Kerusakan Tingkat Penanganan 1 Retak Retak - Lebar celah - Bahan - Dapat halus ≤ 3 mm perkerasan menggunakan - Meresapkan yang kurang lapis latasir air ke lapis baik atau buras permukaaan - Tanah dasar - Memperbaiki kurang kurang system stabil drainase
Retak kulit - Lebar celah - Bahan - Dapat
buaya ≥ 3 mm perkerasan menggunakan - Umumnya yang kurang lapis burda, daerah baik burtu, ataupun dimana - Pelapukan lataston terjadi retak permukaan - Memberi buaya tidak - Air tanah pada lapisan luas badan tambahan perkerasan jalan - Tanah dasar kurang kurang stabil
Retak - Terjadi pada - Perubahan - Mengisi celah
pinggir sisi tepi volume akibat dengan perkerasan jenis ekspansif saluran aspal dekat bahu clay pada tanah cair dan pasir - Berbentuk dasar - Perbaiki retak - Sokongan bahu drainase memanjang samping kurang - Bahu dengan atau baik diperlebar dan tanpa cabang - Drainase dipadatkan ke bahu kurang baik - Mempergunak - Terdiri dari - Akar tanaman an hotmix beberapa yang tumbuh di celah sejajar tepi perkerasan NAMA : DAVID YOGI PANGESTU NIM : 17310134 TUGAS 1 BLK
Retak - Terjadi pada - Perbedaan - Mengisi celah
sambunga daerah ketinggian dengan n bahu sambungan antara bahu campran aspal perkerasan beraspal cair dan pasir dengan bahu dengan yang perkerasan beraspal akibat - Berbentuk penurunan bahu retak - Penyusutan memanjang material bahu - Drainase kurang baik - Roda kendaraan - Material pada bahu yang kurang baik Retak - Retak - Pergerakan - Membongkar refleksi memanjang, vertical/horizont dan melapisi melintang, al di bawah kembali diagonal, lapis tambahan dengan bahan atau - Perbedaan yang sesuai membentuk penurunan dari - Mengisi celah kotak timbunan atau dengan - Terjadi pada pemotongan campuran lapis badan jalan aspal cair tambahan dengan struktur perkerasan Retak - Membentuk - Perubahan - Mengisi celah susut kotak-kotak volume dengan besar dengan perkerasan yang campuran sudut tajam mengandung aspal cair - Interconnecte terlalu banyak - Melapisi d crack aspal dengan dengan burtu penetrasi rendah - Perubahan volum e pada lapisan pondasi dan tanah dasar NAMA : DAVID YOGI PANGESTU NIM : 17310134 TUGAS 1 BLK
Retak slip - Disebut - Ikatan antar - Membongkar
sebagai lapis aspal bagian yang Parabolic dengan lapisan rusak dan crack, shear bawahnya tidak menggantikan crack, baik yg nya dengan crescent disebabkan lapisan yang shaped crack kurangnya aspal lebih baik - Bentuk - Penggunaan lengkung agregat halus (bulan sabit) terlalu banyak atau jejak - Lapis mobil permukaan kurang padat/kurang tebal - Penghamparan pada pada temperature aspal rendah 2 Distorsi Alur (ruts) - Terjadi pada - Lapis - Memberi lintasan roda perkerasan yang lapisan yg sejajar kurang padat tambahan dengan as - Campuran aspal yang sesuai jalan stabilitas rendah - Tempat sehingga menggenang menimbulkan nya air hujan deformasi plastis NAMA : DAVID YOGI PANGESTU NIM : 17310134 TUGAS 1 BLK
Keriting - Alur terjadi - Rendahnya - Jika lapisan
(corrugatio pada stabilitas memiliki n) sepanjang campuran yang pondasi jalan sisi dapat berasal agregat, melintang dari terlalu digaruk tingginya kadar kembali, aspal dicampur - Banyak dengan lapis menggunakan pondasi, agregat halus, dipadatkan bulat dan licin dan diberi - Aspal yang lapis dipakai perkerasan mempunyai baru penetrasi yg - Jika bahan tinggi pengikat - Lalulintas dengan dibuka sebelum ketebalan > 5 perkerasan cm, lapis mantap tersebut diangkat dan diberi lapisan baru - Sungkur - Deformasi - Rendahnya - Dibongkar dan (shoving) plastis yang stabilitas dilakukan terjadi campuran yang pelapisan setempat dapat berasal kembali ditempat dari terlalu kendaraan tingginya kadar sering aspal berhenti - Banyak - Kelandaian menggunakan curam dan agregat halus, tikungan bulat dan licin tajam - Aspal yang - Dapat terjadi dipakai dengan atau mempunyai tanpa retak penetrasi yg tinggi - Lalulintas dibuka sebelum perkerasan mantap NAMA : DAVID YOGI PANGESTU NIM : 17310134 TUGAS 1 BLK
Amblas - Terjadi - Beban - Amblas ≤ 5
(grade setempat/tert kendaraan yang cm, depression entu dengan melebihi apa menggunakan s) atau tanpa yang lapen, lataston, retak direncanakan laston - Terdeteksi - Pelaksanaan - Amblas ≥ 5 dengan yang kurang cm, bagian adanya air baik yang amblas yang - Penurunan dibongkar dan tergenang bagian dilapisi perkerasan kembali denga dikarenakan lapis yang tanah dasr sesuai mengalami settlement Jembul - Terjadi - Pengembangan - dibongkar dan (upheaval) setempat/tert tanah dasar dilapisi entu dengan ekspansif kembali denga atau tanpa lapis yang retak sesuai -
3 Cacat Permukaan (disintegration)
Lubang - Memiliki - Campuran lapis - Dibongkar dan (potholes) ukuran yang permukaan yang dilapisi bervariasi buruk kembali - Menampung - Lapis dimana dan permukaan yang pembongkaran meresapkan tipis berfungsi air sampai ke - System drainase untuk dalam lapis yang buruk meningkatkan permukaan - Retak – retak daya yang terjadi cengkram tidak segera antar ditanggani sambungan perkerasan NAMA : DAVID YOGI PANGESTU NIM : 17310134 TUGAS 1 BLK
Pelepasan - Terjadi - Campuran lapis - Memberikan
butir secara permukaan yang lapisan (raveling) meluas buruk tambahan di - Lapis atas lapisan permukaan yang yang tipis mengalami - System drainase pelepasan yang buruk butir setelah - Retak – retak lapisan yang terjadi tersebut tidak segera dibersihkan ditanggani dan dikeringkan Pengelupa - Terjadi - Kurangnya - Digaruk, san secara ikatan antara diratakan dan (stripping) meluas lapis permukaan dipadatkan dan lapis setelah itu dibawahnya dilapisi - Terlalu tipisnya dengan buras lapis permukaan
4 Kegemuka - Temperature - Pemakaian - Menaburkan
n yang tinggi kadar aspal agregat panas - Terjadi jejak yang tinggi dan kemudian roda pada campuran dipadatkan - aspal - Lapis aspal - Pemakaian diangkat dan terlalu banyak diberi lapisan aspal pada penutup pengerjaan prime coat/teak coat 5 Pengausan - Jalan - Penggunaan - Menutup area menjadi licin agregat yang permukaan tidak tahan aus jalan aspal terhadap roda- yang rusak roda kendaraan dengan buras, atau agregat latasir atau yang tidak latasbun berbentuk cubical, misal agregat berbentuk bulat dan licin.