Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN
SDN 079 KOPO PAJAGALAN
Jalan Pasirkoja No. 37 Telp. 022-5222339 Bandung 40242
KECAMATAN ASTANAANYAR

Nomor : 010/079/IX/2020 Kepada


Lamp :- Yth. Bapak/Ibu Guru/Staf/Komite Sekolah
Perihal : UNDANGAN
RAPAT BULANAN SDN 079 Kopo Pajagalan
di
Tempat

Dengan hormat,
Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu guru/ staf dan Komite sekolah SDN 079
Kopo Pajagalanuntuk dapat hadir pada pertemuan yang Insya Allah akan
dilaksanakan pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 31 Maret 2020
Waktu : 10.00 s/d Selesai
Tempat : SDN 079 Kopo PAjagalan
Acara :” RAPAT PERENCANAAN PROGRAM BANK SAMPAH”

Demikian undangan ini atas segala perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan
terima kasih.

Bandung, 31 Maret 2020


Kepala Sekolah,
SDN 079 Kopo Pajagalan

SRI HARYANI, S.Pd. M.M.Pd


NIP. 196207171982042020
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SDN 079 KOPO PAJAGALAN
Jalan Pasirkoja No. 37 Telp. 022-5222339 Bandung 40242
KECAMATAN ASTANAANYAR

NOTULA RAPAT
Bank Sampah
No Uraian
1. Menindak lanjuti rapat tahun lalu pada tanggal 12 Desember 2017 tentang
pendirian bank sampah, dimana ada poin-poin yang harus diketahui, yaitu:
1. Bank sampah sekolah harus dikelola oleh orang tua
2. Bank sampah sekolah dalam kepengurusan tdk berkaitan dg
organisasi sekolah
3. Pihak sekolah tidak mencampuri management dan pengelolaan
keuangan bank sampah
4. Sampah yang ditabungkan/ dikumpulkan adalah sampah di
rumah masing-masing bukan sampah dari tempat umum.
5. Pengurus bank sampah sekolah melaporkan hasil dan
mempertanggungjawabkan ke orang tua melalui komite
sekolah.
6. Pihak sekolah memfasilitasi tempat bank sampah
2.
7. Hasil dari bank sampah dikembalikan ke siswa dalam bentuk
kegiatan.
8. Keanggota bank sampah adalah seluruh siswa dan orang tua
SDN 079 Kopo PAjagalan.
SUSUNAN PENGURUS BANK SAMPAH
SDN 079 KOPO PAJAGALAN
TAHUN 2020-2021

PELINDUNG : KEPALA SDN 079 Kopo Pajagalan


KETUA : KARTIM TATANG SUANDI
SEKRETARIS : GILANG RAMADHAN H
BENDAHARA : ELLA ROSMELLA
ANGGOTA : KETUA IOM KLS I KETUA IOM KLS 4
KETUA IOM KLS 2 KETUA IOM KLS 5
KETUA IOM KLS 3 KETUA IOM KLS 6

JADWAL PIKET BANK SAMPAH


SDN 079 KOPO PAJAGALANKOTA BANDUNG
tabel 3.1
HARI MINGGU
I II III IV
SENIN 2C 3C 4C 3B
SELASA 2A 1A 5A 6A
RABU 6B 5C 6C 3A
KAMIS 4B 1C 4A
JUMAT 2B 1B 5B

Bandung, 31 Maret 2020


Kepala Sekolah,
SDN 079 Kopo Pajagalan

SRI HARYANI, S.Pd. M.M.Pd


NIP. 196207171982042020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu lembaga maupun organisasi perlu adanya visi dan misi yang jelas.
Visi dan misi ini memberikan arah dan pandungan untuk mencapai cita-cita yang ingin
dicapai oleh suatu organisasi tersebut. Seperti hal sekolah yang merupakan suatu
organisasi Pendidikan juga harus mempunyai visi dan misi yang mengambarkan arah
dan tujuan Lembaga tersebut. Visi sekolah merupakan mimpi atau cita-cita yang akan
diraih sekolah pada masa yang akan datang. Hal ini akan terjermin dari kegiatan yang
dilakukan sekolah dalam kegiatan sehari-hari. Visi sekolah juga gambaran yang akan
dicapai oleh kepala sekolah, mimpi kepala sekolah dan juga gambaran dari pribadi
kepala sekolah.
Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah mempunyai 3 tugas seperti
terdapat dalam Permendikbud No 6 tahun 2018 antara lain 1). Kepala Sekolah sebagai
manager . 2) Kepala sebagai Superviser dan 3) Kepala sekolah sebagai interpreneur/
kewirausahaan. Dari 3 tiga tugas pokok kepala sekolah harus bisa mengelola sekolah
dengan bijaksana serta dapat mempertanggungjawabkan kepada pemangku pentingan
yaitu pemerintah sebagai atasan serta masyarakat sebagai pengguna.
Sekolah Dasar Negeri 079 Kopo Pajagalan yang selanjutnya penulis sebut
menjadi SDN 079 Kopo Pajagalanmerupakan Lembaga Pendidikan mempunyai visi
untuk mengembangkan dirinya menjadi sekolah yang maju. Pengembangan inilah
perlu adanya pemimpin yakni kepala sekolah sebagai motor penggerak untuk menuju
kearah sana. Kepala sekolah SDN 079 Kopo Pajagalanperlu memahami tugas dan
fungsinya sebagai kepala sekolah sesuai permendikbud no 6 tahun 2018.
. Kepala sekolah harus cermat dan bijak dalam pengelolaan ini dan dapat
dipertanggungjawabkan secara transparan serta akuntabel terhadap pemerintah dan
masyarakat. Benntuk pertanggungjawaban kepala sekolah harus dapat menyusun
rencana kegiatan dan anggaran sekolah ( RKAS ). Rkas ini disusun oleh sekolah dan
disetujui oleh komite sekolah serta disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan yang
merupakan penanggung jawab pelaksanaan ditingkat kapubaten atau Kota. Kemudian
RKAS SDN 079 Kopo Pajagalandimasukkan dalam aplikasi keuangan Dinas
Pendidikan Kota Bandung yakni “aplikasi CEKAS”. Karena SDN 079 Kopo
Pajagalan penerima dana BOS, maka SDN 079 Kopo Pajagalan dilarang memungut
iuran dari orang tua siswa. Dari sini pasti memimbulkan pertanyaan apakah dana
pemeritah mencukupi untuk memenuhi sesua kegiatan tersebut ?. Sudah pasti
jawabannya tidak memcukupi dan perlu tambahan dana untuk membiayai semua
kegiatan di SDN 079 Kopo Pajagalan.
Disisnilah penulis akan membeberkan cara mendapat tambahan dana untuk
membiayai kekurangan keperluan tanpa memimbulkan efek hukum bagi kepala
sekolah serta tidak memberatkan siswa dan orang tua. Mungkin ini bukan hal baru
bagi kita yaitu dengan membentuk “ Bank Sampah Sekolah “. Pembentukan bank
sampah sekolah sesuai dengan visi yaitu Santun ( berbudaya dan cinta lingkungan ).

B. Rumusan masalah
Bersadarkan latar belakang diatas penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana cara menerapkan pengelolan bank sampah untuk menggali
dana masyarakat tanpa membebani siswa/ orang tua di SDN 079 Kopo
Pajagalan?
2. Bagaimana dampak adanya bank sampah sekolah terhadap perubahan
sikap siswa/ orang tua di SDN 079 Kopo Pajagalan?
C. Tujuan
Tujuan penulisan best practice adalah sebaigai berikut.
1. Mengetahui pengelolaan bank sampah sekolah sebagai salah satu cara
membantu mengembangkan kegiatan sekolah di SDN 079 Kopo
Pajagalandari kerlaksanaan, ketercapaian dan kebermmanfaatan.
2. Mengetahui dampak perubahan tingkah laku siswa/ orang tua melalui
bank sampah di SDN 079 Kopo Pajagalan.
D. Manfaat
1. Bagi SDN 079 Kopo Pajagalan
Terbantunya keuangan sekolah sehimgga kegiatan siswa dapat berjalan serta
terpenuhinya visi sekolah yaitu berbudaya ( santun dan cinta lingkungan )
2. Bagi Guru
Ikut berperan serta dalam pengembangan sekolah sekaligus mencapai tujuan
pembelajaran, sehingga tercipta pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan
dan berimplikasi terhadap pertanggungjawaban guru dalam pembentukan serta
penyiapan generasi penerus yang sesuai dengan tuntutan jaman.
3. Bagi penulis
Untuk mengasah kemampuan menulis dan sebagai pembelajaran untuk
memanage pengelolaan masalah dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. BANK

1. Bank menurut UU No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang


perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu
menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.[4] Kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan
memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung[4]. Kegiatan menghimpun
dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
giro, tabungan, dan deposito.[4] Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik
seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat.[4] Kegiatan menyalurkan
dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat.[4] Sedangkan jasa-jasa perbankan
lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.[4] Bank
didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Inilah beberapa manfaat perbankan dalam
kehidupan:

Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai
salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi
jangka pendek (yield enhancement). Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi
derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan
jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management.

Harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau
memberikan informasi tentang harga barang komoditas tertentu dikemudian hari (price
discovery). Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan
kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi
derivatif itu sendiri. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang
berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi
sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa
mendatang.
.

2. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara


konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Kegiatan Usaha Bank Umum

Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan oleh Bank Umum:

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
2. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan
nasabah.
3. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada
bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan
wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.
4. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan
dengan antar pihak ketiga.
5. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
6. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu
kontrak.
7. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk
surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
8. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.
9. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip
Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
10. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak
bertentangan dengan undang-undang ini dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan (2010) karya Irsyad Lubis, bank secara
harfiah berasal dari bahasa Italy, yakni banco artinya bangku. Pada zaman dahulu, bangku
digunakan oleh para banker untuk melakukan kegiatan operasional melayani masyarakat
atau nasabah. Istilah tersebut berkembang hingga menjadi bank. Fungsi bank Fungsi
perbankan terbagi menjadi dua, yaitu: Fungsi bank secara umum Bank menghimpun dana
masyarakat dan menyalurkan kembali pada masyarakat untuk berbagai tujuan atau dikenal
sebagai Financial Intermediary. Baca juga: Bank Syariah Mandiri Berencana Melantai di
Bursa Tahun Ini Fungsi bank secara khusus Di sini fungsi bank terbagi menjadi tiga, yakni:
Agent of trust Bank membawa kepercayaan, dinilai sebagai lembaga yang mengandalkan
kepercayaan sebagai kunci dan dasar utama kegiatan perbankan. Kepercayaan tersebut
terkait segala operasional yang menyangkut kepentingan nasabah. Masyarakat menitipkan
dana pada bank berarti sudah memiliki kepercayaan terhadap lembaga keuangan tersebut.
Kepercayaan tersebut dengan tujuan, masyarakat selaku nasabah bisa mengambil uang
sewaktu-waktu tanpa masalah, tanpa adanya ketakutan bank akan bangkrut, dan
sebagainya. Kepercayaan tersebut juga dilakukan oleh perbankan kepada nasabah dalam
hal peminjaman. Pihak bank akan melakukan penilaian terhadap kemampuan
pengembalian pinjaman yang diambil oleh nasabah. Agent of development Hal ini karena
bank mampu memberikan kegiatan yang mengajak masyarakat untuk melakukan investasi,
distribusi, konsumsi, atau jasa yang menggunakan uang sebagai medianya. Baca juga:
Gara-gara Fintech, Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Melambat Semua kegiatan
perbankan akan memengaruhi pembangunan perekonomian masyarakat. Sektor riil dan
moneter adalah dua sektor yang saling memengaruhi. Jika salah satu kurang baik, maka
salah satunya juga tidak akan baik Agent of service Bank menawarkan berbagai jasa
keuangan, seperti jasa penyimpanan dana, pemberian pinjaman, dan lainnya. Di sini bank
merupakan penghimpun dana masyarakat yang ditujukan untuk masyarakat, sehingga jasa
yang ditawarkan harus berkaitan dengan kegiatan perekonomian masyarakat. Jenis-jenis
bank Jenis bank dibagi menjadi lima sesuai dengan klasifikasinya, yaitu: Jenis bank dari
fungsi Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, jenis bank dilihat dari
fungsinya terbagi menjadi tiga, yaitu: Bank sentral Badan keuangan milik negara yang
bertanggung jawab mengatur dan mengawasi kegiatan lembaga keuangan. Serta menjamin
kegiatan tersebut akan menciptakan kegiatan ekonomi yang stabil. Bank umum Bank yang
melaksanakan kegiatan usaha perbankan secara konvensional dan atau berdasarkan pada
prinsip syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat
umum pada bank umum adalah memberikan seluruh jasa perbankan yang ada dan
beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Bank perkreditan rakyat (BPR) Bank yang
melaksanakan kegiatan perbankan secara konvensional maupun prinsip syariah di mana
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Baca juga: Selain
ASEAN, Bank Mandiri Kaji Rencana Ekspansi ke Korea Kegiatan BPR lebih sempit
dibandingkan bank umum. BPR hanya menghimpun dan dan penyaluran dana saja. Bahkan
dalam menghimpun dana, BPR tidak boleh menerima simpanan giro. Jenis bank dari
kepemilikan Dalam kepemilikan, bank terbagi menjadi empat yakni: Bank milik negara
atau pemerintah Bank milik swasta nasional Bank milik asing Bank campuran Jenis bank
dari status Status yang dimaksud adalah kemampuan bank dalam melayani masyarakat dari
segi jumlah produk, modal, hingga kualitas pelayanan Klasifikasi tersebut terbagi menjadi
dua, yakni: Bank devisa, bank yang dapat melakukan transaksi hingga keluar negeri atau
kegiatan perekonomian dengan mata uang asing. Bank non devisa, bank yang tidak
memiliki layanan transaksi hingga lintas negara yang luas. Biasanya hanya bisa dilakukan
dengan negara-negara tertentu. Jenis bank dari penentuan harga Berdasarkan penentuan
harga, bank terbagi menjadi dua yakni: Bank konvensional Menerapkan sistemharga sesuai
suku bunga atau yang biasa dikenal sebagai spread base, serta metode fee base yang
artinya menghitung biaya yang dibutuhkan. Bank syariah Menerapkan sistem perjanjian
sesuai hukum Islam dengan pihak terkait dalam penyimpanan dana dan berbagai kegiatan
perbankan lainnya. Sistem prinsip syariah di antaranya: Pembiayaan menggunakan prinsip
bagi hasil Pembiayaan dengan prinsip penyertaan modal Prinsip jual beli barang dengan
memperoleh keuntungan Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni Menerapkan
prinsip dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas baran yang disewa dari pihak
bank.

B. SAMPAH
1. Pengertian Sampah

1.1 Definisi Sampah Secara Umum

Anda pasti sudah tidak asing dengan benda satu ini. Sampah adalah material yang dibuang
sebagai sisa dari hasil produksi industri maupun rumah tangga. Definisi lainnya adalah
benda-benda yang sudah tidak terpakai oleh makhluk hidup dan menjadi benda buangan.

Sesuatu yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, bahkan manusia yang sudah tidak terpakai
berpotensi untuk menjadi sisa material buangan. Sisa material tersebut dapat berupa zat
cair, padat, maupun gas yang nantinya akan dibuang ke alam.
Tidak sedikit sisa material tersebut membuat terjadinya pencemaran lingkungan.

1.2 Definisi Sampah berdasarkan Peraturan yang Berlaku

Pengertian sampah menurut Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan


Sampah yaitu sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat
atau semi-padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat
terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

1.3 Definisi Sampah menurut WHO

Menurut World Health Organization (WHO), sampah adalah barang yang berasal dari
kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak dipakai, tidak disenangi, ataupun
yang dibuang.

Pengertian tersebut mengartikan bahwa limbah sisa buangan merupakan benda yang tidak
disenangi sehingga banyak orang yang akan membuangnya ke alam.

Banyak sisa buangan dari material tertentu yang membutuhkan waktu lama untuk terurai di
alam dan menimbulkan sejumlah masalah pada lingkungan.

2. Jenis-Jenis Sampah

Limbah sisa yang dibuang ke alam dapat berupa benda padat, semi-padat, cair, maupun gas
yang berasal dari industri atau rumah tangga. Tidak hanya dari dua tempat itu, limbah sisa
buangan juga berasal dari tempat-tempat seperti rumah sakit, pertanian, perkebunan,
peternakan, perkantoran, pasar, dan berbagai tempat lain.

Tidak dapat dipungkiri bahwa disebagian besar kegiatan manusia di berbagai tempat pasti
menghasilkan sisa buangan.

2.1 Klasifikasi Sampah berdasarkan Sifatnya

Tumpukan barang tidak terpakai


Sampah dibagi menjadi dua berdasarkan sifatnya, yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Kedua sifat tersebut berkaitan dengan bahan penyusun sisa buangan. Hal ini
berkaitan juga dengan proses dekomposisi bahan di alam.
Sampah organik merupakan bahan buangan yang berasal dari hasil produk berbahan dasar
hayati yang dengan mudah akan terdegradasi oleh mikroorganisme atau mikroba. Proses
degradasi oleh mikroorganisme berlangsung secara alami.

Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai
secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.

Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan


sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat.
Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang
kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah
karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun
dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

Jenis – Jenis Sampah Organik

Berdasarkan jenisnya sampah organik dapat digolongkan menjadi 2 antara lain


sampah organik basah dan kering.

1. Sampah Organik Basah

Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah
organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang
dan sejenisnya.

Inilah yang saya katakan bahwa sampah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap sebab
kandungan air tinggi yang menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk.

2. Sampah Organik Kering

Sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh
sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering. Kebanyakan
sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.
Contoh Sampah Organik

Contoh dari dari sampah organik adalah nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas
teh / kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan / manusia

Contoh Sampah Anorganik

Contoh dari sampah anorganik adalah plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban bekas,
besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah anorganik
sulit terurai tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai dibiarkan begitu saja.

Manfaat sampah organik dan anorganik

Masing – masih sampah bila berniat untuk mengelola pasti bisa diolah kembali
menjadi suatu yang bermanfaat, lihat saja contoh pemanfaatan sampah organik dan
anorganik berikut ini:

Manfaat sampah organik

Sampah organik memiliki banyak manfaat ini bisa menjadi sumber pemasukkan
bila diolah yang bermanfaat. Bahkan dapat menimimalisir banyak sampah di tempat
pembuangan akhir. Berikut manfaat sampah organik yang dapat anda coba:

1. Sampah Organik Untuk Kompos / Pupuk Organik

Sampah organik seperti buah – buah busuk dan sayuran dapat dibuat menjadi
suatu berguna antara lain kompos. Pengolahan sampah organik untuk kompos tidaklah
terlalu sulit.

