Anda di halaman 1dari 5

14

BAB III
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Penentuan kelancaran suatu pekerjaan proyek sangat berpengaruh dengan


pengaturan langkah-langkah kerja untuk setiap jenis pekerjaan. Dengan adanya
pengaturan langkah-langkah kerja tersebut maka peralatan yang digunakan sesuai
dengan keahlian yang dimiikinya. Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan
pada proyek ini adalah sebagai berikut :
1. Umum
2. Drainase
3. Pekerjaan tanah
4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
5. Perkerasan berbutir
6. Perkerasan aspal
7. Pekerjaan struktur

3.1 Pekerjaan Umum


Pekerjaan umum merupakan pekerjaan persiapan (mobilisasi) yang
merupakan langkah awal dari pengelolaan pelaksanaan pekerjaan proyek. Pada
proyek ini pekerjaan umum atau pekerjaan persiapan meliputi:
1. Mobilisasi
Kegiatan awal yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dan
konsultasi kelingkungan masyarakat sekitar , terutama ke kepala desa, Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA), konsultan, pengawas, direksidan lain- lain.
Kemudian kegiatan-kegiatan lain yaitu:
a. Pembuatan kantor lapangan dan barak pekerja, Untuk memudahkan
monitoring dari pihak owner ataupun kantor pusat kontraktor, penerangan
dan air bersih dan pembuatan papan nama proyek.
b. Quality Control,yaitu orang yang mengontrol mutu pekerjaan agar hasil
kerja sesuai dengan gambar bestek dan diharapkan untuk tenagakerja ini
15

akan mempunyai tenagakerja khusus yang sudah berpengalaman dalam


berbagai proyek besar.
c. Administrasi dan dokumentasi proyek, yaitu tenaga kerja khusus yang
disiapkan untuk membuat berbagai administrasi proyek, laporan harian,
bulanan dan laporan dokumentasi, pembukuan serta pengontrolan dan
membuat daftar hadir tenaga kerja.

3.2 Pekerjaan Drainase (Volume Pekerjaan 335,62 M³ )


Pekerjaan drainase dilakukan sebelum proyek Jalan dimulai, pekerjaan
drainase ini adalah pekerjaan pendukung untuk perawatan jalan. Darinase yang
dibuat adalah selokan baru yang dilapisi maupun tidak, dan perataan kembali
selokan lama lama yang tidak dilapisi sesuai dengan spesifikasi dan memenuhi
garis, ketinggian dan detail yang telah ditunjuk pada gambar.

3.3 Pekerjaan Tanah


Setelah proses mobilisasi selesai, maka dilakukan kembali pengukuran di
lokasi proyek mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan dan dilakukan
pemancangan patok untuk mengetahui letak stasioning (Sta), sehingga
memudahkan pekerjaan dan menggunakan peralatan dan alat berat.Pada proyek
ini pekerjaan tanah meliputi:
1. Galian Biasa (Volume Pekerjaan 6.400,00 M³ )
Galian biasa adalah pekerjaan kecil yang mencakup dalam galian
struktur yang dibatasi oleh bidang horizontal seluas bidang dasar
pondasi melalui titik terendah dari permukaan tanah asli.

2. Timbunan Pilihan dari Sumber Galian (Volume Pekerjaan 5.012,60 M³ )


Pemadatan timbunan pilihan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi
yang ditetapkan. Penggunaan timbunan pilihan hanya pada tempat
dimana kondisi asli sangat labil sehingga harus dibongkar dan diganti
dengan timbunan pilihan. Bahan timbunan pilihan yang akan digunakan
bila mana pemadatan dalam keadaan jenuh atau banjir yang tidak dapat
16

dihindari haruslah pasir dan kerikil atau bahan bakar berbutir bersih
lainnya.

3. Penyiapan Badan Jalan (Volume Pekerjaan 6.042,00 M² )


Pekerjaan ini meliputi proses penyiapan badan jalan sebelum diberikan
perkerasan, sampah dan ranting kayu harus dipindahkan dengan
menggunakan motor grader.

3.4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan


Pada proyek ini pekerjaan Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan yaitu
meliputi:
1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B (Volume Pekerjaan 4.582,80 M³ )
Pelebaran perkerasan dan bahu jalan yaitu pekerjaan yang meliputi
pekerjaan pondasi dengan menggunakan aggrerat kelas B dengan
ketebalan 20 cm penghamparan material menggunakan Motor Grader
kemudian dipadatkan dengan Vibrator Roller. Tujuan dilakukannya
pelebaran bahu karena badan jalan sebelumnya kurang lebar.

2. Lapis Resap Pengikat (Volume Pekerjaan 12.331,20 Ltr )


Lapisan resap pengikat merupakan cairan aspal dan minyak flux dicampur
dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair. Permukaan yang
akan dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Compressor.
Campuran aspal cair disempurnakan dengan Asphal Sprayer keatas
permukaan yang akan dilapisi. Angkutan Aspal dan Minyak Flux
menggunakan Dump Truck.

3.5 Perkerasan Berbutir


Pada proyek ini pekerjaan berbutir yaitu meliputi:
1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B (Volume Pekerjaan 2.408,40 M³ )
Lapis pondasi agregat kelas B / lapisan pondasi bawah (Sub Base Course)
adalah lapisan yang ditempatkan di atas lapisan tanah dasar dan
17

merupakan lapisan tanah dasar dari pekerjaan jalan. Lapisan ini harus
cukup kuat dan nilai California Bearing Ratio(CBR) harus memenuhi
syarat.

2. Lapis Pondasi Agregat Kelas A (Volume Pekerjaan 6.036,30 M³ )


Lapis pondasi agregat kelas A/ lapisan pondasi atas (Base Course) adalah
lapisan yang terletak antara lapisan permukaan (Surface Course). Lapisan
ini dibuat untuk menyempurnakan kapasitas daya dukung beban dengan
pendistribusian beban melalui ketebalan tertentu.

3.6 Perkerasan Aspal


1. Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair (Volume Pekerjaan 32.193,60 Ltr )
Lapisan resap pengikat merupakan cairan aspal dan minyak flux dicampur
dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair. Permukaan yang
akan dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Compressor.
Campuran aspal cair disempurnakan dengan Asphal Sprayer keatas
permukaan yang akan dilapisi. Angkutan Aspal dan Minyak Flux
menggunakan Dump Truck.

2. Laston Lapis Antara (AC-BC) (Volume Pekerjaan 5.553,40 Ton )


Perkerasan Aspal (Lapisan Permukaan) merupakan lapisan yang terletak di
atas permukaan lapisan Base Course dan merupakan lapisan teratas dari
kontruksi lapisan perkerasan jalan raya. Pekerjaan ini meliputi lapis resap
pengikat (Prime Coat ) dan laston lapis antara AC-BC (Asphalt Concrete –
Binder Course).

3.7 Struktur
Tahapan struktur merupakan divisi dengan item pekerjaan yang banyak,

mulai dari tahapan pekerjaan struktur dinding penahan tanah sampai dengan
18

tahapan pekerjaan struktur atas. Adapun beberapa bagian dari pekerjaan struktur

adalah sebagai berikut :

1. Beton Mutu Sedang fc'20 Mpa (K-250) (Volume Pekerjaan 2,52 M³ )

2. Beton Mutu Rendah fc'15 Mpa (K-175) (Volume Pekerjaan 0,72 M³ )

3. Baja tulangan U 24 polos (Volume Pekerjaan 277,20 Kg )

4. Pasangan batu (Volume Pekerjaan 40,00 M³ )

Anda mungkin juga menyukai