Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nira Indriani

NIM : 048895937

Prodi : Ilmu Administrasi Bisnis

Tugas TUTON 3 – Pendidikan Agama Islam (PAI) MKDU4221

1. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45: 13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45: 13

Jawaban :

‫َو َس َّخ َر َلُك م َّم ا ِفى ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو َم ا ِفى ٱَأْلْر ِض َجِم يًعا ِّم ْنُهۚ ِإَّن ِفى َٰذ ِلَك َل َء اَٰي ٍت ِّلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن‬

“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir”. (Qs.
Al-Jatsiyah/45:13)

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13!

Jawaban :

Menurut Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir
abad 14 H “dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi semuanya,” artinya, dari karunia dan kebaikanNya. Karunia dan kebaikan tersebut
mencakup semua yang ada di langit dan di bumi, berupa matahari, bulan, bintang, meteor
dan lainnya yang terdapat di langit serta berbagai macam binatang, tumbuh-tumbuhan,
buah-buahan serta berbagai macam barang tambang dan lain sebagainya yang
dipersiapkan untuk kepentingan dan kebutuhan pokok manusia. Semua karunia dan
kebaikan tersebut mengharuskan manusia untuk mencurahkan semua daya upayanya untuk
mensyukuri nikmat Allah serta menggerakkan pikiran dalam merenungkan tanda-tanda
kebesaran dan berbagai hikmah yang diciptakan Allah.

Karena itulah Allah berfirman,”sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar


terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.” Secara garis besar,
penciptaan semua yang tersebut di atas serta pengaturannya menunjukkan atas
terlaksananya kehendak dan sempurnanya kuasa Allah.Kesetaraan, kerapian, indahnya
ciptaan dan bentuk yang terdapat dalam penciptaan langit dan bumi adalah sebagai
petunjuk atas kesempurnaan hikmah dan ilmu Allah.Keluasan, keagungan serta
banyaknya makhluk ciptaan Allah menunjukkan atas kesempurnaannya kuasa
Allah. Berbagai manfaat serta kepentingan, baik yang bersifat ukhrawi maupun duniawi
yang terdapat dalam penciptaan langit dan bumi menunjukkan bahwa Allah berbuat apa
pun yang Dia kehendaki. Dan semua itu menunjukkan bahwa hanya Allah semata
yang Mahatinggi dan berhak disembah, dimana semua ibadah, ketundukkan dan
kecintaan hanya patut untukNya. Semua berita yang dibawa oleh para rasul adalah
benar. Semua hal tersebut adalah dalil aqli yang jelas dan tidak meragukan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa potensi pengembangan teknologi adalah ilmuwan


yang mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi. Semua itu diciptakan
Allah untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini tentunya mengharuskan mereka banyak
bersyukur kepada Allah.
kalaulah alat atau mesin dijadikan sebagai gambaran konkret teknlogi, misalkan
bahwa pada mulanya teknologi merupakan perpanjangan organ manusia , ketika manusia
menciptakan pisau sebagai alat pemotong. Alat ini menjadi perpanjnagan tangannya. Alat ini
disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Alat itu sepenuhnya tunduk kepada si pemakai. Alat
atau mesin tidak lagi menjadi budak tetapi telah menjadi kawan manusia untuk
mempermudah aktivitas kesehariannya. Yang teperting ialah penggunaan teknologi tidak
sepantasnya membuat kita lupa terhadap Allah, Seharusnya membuat kita lebih
bersyukur dan mengembangkan potensi lebih jauh dan lebih baik.

2. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati (tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54 !

Jawaban :

‫َو ِلَيْع َلَم ٱَّلِذ يَن ُأوُتو۟ا ٱْلِع ْلَم َأَّنُه ٱْلَح ُّق ِم ن َّر ِّبَك َفُيْؤ ِم ُنو۟ا ِبِهۦ َفُتْخ ِبَت َل ۥُه ُقُلوُبُهْم ۗ َو ِإَّن ٱَهَّلل َلَهاِد ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا ِإَلٰى‬
‫ِص َٰر ٍط ُّم ْسَتِقيٍم‬

"Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran
itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang
beriman kepada jalan yang lurus.'' (Qs. Al-Hajj/22:54)
b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54 !

Jawaban :

Dari ayat QS. Al-Hajj/22:54, menunjukkan Makna bahwa Allah SWT


memberikan pengetahuan kepada orang-orang yang Allah pilih dan memberikan nya
pengetahuan kepada mereka, tujuannya agar mereka mengetahui bahwa Al-Quran
adalah petunjuk yang benar dan berasal dari Allah agar mereka beriman.

Keterkaitan antara Ilmu pengetahun, Iman dan hati disimpulkan bahwa : Ilmu
pengetahuan memainkan peran penting dalam memperkuat iman seseorang,
mengapa demikian? Karena dengan mendapatkan ilmu atau pengetahuan dengan cara
yang benar dapat menuntun seseorang untuk dapat memahami agamanya dengan
lebih baik. Ilmu itu di ibaratkan cahaya jika seseorang mampu meraihnya
dengan benar maka dengan ilmu dapat mengantarkan seseorang kejalan yang
benar. Misalkan orang yang berilmu pasti berpikir bagaimana langit tercipta lalu dia
mempelajari ilmunya dan diyakini oleh hatinya bahwa tidak mungkin langit tercipta
dengan sendirinya tanpa ada yang membuat dan mengaturnya. Maka dengan ini
bertambah pula imannya.

Akan tetapi jika seseorang telah memperoleh Ilmu pengetahuan dan


memahami kebenaran agama, hatinya harus tunduk dan rendah hati, artinya
seseorang harus menyadari bahwa segala ilmu nyang dimiliki hanyalah karunia
Allah semata dan dengan ilmu ini akan menambah iman yang kuat dan hati yang
tunduk (rendah hati) dan tidak sombong maka dengan ini akan menghasilkan
manusia yang cerdas secara intelektual, kuat dalam iman, serta memiliki sikap yang
rendah hati.

c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111

Jawaban :

‫َو َقاُلو۟ا َلن َيْد ُخ َل ٱْلَج َّنَة ِإاَّل َم ن َك اَن ُهوًدا َأْو َنَٰص َر ٰى ۗ ِتْلَك َأَم اِنُّيُهْم ۗ ُقْل َهاُتو۟ا ُبْر َٰه َنُك ْم ِإن ُك نُتْم َٰص ِدِقيَن‬

''Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya)
angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (QS. Al-Baqarah/2:111)
d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111 !

Jawaban :

Dari ayat tersebut terlihat bahwa agama islam menuntut kepada manusia untuk
mengedepankan rasionalitas ilmiah dalam setiap tindakannya. Dalam era modern ini
disebut budaya akademik.

Jadi dapat diartikan Bahwa Budaya Akademik adalah suatu kebiasaan manusia
yang berhubungan dengan dunia akademis, yaitu dunia keilmuan, ciri utamanya adalah
untuk berpikir rasional (menggunakan akal secara logis), maka Al-Quran Menantang
bagi setiap orang yang meragukan ajaran islam untuk mengunakan tradisi keilmuan yang
didasarkan prinsip-prinsip rasinoalitas yang lurus.

3. Islam merupakan ajaran yang memadukan antara pembiasaan (Budaya) dan keimanan,
disamping itu Allah dan Rasulullah mewajibkan muslim melakukan kerja yang seimbang,
Sebutkan dan jelaskan makna dari ayat Al-Quran yang menggambarkan karakter budaya
kerja yang sesuai dan seimbang dalam kehidupan sehari- hari!

Jawaban :

‫َو ٱْبَتِغ ِفيَم ٓا َء اَتٰى َك ٱُهَّلل ٱلَّد اَر ٱْل َء اِخ َر َةۖ َو اَل َتنَس َنِص يَبَك ِم َن ٱلُّد ْنَياۖ َو َأْح ِس ن َك َم ٓا َأْح َس َن ٱُهَّلل ِإَلْيَكۖ َو اَل َتْبِغ‬
‫ٱْلَفَس اَد ِفى ٱَأْلْر ِضۖ ِإَّن ٱَهَّلل اَل ُيِح ُّب ٱْلُم ْفِسِد يَن‬
''Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.'' (Qs. Al-Qashas/77:77)

‫َفِإَذ ا َفَر ْغ َت َفاْنَص ْب‬


“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain”. (QS. Al-Insyirah: 7).

‫َو ِإَلٰى َر ِّبَك َفاْر َغْب‬


“dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (QS. Al-Insyirah :8).
Pada ayat Al-Quran diatas mengandung isyarat bahwa seseorang yang ingin meraih
keberhasilan dalam usahanya maka tidak ada waktu yang di sia-siakan untuk berlalu begitu
saja tanpa menghasilkan karya yang bermanfaat, karena apabila selesai suatu pekerjaan
segera susul dengan mengerjakan pekerjaan yang lin yang baik dan sunguh-sungguh inilah
salah satu petunjuk yang amat jelas bahwa seorang muslim dalam bekerja harus memiliki
etos kerja yang tinggi.
Namun yang perlu dingat bahwa kunci keberhasilan pekerjaan yang kita lakukan
bukan hanya terletak pada etos kerja saja. Tetapi melakukan nya harus disandarkan pada
ridha Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai