WORKSHOP
Penyusun :
Agus syarief,S.kom
DINAS KESEHATAN 1
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
MATERI 1
Pengertian Brosur dan Poster
BROSUR
Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak
terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain
dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras.
Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam
satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan
sampul.
POSTER
Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambardan huruf di atas
kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dindingatau permukaan datar lainnya
dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-
warna kontras dan kuat.
Fungsi Brosur
Bagi sebuah perusahaan, brosur mempunyai fungsi yang sangat fundamental. Kehadirannya mampu
memberikan jalan bagi perusahaan untuk menjaring konsumen lebih banyak. Sebenarnya, apa saja fungsi
dari brosur tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Sebagai Media Informatif
Artinya, brosur untuk promosi harus bisa memberikan berbagai informasi yang ingin disampaikan kepada
pembacanya, baik informasi produk maupun jasa. Oleh karena itu, maksimalkan luasan brosur yang sangat
terbatas untuk bisa memberikan beberapa poin informasi penting di perusahaan Anda.
2. Sebagai Media Advertising
Artinya, konten yang ada dalam brosur harus semaksimal mungkin dibuat untuk mempromosikan sesuatu
yang ingin ditawarkan kepada publik. Nah, agar fungsi ini dapat maksimal, sudah pasti brosur untuk
promosi harus dibuat menarik dan unik, sehingga banyak orang yang langsung “jatuh hati” begitu
membacanya.
3. Sebagai Media Identifikasi
Artinya, sebuah brosur yang dibuat cukup unik dan menarik akan menjadi ciri khas alias identifikasi dari
perusahaan tersebut. Begitu seseorang melihatnya, sudah bisa menebak perusahaan yang
mengeluarkannya. Jika hal ini dibarengi dengan kualitas produk atau jasa yang tinggi, sudah pasti
branding dari perusahaan tersebut akan semakin terangkat.
DINAS KESEHATAN 2
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
MATERI 2
PENGENALAN BITMAP DAN VEKTOR
A. VEKTOR
B. BITMAP
DINAS KESEHATAN 3
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
1. Gambar bitmap terdiri dari kumpulan titik-titik warna (dots) yang disebut pixel.
Dikenaljuga dengan istilah Raster Image.
2. Sangat bergantung pada resolusi (mengubah ukuran /resize akan sangat
berpengaruh pada kualitas gambar).
3. Foto dan hasil scan merupakan gambar bitmap.
“Tips: Untuk body text gunakanlah format vektor agar saat dicetak hasilnya lebih bagus. Teks
dalam bentuk vektor dapat dibuat melalui program In-design, Illustrator, Corel Draw &
Freehand.”
C. Format File
1. JPEG: Singkatan dari Joint Photography Expert Group. JPEG merupakan format
kompresi file yang umumnya digunakan dalam gambar fotografi. Memiliki kualitas
yang lebih rendah daripada file TIFF.
2. PSD: File bitmap yang dihasilkan dari Adobe Photoshop dan biasanya digunakan untuk
digital imaging karena format ini memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan dalam
digital imaging.
3. TIFF: Singkatan dari Tagged Image File Format. Merupakan format file berkualitas
tinggi untuk kategori file bitmap yang dianjurkan dalam industri cetak. Format file ini
dianjurkan apabila Anda memiliki tautan gambar (image link)?pada desain yang Anda
buat.
4. PNG: Singkatan dari Portable Network Graphics. Merupakan format file yang
dirancang untuk memindahkan file dalam dunia online/internet (website, dsb.) dan
memiliki dukungan transparansi. File ini tidak dianjurkan dalam industri cetak.
5. GIF: Singkatan dari Graphics Interchange Format. Merupakan format file yang
dikhususkan juga untuk dunia online/internet dan dapat digunakan untuk animasi. File
ini juga memiliki dukungan transparansi seperti .png, hanya saja dengan kualitas yang
lebih rendah daripada .png.
D. GAMBAR VEKTOR
1. INDD: File dengan format ini dihasilkan dari program Adobe In-design. Merupakan
aplikasi terbaik untuk membuat berbagai jenis layout mulai dari brosur hingga buku
yang memiliki banyak halaman.
2. AI: File yang dihasilkan dari program Adobe Illustrator. File ini dirancang khusus untuk
single page, vector-based drawing yang dapat mengolah file jenis .eps dan .pdf.
