Anda di halaman 1dari 3

Jawaban

1. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang
memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya QS Al-
Jaatnyah 45: 13 menyatakan bahwa alan raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia
a Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45: 13
Jawaban:
َ ‫ت لِّ َق ْو ٍم َي َت َف َّكر‬
‫ُون‬ ِ ْ‫ت َو َما فِي اَأْلر‬
ٍ ‫ض َجمِيعًا ِّم ْن ُه ۚ ِإنَّ فِي َذل َِك َل ا ْي‬ ِ ‫َو َس َّخ َر لَ ُكم مَّا فِي ال َّس َن َو‬
Terjemah "Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya
(sebagai rahmat) daripada-Nya Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir."
b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13
Jawaban:
Potensi pengembangan teknologi yaitu keberhasilan memanfaatkan alam merupakan buah
teknologi. Pengetahuan tentang hal terakhir ini mengantar ilmuan kepada rahasia-rahasia alam, dan
pada gilirannya mengantarkan pada penciptaan teknologi yang menghasilkan kemudahan dan
manfaat bagi manusia Kemajuan teknologi juga bersentuhan dengan komputer. Komputer
merupakan sarana komunikasi karena manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan
komponen atau alat lannya Komputer juga mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan
data dibandingkan dengan pengolahan secara manual, meskipun semua ini tergantung dari kualitas
sumber daya manusia yang mengoperasikannya

2.Ayat Al-Qur'an Surah Al-Hajj (22), ayat 54 adalah sebagai berikut:

ِ ‫ك فَيُْؤ ِمنُوا بِ ِه فَتُ ْخبِتَ لَهُ قُلُوبُهُ ْم ۗ َوِإ َّن هَّللا َ لَهَا ِد الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِإلَ ٰى‬
‫ص َرا ٍط ُّم ْستَقِ ٍيم‬ ُّ ‫َولِيَ ْعلَ َم الَّ ِذينَ ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َأنَّهُ ْال َح‬
َ ِّ‫ق ِمن َّرب‬

Terjemahan:

Dan agar orang-orang yang diberi ilmu itu tahu bahwa Al-Qur'an itu adalah benar dari Tuhan
mereka, supaya mereka beriman kepadanya, sehingga hati mereka tunduk karenanya. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar memberi petunjuk kepada orang-orang yang beriman
kepada jalan yang lurus.

Penjelasan:

Ayat  ini menekankan pentingnya pengetahuan dan ilmu dalam memperkuat iman
seseorang.

Dalam Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, ilmu pengetahuan tidak hanya
dianggap sebagai sumber kecerdasan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat
keyakinan dan ketundukan hati kepada Allah SWT.

Dalam konteks ini, Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam harus mendorong
manusia untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan bermanfaat yang didasarkan pada
ajaran Islam.

Hal ini akan membantu mereka memahami kebenaran agama mereka dengan lebih
mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam juga harus mencakup nilai-
nilai seperti kerendahan hati (tawadzu').

Tawadhu' adalah sikap rendah hati, mengakui bahwa segala ilmu dan pengetahuan yang
dimiliki hanyalah karunia dari Allah SWT. Budaya akademik yang islami harus
mengajarkan kesadaran akan keterbatasan manusia dan menghindari kesombongan dalam
mencari pengetahuan.

Dengan menggabungkan pengetahuan yang mendalam dengan keyakinan yang kuat dan
kerendahan hati, budaya akademik yang dibangun oleh Islam dapat menciptakan manusia
yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kekuatan iman yang kokoh
dan sikap rendah hati dalam menghadapi ilmu pengetahuan.

Demikian jawaban pertanyaan budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan


sekedar menjadikan manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan
kerendahan hati (tawadzu’),

3. Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang menggambarkan karakter budaya kerja yang
sesuai dan seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa contoh:

1. Ayat Al-Quran tentang tanggung jawab kerja:

"Allah tidak mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri."
(Surah Ar-Ra'd, 13:11)

Ayat ini menekankan pentingnya tanggung jawab individu dalam mengubah keadaan dan
mencapai kemajuan.

Dalam konteks kerja, Muslim diajarkan untuk bekerja keras, mengembangkan kemampuan,


dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan.

2. Ayat Al-Qurantentang kualitas kerja:

"Dan katakanlah: Kerjakanlah, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui
akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan." (Surah At-Tawbah, 9:105)

Ayat ini mengingatkan bahwa pekerjaan yang baik akan dilihat oleh Allah, Rasul-Nya, dan
orang-orang yang beriman.

Sebagai Muslim, penting untuk memberikan kualitas yang tinggi dalam pekerjaan yang
dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan penghormatan terhadap tugas-tugas
yang diberikan.

3. Ayat Al-Quran tentang keseimbangan antara kerja dan ibadah:


"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'."
(Surah Al-Baqarah, 2:43)

Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kerja dan ibadah.

Muslim diajarkan untuk menjalankan kewajiban agama seperti menunaikan shalat dan
zakat, sambil juga melaksanakan tugas-tugas sehari-hari.

Ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat, serta
pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan Allah dalam segala aspek kehidupan.

4. ayat Al-al-Quran tentang kerja keras:

"Dan tidaklah Kami bebankan kepada seseorang melainkan sesuai dengan


kesanggupannya." (Surah Al-A'raf, 7:42)

Ayat ini mengajarkan bahwa Allah tidak memberikan beban yang melebihi kemampuan
seseorang.

Sebagai Muslim, penting untuk bekerja keras dan menggunakan kemampuan yang dimiliki
untuk mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawab, dengan keyakinan bahwa Allah
tidak memberikan cobaan yang tidak bisa diatasi.

5. Ayat Al-Quran tentang kejujuran dalam pekerjaan:

"Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian orang-orang yang selalu benar, menjadi
saksi karena Allah, walau melawan diri kalian sendiri atau orang tua dan karib kerabatmu."
(Surah An-Nisa, 4:135)

Ayat ini menekankan pentingnya kejujuran dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam
pekerjaan.

Muslim diajarkan untuk menjadi orang yang jujur, bertanggung jawab, dan integritas dalam
melaksanakan tugas-tugas kerja, bahkan jika itu melibatkan menghadapi tantangan atau
kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai