Anda di halaman 1dari 4

No Soal Skor

1. Jelaskan macam-macam perlakuan akuntansi atas hasil penjualan bahan baku sisa. 30
2. Diketahui informasi kos pada PT Komputer Scifindo sebagai berikut:
Pada Bulan Februari 2023, PT Komputer Scifindo menerima pesanan untuk membuat
mouse gaming dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang rencananya akan
digunakan untuk perlombaan E-sport PON Tahun 2023 sejumlah 30 unit. Ketika sudah
menyelesaikan 15 unit, ternyata ada perubahan spesifikasi dari Kementerian tersebut,
sehingga menyebabkan 15 unit barang jadi tidak bisa dibetulkan sesuai dengan
perubahan spesifikasi. Meskpiun demikian, Kementerian tetap mau membeli dengan
harga yang lebih rendah, yaitu Rp5.000.000/unit. Ditentukan bahwa harga jual produk
akan dimarkup sebesar 40%. Penjualan dilakukan secara kredit. Data detail pesanan 35
adalah sebagai berikut:
• Bahan baku Rp430.000.000
• Tenaga Kerja Rp200.000.000
• Overhead Rp840.000.000
a. Buatlah Jurnal Umum atas kerusakan karena perubahan spesifikasi pelanggan
tersebut.
b. Buatlah Jurnal Umum jika kerusakan terjadi akibat kelalaian karyawan.

3. Diketahui informasi pada PT Komputer Scifindo sebagai berikut:


Produk Jumlah yang Alokasi Kos Hasil Pendapatan
diproduksi Bersama
A1 250 unit Rp875.000.000 Rp2.625.000.000
A2 300 unit Rp1.050.000.000 Rp950.000.000
A3 150 unit Rp525.000.000 Rp500.000.000
35
A4 480 unit Rp1.680.000.000 Rp5.040.000.000
A5 350 unit Rp1.225.000.000 Rp3.670.500.000
Hitunglah kos alokasi setiap produk perhitungan laba rugi setiap produk. Jika ada
kerugian, apakah menurut Anda produk tersebut harus dihentikan? Jelaskan alasan
Anda.
Skor Total 100

Jawab :

Nomor 1 :

Bahan baku sisa dapat berupa serbuk (fillin) atau sisa-sisa yang tertinggal setelah bahan baku di
proses (serbuk gergajiann kayu), bahan baku cacat (defective) yang tidak dapat digunakan
maupun diretur ke pemasok, bahan rusak (spoiled) akibat kecerobohan karyawan atau kerusakan
mesin. Secara umum perlakuan atas hasil penjualan bahan baku sisa (nilainya tidak signifikan)
disajikan dibawah ini :

No. Diberlakukan sebagai Jurnal


Penghasilan lain-lain Kas/Piutang Usaha 500
1. Penghasilan lain-lain 500
Pengurang Kos produk terjual Kas/Piutang Usaha 500
2. Kos Produk Terjual 500
Pengurang FOH aktual Kas/Piutang Usaha 500
3. FOH Aktual 500
Pengurang BDP Job# individu Kas/Piutang Usaha 500
4 BDP Job#xx 500

Jika nilai bahan baku signifikan maka bahan baku sisa akan ditampung dalam akun tersendiri dan
sediaan bahan baku sisa, dengan mengkredit akun barang dalam proses pesanan tertentu dan
mendebit sediaan bahan baku sisa menunggu sampai bahan baku sisa terjual.
Seharusnya bahan baku yang rusak dapat dideteksi sebelum dipergunakan. Jika hal ini dapta
dilakukan maka bahan baku rusak diretur ke pemasok. Di sinilah kemudian diperlukan adanya
kegiatan inspeksi yang menimbulkan kos inspeksi yang masuk dalam kategori kos kualitas
penialian.

Nomor 2 :

Diket :
Bahan baku Rp430.000.000
Tenaga Kerja Rp200.000.000
Overhead Rp840.000.000
Jumlah Kos Rp1.470.000.000

Ditanya :
a. Buatlah Jurnal Umum atas kerusakan karena perubahan spesifikasi pelanggan tersebut.

No. Akun Debit Kredit


1. Barang dalam Proses Mouse Gaming Rp1.470.000.000
Bahan Baku Langsung Rp430.000.000
Gaji dan Upah Langsung Rp200.000.000
Overheard Dibebankan Rp840.000.000
Pembebanan Kos Ke Mouse Gaming
2. Sediaan Produk Rusak Rp75.000.000
Kos Produk Terjual Rp1.395.000.000
Barang dalam Proses Rp1.470.000.000
3. Kas/Piutang Usaha Rp1.953.000.000
Penjualan (140% x Rp1.395.000.000) Rp1.953.000.000
Penyelesaian/Penyerahan Produk ke
Pelanggan
4. Kas Rp75.000.000
Sediaan Produk Rusak Rp75.000.000
Penjualan Produk Rusak

b. Buatlah Jurnal Umum jika kerusakan terjadi akibat kelalaian karyawan.

Diket :
• Kos produk per unit = Total kos produksi : total produksi
= Rp1.470.000.000 : 45
= Rp32.666.666

• Kos produksi rusak = 15 x Rp32.666.666


= Rp489.999.999

• Penjualan produk rusak = Rp5.000.000 x 15


= Rp45.000.000

• Kos yang tidak tertutup = Rp489.999.999 – Rp45.000.000


= Rp444.999.999

Jurnal Umum
No. Akun Debit Kredit
1. Sediaan Produk Cacat Rp45.000.000
Overheard Pabrik Aktul Rp444.999.999
Kos Produk Terjual Rp979.999.980
Barang dalam Proses Rp1.470.000.000
2. Kas/Piutang Usaha Rp1.371.999.972
Pendapatan Penjualan Rp1.371.999.972

Nomor 3 :

Perhitungan Laba Rugi :

Keteran Produk A1 Produk A2 Produk A3 Produk A4 Poduk A5 Jumlah


gan
Hasil Rp2.625.000 Rp950.000.000 Rp500.000. Rp5.040.000 Rp3.670.500 Rp12.785.50
penjuala .000 000 .000 .000 0.000
n
Kos Rp875.000.0 Rp1.050.000.000 Rp525.000. Rp1.680.000 Rp1.225.000 Rp5.355.000.
Produks 00 000 .000 .000 000
i
Laba Rp1750.000. - - Rp3.360.000 Rp2.445.500 Rp7.430.500.
(rugi) 000 Rp100.0 Rp25.000.0 .000 .000 000
00.000 00
Dari perhitngan di atas, terdapat 2 produk yang rugi yaitu produk A2 dan A3. Namun, menurut
saya produk tetap harus dijalankan. Karena walaupun produk di hentikan, tidak akan menambah
laba sebesar Rp125.000.000, melainkan laba akan turun dan perusahaan mengalami kerugian
sebesar Rp4.405.000.000 (Rp950.000.000 – Rp5.355.000.000) untuk produk A2 dan juga
Rp4.855.000.000 (Rp500.000.000 – Rp5.355.000.000) untuk produk A3. Hal ini disebabkan
ada kos yang tidak dapat dihindari terjadinya selama proses produksi berlangsung. Maka lebih
baik manajemen dapat menganalisis berapa marjin kontribusi produk A2 & A3 dalam
menghasilkan laba perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai