1. PENDAHULUAN
Molecular sieve dryer (109-DA/DB) adalah equipment pada Pabrik Ammonia IA yang berfungsi untuk
menghilangkan kandungan moisture (H20), CO, CO2, dan NH3 sebelum synthesis gas masuk ke
synthesis loop Pabrik Ammonia IA. Equipment ini adalah dua vessel yang beroperasi secara parallel
dimana saat satu vessel beroperasi vessel yang lainnya di regenerasi untuk menghilangkan kandungan
moisture, CO, CO2 dan NH3 yang terdapat pada molecular sieve type 4A.
Molecular sieve dryer 109-DA beroperasi sejak Maret 2019 dengan menggunakan molecular sieve
type 4A dari Grace Davison Sylobead MS 512, sedangkan 109-DB beroperasi sejak Juli 2018 juga
menggunakan Grace Davison Sylobead MS 512. Pada tahun 2019 dilakukan unloading total 109-
DA karena permasalahan pressure drop yang tinggi pada vessel dan strainer akibat kegagalan pada
bottom wire mesh 109-DA.
Pada Gambar 2 diatas tidak ditemukan alumina ball/molecular sieve dalam kondisi utuh, kotoran
yang ditemukan berupa debu molecular sieve, hal ini menandakan bahwa tidak ada masalah pada
bottom wire mesh 109-DA seperti permasalahan yang ditemukan pada strainer 109-DB. Kenaikan
pressure drop pada strainer hanya disebabkan karena akumulasi debu molecular sieve.
Selanjutnya pada tanggal 8-11 Februari 2021 dilakukan pengukuran pada vessel dan strainer 109-
DA/DB dengan menggunakan PG standart untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan
didapatkan hasil sebagai berikut :
PG Standart DCS
Item Unit
1 2 1 2
109-DA
Vessel kg/cm2 4,1 3,79 2,06 2,06
Strainer kg/cm2 0,14 0,5
109-DB
Vessel kg/cm2 0,67 0,87 0,61 0,64
Strainer kg/cm2 1,33 1,49
Setelah dilakukan cleaning pada strainer 109-DA didapatkan pressure drop sebesar 0,14 kg/cm2
pada pengukuran pertama dan 0,5 kg/cm2 pada pengukuran kedua. Angka ini menunjukkan bahwa
cleaning yang dilakukan pada strainer 109-DA cukup berhasil untuk menurunkan pressure drop
yang sebelumnya sangat tinggi.
Pressure drop vessel 109-DB dari pengukuran menggunakan PG standart terpantau sangat rendah
jika dibandingkan dengan vessel 109-DA namun sedikit diatas nilai desain pada pengukuran ke 2.
Dibandingkan dengan pembacaan pada PG standart, pembacaan pada DCS PDI-1716 tidak berbeda
jauh seperti hasil yang didapat pada pembacaan pressure drop 109-DA, namun untuk menjamin
keakuratan PDT-1716 kami sarankan juga untuk melakukan kalibrasi seperti pada PDT-1712 vessel
109-DA.
Untuk pengukuran pressure drop pada strainer 109-DB setelah dilakukan cleaning pada Januari
2021, pressure drop terpantau masih cukup tinggi dimana nilai pressure drop mencapai 1,33 kg/cm2
pada pengukuran pertama dan 1,49 kg/cm2 pada pengukuran kedua, hal ini menunjukkan bahwa
strainer 109-DB belum cukup bersih sehingga diperlukan cleaning Kembali pada TA Pabrik
Ammonia IA tahun 2021.
Mol Sieve
Allumina Ball
Pada desain Pabrik Ammonia IA Petrokimia Gresik mol sieve dryer terletak pada
discharge 2nd stage 103-J dengan desain pressure 100,5 kg/cm2G.
Seperti terlihat pada gambar 2 diatas, bottom head 109-DA/DB merupakan ruang
kosong, seluruh beban alumina ball dan molecular sieve dryer disupport oleh bottom
wire mesh & grating. Pada desain ini bottom wire mesh dan grating memiliki fungsi
yang sangat critical, apabila terjadi kegagalan pada wire mesh maka alumina ball dan
molecular sieve akan lolos dari vessel karena pada bottom collector tidak terdapat wire
mesh tambahan untuk mencegah alumina ball/molecular sieve keluar dari vessel 109-
DA/DB.
TIDAK ADA
BOTTOM GRATING
DAN WIRE MESH
BOTTOM
COLLECTOR
BOTTOM AREA DI
DILENGKAPI
ISI ALLUMINA BALL
WIRE MESH
TIDAK ADA
BOTTOM
GRATING
ALLUMINA BALL
BOTTOM
COLLECTOR
MENGGUNAKAN
WEDGE WIRE
Molecular sieve dryer vessel 109-DA/DB Ammonia IB Petrokimia Gresik di desain oleh
KBR menggunakan teknologi tahun 2015, dimana vessel ini terletak pada inlet 1st stage
103-J dan beroperasi pada pressure 34,8 kg/cm2G tanpa dilengkapi dengan refractory lined
pada internal vessel.
Secara garis besar desain Ammonia IB merupakan penyempurnaan dari desain Kujang IB,
perbedaannya terdapat pada bottom collector, dimana pada desain Ammonia IB bottom
collector tidak lagi menggunakan wire mesh untuk mencegah alumina ball/molecular sieve
lolos ke downstream equipment, namun menggunakan wedge wire / slot screen / Johnson
screen yang memiliki ketahanan mechanical yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
wire mesh.
Pada desain Ammonia IB downstream 109-DA/DB tidak lagi menggunakan strainer pada
piping, namun menggunakan filter dengan ukuran yang besar yang dapat menampung lebih
banyak debu-debu molecular sieve.
Untuk menurunkan pressure drop 109-DA yang sudah tinggi, kami menyarankan agar dilakukan
penggantian molecular sieve 109-DA dan cleaning pada strainer 109-DA.
Untuk mengantisipasi kenaikan pressure drop yang tinggi saat normal operasi, kami menyarankan
agar dilakukan perbaikan bottom wire mesh 109-DB menggunakan desain yang telah
disempurnakan seperti pada vessel 109-DA, namun sebelumnya akan dilakukan pemantauan
kenaikan pressure drop strainer 109-DB sampai dengan menjelang TA Pabrik Ammonia IA.
Disarankan agar dilakukan kalibrasi pada pressure drop transmitter 109-DA/DB dan pressure
transmitter yang digunakan untuk mengukur pressure drop strainer 109-DA/DB.
Jika ingin dilakukan perubahan desain pada molecular siever dryer 109-DA/DB dengan
menambahkan wire mesh pada bottom collector maka diperlukan modifikasi untuk memperbesar
opening area pada bottom collector.