DINAS KESEHATAN 4
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
Fasilitas layer yang mirip seperti photoshop menjadikannya aplikasi terbaik untuk
membuat ilustrasi vektor dan pembuatan logo.
3. EPS: Singkatan dari Encapsulated Post Script. Merupakan format standar yang
biasanya digunakan untuk menyimpan file vektor, seperti logo atau ilustrasi vektor.
Memiliki dukungan transparansi dan sangat baik untuk mencetak format besar.
DINAS KESEHATAN 5
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
MATERI 3
Ukuran dan Jenis Kertas Poster
DINAS KESEHATAN 6
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
B. Ukuran Kertas
A0 = 84,1 cm x 118,9 cm
A1 = 59,4 cm x 84,1 cm
A2 = 42,0 cm x 5 9,4 cm
A3 = 29,7 cm x 42,0 cm
A3+ = 31,8 cm x 48,0 cm
A4 = 21,0 cm x 29,7 cm
A5 = 14,8 cm x 21,0 cm
A6 = 10,5 cm x 14,8 cm
A7 = 7,4 cm x 10,5 cm
A8 = 5,2 cm x 7,4 cm
A9 = 3,7 cm x 5,2 cm
A10 = 2,6 cm x 3,7 cm
C. Bahan yang digunakan:
1. HVS 80gr, 100 gr
2. Art Paper 85gr, 100gr, 120 gr, 150 gr, 190gr
3. Art Carton 210 gr, 230 gr, 260gr, 310gr
4. Duplek Paper
DINAS KESEHATAN 7
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
Materi 4
Warna , rgb dan cmyk
A. Pengertian Warna
Menurut ilmu seni, pengertian warna adalah unsur seni rupa yang paling menonjol dalam
karya seni. Bisa dibilang bahwa warna dalam karya seni mempunyai nilai paling tinggi dan
biasanya suatu karya seni di nilai pada awalnya adalah dari segi warna. Nilai seni biasanya sih
dilihat dari warnanya
DINAS KESEHATAN 8
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
D. Kode Warna
Untuk desainer grafis kode warna sangat dibutuhkan supaya tidak kelamaan
ketika mencari warna yang di inginkan. Nah, berikut adalah daftar kode warna yang
bisaandagunakan.
Warna Merah :
FF 00 00 255 0 0
Warna Biru :
00 00 FF 0 0 255
Warna Hijau :
00 FF 00 0 255 0
DINAS KESEHATAN 9
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
1
DINAS KESEHATAN
0
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
MATERI 5
Resolusi gambar
Pada materi kali ini saya ingin menjelaskan perbedaan antara Resolusi dan Pixel.
1
DINAS KESEHATAN
1
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
1
DINAS KESEHATAN
2
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
1
DINAS KESEHATAN
3
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
MATERI 6
PENGENALAN COREL DRAW
1
2
3
4
6
5
7
8
1
DINAS KESEHATAN
4
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
4. Property Bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah dipakai. Pada
kondisi default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih, maka property bar akan
berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang digunakan, dan sebagainya.
Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool yang kita pilih di toolbox.
5. Ruler Bar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk menggunakannya,
maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap kita gunakan pada
bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat dimunculkan dengan menekan
agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi Toolbox
ditunjukkan pada halaman berikutnya
7. Bidang Kerja
8. Bidang Gambar
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita gunakan untuk
mendesain gambar. Apa yang berada di luar tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak
saat diprint.
1
DINAS KESEHATAN
5
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
9. Palet Warna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek
gambar. Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan
pada palet akan mengeset warna tepi dan garis (line).
14. Menampilkan setting yang dapat dipilih dari sebuah objek. Biasanya yang terdapat di sini
adalah warna fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuah objek tertentu saja.
1
DINAS KESEHATAN
6
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
1. Shape Tools
2. Shape Tool : Melakukan proses editing node pada
shape (komponen garis dari obyek).
3. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah
bentuk obyek yang digosok tersebut.
4. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
5. Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan,
skewing image secara bebas.
b. Crop Tools
a. Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
b. Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti
menggunakan pisau biasa.
c. Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
d. Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual
e. Zoom Tools
f. Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
g. Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.
1
DINAS KESEHATAN
7
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
Materi 7
Menggunakan software coreldraw
C. Membuat Objek
Setiap objek yang dibuat akan terdiri dari area isi (fill) dan garis luar (outline). Dalam kondisi
default objek terdiri dari isi warna transparan dan garis luar warna hitam. Dalam pembuatan objek
ini berlaku fungsi-fungsi mouse (klik, drag & drop) serta kombinasi antara fungsi mouse dengan
tombol Ctrl, Alt dan Shift.
Untuk membuat objek yang presisi sama sisi tekan Ctrl ketika drag. (berlaku untuk
Rectangle, Ellipse, Star, Complex Star, Spiral & Polygon).
Untuk membuat objek dari titik tengah, tekan Shift ketika membuat objek.
Jika telah selesai membuat sebuah Rectangle, Ellipse, Star, Complex Star, Spiral & Polygon,
cobalah bereksperimen dengan Shape Tool (F10) untuk mendapatkan bentuk lain yang lebih
variatif.
PENTING!
Untuk mendapatkan bentuk objek yang diinginkan, ketika membuat objek menggunakan
tool bar jangan lupa untuk mengatur masing-masing settingan lewat Property Bar dari
masing-masing tool bar seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.
1. Kotak
2. Lingkaran
Spiral .
Klik lalu tahan – geser – lepaskan (pada
area canvas)
1
DINAS KESEHATAN
8
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
5. Star
Klik dan tahan ikon Polygon tool sampai muncul
Star .
Klik lalu tahan – geser – lepaskan (pada
area canvas)
6. Basic Shape
Untuk dapat merubah kurva ke bentuk yang kita inginkan, jangan lupakan Property Bar dari
Shape Tool!
Berikut penjelasannya :
• Make Node Symmetrical: kotak kanan ditarik kotak kiri ikut bergerak secara
simetrik. Atau juga bisa membuat node bersudut tumpul.
• Make Node Smooth: kotak kanan ditarik kotak kiri tidak ikut bergerak, tapi jika
kotak kanan ditarik ke atas dan kebawah kotak kiri ikut bergerak, begitu juga
sebaliknya.
• Convert Line to Curve: merubah garis kedalam bentuk kurva sehingga garisnya
bisa diubah/edit menggunakan Shape Tool .
1
DINAS KESEHATAN
9
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
• Add Node / Delete Node: Menambah Simpul baru atau menghapus Simpul.
Berikut ini adalah contoh penerapan pembuatan objek yang melibatkan peran Property Bar
Shape Tool.
Right & Even) dapat diatur melalui icon di Preperty Bar Text Tool.
Salah satu contoh bentuk paragraf teks yang bentuknya divariasikan dan dipecah menjadi 3
paragraf.
Contoh teks 1 baris non-paragraf : Contoh teks Text Frame / berparagraf :
2
DINAS KESEHATAN
0
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
b. Merefleksikan Objek
Klik icon .
TIPS :
Jika ingin merefleksikan objek dapat juga
c. Perataan Objek
Masih dalam pembahasan manajemen atau pengaturan objek, kali ini kita akan
mengatur perataan objek agar terlihat rapi. Perataan atau alignment biasanya terjadi
jika kita menggunakan satu objek sebagai tolok ukur perataan objek-objek lainnya.
Perataan objek terdiri dari Rata Kanan (R), Kiri (L), Tengah (C), Atas (T) dan Bawah
(B).
Salah satu syarat perataan objek-objek
adalah ada satu objek yang menjadi tolok
ukur perataan sehingga objek-objek yang
lain dapat mengikutinya. Objek yang terakhir
diklik akan menjadi tolok ukur perataan.
2
DINAS KESEHATAN
1
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
Membuat objek baru berdasarkan outline gabungan dari kedua buah objek.
Selain dengan cara di atas, pengaturan objek yang biasa dilakukan adalah dengan mengelompokkan
objek atau Groupping. Caranya, pilih/seleksi beberapa objek lalu tekan Ctrl+G. Pengelompokkan
berguna untuk memudahkan pengeditan secara serentak ke beberapa buah objek gambar. Jika ingin
menguraikan objek yang digroup cukup tekan Ctrl+U pada objek yang tergroup tersebut.
2
DINAS KESEHATAN
2
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
MATERI 8
PEMBUATAN BROSUR
1. Langkah-langkah :
Buka aplikasi Corel draw. Kemudian buatlah dokumen baru dengan meng-klik File > New
2. Setelah muncul kertas dialog pada dokumen baru, tentukan ukuran kertas yang sesuai dengan
keinginan Anda. Untuk ukuran brosur Anda akan direkomendasikan menggunakan ukuran A4.
Kemudian Klik OK
3. Setelah dokumen kerja selesai dibuat, Anda harus membuat kerangka brosur terlebih dahulu.
Buatlah sebuah persegi panjang pada lembar kerja tersebut. Cukup sesuaikan persegi dengan
lembar kerja.
4. Kemudian buat kembali sebuah persegi panjang dengan bentuk potrait. Ukuran persegi panjang
adalah 9 x 31 cm. Jika sudah muncul jendela transformations, maka klik menu bar window >
dockers > Transformations > Position. Kemudian Anda tinggal mengatur posisi persegi dan
klik Apply. Setelahnya persegi panjang berbentuk potrait tersebut akan menjadi tiga bagian.
Menjadikan kerangka brosur memiliki tiga lipatan.
5. Halaman ke dua Sesuaikan persegi panjangkan potrait dengan ukuran persegi panjang awal.
2
DINAS KESEHATAN
3
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
6. Buatlah sebuaah persegi untuk membuat background, anda menggunakan palet warna dan
berikan effect fountain gradasi pada kerangka brosur yang telah dibuat di lembar kerja.
7. Setelah kerangka brosur tiga lipatan selesai, Anda tinggal membuat desain dari brosur tersebut.
Buatlah kembali sebuah persegi dengan menggunakan rectangle tool. Lalu Klik kanan pada
perseginya, dan pilih convert to curves. Hal itu berfungsi untuk merubah bentuk persegi, jika Anda
ingin memberikan desain brosur anda.
2
DINAS KESEHATAN
4
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
10. Untuk menyisipkan gambar pada lembar kerja, Klik File > Import > Pilih foto yang akan dijadikan
desain pada brosur. Aktifkan foto tersebut dengan Klik object > power clip > place inside frame.
2
DINAS KESEHATAN
5
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
11. Pada halaman kedua buatlah sebuah persegi panjang untuk background anda dalam hal ini saya
membuat sama dengan halaman pertama
Lalu membuat rectangle lagi untuk bagian text menggunakan effect transparan
2
DINAS KESEHATAN
6
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
12. Jika desain sudah sesuai dengan keinginan, yang perlu Anda lakukan Andalah memasukan teks
berisi informasi yang ingin Anda sampaikan pada pembaca. Pilihlah font yang sesuai dengan
desain. Sehingga pembaca akan merasa senang ketika melihat informasi produk yang ditawarkan
dan dapat membacanya berulang kali.
13. Setelah desain brosur selesai, Anda dapat menyimpan file tersebut dengan Klik File> export
2
DINAS KESEHATAN
7
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
2
DINAS KESEHATAN
8
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
MATERI 9
CARA EXPORT GAMBAR
Berikut ini cara menyatukan gambar raster/bitmap ke dalam artwork berbasikan vektor di
CorelDRAW :
Satu hal yang harus diingat adalah semakin banyak dan besar objek raster yang kita import maka
akan semakin besar ukuran file kerja kita. Ini berpengaruh langsung pada kecepatan komputer.
Export File Bitmap/Raster
Seperti telah disebutkan di atas, selain dapat menghasilkan file vektor, CorelDRAW juga dapat
menghasilkan file bitmap atau format vektor lain untuk beberapa keperluan. Cara ini disebut dengan
Export, artinya kita menghasilkan file gambar selain berformat standar CorelDRAW (.cdr).
Berikut cara mengekspor gambar ke format lain :
1. Seperti biasa, artwork atau gambar yang kita buat di CorelDRAW harus sudah terbuka.
2. Klik menu pull down File -> Export.
3. Kotak dialog Export akan terbuka.
4. Silahkan pilih format file yang diinginkan. Lalu klik Ok.
5. Jika kita akan menyimpan ke dalam bentuk bitmap maka akan ada lagi kotak dialog, yaitu
Convert To Bitmap.
2
DINAS KESEHATAN
9
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
3
DINAS KESEHATAN
0
WORKSHOP PEMBUATAN BROSUR DAN POSTER MENGGUNAKAN CORELDRAW
Materi 10
Mengirim gambar ke media social
10. Klik Lampirkan di bagian atas layar chat, lalu pilih di antara.
11. Foto & Video untuk memilih foto atau video dari komputer Anda. Anda dapat
mengirim hingga 30 foto atau video sekaligus. Alternatif lainnya, Anda dapat menarik dan
meletakkan foto atau video secara langsung ke kotak input teks. Batas ukuran untuk setiap
video yang ingin Anda kirimkan adalah 16 MB.
3
DINAS KESEHATAN
1