Yth.
Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Daerah
di
Seluruh Indonesia
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini disampaikan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Dalam ketentuan Pasal 58 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional,
disebutkan bahwa “Hasil kerja Pejabat Fungsional yang dilaksanakan sampai
dengan 31 Desember 2022, tetap dinilai Angka Kreditnya berdasarkan
Peraturan Menteri yang mengatur mengenai JF masing-masing. Proses
penilaian Angka Kredit terhadap hasil kerja sebagaimana dimaksud
dilaksanakan paling lambat 30 Juni 2023”.
2. Sehubungan dengan ketentuan pada angka 1, apabila pada instansi Saudara
masih terdapat Pejabat Fungsional Penata KKB yang belum mengajukan
penilaian angka kredit untuk hasil kerja periode Januari-Desember 2022, agar
diberikan pemberitahuan kepada yang bersangkutan untuk segera mengajukan
usulan penilaian angka kredit kepada Tim Penilai. Batas waktu proses
penilaian hasil kerja periode Januari-Desember 2022 paling lambat 30 Juni
2023.
3. Pengusulan angka kredit tersebut dapat disampaikan kepada Tim Penilai
angka kredit di Perwakilan BKKBN Provinsi.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 81 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Penata
Kependudukan dan Keluarga Berencana, angka kredit jabatan fungsional
Penata KKB menggunakan angka kredit integrasi.
5. Jika masih terdapat pejabat fungsional Penata KKB hasil penyetaraan dengan
angka kredit konvensional, maka wajib diperbaiki/direvisi terlebih dahulu
untuk disesuaikan ke angka kredit integrasi dengan mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17
Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan
Fungsional.
6. Mulai 1 Januari 2023, angka kredit pejabat fungsional diperoleh melalui konversi
predikat kinerja pegawai, sebagaimana lampiran Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.
Kepala BKKBN,
Tembusan Yth:
1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
2. Kepala Badan Kepegawaian Negara;
3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota (Daerah);
4. Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota;
5. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN