Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN ESSAY PPKN KELAS 10

1. Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keadaannya


untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan bangsa dan negara.
2. a. Secara Politis Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas
nasional.

b. Secara Antropologis Integrasi nasional secara antropologis berarti proses


penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu
keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

3. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional:


a) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
b) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
c) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia
seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
d) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat
nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

Faktor penghambat integrasi nasional:

a) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.


b) Kurangnya toleransi antargolongan.
c) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan
gangguan dari luar.
d) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil
pembangunan.
4. Dengan mengajarkan toleransi, keberagaman, dan kerja sama, Bhinneka Tunggal Ika
dapat membantu mengatasi permasalahan integrasi nasional. Ini membantu
mengurangi ketegangan dan konflik antar warga negara yang berbeda suku, agama,
atau latar belakang, dan membantu membangun hubungan yang lebih baik antar
mereka.
5. - Potensi kekayaan budaya dan Ketidakadilan Ekonomi
- Perpecahan dan Disintegrasi
- Pertikaian Horizontal
6. Ancaman Militer merupakan sesuatu yang dinilai mampu membahayakan
kedaulaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
7. Blokade adalah kegiatan penghambatan yang dilakukan di daerah pelabuhan, pantai
atau wilayah udara NKRI yang dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain.
8. Bentuk – bentuk Ancaman militer antara lain Agresi/Invasi, Pemberontakan
bersenjata, Sabotase, Spionase, Aksi teror bersenjata, Penyelundupan senjata dan
bahan peledak, Penangkapan ikan secara ilegal, Pelanggaran wilayah (laut, udara dan
daratan) oleh negara lain, dan Potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara.
9. Dengan membangun ketahanan di bidang Ekonomi melalui penataan sistem ekonomi
nasional yang sehat dan bedaya saing.
10. Bhinneka Tunggal Ika dapat membantu mengatasi ancaman militer dengan
mempromosikan kerjasama dan toleransi antar kelompok dan memperkuat solidaritas
nasional, sehingga mengurangi risiko terjadinya konflik dan ancaman militer.

Anda mungkin juga menyukai