Anda di halaman 1dari 6

Metode Kerja Proyek Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan

Keumala – Geumpang, Pidie Aceh


- Motor Grader
- Tandem Roller
- Water tank truck
- Alat bantu lainnya

Urutan Pekerjaan
1. Layer 1 : Aggregate kelas B dipadatkan
2. Layer 2 : Aggregate Kelas A diatas aggregate kelas B dipadatkan

Untuk tiap lapis pondasi agregat diperhatikan ketebalan dan kepadatan lapisan untuk
menghindari lose material yang terbuang.
Campuran material LPB dan LPA disesuaikan dengan job mix formula yang telah disetujui oleh
pemberi kerja.

11. Pekerjaan Perkerasan Aspal


Pada saat pekerjaan Over lay, Traffic Management melalui Jalan existing dan Pelebaran yang
telah dilakukan

Lapis Resap Pengikat


Pekerjaan diatas lapisan
aggregate kelas A

 Lokasi Widening
Sebelum dilaksanakan prime coat, lapisan LPA dibersihkan dengan compressor agar lapisan
prime coat menempel sempurna.

AC-BC
Pekerjaan diatas lapisan
Prime Coat

Dilanjutkan dengan
Pekerjaan Tack Coat
dan
AC-WC
Lapis Perekat
Pekerjaan diatas lapisan
AC-BC dan Hotmix existing

Fungsi;
Sebagai Pengikat antara
Lapisan AC-BC dan AC-WC

Pekerjaan juga sebagai


pengikat antara Hotmix
existing dan AC-BC - AC-
WC  Pekerjaan Overlay

AC-BC / AC-WC
Pekerjaan diatas lapisan Tack Coat dan AC-BC
Pekerjaan pada lokasi wedening dan Overlay

Produksi Hotmix di AMP

- Breakdown rolling dilaksanakan, dengan Tandem Roller berat 8 - 10 Ton dengan


kecepatan < 4 km/jam.
- Intermediate rolling (Pemadatan Tengah) dilaksanakan dengan Pneumatic Tire Roller
dengan Kecepatan PTR < 10 km/jam
- Finish rolling / Pemadatan Akhir dilaksanakan dengan Tandem Roller 10 – 12 Ton

OPEN TRAFFIC dilakukan minimum 12 jam setelah selesai Finish Rolling dan suhu berada
pada titik lembek aspal yang digunakan
Breakdown rolling

Intermediate rolling
Finish rolling

12. Pekerjaan Pelebaran Perkerasan Dan Bahu Jalan

Peralatan kerja;
1. Wheel Loader
2. Dump truck
3. Motor Grader
4. Tandem Roller
5. Water Tanker
6. Alat Bantu

Anda mungkin juga menyukai