yaitu 66,7% untuk C3 dan C4, dan tipe aspek kognitif
tingkat tinggi yaitu 6,7% untuk C5 dan C6. Untuk presentase aspek kognitif soal matematika
semester genap adalah tidak terdpat aspek mengingat (C1), aspek memahami (C2) 6,7%,
aspek mengaplikasi (C3) 86,7%, aspek menganalisis (C4) 6,7%, tidak terdapat aspek
mengevaluasi (C5), dan aspek mencipta (C6). Presentase soal matematika ujian akhir
semester genap yang termasuk tipe aspek kognitif tingkat rendah yaitu 6,7% untuk C1 dan
C2, tipe aspek kognitif tingkat sedang yaitu 93,3% untuk C3 dan C4, dan tipe aspek kognitif
tingkat tinggi yaitu 0% untuk C5 dan C6.
Kata Kunci: Soal Matematika, Ujian Akhir Semester, Aspek Kognitif
2

ABSTRACT

Objectives of this study are twofold, (1) to categorize the cognitive aspects of
Bloom's taxonomy revision of UAS mathematics questions, (2) to describe the percentage
of final exam mathematics questions which include low-level cognitive aspects, medium,
and high.
This study used a qualitative approach with descriptive research that aims to describe
the cognitive aspects of Bloom's revised taxonomy on each UAS math lesson and to describe
the percentage of questions at each level of cognitive aspects, namely at low, medium, and
high levels. This research took place at SMPN 1 Kapala Pitu, Lolai Village, Lembang Kapala
Pitu, Kapala Pitu District, North Toraja Regency. The subjects in this study were UAS
questions in mathematics class VIII students in the odd and even semesters of the 2018/2019
academic year.
In this study the researcher was a key instrument in data collection. Data collection
methods in this study include interviews and documentation. In this study, the cognitive level
of the questions will be analyzed in stages based on the cognitive processes used to solve
them. To ensure the validity of the data, techniques or methods (interviews and
documentation) were used.
The results showed that the percentage of the cognitive aspects of the odd semester
final exam mathematics questions was the remembering aspect (C1) 6.7%, the understanding
aspect (C2) 20%, the application aspect (C3) 53.3%, the analyzing aspect (C4) 13.3%, there
is no evaluating aspect (C5), and creating aspect (C6) 6,7%. The percentage of odd-semester
final exam math questions including the low-level cognitive aspect type is 26.7% for C1 and
C2, the medium-level cognitive aspect type is 66.7% for C3 and C4, and the high-level
cognitive aspect type is 6.7% for C5 and C6. For the percentage of cognitive aspects of even
semester math problems, are
There no remembering aspects (C1), understanding aspects (C2) 6.7%, applying aspects
(C3) 86.7%, analyzing aspects (C4) 6.7%, no aspects evaluate (C5), and creating aspects
(C6). The percentage of even semester final exam math questions including the low level
cognitive aspect type is 6.7% for C1 and C2, the medium level cognitive aspect type is 93.3%
for C3 and C4, and the high level cognitive aspect type is 0% for C5 and C6.

Keywords: Mathematical Problems, Final Semester Examination, Cognitive Aspects The

PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang dalam memperoleh atau
mengasah kemampuan, pengetahuan ataupun keterampilanya yang biasanya nampak dari
sikap dan kebiasan seseorang, yang umumnya diwariskan oleh orang sebelumnya sampai
saat ini. Dalam hal ini pendidikan juga diartikan sebagai usaha sadar yang dilakukan secara
dinamis dan sistematis guna untuk memperoleh peningkatan dari setiap pontensi yang
dimiliki olehmanusia, baik itu peningkatan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
3

Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan


adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya baik dalam
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dengan cara yang efisien dalam memperoleh
perubahan sikap dan kebiasaan yang diharapkan.
Tercapainya tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran matematika tidak
terlepas dari adanya kegiatan penilaian. Setelah suatu program pembelajaran telah
dilaksanakan, guru akan mengadakan suatu penilaian untuk mengetahui sejauh manakah
program pembelajaran yang dilakukan tersebut dapat dikuasai oleh peserta didik atau belum.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal No. 20 Tahun 2007 Tentang
Standar Penilaian Pendidikan, penilaian pendidikan merupakan suatu proses pengumpulan
dan pengolaan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
pendidikan merupakan standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan instrumen
mekanisme, prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Dalam hal ini
penilaian dapat berupa ulangan dan ataupun ujian.
Ulangan Akhir Semester (UAS) merupakan salah satu instrumen penilaian yang
dilakukan oleh guru pada akhir dari setiap program pendidikan yang dilakukan. Ulangan
Akhir Semester (UAS) merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Setelah peserta didik melaksanakan Ulangan Akhir
Semester (UAS), nilai yang diperoleh oleh peserta didik merupakan gambaran dari
tercapainya penguasaan kompetensi yang telah dipelajari oleh peserta didik selama satu
semester. Oleh karena itu pendidik dituntut untuk membuat soal berkualitas baik yang
didalamnya mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Taksonomi Bloom menguraikan enam tingkat kemapuan berpikir kognitif yaitu:
Pengetahuan (knowledge), Pemahaman (comprehension), Penerapan (applicatioan),
Analisis (analysis), Sintesis (synthesis), Penilaian (evaluation).
Revisi dilakukan terhadap taksonomi Boom yang dilakukan oleh Kratwohl dan
Anderson, yakni perubahan kata benda menjadi kata kerja. Hasil revisi yang dilakukan
menjadi: Mengingat (remember), Memahami (understand), Mengaplikasikan (apply),
menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan mencipta (create). Taksnomi Bloom
ini digunakan oleh guru untuk memperjelas berbagai jenis hasil belajar.
Aspek kognitif dijadikan bahan acuan oleh guru dalam pembuatan atau penyusunan
soal-soal yang meliputi seluruh aspek kognitif. Menurut Purwanto (2009:70) instrumen
penilaian yang digunakan oleh guru untuk menguji hasi belajar peserta didik pada aspek
4

kognitif biasanya di ambil dari berbagai buku atau kumpulan soal-soal ujian. Jadi meskipun
soal-soal yang digunakan untuk tes sumatif telah dinyatakan sesuai dengan standar
kompetensinya, namun dalam penyusunannya komponen-komponen penyusun soal yang
digunakan belum diketahui kandungannya secara tepat.
Namun kenyataanya masih banyak guru yang tidak memperhatikan aspek kognitif
(𝑐1 ) sampai dengan (𝑐6 ). Pembuatan soal Ulangan Akhir Semester (UAS) yang dilakukan
oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII di SMP Negeri 1 Kapala Pitu hanya
didasarkan Pada soal ulangan harian dan soal pembahasan materi yang pernah dipelajari
sebelumnya.
Dari penjelasan diatas, maka dalam penyusunan soa-soal untuk Ujian Akhir
Semester (UAS) yang sesuai dengan materi pembelajaran guru harus memperhatikan
beberapa hal yang terkandung dalam aspek kognitif yang sesuai dengan tingkatnya masing-
masing. Evaluasi harus dapat mengukur kemampuan siswa yang didasarkan pada tingkat
yang bervariasi, mulai dari tingkat berfikir rendah sampai tingkat berfikir tinggi. Sehingga
dalam pembuatan soal harus seimbang. Namun pada kenyataanya kemampuan pemahaman
dan pengetahuan yang terdapat pada instrumen soal masih berada pada tingkat berfikir
rendah dan belum berada pada tingkat berfikir tinggi.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah di kemukakan, maka penulis
tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Analisis Soal UAS Matematika
Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kapala Pitu Tahun Ajaran 2018/2019 Ditinjau Dari Aspek
Kognitif Pada Taksonomi Bloom Revisi “

METODE PENELITIAN

penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif karena mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa
adanya. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk melaporkan keadaan objek yang
diteliti sesuai dengan apa adanya, yaitu mendeskripsikan tingkatan aspek kognitif taksonomi
Bloom revisi pada setiap soal UAS mata pelajaran matematika serta mendeskripsikan
presentasi soal di setiap tingkatan aspek kognitif, yaitu pada tingkatan rendah, sedang, dan
tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kapala Pitu, desa Lolai, Lembang Kapala
Pitu, Kecamatan Kapala Pitu. Sumber data berasal dari arsip-arsip atau dokumen dari SMPN
1 Kapala Pitu yang berupa soal-soal UAS matematika siswa. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini mengunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam
5

penelitian ini mengunakan analisis (1) Analisis hasil wawancara, (2) Analisis kategorisasi
tingkatan taksonomi Bloom revisi pada setiap soal, (3) Analisis presentasi pada setiap tingkat
aspek kognitif pada soal.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Disini akan di sajikan hasil wawancara dengan guru beserta dengan analisis setiap soal yang
dilakukan oleh peneliti.
A. Deskripsi hasil wawancara
1. soal semeseter ganjil
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru untuk soal semester ganjil tidak terdapat
soal yang mengandung aspek kognitif C1. Untuk soal yang termasuk kedalam aspek kognitif
C2 menurut guru yaitu soal nomor 3, 4, 5, 14. Aspek kognitif C3 adalah soal nomor 1, 2, 6,
7, 8, 9, 10,11, 12, 13, 15. Untuk aspek kognitif lainnya seperti aspek C4, C5, dan C6 tidak
terdapat pada soal.
2. Deskripsi hasil wawancara soal semester genap
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru untuk soal semester genap yang masuk
dalam aspek kognitif C1 adalah soal nomor 4. Aspek kognitif C2 adalah soal nomor 1, 9, 11,
13. Aspek kognitif C3 adalah soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 14, 15. Untuk aspek
kognitif lainnya seperti aspek C4, C5, dan C6 tidak terdapat pada soal.

B. Analisis kategori tingkatan taksonomi Boom Revisi


1. Soal semester ganjil
Berdasarkan hasil analisis peneliti untuk soal tipe kognitif tingkat rendah yaitu aspek
mengingat (C1) terdapat pada soal nomor 5 sementara aspek memahami (C2) terdapat pada
soal nomor 3, 4, 9. Untuk soal tipe kognitif tingkat sedang yaitu aspek mengaplikasikan (C3)
terdapat pada soal nomor 1, 2, 6, 8, 10, 11, 12, 13 sementara aspek menganalisis (C4)
terdapat pada soal nomor 7 dan 15. Untuk soal tipe kognitif tingkat tinggi yaitu mengevaluasi
(C5) tidak terdapat pada soal sementara aspek mencipta (C6) terdapat pada soal nomor 14.
2. Soal semester genap
Berdasarkan hasil analisis peneliti untuk soal tipe kognitif tingkat rendah yaitu aspek
mengingat (C1) tidak terdapat pada soal sementara aspek memahami (C2) terdapat pada soal
nomor 4. Untuk soal tipe kognitif tingkat sedang yaitu aspek mengaplikasikan (C3) terdapat
pada soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 sementara aspek menganalisis (C4)
6

terdapat pada soal nomor 15. Untuk soal tipe kognitif tingkat tinggi yaitu mengevaluasi (C5)
dan mencipta (C6) tidak terdapat pada soal.

