Anda di halaman 1dari 59

PELAKSANAAN

PERKERASAN LENTUR

Oleh : PEMBEKALAN PKL


JOKO SURYONO 17_02_2021
PENDAHULUAN
 Mata Kuliah Manajemen Mutu atau pengendalian mutu, waktu dan
biaya merupakan modul yang fokus utamanya adalah pengendalian
mutu pekerjaan.
Dengan demikian pokok penjelasannya akan tergantung dari jenis maupun
besaran proyek yang harus ditangani oleh kontraktor.
 Semua unsur proyek, yaitu Kontraktor pelaksana, Konsultan pengawas dan
Pimpinan Proyek harus benar-benar menguasai isi manual ini dan
harus memastikan bahwa manajemen kontraktor pelaksana telah cukup
terlatih mengenai topik-topik yang ada dalam manual.

• Buku Spesifikasi Teknis mengatur jenis dan metode-metode pengujian yang


disyaratkan dan frekuensi pengujian minimum yang diperlukan.
• Pelaksana perlu mengetahui dan memahami spesifikasi agar mampu
memberi penilaian kapan harus dilakukan tambahan pengujian untuk
mencegah terjadinya pekerjaan yang tidak memuaskan.
Pengertian Manajemen Mutu
Manajemen : Pelaksanaan sesuatu menggunakan tenaga manusia
“getting things done through people” (Koontz & O’Donnell)
1. SUB BASE COURSE CLASS B (LPB) T = 20 Cm

1. Pengangkutan material Sub Base dg Dump Truck 2. Pemindahan material Sub Base dari Dump Truck dan
akan diratakan dg Motor Grader

3. Penghamparan material Sub Base dg Grader 4. Pemadatan material Sub base dg Vibro atau
Pneumatic Roller
foto

LPB

LPB
1.2.4. Lapisan Pondasi Atas (base course)
Lapisan pondasi atas adalah lapisan perkerasan yang terletak
diantara lapisan pondasi bawah dan lapis permukaan.

Berfungsi sebagai:
 Penahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban
kelapisan dibawahnnya
 Bantalan terhadap lapisan permukaan

Penentuan bahan lapisan ini perlu mempertimbangkan


beberapa hal, antara lain :
 Kecukupan bahan setempat
 Harga
 Volume pekerjaan
 Jarak angkut bahan ke lapangan
Jenis lapisan pondasi bawah di Indonesia (Umumnya) :
1. Aggregate base course class A
2. Macadam
3. Cement Treated Base (CTB)
4. Asphalt Treated Base (ATB)
1. BASE COURSE CLASS A (LPA) T = 15 Cm

1. Pengangkutan material Base dg Dump Truck 2. Pemindahan material Base dari Dump Truck dan
akan diratakan dg Motor Grader

3. Penghamparan material Base dg Grader 4. Pemadatan material Base dg Vibro atau


Pneumatic Roller
LPA
foto

PRIME COAT
1.2.5. Lapisan Permukaan / Penutup (surface course)

Lapisan permukaan / penutup adalah lapisan yang


bersentuhan langsung dengan beban roda kendaraan
Berfungsi sebagai:

Penahan beban roda kendaraan


Penahan gesekan akibat rem kendaraan (lapisan aus)
Pencegah air hujan meresap ke lapisan bawahnya
Penyebar beban ke lapisan bawah

Jenis lapisan permukaan di Indonesia (Umumnya) :


Asphalt Concrete Wearing Course (AC Wearing
Course)
PELAPISAN TAMBAHAN (overlay)

• Memperkuat struktur perkerasan pada


akhir masa layanan dengan memperbesar
nilai ITP
• Nilai ITP tambahan berdasarkan nilai ITP
sisa
• ITPsisa = ∑(ai.Di.Ki)…. Ki = nilai kondisi
lapisan yang dinilai secar subyektip
Overlay dg levelling

Levelling
Existing
AC-WC
Tack coat
AC Base-L / ACBC-L
AC-WC Tack coat
AC-BC

AC-Base

LPA

LPB

Subgrade
TEBAL LAPISAN DAN TOLERANSI …………………..

Tebal aktual campuran aspal yang dihampar, sebagaimana


ditetapkan dalam B utir Nomer 7.11.b. di atas harus sama
atau lebih besar dari tebal nominal rancangan pada tabel
7.11. untuk lapis aus harus sama dengan atau lebih besar
dari besar dari tebal nominal rancangan yang ditentukan.

Tabel : Tebal nominal rancangan campuran aspal

Jenis campuran Tebal nominal


simbol
simbol minimum (cm)
Lapis Aus AC-WC 4,0
Laston Lapis pengikat AC-BC 5,0
Lapis pondasi AC-Base 6,0
TEBAL LAPISAN DAN TOLERANSI …………………..

Penampang melintang:
Bilamana di ukur dengan mistar lurus sepanjang 3 m yang
di letakkan tepat di atas sumbu jalan tidak boleh
melampaui 5 mm untuk lapis aus atau 10 mm untuk lapis
pondasi.

Kerataan permukaan:
Setiap ketidak-rataan individu bila di ukur dengan mistar
lurus berjalan (rolling)sepanjang 3 m yang di letakkan sejajar
dengan sumbu jalan tidak boleh lebih melampaui 5 mm.
Contoh Lapis Perkerasan

AC-WC
Tack coat
AC-BC
Tack coat
AC-Base
Prime coat

LPA

LPB

Subgrade
Overlay dg levelling

Levelling
Existing
AC-WC
AC Base-L / ACBC-L Tack coat
AC-WC Tack coat
AC-BC

AC-Base

LPA

LPB

Subgrade
B. AC –BC DAN AC – WC

Suplai Aspal Panas AC-BC/AC-WC dg Dump Truck Proses penghamparan Aspal Panas dg Finisher dan
pemindahan Aspal Panas dari Dump Truck

Sesudah dihampar Aspal Panas dipadatkan dg Pemadatan dilanjutkan dg Pneumatic Roller/Tyred


Tandem Roller Roller.
TACK COAT
?

Aspal terseret / Sliding


?

Retak dan pelepasan butir


Contoh : Pengembalian kondisi perkerasan
Dengan - Patching

10 cm Aspalt cutter

10

10

10
1.50 M
1.50 M 5.00 – 7.00 M

C
L

PERKERASAN AWAL/ Patching


EXISTING SURFACE

POTONGAN MELINTANG
( PATCHING )
REKONSTRUKSI PATCHING DARI AGGREGAT A HINGGA AC-BC & AC -WC

Cutting Model
1 2

SECTION
DAMAGE
ROAD/
PATCHING

• Pemotongan area Patching dengan alat


pemotong aspal

• Memberikan tanda garis area patching


• Membuat garis segi empat pd area patching

• membongkar area paching


dengan alat jack hammer
4

•Pemindahan/Pengangkutan material galian patching ke area pembuangan

•Membersihkan lobang patching dengan alat Kompressor

•Penyemprotan tack coat ke area patching


7

• PENUANGAN MATERIAL AGGREGAT A KE AREA LOBANG PATCHING

• PEMADATAN AREA PATCHING DENGAN ALAT PEMADATAN


Aspalt Cutter

PEMOTONGAN ASPA
DG ASPHALT CUTTE
BONGKAR ASPAL
DG JIG HUMMER
EMBERSIHAN SISA GALIAN
DG KOMPRESOR
TACK COAT MANUAL
Tack Coat manual
HAMPAR ASPAL MANUAL
PEMADATAN
Alat Pengolah Aspal dan Perkerasan

• Untuk proses pengolahan aspal atau hotmix


bituminous material lainnya
• Batch type asphalt plant; continous asphalt plant
• Tangki
aspal
dipasang
pada truk
• Dilengkapi
alat heated
built in
(pemelihara
suhu)
• Penyemprot Asphalt Distributor
an pada
pelapisan
pertama
sebelum
beton aspal
dihampar
Asphalt
Finisher

 Untuk menghampar
secara rata lapisan
perkerasan beraspal
 Produksi kurang lebih
50 ton/jam
 Tebal lapisan 5 cm
 Kecepatan 1 – 1,5
m/menit
SEKIAN &TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai