Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL 2020/2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
Matakuliah : Teknik Tegangan Tinggi NIM : 20201330053
Nama : Izza Fahma Kusumawati
Kelas : P2K Teknik Elekto

1. Gambarkan rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan impuls dan jelaskan keuntungan dan


kerugian dari rangkaian-rangkaian tersebut!

2. Jelaskan dengan gambar, dan jelaskan perbedaan rangkaian-rangkaian penyearah untuk


membangkitkan tegangan DC!

3. Jelaskan mengapa pada pembangkitan tegangan DC, penyearah setengah gelombang tegangan
blocking diode minimal 2 kali tegangan DC yang ingin dibangkitkan!

4. Apakah perbedaan antara transformator uji tegangan tinggi dengan transformator daya?

5. Gambarkan dan jelaskan skema hubungan rangkaian transformator bertingkat dalam pembangkitan
tegangan tinggi AC!

Jawaban

1. rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan impuls


a. Pembangkit Tegangan Impuls Satu Tingkat

b. Generator Marx

c. Keuntungan dan kerugian


Tegangan Tinggi Implus Keuntungan Kerugian
a. bila kita ingin mengubah waktu a. Implus kapasitor termuati
yang diperlukan oleh gelombang secara perlahan oleh sebuah
penguji, bagian depan atau bagian trafo melalui penyearah
belakang yang terpisah, dapat senghingga mengakibatkan
dilakukan secara berasingan, lifetime kapasitor semakin
Pembangkit Tegangan
dengan mengubah-ubah nilai pendek
Impuls Satu Tingkat
tahanan R1 dan R2 secara terpisah.
b. Penyalaan terjadi saat tegangan
tercapai dan sesuai, tanpa efek sisa
electron seperti pembangkit
tegangan yang memiliki beberapa
tingkat
a. Dapat menyimpan energy secara a. Waktu permuatan
mekanis biasanya gaya sentrifugal memerlukan waktu yang
dengan cara penyimpanan cukup lambat agar tingkatan
menggunakan kondensator termuati sempurna.
Generator Marx
b. Semua kapasitor impuls termuati b. Usia kapasitor meningkat
dengan nilai tegangan yang seiring bertambahanya
diinginkan. jumlah tingkatan karena
c. Banyak tingkat tapi parameter kapasitor dimuati lebih
impuls masih dalam toleransi rendah

2. penyearah untuk pembangkit tegangan tinggi


a. Penyearah Setengah Gelombang
V1 = √2V2eff

Diode harus mampu menahan tegangan 2 kali nilai tegangan dc

b. Penyearah setengah gelombang berbeban

 Diode dalam keadaan tidak menghantar sepanjang V1 > V2


 VD = 2V1 ( CG Muatan kapasitor perata terdischarge ke beban)
 Dalam rentang waktu α, V2 > V1, diode menghantar dan CG
termuati kembali
 Ripple akan semakin besar dengan bertambahnya arus beban
 Diperbaiki dengan memperbesar kapasitas kapasitor perata
atau dengan meningkatkan frekuensi tegangan ac

3. Selama setengah siklus positif dioda berada di bawah kondisi bias maju dan menjalankan arus ke RL
(Resistansi beban). Tegangan dikembangkan di seluruh beban, yang sama dengan sinyal AC input dari
setengah siklus positif.
Kalau tidak, selama setengah siklus negatif dioda berada dalam kondisi bias balik dan tidak ada aliran
arus melalui dioda. Hanya tegangan input AC yang muncul melintasi beban dan merupakan hasil
bersih yang mungkin terjadi selama setengah siklus positif. Tegangan output berpulsa tegangan DC

4. perbedaan antara transformator uji tegangan tinggi dengan transformator daya


a. Trafo Uji Tegangan Tinggi adalah jenis transformator yang digunakan untuk membangkitkan
tegangan tinggi AC guna keperluan pengujian sistem isolasi peralatan-peralatan tegangan tinggi.
hanya digunakan untuk daya yang kecil tetapi dengan nilai tegangan yang besar, trafo ini biasanya
digunakan untuk pengujian jangka pendek untuk peralatan tegangan tinggi.
b. Transformator daya adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan
tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya (mentransformasikan
tegangan). Dalam operasi umumnya, trafo-trafo tenaga ditanahkan pada titik netralnya sesuai
dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan/proteksi, sebagai contoh transformator 150/70 kV
ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV, dan transformator 70/20 kV ditanahkan dengan
tahanan di sisi netral 20 kV nya.

5. Gambarkan rangkaian transformator bertingkat dalam pembangkitan tegangan tinggi AC

Trafo dihubungkan dengan sumber tegangan rendah, kemudian tegangan akan melewati
kumparan sekunder trafo, kumparan eksitasi (tersier) dari tahapan trafo pertama mempunyai jumlah
belitan yang sama dengan kumparan primer trafo kedua dan akan menyulang tegangan ke sisi primer
trafo kedua dan dihubung seri, sehingga nominal tegangan keluaran dari kumparan eksitasi (tersier )
pertama akan sama dengan kumparan primer di trafo yang kedua. - Misalkan tegangan nominal yang
keluar dari trafo pertama adalah V, selanjutnya hasil dari trafo yang kedua adalah 2V, dan proses
kembali berulang di trafo yang ketiga sehingga menghasilkan tegangan 3V antara terminal dan
ground. Pada proses ini trafo pertama dan kedua harus merupakan trafo yang mempunyai 3
kumparan, sedangkan untuk trafo yang ketiga (unit keluaran) hanya memiliki 2 kumparan. - Pada
gambar diatas menunjukan transformator dengan konstruksi tangki dan kumparan sekunder tidak
terbagi. Di sisi tegangan rendah dari kumparan sekunder terhubung dengan tangki, tangki dari trafo
tahap pertama dihubungkan ke ground. Tangki 2 dan 3 mempunyai tegangan V dan 2V yang tidak
dihubungkan ke tanah, karena itu harus diisolasi dengan isolator yang sesuai dan kuat. Hasil tegangan
dari kumparan eksitasi dan kumparan tegangan tinggi akan dibawa untuk selanjutnya dihubungkan ke
tahapan trafo yang berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai