COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
Kenaikan temperatur pada trafo di picu oleh losses yang muncul, dalam hal
ini losses core dan winding. Losses winding (load losses) berubah-ubah
mengikuti arus pembebanan, sehingga temperatur juga demikian. Trafo 60
Bagaimana untuk perbedaan antara Tegangan Nominal LV 22 kV dengan MVA 150/20kV saat in dirancang dengan nominal LV 22kV sehingga rated
ETYO AJI UTOMO-PLN
2 system jaringan distribusi 20 kV apakah berdampak pada loading dan SW arus nominal-nya menjadi 1575 A. Dalam operasinya, jika sisi 20 kV dibebani
PUSERTIF
temperature? hingga 1732 A, maka rated MVA-nya naik menjadi 1732*3*22 = 66 MVA
sehingga temperatur akan naik melebihi nilai hasil type test. Berdasarkan
perhitungan pada trafo 60 MVA Open Book, loading ini masih OK karena hot
spot rise masih <68 K.
Jika ditinjau dari aspek dielectric, desain 3 phase dan 1 phase sedikit berbeda
pada stres tegangan di titik Neutral pada saat pengujian (FAT). Tetapi jika
Dalam hal mendesain trafo 60 MVA dan IBT 500 kV apakah ada
ditinjau dari aspek desain cooling, desain 3 phase maupun 1 phase secara
parameter tertentu yang membedakannya? untuk trafo IBT apakah CG
konsep tidak berbeda, parameter yg harus CG penuhi tentu garansi losses
pernah mendesain dengan desain 3 phase 1 bank? parameter apa aja yg
dan temperature rise. Keterbatasan lahan menjadikan fasilitas CG saat ini,
3 DHITO - PLN UIPJBB perlu diperhatikan mengingat luasan desain yg makin kecil. Jika sudah SW
khususnya bagian testlab, belum mendukung untuk memproduksi trafo 500
pernah didesain... apakah sudah terbukti handal bila dibandingkan
kV 3 phase. Trafo 3 phase 1 bank jika dibandingkan dengan 3 phase 3 bank
dengan desain 3 bank 3 phase khususnya dalam hal overloading. Terima
dari aspek kapabilitas overloading, maka 3 x 1 ph separate bank akan lebih
kasih
tinggi karena luasan tank dan massa/volume active part dan minyak lebih
besar dibandingkan 3 ph 1 bank.
1
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
* Benar, sesuai dengan persyaratan SPLN, harus ada 1 radiator dan 1 fan
Di awal disampaikan desain trafo CG ada spare radiator yang tidak
yang dijadikan spare atau redundant. Saran CG, dalam operasinya spare
dimasukkan dalam perhitungn skema pendinginan trafo tsb. Overloading
Teguh Dwi R radiator tetap digunakan (valve open), untuk mengantisipasi panas
6 akan menimbulkan potensi kenaikan suhu belitan, suhu minyak SW
tambahan dari sumber non-beban, misalnya akibat harmonik.
isolasi,bagaimana strategi CG dalam menyikapi kenaikan beban
* Untuk spare fan, perlu dioperasikan berkala atau bergantian dengan duty
(overloading) mengacu adanya radiator spare tsb?
fan, untuk mencegah kerusakan pada motor mapun pada grace fan.
2
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
jika Trafo dibebani berlebih dr kafasitasnya, seberapa besar (%) Susut umur akibat overloading bergantung pada berapa suhu hot spot yang
7 Budi mengurangi LIFE TIME dr Trafo tersebut? SW terjadi dan berapa lama durasinya, tidak diperbolehkan melebihi ketentuan
standar (IEC/ANSI) dalam batasan arus dan temperatur.
Untuk Trafo dengan Ratio 150/22 kV I nominal di sisi sekunder menjadi Benar, karena nominal voltage sisi LV saat ini didesain 22 kV, maka acuan
IQBAL ARIAS ADAM - hanya 1574 A apakah itu menjadi acuan dalam pembebanan pada trafo pembebanannya adalah 1574 A sebagai titik 100%. Bila arus sisi 20 kV lebih
8 SW
UPT KARAWANG tersebut? karena pada trafo 150/20 kV I nominal di sisi sekunder adalah besar dari 1574 A, maka masuk kategori overloading, sebagaimana jawaban
1732 A. pertanyaan nomor 2.
3
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
Apabila paper yang digunakan > E class, maka secara praktis kapabilitas
overloadingnya naik, namun perlu diperhatikan komponen isolasi lain
seperti pressboard yang melekat pada konduktor dan jenis minyak yang
Tanya-Bagus aoabila menggunakan paper class yang lebih tinggi dari class E, digunakan, karena bisa jadi aging terjadi bukan pada kertas melainkan pada
11 SW
Handoko-PUSENLIS bagaimanakah dampaknya terhadap desain dan operasional trafo? pressboard. Dalam determinasi sistem isolasi trafo daya, sistem di atas kelas
E dapat dikategorikan sebagai semi-hybrid atau hybrid insulation. Namun
kajian lifetime prediction pada sistem tersebut belum ada atau belum
tertuang dalam standar. CMIIW.
Jika trafo dioperasikan dengan beban diatas 100% apa saja yang prioritas Pada operasi overloading, yang harus dipantau di sisi trafo adalah suhu HOT
12 Tanya-Lambok Sagala harus diperhatikan dan berapa lama waktu yang direkomendasikan ?? SW SPOT. Sedangkan durasinya disesuaikan sedemikian sehingga batasan suhu
terimakasih yang diijinkan dalam regulasi PLN atau standar IEC tidak terlampaui.
End of life minyak trafo bisa ditentukan dari nilai Acidity, IFT, dan Tangen
Delta oil. Bila parameter tersebut sudah lewat jauh biasanya tidak bisa
dilakukan improvement dengan oil purification biasa. Secara technical Oil
end of line trafo saat DP kertas 200, bagaimana dengan end of life
13 Imam SW, AW reclamation dan reconditioning bisa membantu namun tidak bisa
minyak trafo.. ? tks Pak
mengembalikan sepenuhnya parameter di atas. Selain itu secara ekonomis
sudah tidak terlalu feasible, sehingga penggantian oil dinilai /
dipertimbangkan lebih ekonomis.
* Hot spot winding merupakan bagian dari winding yang terpanas, biasanya
di bagian atas dan bukan titik melainkan sepanjang putaran turn atau disc.
Pada daerah atas dan bawah, arah garis2 flux cenderung ke arah samping
sehingga memicu eddy losses winding pada bagian tersebut lebih besar
Yang terbaca di Temperature Indicator adalah hotspot temperature dan
Reza Parlindungan - dibandingkan rata-rata disc atau turn lainnya. Eddy losses tersebut
bukan average temperature ya Pak, maksudnya di sini apakah hotspot itu
14 PLN Pusmanpro SW melahirkan hot spot fatornya lebih dari rata-rata sehingga menjadi bagian
hanya di titik tertentu kah? Bagaimana posisi penempatan Temperature
konduktor terpanas.
Indicator tersebut agar tepat pada posisi hotspot?
* Jika menggunakan fiber optic, probe akan diletakkan sedemikian sehingga
ujung sensor sedekat mungkin ke konduktor. Jika tidak terdapat probe fiber
optic, maka nilai hot spot dihitung melalui pendekatan i.e HS = Top Oil +
1.3*gradien.
4
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
* Benar, jika dibebani >100% maka losses akan naik sebanding dengan
apabila suatu trafo dibebani melebihi 100% rated capacity bagaimana pangkat 2 terhadap arus.
kaitannya dengan losses trafo itu sendiri? apakah losses trafo berubah * Untuk mengukur losses di lapangan, diperlukan suplai daya yang setara
TANYA-PANGGULU
15 dan bisa diambil pengukuran on site sebagai pembuktian thd nilai SW atau lebih terhadap losses trafo. Oleh karena garansi losses adalah pada
RIGIT-PLN PUSERTI ,
garansi pabrikan? dan bagaimana sebaliknya besarnya losses trafo jika 0
referensi 75 C, maka hasil pengukuran site test pada suhu lingkungan perlu
beban trafo 0
diekstrapolasi ke 75 C.
Mengacu pada tabel - 3 IEC 60076-7 th 2018, untuk normal cyclic loading,
maka pembebanan >100% boleh dilakukan continuous maupun periodik
Fitri Irawati- Sistem Operasi seperti apa yang direkomendasikan untuk pengoperasian
16 SW tentunya dengan batasan arus dan suhu sesuai tabel tersebut. Beberapa risk
UIP JBT II: Trafo overload,?? Continuous overload atau periodik overload ??
atau konsekuensi yang mungkin terjadi juga dinyatakan dalam standar
tersebut.
Sejak tahun 2010 untuk semua trafo dalam Project J-Proc dan Project Open
untuk produksi trafo menggunakan upgrading paper sejak tahun berapa
17 Ariana SW Book sudah menggunakan Thermal Upgraded Paper. Untuk tahun2
pak ???
sebelumnya, perlu dicek kepastiannya.
Secara active part (core and winding), CG sangat confident karena trafo ini
memiliki flux density dan current density yang rendah. Selain itu, design
dengan losses rendah juga akan menghasilkan temperatur yang relatif
dingin.
Apakah Perkiraan dari Engeneering CG Failure Pertama yg akan terjadi Berdasarkan pengalaman, titik lemah trafo berada pada bagian koneksi dan
18 Vidi-UPT CAWANG SW
untuk Trafo² CG Type ORF yg Baru.? komponen aksesoris, misalnya sambungan lead winding ke bushing. Dengan
demikian sulit untuk memperkirakan failure pertama yang akan terjadi pada
Trafo Tenaga karena dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk gangguan-
gangguan pada jaringan (misal : Short circuit di sisi LV ataupun gangguan
petir) yang mungkin berpengaruh pada kinerja trafo.
Secara fungsi, sudden pressure pada main tank dan turret sama. Pada trafo
tertentu, keduanya dipasang bersamaan karena minyak main tank dan turret
M Aditara Ginting - fungsi sudden pressure main tank apakah berbeda dengan sudden
19 SW memang terpisah secara independent sehingga over pressure pada turret
PUSMANPRO , pressure tured? terima kasih pak
(jika terjadi), tidak akan terdeteksi oleh main tank. Bagian bagian trafo yang
kemungkinan titik lemah
5
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
Pertanyaan saya adalah Cable Ties atau bahan sejenis yang berfungsi Cable Ties yang dipakai di active part trafo CG menngunakan cable ties
Thoriqurridho - PLN pengikat rod lead conductor memakai Thermal Class berapa ya? soalnya Hellerman Tyton, mampu bekerja di operating temperature +150 deg C.
21 SW, AW
UIT JBB pengalaman kita, cable ties ini adalah komponen paling utama rapuh jika Cable Ties ini standard digunakan juga di Tap changer MR (Germany) untuk
dihantam suhu tinggi,, mengikat/merapikan cable/lead/wire di OLTC tap changer.
Mengacu kepada SKDIR 0632 Tahun 2013 bahwa standart No Load Perbedaan losses 2 kW, terhadap total dissipated losses (approx. 170 kW)
Losses adalah 30 KW, namun di SPLN T3 terbaru bahwa design No Load bisa diabaikan dalam perhitungan. Parameter penting yang menentukan
Edo Yanuwirawan – Losses menjadi 28 KW kapabilitas overloading adalah desain awal top oil rise dan winding gradien.
22 SW
PLN UIT JBB Pertanyaan Meskipun memiliki losses lebih rendah (28 kW v.s 30 kW) tetapi apabila top
Apa perubahan terhadap Overloading, Capability, DesignC onsideration oil rise dan winding gradien lebih tinggi, maka kapabilitas overloading nya
dan Operation Risk dengan desain No Load losses yang lama bahkan akan lebih rendah.
6
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
Iya sangat berkorelasi sesuai dengan contoh data pembebanan harian trafo
Apakah dari data furan yg ditampilkan ada korelasi dengan pola
25 Harry - uitjbt AP yang di jelaskan, namun masih terdapat faktor lain seperti ambient
pembebanan trafonya?
temperature dan arus gangguan yang pernah terjadi dalam trafo tersebut.
untuk informasi harapan hidup trafo sangat bergantung dari hasil uji di
lapangan, seperti yang di jelaskan kertas trafo dapat sangat awet umurnya
Kepada Mas Abdillah, sering umur operasi trafo berdasarkan opini
apabila trafonya di perlakukan pengoperasian di bawah batas atas suhu yang
misalnya 25 tahun. Padahal menurut pemaparan tadi, meskipun hasil uji
di tetapkan. Apabila suhunya lebih jauh di bawah batas maka umurnya jauh
26 Hermawan Istiono - furan harapan hidup sudah nol tapi pengujian langsungnya AP
lebih awet. prediksi umur yang paling valid adalah dengan pengujian DP
menginformasikan trafo masih ada harapan hidup. Bagaimana
langsung pada kertas trafo, baiknya apabila umur kertas sudah di prediksi
seharusnya PLN menyikapi hal ini.
buruk oleh furan, maka trafo tersebut dapat dilakukan pengambilan kertas
trafo untuk pengujian DP langsung.
7
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)
Pak Abdil tadi sebelumnya disebutkan oleh Pak Slamet, WTI/ OTI itu
hotspot yang terjadi pada Trafo tsb namun di slide bapak menjelaskan untuk kenaikan suhu yang di oti atau wti memang terjadi perlahan. Untuk
Fajar - UPT
30 WTI/ OTI menjadi naik saat terjadi SC 4 detik sampai 119 derC. AP penjelasan pada sampai 119 derajat kemungkinan akumulasi panas yang
Probolinggo
Pertanyaannya kenaikan suhu di WTI/ OTI ini dimungkinkan terjadi sudah terjadi selama 4 detik dan perhitungan.
sesaat atau perlahan ? terima kasih
ijin bertanya buat mas abdillah atau pak slamet, salah satu upaya untuk untuk menahan laju kenaikan furan salah satunya adalah penurunan beban
menahan laju kenaikan furan atau pemburukan isolasi trafo dengan trafo atau menjaga trafo dengan suhu lebih dingin lagi, perlakuan treatment
31 Waski Bastaman treatment oil atau reklamasi, mau tanya apakah ada rekomendasi yang AP minyak tidak ada pengaruhnya terhadap laju kenaikan furan. Best practice
aman untuk flow minyak saat reklamasi minyak trafo pada trafo yang reklamasi / purifikasi minyak trafo yang sudah ageing adalah 1500 liter per
kategori furan accelerate aging atau high risk, jam.
8
WEBINAR TRANSFORMER SERIES-I, 01 October 2020
COLABORATION BETWEEN
PT. CG POWER SYSTEMS INDONESIA & PT. PLN (PERSERO)