Lap - Pagar Putra
Lap - Pagar Putra
Dibuat Untuk memenuhi sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional pada SMK Negeri 2 Meulaboh
Disusun Oleh:
Nama : KHARIZAL
NIS / NISN : 0038154026
Kelas : XII – TP 2
Bidang Studi Keahlian : TEKNIK PENGELASAN
ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Meulaboh berdasarkan
hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
i
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Meulaboh, 04 Desember 2021
Penulis
KHARIZAL
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI.............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang laporan prakerin ................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................... 2
ii
C. Kebutuhan Bahan ..................................................................... 9
D. Langkah Kerja.......................................................................... 10
E. Dokumentasi ........................................................................... 10
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 12
B. Saran.......................................................................................... 12
Lampiran ........................................................................................................ 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaranataulatihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
2
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
4. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menangah Kejuruan SMK
Negeri 2 Meulaboh
2. Tujuan Khusus
1. Membantu siswa memahami pengertian Prakerin, membantu siswa
agar cepat beradaptasi di lokasi Prakerin, membantu siswa agar
mampu berkompetisi dan bekerja secara maksimal, membantu siswa
dalam hal etika, tata tertib di lokasi Prakerin, serta membantu siswa
dalam mengenal variasi lokasi Prakerin.
2. Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkuangan kerja.
3. Memberikan motivasi agar siswa serius dam bersemangat dalam
mencapai cita-cita
3
BAB II
ORIENTASI INDUSTRI
A. Sejarah Singkat Perusahaan
B. Struktur Organisasi
PEMILIK BENGKEL
RAJAIDIN
MEKANIK
SISWA MAGANG
REZA
RIKI ARIYANTO
RAVA
KHAIRIZAL
D. Jasa
1. Pengelasan bak mobil
2. Pemasangan kerangka baja
3. Pembetulan bodi mobil
4
BAB III
LANDASAN TEORI
Las Listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan
menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan
disambungkan. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair,
demikian juga electrode yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada
ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair electrode dan dari
sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua
logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambung lah kedua
logam tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi
dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan
menimbulkan energy panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan
logam yang terkena. Besar nya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan
dengan memerhatikan ukuran dan type elektrodanya.
5
1. Mesin Las dan Perlengkepannya
Pesawat arus bolak-balik (Mesin Las AC) pada dasarnya merupakan suatu
transformator “step-down” yang dapat mengubah tegangan arus listrik
misalnya listrik permulaan (120 atau 220 Volt) menjadi tegangan kecil yang
menghasilkan arus besar yang sesuai untuk pekerjaan mengelas.
3. Palu Terak
6
Gambar 5 sikat las
5. MEJA LAS
Digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di las.
6. ELEKTRODE
Gambar 6 elektroda
C. Keselamatan Kerja
1. Helm
Helm las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las
(sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit maupun mata,
Helm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi sinar
ultra violet dan ultra merah tersebut. Ukuran kaca las yang dipakai,
tergantung pada pelaksanaan pengelasan.
Gambar 7 Helm
7
2. Glovess
Sarung tangan dibuat dari kain, kulit, karet dan asbes lunak untuk
memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus
selalu dipakai sepasang sarung tangan supaya tangan kita tetap aman.
Apron adalah alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat
dari kulit atau dari asbes. Ketentuan memakai sebuah apron pelindung, harus
dibiasakan diluar baju kerja. Apron terbuat dari bahan yang tidak mudah
terbakar.
Gambar 9 apron
4. Safety Boots
8
BAB IV
KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN
A. Gambar Kerja
C. Kebutuhan Bahan
1. Besi geng ¾” = 4,4 m
2. Besi nako 12 mm = 12 m
3. Elektroda RB 2,6 mm = 10 batang
4. Batu gerinda asah 100 mm 2 = 1 buah
5. Cat
9
D. Langkah Kerja
1. Lokasi yang jelas
2. Potong besi gepeng ¾”
a. Ukuran 160 cm = 2 potong
b. Ukuran = 2 potong
3. Bor 4 mm
4. Rangkai bingkai ukuran 60 cm x 160 cm
5. Potong besi nako 12 mm ukuran 160 cm
6. Rangkai pada bingkai sesuai gambar kerja
7. Potong besi nako 12 mm ukuran 42 cm 2 = 21 potong
8. Rangkai pada bingkai sesuai gambar kerja
9. Potong besi nako 12 mm ukuran 8 cm = 6 potong
10. Rangkai pada bingkai sesuai gambar kerja
11. Las kuas timbal balik
12. Grinda hasil las
13. Cat
14. Pasang ke lokasi
E. Dokumentasi
10
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam mengelas kecepatan menggeser elektroda sangat menentukan
hasil lasan. Jika terlalu cepat, tembusan lasnya dangkal oleh karena kurang waktu
pemanasan bahan dasar dan kurang waktu untuk cairan elektroda menembus
bahan dasar. Bila terlalu lambat akan menghasilkan alur lasan yang lebar, kasar
dan kuat, hal ini dapat menimbulkan kerusakan sisi las (pada logam induknya).
Oleh karena itu kecepatan elektroda harus tepat dan stabil.
Bila elektroda baru dipasang (masih panjang) maka ada kemungkinan
ujung elektroda tidak stabil saat digunakan untuk mengelas. Seperti tangan kita
gemetar. Tetapi jika elektroda sudah setengah dalam mengelas ini relatif cukup
stabil.
5.2 Saran
Penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin ada manfaatnya
bagi perkembangan dalam melaksanakan PERAKERIN dimasa mendatang.
1. Untuk Sekolah
Dengan adanya program Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ini
diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK
NEGERI 2 MEULABOH dengan instansi tempat pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).
Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memotoring
keperusahaan dimana siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek
Kerja industri (PRAKERIN).
12
DAFTAR PUSTAKA
13