NIM : 048895937
1. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45: 13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.
Jawaban :
َو َس َّخ َر َلُك م َّم ا ِفى ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو َم ا ِفى ٱَأْلْر ِض َجِم يًعا ِّم ْنُهۚ ِإَّن ِفى َٰذ ِلَك َل َء اَٰي ٍت ِّلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن
“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir”. (Qs.
Al-Jatsiyah/45:13)
Jawaban :
Menurut Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir
abad 14 H “dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi semuanya,” artinya, dari karunia dan kebaikanNya. Karunia dan kebaikan tersebut
mencakup semua yang ada di langit dan di bumi, berupa matahari, bulan, bintang, meteor
dan lainnya yang terdapat di langit serta berbagai macam binatang, tumbuh-tumbuhan,
buah-buahan serta berbagai macam barang tambang dan lain sebagainya yang
dipersiapkan untuk kepentingan dan kebutuhan pokok manusia. Semua karunia dan
kebaikan tersebut mengharuskan manusia untuk mencurahkan semua daya upayanya untuk
mensyukuri nikmat Allah serta menggerakkan pikiran dalam merenungkan tanda-tanda
kebesaran dan berbagai hikmah yang diciptakan Allah.
2. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati (tawadzu').
Jawaban :
َو ِلَيْع َلَم ٱَّلِذ يَن ُأوُتو۟ا ٱْلِع ْلَم َأَّنُه ٱْلَح ُّق ِم ن َّر ِّبَك َفُيْؤ ِم ُنو۟ا ِبِهۦ َفُتْخ ِبَت َل ۥُه ُقُلوُبُهْم ۗ َو ِإَّن ٱَهَّلل َلَهاِد ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا ِإَلٰى
ِص َٰر ٍط ُّم ْسَتِقيٍم
"Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran
itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang
beriman kepada jalan yang lurus.'' (Qs. Al-Hajj/22:54)
b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54 !
Jawaban :
Keterkaitan antara Ilmu pengetahun, Iman dan hati disimpulkan bahwa : Ilmu
pengetahuan memainkan peran penting dalam memperkuat iman seseorang,
mengapa demikian? Karena dengan mendapatkan ilmu atau pengetahuan dengan cara
yang benar dapat menuntun seseorang untuk dapat memahami agamanya dengan
lebih baik. Ilmu itu di ibaratkan cahaya jika seseorang mampu meraihnya
dengan benar maka dengan ilmu dapat mengantarkan seseorang kejalan yang
benar. Misalkan orang yang berilmu pasti berpikir bagaimana langit tercipta lalu dia
mempelajari ilmunya dan diyakini oleh hatinya bahwa tidak mungkin langit tercipta
dengan sendirinya tanpa ada yang membuat dan mengaturnya. Maka dengan ini
bertambah pula imannya.
Jawaban :
َو َقاُلو۟ا َلن َيْد ُخ َل ٱْلَج َّنَة ِإاَّل َم ن َك اَن ُهوًدا َأْو َنَٰص َر ٰى ۗ ِتْلَك َأَم اِنُّيُهْم ۗ ُقْل َهاُتو۟ا ُبْر َٰه َنُك ْم ِإن ُك نُتْم َٰص ِدِقيَن
''Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya)
angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (QS. Al-Baqarah/2:111)
d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111 !
Jawaban :
Dari ayat tersebut terlihat bahwa agama islam menuntut kepada manusia untuk
mengedepankan rasionalitas ilmiah dalam setiap tindakannya. Dalam era modern ini
disebut budaya akademik.
Jadi dapat diartikan Bahwa Budaya Akademik adalah suatu kebiasaan manusia
yang berhubungan dengan dunia akademis, yaitu dunia keilmuan, ciri utamanya adalah
untuk berpikir rasional (menggunakan akal secara logis), maka Al-Quran Menantang
bagi setiap orang yang meragukan ajaran islam untuk mengunakan tradisi keilmuan yang
didasarkan prinsip-prinsip rasinoalitas yang lurus.
3. Islam merupakan ajaran yang memadukan antara pembiasaan (Budaya) dan keimanan,
disamping itu Allah dan Rasulullah mewajibkan muslim melakukan kerja yang seimbang,
Sebutkan dan jelaskan makna dari ayat Al-Quran yang menggambarkan karakter budaya
kerja yang sesuai dan seimbang dalam kehidupan sehari- hari!
Jawaban :
َو ٱْبَتِغ ِفيَم ٓا َء اَتٰى َك ٱُهَّلل ٱلَّد اَر ٱْل َء اِخ َر َةۖ َو اَل َتنَس َنِص يَبَك ِم َن ٱلُّد ْنَياۖ َو َأْح ِس ن َك َم ٓا َأْح َس َن ٱُهَّلل ِإَلْيَكۖ َو اَل َتْبِغ
ٱْلَفَس اَد ِفى ٱَأْلْر ِضۖ ِإَّن ٱَهَّلل اَل ُيِح ُّب ٱْلُم ْفِسِد يَن
''Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.'' (Qs. Al-Qashas/77:77)