2. Untuk Tambahan Pakan Ternak

Mungkin yang anda tahu sampah organik hanya dibuat untuk tambahan pakan
kambing, sapi dan kerbau. Tapi sekarang ini sampah organik dapat diolah menjadi pelet
untuk makanan ayam dan ikan

3. Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik

Gak percaya? Bahwa sampah organik dapat digunakan sebagai sumber listrik.
Sampah organik yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia, limbah tempe dan tahu
digunakan sebagai bahan utama. Sampah adalah suatu bahan yang telah dibuang / tidak
terpakai lagi oleh pemiliknya.

Manfaat Sampah Anorganik

manfaat sampah anorganik yang bisa kita manfaatkan adalah dengan membuat
kerajinan dari sampah / limbah tersebut. Misalnya sampah plastik dapat dibuat tas, taplak
meja makan, pernak pernik.

Pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis

Mengelola sampah dengan prisnsip 3R. (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari.
Pengelolaan sampah dengan sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab
menangani sampah dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan
kepedulian akan timbulnya penyakit dari sampah.

1. Reuse (penggunaan kembali)


Reuse adalah mengunakan kembali sampah secara langsung, dengan fungsi yang
masih sama ataupun fungsi yang beda.
2. Reduce (Pengurangan)
Reduce adalah pengurangan segala kegiatan yang dapat menimbulkan sampah
3. Recycle (daur ulang)
Recyle adalah pemanfaatan kembali sampah dengan beberapa tahapan pengolahan.

Contoh kegiatan reuse (penggunaan kembali) sehari-hari:

1. Menggunakan kembali wadah yang sudah kosong untuk fungsi yang lain.
2. Memakai kertas yang masih kosong untuk keperluan menulis

Contoh kegiatan reduce (penggurangan) sehari-hari:

1. Memilih produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang


2. Hindari pengunaan dan pemakaian produk yang menimbulkan banyaknya sampah
3. Menggunakan produk yang bisa diisi ulang kembali
4. Menghindari penggunaan barang yang tidak peru

Contoh kegiatan recyle (daur ulang) sehari-hari:


1. Olah sampah plastik menjadi kerajinan tangan
2. Olah sampah organik untuk kompos

Dalam mengelola sampah bisa dengan di daur ulang supaya memiliki nilai yang
bermanfaat lagi. Daur ulang adalah suatu cara untuk mengelola sampah dengan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan dan pembuatan produk sampai bernilai guna lagi.

Manfaat dari daur ulang antara lain:

1. Penghematan SDA ( Sumber Daya Alam)


2. Penghematan Energi
3. Penghematan lahan TPA
4. Lingkungan menjadi lebih asri
5. Pengurangan biaya belanja

Mengolah sampah agar memiliki nilai guna memang tidak semua orang mau
melakukannya. Peluang inilah yang dapat anda coba di sekitar rumahmu untuk pengelolaan
sampah organik dan anorganik.

C. BANK SAMPAH
Apa Itu Bank Sampah?
Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta
memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan
sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan
dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang
dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya
akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu
PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.

Tujuan Dan Manfaat Bank Sampah.


Tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri. Bank
sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’
dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank
sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R
sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan
lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih
dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam
mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang
mereka kumpulkan. Tampaknya pemikiran seperti itu pula yang ditangkap oleh
Kementerian Lingkungan Hidup. September lalu instansi pemerintah ini menargetkan
membangun bank sampah di 250 kota di seluruh Indonesia. Menteri Negara Lingkungan
Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan sampah sudah menjadi ancaman yang serius, bila
tidak dikelola dengan baik. Bukan tidak mungkin beberapa tahun mendatang sekitar 250
juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah di lingkungannya.

Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif
(gotong royong) yang mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif di dalamnya. Bank
sampah akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar
(pengepul/lapak) sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan ekonomi dari menabung
sampah.

Sampah yang disetorkan oleh nasabah idealnya sudah terpilah menjadi kategori
yang umum. Semisal kertas, kaca, logam, dan plastik. Pengkategorian sampah harus
disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan masyarakat yang menjadi nasabah. Jika
masyarakat mau bahkan pengkategorian sampah dapat dibuat lebih rinci seperti: botol
plastik, gelas plastik, kertas putih, kertas buram dan lain sebaginya. Setiap kategori sampah
memiliki harga masing-masing. Dengan cara di atas nantinya masyarakat akan mau
memilah sampah dan itu menjadi budaya baru di masyarakat.

https://banksampahsyariahblog.wordpress.com/mengenal-bank-sampah/

Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang
mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan
menampung memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga
masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani


pengolahan sampah di Indonesia. Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk
menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga
didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat,
misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.
Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup,
seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya
kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat bank sampah untuk
masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka
menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan
dalam rekening yang mereka miliki. Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang
pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. Imbalan yang diberikan
kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan
pokok seperti gula, sabun, minyak dan beras. Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa
yang kurang beruntung dalam hal finansial, beberapa sekolah telah menerapkan
pembayaran uang sekolah menggunakan sampah. Seorang dokter bernama Gamal
Albinsaid menggagas sebuah asuransi kesehatan yang membayarnya dengan sampah.
Asuransai kesehatan “sampah” ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan
layanan kesehatan tanpa harus membayar dengan uang melainkan dengan sampah. Dokter
Gamal bersama dengan rekannya juga membuat sebuah klinik kesehatan. Masyarakat akan
mendapatkan layanan kesehatan di klinik yang sudah tersedia dengan biaya dari asuransi
ksehatan “sampah” yang mereka miliki. Setiap satu bulan sekali masyarakat akan
menyetorkan sampah berupa botol plastik, kardus,dan sampah organik senilai sepuluh ribu
rupiah sebagai premi asuransi. Layanan kesehatan yang di peroleh oleh masyarakat adalah
layanan kesehatan dasar termasuk cek gula darah dan cek kolesterol.

Sudah saatnya kita sadar akan kebersihan lingkungan sekitar, mulailah menabung
sampah Anda karena manfaatnya bukan cuma Anda yang dapat merasakan tetapi orang
lain disekitar anda juga.

https://dlhkotabinjai.wordpress.com/2017/09/20/bank-sampah-tujuan-dan-manfaatnya/

Bank sampah versi regulasi pasca Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13
Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) melalui Bank
Sampah (Permen LH Bank Sampah).
Sementara Permen LH Bank Sampah terbit berdasar pada Undang-undang No. 18
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (UUPS). Maka sangat jelas dalam melaksanakan
program 3R berada pada pengelola bank sampah.
Eksistensi bank sampah adalah merupakan perekayasa sosial dan/atau wakil
pemerintah terdepan dalam menjalankan program 3R. Maka seharusnya pengelola bank
sampah difasilitasi oleh pemerintah dan pemerintah daerah (pemda).
Pengelola bank sampah selayaknya diberi ruang di Kantor Desa atau Kelurahan
dalam menjalankan misi sosial dan edukasi, selain dilengkapi prasarana dan sarana dalam
edukasi di masyarakat.
Sebagai perekayasa sosial dan wakil pemerintah, Bank sampah dengan fasilitasi
pemerintah dan pemda serta perusahaan CSR dan pada tahun 2022 dengan program
Extanded Produsen Rwsponsibility (EPR), bank sampah akan menjadi agent EPR.
Maka sesungguhnya bank sampah memiliki peran strategic dan sangat penting
dalam tata kelola sampah - waste manajemen - di Indonesia. Termasuk peran Asosiasi
Bank Sampah Indonesia (Asobsi) sangatlah diharapkan untuk membangun dan
memperkuat kelembagaan bank sampah sebagai mitra sejajar dengan asosiasi-asosiasi
industri berbahan baku limbah atau sampah serta perusahaan CSR dan EPR.

Tugas-tugas penting dari bank sampah (versi regulasi) antara lain sebagai berikut:
Pertama: Memetakan potensi sosialisasi dan edukasi. Jadi ada target sosialisasi dan
edukasi (Terdata). Tidak seperti bank sampah yang ada saat ini, hampir tidak kelihatan
menjalankan misi sosial dalam merubah paradigma mastarakat terhadap pengelolaan
sampah. Hanya menonjol peran ekonominya, mengumpul dan menjual sampah.
Kedua: Membuat master plan potensi dalam wilayah kerjanya (per desa atau kelurahan)
dan menyerahkan ke pemda master plan tersebut sebagai pedoman dasar atau target dan
estimasi pemerintah dan pemda dalam mempersiapkan atau memfasilitasi bantuan
pembiayaan edukasi dengan berkesesuaian program masing-masing perusahaan CS atau
nanti dengan EPR setelah berlaku efektif tahun 2022.
Ketiga: Mengawal penerbitan Peraturan Desa (Perdes), Peraturan Daerah (Perda) dan/atau
Peraturan Bupati dan Walikota tentang Pengelolaan Sampah.
Keempat: Membuat program berskala kawasan dengan bekerjasama pengelola kawasan
dan masyarakat atau bersama perusahaan CSR dan dibantu PKBS serta asosiasi-asosiasi,
agar berkesesuaian dengan kepentingan dan target bersama. Ahirnya menciptakan program
yang berkelanjutan.
Kelima: Pemerintah dan Perusahaan CSR melalui kegiatan 3R (atas usulan bank sampah),
selanjutnya bank sampah memfasilitasi masyarakat dalam pemenuhan prasarana dan
sarana di rumah tangga untuk memilah dan memilih sampah sesuai jenisnya (organik dan
anorganik).
Karena tugas-tugas dari bank sampah tersebut diatas memerlukan fasilitasi secara
berkelanjutan tanpa harus mengedepankan profit. Maka bank sampah harus berstatus
"yayasan" agar biaya operasional yang bersumber dari pemerintah dan pemda
berkesesuaian dengan politik anggaran baik dari APBN/APBD termasuk dari CSR, EPR
dan maupun dalam bentuk dana hibah lainnya yang bersifat program sosial
kemasyarakatan.
Progres bank sampah versi regulasi pasca Permen LH Bank Sampah (paradigma
baru), bukan bekerja menimbang-nimbang barang atau sampah seperti pelapak (paradigma
lama). Bank sampah jangan menjadi pesaing usaha pelapak (UMK).
Bank sampah harusnya menjadi mitra usaha-usaha pelapak yang ada sebelum
bank sampah mendirikan Primer Koperasi Bank Sampah (PKBS) sebagai usaha mutual.
Karena sifat dan karakteristik urusan atau bisnis sampah adalah mengharuskan bergotong-
royong dan bukan dengan Bank Sampah Induk (BSI), karena BSI bukan badan usaha dan
merupakan usaha kelompok, bukan usaha mutual.
Jadi pengelola bank sampah itu bagaikan PNS (rakyat berdasi atau pegawai
pemerintah berbasis swasta) dengan menenteng laptop, infokus dll untuk mengedukasi
masyarakat atau kawasan timbulan sampah dalam gerakan 3R. Maka bank sampah
berkantor resmi di Balai Desa atau Kantor Kelurahan agar lebih fokus membangun
kebersamaan dengan pemerintah dan pemda.
https://www.kompasiana.com/hasrulhoesein/5d0f4048097f3646ba185f02/bank-
sampah-dalam-fungsi-sosial-dan-ekonomi?page=all#
BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL

A. PEMBAHASAN
1. PERSIAPAN
Pembentukan bank sampah selokah SDN 079 Kopo Pajagalan merupakan hasil
dari analisis anggaran dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2020-2021.
Dari kajian RKAS 2019-2020 semua kegiatan hampir sudah semua kegiatan terlaksana
dengan baik waulaupun kegiatannya hanya minimal dari perencanaan yang ada. Setelah
penulis menjabat Kepala Sekolah pada SDN 079 Kopo Pajagalan tepatnya Bulan Februari
2020, penulis berupaya membenahi anggaran, perawatan dan kegiatan ekstrakuler. Penulis
memaksimal sumber daya yang ada untuk lebih memajukan sekolah SDN 079 Kopo
Pajagalan. Maka penulis sebagai Kepala Sekolah pada SDN 079 Kopo Pajagalan berupaya
keras dan sungguh-sungguh mewujudkan hal tersebut, hal ini penulis sampaikan kepada
Komite Sekolah sebagai mitra kepala sekolah. Ternyata mendapat respon yang sangat
bagus dari komite sekolah, penulis mengusulkan pengumpulkan dana dari orang tua tanpa
melanggar hukum dan ketentuan yang berlaku. Yakni dengan mengusulkan pembentukan
bank sampah. Dan disusulkan untuk mengundang rapat orangtua/ IOM kelas sebagai
perwakilan orang tua siswa.

2. PEMBENTUKAN BANK SAMPAH


Pada tanggal 27 Maret 2020, diadakan rapat pembentukan bank sampah
sekolah, penulis sebagai Kepala sekolah memaparkan anggaran dan kegiatan di SDN 079
Kopo Pajagalan serta mengusulkan pembentukan bank sampah sekolah dengan ketentuan :
1. Bank sampah sekolah harus dikelola oleh orang tua
2. Bank sampah sekolah dalam kepengurusan tdk berkaitan dg organisasi
sekolah
3. Pihak sekolah tidak mencampuri management dan pengelolaan keuangan
bank sampah
4. Sampah yang ditabungkan/ dikumpulkan adalah sampah dirumah masing-
masing bukan sampah dari tempat umum.
5. Pengurus bank sampah sekolah melaporkan hasil dan
mempertanggungjawabkan keorang tua melalui komite sekolah.
6. Pihak sekolah memfasilitasi tempat bank sampah
7. Hasil dari bank sampah dikembalikan ke siswa dalam bentuk kegiatan.
8. Keanggota bank sampah adalah seluruh siswa dan orang tua SDN 079 Kopo
Pajagalan.

Dalam rapat tersebut terbentuk kepengurusan bank Sampah untuk masa bakti
2020-2021 dengan susunan pengurus sebagai berikut :

Rapat pembentukan bank sampah SDN 079 Kopo PajagalanKota


Bandung
Gambar 3.1

Gambar 3.2

SUSUNAN PENGURUS BANK SAMPAH SDN 079 KOPO PAJAGALAN


TAHUN 2020-2021
PELINDUNG : KEPALA SDN 079 KOPO PAJAGALAN
KETUA : KARTIM TATANG SUANDI
SEKRETARIS : GILANG RAMADHAN H
BENDAHARA : ELLA ROSMELLA
ANGGOTA : KETUA IOM KLS I KETUA IOM KLS 4
KETUA IOM KLS 2 KETUA IOM KLS 5
KETUA IOM KLS 3 KETUA IOM KLS 6

Dalam rapat tersebut ada dibuat jadwal pengumpulan sampah dan masa
sosialisasi kepada seluruh warga sekolah selama 2 bulan ( Bln Maret s.d April 2020 )

JADWAL PIKET BANK SAMPAH


SDN 079 KOPO PAJAGALAN KOTA BANDUNG
tabel 3.1
MINGGU
HARI
I II III IV
SENIN 2C 3C 4C 3B
SELASA 2A 1A 5A 6A
RABU 6B 5C 6C 3A
KAMIS 4B 1C 4A
JUMAT 2B 1B 5B

3. RENCANA PEMANFAAT DANA BANK SAMPAH


Pemanfaatan dari penjualan sampah akan digunakan untuk sebesar-besarnya
kegiatan anak dalam kegiatan anak dengan persetujuan komite sekolah dan sepengetahuan
Kepala Sekolah SDN 079 Kopo Pajagalan. Dana dari bank sampah dapat digunakan antara
lain :
a. Membantu transport lomba-lomba yang ada dalam kegiatan ekstrakuler
b. Membantu biaya lomba-lomba yang ada dalam ekstrakurikuler
c. Membantu siswa miskin
B. HASIL
1. Data Pengumpulan Dan Penjualan Sampah 2020-2021
Dari laporan pengurus bank sampah SDN 079 Kopo PajagalanKota Bandung
pendapatan selama tahun selamat tahun 2018 terdapat pada table berikut ini

Laporan hasil pengumpulan sampah bank sampah tahun 2020


tabel 3.2
Barang Bulan Tahun 2020
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

Plastik 30 Kg 40 Kr - 50 Kg

Kertas 30 Kg 20 Kg - 50 Kg

Jumlah 60 kg 60 kg 100kg

Laporan hasil penjualan sampah tahun 2020


tabel 3.3
Barang Bulan Tahun 2018 (Rp)
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Jumlah

Plastik 45.000 60.000 - 62.500

Kertas 60.000 50.000 - 100.000

jumlah 105.000 110.000 162.500

*) Harga 1kg plastik antara Rp 1.000-1.500/ kg

*) Harga 1kg kertas antara Rp. 2.000- 3.000/kg

Terjadi penurunan tabungan sampah dikarenakan kurangnya kesadaran dari orang


tua, rata-rata pendapatan sampah hanya 30% dari jumlah murid yaitu 962 x 30% = 169 dari
962 siswa.
2. Realisasi Pengunaan hasil penjualan sampah

a. Pendapatan tahun 2020


Dari data yang berhasil terhimpun penulis dari penggunaan dana hasil
penjualan sampah tahun 2018 sebagai berikut :
Penggunaan dana bank sampah tahun 2020
tabel 3.6
No Kegiatan Biaya ( Rp) Keterangan
1 Transport lomba paskibra 350.000 * uang pendaftaran
2 Transpor lomba tari 150.000 lomba ditanggung
3 Transport lomba silat 100.000 oleh sekolah
4 Transport lomba paskibra 350.000 * kekurangan
5 Transport lomba paskibra 350.000 transport partisipasi
6 Transport lomba paskibra 350.000 orang tua
Jumlah 1.4000.000

Penggunaan dana bank sampah tahun 2019


Penggunaan Dana Bank Sampah untuk keperluan operasional sekolah yang tidak tercover
oleh dana BOS

Peran serta orang tua sangat diperlukan untuk kemajuan Pendidikan terutama kemajuan
Pendidikan di SDN 079 Kopo Pajagalanpada khususnya. Terbukti bahwa tanggung
jawab Pendidikan adalah tangung jawab bersama.
DAFTAR PUSTAKA

a. Dokumen negara
1. Permendikbud No 6 tahun 2018 antara tentang tugas dan fungsi keepala sekolah
2. RKAS SDN 079 Kopo Pajagalan kota Bandung tahun 2020

b. Internet

https://id.wikipedia.org/wiki/Bank

https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Bank-Umum.aspx

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/140000269/bank-pengertian-
fungsi-dan-jenisnya?page=all.

https://foresteract.com/sampah/

https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/apa-itu-bank-sampah-dan-apa-
manfaatnya-59

https://banksampahsyariahblog.wordpress.com/mengenal-bank-sampah/

https://dlhkotabinjai.wordpress.com/2017/09/20/bank-sampah-tujuan-dan-
manfaatnya/

https://www.kompasiana.com/hasrulhoesein/5d0f4048097f3646ba185f02/bank-
sampah-dalam-fungsi-sosial-dan-ekonomi?page=all#
LAMPIRAN

Pengumpulan Sampah Anorganik


Mendaur Ulang Sampah Anorganik (Recycle)

Anda mungkin juga menyukai