C. Presentase Taksonomi Bloom Revisi


Berikut ini adalah hasil presentase soal untuk masing-masing tingkat kognitif.
Tabel 1 presentase soal untuk masing-masing tingkat kognitif
Tingkat kognitif Presentase soal Presentase soal
semester ganjil semester genap

Mengingat (C1) 6,7% 0%

Memahami (C2) 20% 6,7%

Mengaplikasikan (C3) 53,3% 86,7%

Menganalisis (C4) 13,3% 6,7%

Mengevaluasi (C5) 0% 0%

Mencipta (C6) 6,7% 0%

Berdasarkan tabel untuk soal semester ganjil presentase tipe kognitif tingkat rendah
yaitu sebesar 26,7% untuk C1 dan C2. Untuk soal tipe kognitif tingkat sedang yaitu sebesar
66,7% untuk C3 dan C4. Untuk soal tipe kognitif tingkat tinggi yaitu 6,7% untuk C5 dan C6.

Berdasarkan tabel untuk soal semester genap presentase tipe kognitif tingkat rendah
yaitu sebesar 6,7% untuk C1 dan C2. Untuk soal tipe kognitif tingkat sedang yaitu sebesar
93,3% untuk C3 dan C4. Untuk soal tipe kognitif tingkat tinggi yaitu 0% untuk C5 dan C6.

Dari hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti dapat diketahui bahwa soal-soal
pada UAS semester ganjil berada pada tingkat kognitif C1 sampai tingkat kognitif C6 dengan
jumlah soal pada masing-masing tingkat kognitif yaitu C1 sebanyak 1 soal, tingkat kognitif
C2 sebanyak 3 soal, tingkat kognitif C3 sebanyak 8 soal, tingkat kognitif C4 sebanyak 2
soal, tingkat kognitif C6 sebanyak 1 soal, untuk tingkat kognitif C5 tidak terdapat pada soal.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi penumpukan pada tingkat kognitif C3 yaitu
sebesar 53,3%. Sedangkan untuk tingkat kognitif C1, C2, C4, dan C6 masing-masing hanya
sebesar 6,7%, 20%, 13,3%, dan 6,7%. Selanjutnya untuk tingkat kognitif C5 sebesar 0%.
7

Hasil analisis menunjukkan total presentase soal pada tipe kognitif tingkat rendah
yaitu mengingat (C1) dan aspek memahami (C2) sebesar 26,7%. Sedangkan tipe kognitif
tingkat sedang yaitu aspek mengaplikasi (C3) dan menganalisis (C4) sebesar 66,7%, dan tipe
kognitif tingkat tinggi yaitu aspek mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6) sebesar 6,7%.
Selanjutnya presentase tingkat kognitif untuk soal UAS semester genap dapat dilihat
pada tabel 4.4 dan 4.5 menunjukkan soal-soal tersebut berada pada tingkat kognitif C2
sampai tingkat kognitif C4 dengan jumlah soal untuk masing-masing tingkat kognitif yaitu
C2 sebanyak 1 soal, tingkat kognitif C3 yaitu sebanyak 13 soal, tingkat kognitif C4 sebanyak
1 soal, untuk tingkat kognitif C1, C5, dan C6 tidak terdapat pada soal. Dari data tersebut
dapat diketahui bahwa teradi penumpukan pada tingkat kognitif C3 yaitu sebesar 86,7%,
untuk tingkat kognitif C2 dan C4 hanya sebesar 6,7%, untuk tingkat kognitif C1, C5, dan C6
sebesar 0%.
Dari hasil analisis tersebut total presentase soal pada tipe kognitif tingkat rendah
yaitu mengingat (C1) dan aspek memahami (C2) sebesar 6,7%. Sedangkan tipe kognitif
tingkat sedang yaitu aspek mengaplikasi (C3) dan menganalisis (C4) sebesar 93,3%, dan tipe
kognitif tingkat tinggi yaitu aspek mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6) sebesar 0%.
Secara keseluruhan soal ujian akhir semester (UAS) matematika siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Kapala Pitu tahun ajaran 2018/2019 belum sesuai dengan perbandingan
presentase soal untuk masing-masing tingkat kognitif taksonomi Bloom revisi yang
dirumuskan menurut Lisa (2017) menyatakan bahwa komposisi urutan tingkat kesusukaran
pada aspek kognitif yang sesuai yaitu yang di kategorikan mudah, sedang, dan tinggi.
Kategori mudah yaitu dari mengingat (𝑐1 ) sampai memahami (𝑐2 ) dengan komposisi
presentasi 25%. Kategori sedang yaitu dimulai dari mengaplikasi (𝑐3 ) sampai menganalisis
(𝑐4 ) dengan presentasi 50%. Kategori tinggi yaitu dimulai dari tahap mengevaluasi (𝑐5 )
sampai mencipta (𝑐6 ) dengan presentasi yaitu sekitar 25%. Menurut Sudjana (2013)
sebaiknya sebuah paket soal yang diberikan kepada siswa memiliki proporsi antara tinggi :
sedang : rendah dengan perbandingan 3:4:3 atau 3:5:2. Untuk memperoleh proporsi yang
seimbang dalam soal UAS ganjil maupun genap di SMP Negeri 1 Kapala Pitu untuk
seimbang yaitu guru sebaiknya membuat soal sebanyak 20 soal dengan perbandingan 6 soal
mudah, 8 soal sedang, dan 6 soal sukar. Jika mengikuti kriteria 3 : 4: 3. Sedangkan jika
mengikuti kriteria 3 : 5 : 2 untuk seimbang yaitu guru sebaiknya membuat 20 soal dengan
perbandingan 6 soal mudah, 10 soal sedang, dan 4 soal sukar.

KESIMPULAN
8

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahan yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa:
1. pada soal UAS matematika kelas VIII SMPN 1 Kapala Pitu tahun ajaran 2018/2019
semester ganjil yang sebanyak 15 butir soal, mayoritas tingkatan aspek kognitif yang
digunakan adalah pada level Mengaplikasikan (C3) yaitu sebanyak 8 soal yang berada
pada nomor 1,2,6,8,10,11,12,13. Tingkat kognitif terbanyak setelah mengplikasikan
yaitu Memahami (C2) sebanyak 3 soal yang berada pada nomor 3,4,9. Setelah tingkat
kognitif memahami tingkat terbanyak ke -3 yaitu Menganalisis (C4) sebanyak 2 soal
yaitu nomor 7 dan 15. Tingkatan terbanyak ke-4 setelah Menganalisis yaitu
mengingat(C1) dan Mencipta(C6) masing-masing sebanyak 1 soal yaitu nomor 5 dan 14.
Untuk level Evaluasi tidak terdapat pada soal UAS semester ganjil. Sedangkan pada soal
semester genap yang sebanyak 15 butir soal, mayoritas tingkatan aspek kognitif yang
digunakan adalah pada level Mengaplikasikan (C3) yaitu sebanyak 13 soal yang berada
pada nomor 1,2,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14. Tingkatan terbanyak setelah
Mengaplikasikan yaitu level Memahami (C2) dan Menganalisis (C4) masing-masing
sebanyak 1 yaitu pada nomor 2 dan 15. Untuk level lain seperti pada tingkat Mengingat,
Evaluasi, dan Mencipta tidak terdapat pada soal UAS semester genap.
2. Soal UAS matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Kapala Pitu tahun ajaran 2018/2019
semester ganjil menunjukkan total presentase soal pada tipe kognitif tingkat rendah yaitu
mengingat (C1) dan aspek memahami (C2) sebesar 26,7%. Sedangkan tipe kognitif
tingkat sedang yaitu aspek mengaplikasi (C3) dan menganalisis (C4) sebesar 66,7%, dan
tipe kognitif tingkat tinggi yaitu aspek mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6) sebesar
6,7%. Untuk soal semeseter genap total presentase soal pada tipe kognitif tingkat rendah
yaitu mengingat (C1) dan aspek memahami (C2) sebesar 6,7%. Sedangkan tipe kognitif
tingkat sedang yaitu aspek mengaplikasi (C3) dan menganalisis (C4) sebesar 93,3%, dan
tipe kognitif tingkat tinggi yaitu aspek mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6) sebesar
0%.

REKOMENDASI
1. Soal UAS matematika kelas VIII SMPN 1 Kapala Pitu tahun ajaran 2018/2019 dalam
pengunaanya sebagai alat evaluasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didikperlukan penambahan soal pada tingkat kognitif C5 pada soal UAS semester ganjil
dan penambahan soal pada tingkat kognitif C1,C5, dan C6 pada soal UAS semester
genap.
9

2. Dalam pembuatan soal UAS seharusnya ada keseimbangan atara taksonomi Bloom
Revisi dengan soal yang dibuat agar tujuan dalam pembelajaran yang ingin dicapai guru
jelas. Untuk memperoleh proporsi yang seimbang dalam soal UAS ganjil maupun genap
di SMP Negeri 1 Kapala Pitu untuk seimbang yaitu guru sebaiknya membuat soal
sebanyak 20 soal dengan perbandingan 6 soal mudah, 8 soal sedang, dan 6 soal sukar.
Jika mengikuti kriteria 3:4: 3. Sedangkan jika mengikuti kriteria 3:5:2 untuk seimbang
yaitu guru sebaiknya membuat 20 soal dengan perbandingan 6 soal mudah, 10 soal
sedang, dan 4 soal sukar.

UCAPAN TERIMAKASIH
Penelitian ini dapat di laksanakan tidak lepas dari berbagai pihak oleh karena itu penulis
ucapkan terimksih kepada bapak Melfin Lumempouw, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah
SMP Negeri 1 Kapala Pitu dan ibu Melty Panggua, S.Pd. selaku guru mata pelajaran yang
telah memberikan izin dan banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

REFERENSI

Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (online), (http://mafiadoc.com//dasar-


dasar-evaluasi-pendidikan-suharsimi-arikunto-library-um.html, diakses 27 April
2020)

Binethara, P. 2017. Identifikasi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Dan Ujian Akhir
Semester (UAS) Mata Pelajaran Biologi Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi
Anderson, (online),
(http://digilib.unila.ac.id/24469/20/SKRIPSI%TANPA%20BAB%20PEMBAHASA
N.pdf, diakses 27 April 2020).

Fadhila, Fitriani Nur. 2011. Analisis Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran
Matematika Mengunakan Taksonomi Bloom Ranah Kognitif Di SMAN 2 Kota
Mojokerto, (online), (http://digilib.uinsby.ac.id/28053/, diakses 27 April 2020).

Gunawan, Imam. Anggarini Retno Palupi. 2016. Taksonomi Bloom-Revisi Ranah


Kognitif:Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, Dan Penilaian,
(online), (http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/PE/article/dwonload/50/47, diakses
27 April 2020).

Lissa. 2017. Profil Jenis Pertanyaan Siswa SMA Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi:
Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, (online), Vol.5, No.2,
(http://www.researchgate.net/publication/32430643_Jenis_Pertanyaan_Siswa_SMA_
Berdasarkan_Taksonomi_Bloom_Revisi, diakses 27 April 2020).
10

Ningsih, Puri Setia. 2017. Analisis Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif
Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Peserta Didik Kelas VIII MTs AL-
Hikmah Bandar Lampung, (online),
(http://repository.radenintan.ac.id/1982/1/SKRIPSI_PURI.pdf, diakses 27 April
2020).

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan, (online), (http://disdik.jabarprov.go.id/product/17/peraturan-menteri-
pendidikan-nasional-nomor-20-tahun-2007, diakses 24 April 2020).

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (online),


(http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.php/peraturan1/8-uu-undang-undang/12-uu-
no-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasioanal , diakses 27 April 2020).

Anda mungkin juga menyukai