Ketebalan di atas
Material CBR Rencana Didapatkan dari
Lapisan
}
Subgrade 6 47 in
Subgrade (dipadatkan) 10 35 in Kurva perencanaan
Subbase 1 24 (OK) 18 in perkerasan
Subbase 2 50 (Max) 8 in
Base
Surface
100
Tidak dipakai
6 (min) in
4 (min) in
} Persyaratan Ketebalan
Base dan Perkerasan
Kesimpulan :
Maka dari data-data rencana didapatkan komposisi perkerasan :
Surface (aspal beton) = 4 in
Base Course = 6 in
Subbase 1 = 8 in
Subbase 2 = 18 in (Menggunakan material yang kurang bagus kualitas
nya)
Maka total perkerasan = 36 In (Lebih besar dari 35 in)
Kedalaman dimana tegangan yang terjadi
pada perkerasan akibat dual wheel sama
dengan akibat single wheel tergantung
kepada jarak dari kedua roda. Dekat pada
permukaan, roda-roda beraksi
independent. Pada kedalaman yang lebih
tebal tegangan akan saling tindih (Overlap)
tetapi mengecil karena kedalaman
bertambah
Secara analisa teori maupun pengukuran di
llapangan, diketahhui bahwa roda-roda
saling berpengaruh pada kedalaman d/2, d
= jarak tepi dalam roda.
Pada kedalaman 2S, overlap tegangan bisa
diabaikan. 2S adalah kedalaman dimana
single wheel load yang mempunyai
tekanan roda sama akan menghasilkan
tegangan sama dengan tegangan dual
wheel
Bagi tujuan perencanaan multiple wheel load
dikonversikan kepada Equivalent Single Wheel Load.
Ditanyakan T = .... ?
Jawaban :
Masukan ke dalam rumus :
Hitunglah perkerasannya
Jawaban :
Kesimpulan :
Surface = 6 in = 15 cm
Base Course = 6 in = 15 cm
Subbase Course = 16 in = 40,64 cm
Data Wajib :
CBR Subgrade
CBR Subbase
Jumlah traffic aircraft (pergerakan pesawat per tahun)
Data critical Aircraft
Referensi
Aerodrome Design Manual Part 3, Pavement hal (130-173)
Tabel ACN (hal 339-348)
AC 150 5320 6D
Notes :
CBR Tanah yang digunakan yaitu CBR percentile (CBR yang mewakili
90% data)
CBR yang dipakai merupakan CBR Laboratorium (Soaked, direndam 96
jam)
Critical Aircraft >> cek landing gear >> Cek Beban 1 roda
Saat critical aircraft ditetapkan, maka semua pesawat harus dikonversikan
ke critical aircraft. Istilh design aircraft hanya ada dalam perencanaan
perkerasan.