B D N
ST ND RDIS Si
N SION L
NOMOR 591/KEP/BSN/I2/2021
TENTANG
7186:2009 METODE
D E PENGUKUR N PERCEP T N GET R N SELURUH
TUBUH P D SIK
IK P KERJ U U
N a s i o n a l I n d o n e s i a t e r h a d a p kebutuhan p a s a r ,
c. bahwa b e r d a s a r k a n p e r t i m b a n g a n sebagaimana
revisi dari SN
SNI
I 7186:200
20099 Metode pengukuran
kerja duduk;
BADAN
STANDARDISASI
NASIONAL
R e p u b l i k I n d o n e s i a Nomor 5 8 4 ) ;
6225);
3. P e r a t u r a n P r e s i d e n Nomor 4 ah
ahun 2018 e n t a n g
un 2018
Badan S t a n d a r d i s a s i N a s i o n a l Lembaran N e g a r a
R e p u b l i k I n d o n e s i a Tahun 2018
2018 Nomor 01);
N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a Tah
Tahun
un 2018 Nomor
om or
1762);
P e n g a w a s a n Ketenagakerjaan d a n Keselamatan d a n
Kesehatan Ke r ja, Kementerian Ketenagakerjaan
B D N
STANDARD/SASI
NASIONAL
3
MEMUTUSKAN
N:
:
Menetapkan KEPUTUSA
AN
N KEPALA BADAN STANDARDISASI
PENGUKURAN
AN DA
AN
N EVALUASI PAPARAN GETARAN
s i k a p kerja duduk.
tanggal ditetapkan
D i t e t a p k a n di J a k a r t a
KEPALA^B^rorSTANDARDISASI NASIONAL
HM D
SNI 7186:2021
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2021)
Peng
Penguku
ukuran
ran dan
d an eva
evaluasi
luasi papa
paparan
ran g
geetaran pada
selur
se luruh
uh ttubuh
ubuh p ekerja
ICS 13.160
© BSN 2021
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara e
elektronik
lektronik maupun t erceta
ercetak
k tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
SNI 7186:2021
Daftar isi
Daftarr isi ..................................
Dafta ..................................................
.................................
..................................
..................................
............................................. i
............................
Prakata
Prakata .................................
..................................................
.................................
.................................
..................................
................................................iii
...............................i
Pendahul
Pendahuluan..
uan...................
..................................
..................................
.................................
.................................
..................................
.................................... iii
...................
1 Ruang
Ruang lingkup
lingkup ...............................
................................................
.................................
.................................
.................................................. 1
.................................
2 Acuan
Acuan normatif
normatif .................................
.................................................
..................................
..................................
.............................................. 1
..............................
© BSN 2021 i
SNI 7186:2021
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) 7186:2021, dengan judul Pengukuran dan evaluasi paparan
getaran pada seluruh tubuh pekerja,
pekerja, merupakan SNI Pengembangan sendiri, revisi dari SNI
7186:2009 Metode pengukuran percepatan getaran seluruh tubuh pada sikap kerja duduk,
Standar ini dibuat dalam rangka melindungi tenaga kerja dari paparan getaran seluruh tubuh
baik dari aspek kesehatan, kenyamanan, persepsi dan motion sickness yang ditetapkan oleh
BSN pada tahun 2021.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 13-01 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan
Kementerian Ketenagakerjaan sebagai secretariat Komite Teknis. Standar ini telah dibahas
dalam rapat-rapat teknis, dan terakhir disepakati dalam rapat konsensus di Jakarta pada
( stakeholder ) terkait,
tanggal 26 Agustus 2021 yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder
yaitu perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah, serta perwakilan dari
lembaga penguji, asosiasi, perguruan tinggi, pakar serta instansi terkait.
Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 13 September 2021 sampai
dengan 12 November 2021 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
Dalam standar ini digunakan kosa kata yang mempunyai maksud tertentu, yaitu:
“harus” yang artinya disyaratkan.
− disyaratkan.
“sebaiknya” yang artinya direkomendasikan.
−
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggungjawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
© BSN 2021 ii
SNI 7186:2021
Pendahuluan
Getaran seluruh tubuh merupakan salah satu faktor bahaya di tempat kerja. Getaran seluruh
tubuh terjadi ketika tubuh pekerja kontak dengan permukaan yang bergetar (misalnya ketika
duduk di kursi yang bergetar, berdiri di lantai yang bergetar atau berbaring di permukaan yang
bergetar). Getaran seluruh tubuh juga dapat terjadi saat mengoperasikan
mengoperasikan segala bentuk alat
produksi, sarana transportasi, peralatan angkat angkut, ketika bekerja di dekat beberapa
mesin industri dan sumber getaran lainnya.
Paparan getaran seluruh tubuh dengan intensitas tinggi dan dalam jangka waktu yang lama
dapat meningkatkan risiko kesehatan pada bagian lumbar tulang belakang terkait adanya
gangguan sistem saraf pada bagian lumbar yang terdampak. Paparan getaran seluruh tubuh
juga dapat menimbulkan
menimbulkan gangguan
gangguan kesehatan
kesehatan lainnya, seperti
seperti gangguan
gangguan sistem pencernaan,
pencernaan,
reproduksi, saluran kemih, peredaran darah dan organ reproduksi pada wanita, namun
dengan kemungkinan yang rendah.
Pada umumnya butuh beberapa tahun untuk terjadinya gangguan kesehatan akibat paparan
getaran seluruh tubuh. Oleh sebab itu penting untuk melakukan pengukuran paparan getaran
pada semua periode paparan. Pengukuran paparan getaran seluruh tubuh pada pekerja
dilakukan dengan mengukur percepatan getaran sebagai ukuran tingkat paparan.
Standar Nasional Indonesia ini memuat penjelasan mengenai pengukuran dan evaluasi
paparan getaran pada seluruh tubuh pekerja yang terdiri dari ruang lingkup, istilah dan definisi,
simbol, satuan dan singkatan, persyaratan, metode pengukuran, peralatan yang digunakan,
prosedur pengukuran, perhitungan hasil pengukuran serta interpretasi hasil pengukuran. SNI
ini juga dilengkapi dengan lampiran informatif berupa pembobotan frekuensi berdasarkan efek
gangguan dan formulir untuk melakukan pencatatan hasil pengukuran percepatan getaran
seluruh tubuh.
© BSN 2021
2021 iii
SNI 7186:2021
Penguk
Penguk uran dan evaluasi paparan geta
getaran
ran pada seluruh t ubuh pekerja
1 Ruang
Ruang lingk up
Standar ini memuat metode pengukuran dan evaluasi paparan getaran pada seluruh tubuh
(whole body vibration)
vibration) akibat pekerjaan yang berdampak pada kesehatan, kenyamanan,
persepsi dan motion sickness, dengan
sickness, dengan rentang frekuensi pada 0,1 Hz sampai 80 Hz. Rentang
frekuensi tersebut merupakan faktor utama untuk menentukan tingkat paparan getaran yang
dapat diterima manusia. Getaran seluruh tubuh meliputi getaran periodik, acak dan sementara.
Metode ini digunakan untuk mengukur paparan getaran seluruh tubuh pada pekerja baik posisi
duduk, berdiri maupun berbaring. Metode ini tidak dapat digunakan untuk mengevaluasi
getaran tunggal dengan besaran yang ekstrem seperti pada kejadian kecelakaan kendaraan.
2 Acuan normatif
3.1
getaran
gerakan teratur atau tidak teratur suatu benda dengan arah bolak-balik dari kedudukan
keseimbangannya
3.2
getaran
getara n periodik
getaran di mana nilai percepatan getaran berulang dalam rentang waktu tertentu dengan
durasi yang sama
3.3
getaran acak
getaran yang terjadi secara tidak teratur sehingga nilai percepatan getarannya tidak dapat
diprediksi
3.4
getaran sementara
getaran yang terjadi pada durasi singkat serta menurun intensitasnya seiring waktu
3.5
percepatan
laju perubahan kecepatan per satuan waktu
3.6
percepatan
percepa tan t erbobot atau
atau percepatan
percepatan ekuivalen
percepatan terbobot waktu berdasarkan waktu pengukuran tertentu, untuk percepatan karena
getaran translasi (bolak balik) linear dengan arah sumbu x, y atau z dinyatakan dalam satuan
meter per detik kuadrat dan getaran rotasi (berputar) dengan pusat rotasi pada sumbu x, y
atau z dinyatakan dalam satuan radian per detik kuadrat
SNI 7186:2021
3.7
frekuensi
jumlah getaran
getaran per detik
3.8
pembobotan frekuensi
pemberian bobot frekuensi untuk getaran yang terukur berdasarkan efek gangguan
3.9
akselerometer atau transduser percepatan
sensor untuk mengukur percepatan getaran
3.10
crest factor
rasio nilai maksimum percepatan getaran dengan akar kuadrat percepatan rata-rata dengan
nilai pembobotan frekuensi yang sama
3.11
getaran
getaran k onstan
getaran dengan crest factor kurang
kurang dari atau sama dengan 9
3.12
getaran
getaran k ejut
getaran dengan crest factor lebih
lebih besar dari 9
3.13
VDV (vibration do se va lue )
value
nilai dosis paparan getaran
aeq
: percepatan getaran dengan pembobotan frekuensi
: percepatan getaran setara berdasarkan waktu
Wd, Wk, Wc, Wf, We, Wj : pembobotan frekuensi yang direkomendasikan
direkomendasi kan untuk evaluasi
gangguan kesehatan, kenyamanan, persepsi dan motion sickness (pusing,
sickness (pusing,
mual, atau rasa ingin muntah)
a1, a2, an : percepatan getaran pada pengukuran pertama, kedua dan ke-n
2
m/dt : meter per detik kuadrat
x,y,z : menunjukan arah sumbu getaran
t : durasi total pengukuran
t1, t2, tn : durasi pengukuran pertama, kedua dan ke-n
Hz : Hertz (satuan frekuensi)
5 Persyaratan
a) Vibrasimeter
Vibrasimet er dalam kondisi baik dan harus terkalibrasi oleh laboratorium kalibrasi yang
terakreditasi.
b) Pengukuran disesuaikan dengan posisi kerja pekerja yang terpapar getaran seluruh tubuh
yang terdiri dari posisi kerja duduk, berdiri atau berbaring.
c) Pengukuran dilakukan pada semua posisi kerja dan jenis pekerjaan yang memiliki
paparan getaran.
SNI 7186:2021
6.1
6.1 Prinsip pengukuran
SNI 7186:2021
Keterangan :
1. Akselerometer
2. Body adaptor
d) lihat lampiran
Lakukan A)
pengukuran
pengukuran sesuai
sesuai posisi kerja pekerja
pekerja yang terpapar.
terpapar.
6.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk mengukur pemaparan getaran seluruh tubuh adalah
vibrasimeter yang terdiri dari:
a) Unit utama vibrasimeter (a)
b) Kabel penghubung akselerometer dengan unit utama. (b)
c) Akselerometer
Akseleromet er tergabung dengan adaptor berbentuk piringan (c)
Gambar
Gambar 3 - Ilustrasi Unit ut ama vibrasimeter
6.3 Prosedur
6.3.1
6.3.1 Persiapan penguk uran
1) hubungkan akselerometer
akseleromet er dengan unit utama yang terhubung dengan adaptor berbentuk
piringan,
2) tentukan posisi pengukuran yang akan dilakukan apakah pada posisi duduk atau berdiri
atau berbaring
3) lakukan pengaturan alat meliputi :
SNI 7186:2021
6.3.2
6.3.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan penguk uran
Letakan akselerometer pada titik pengukuran sesuai dengan posisi pengukuran dan pastikan
arah sumbu (x, y dan z) seperti pada ilustrasi Gambar 4.
Gambar
Gambar 4 - Ilustrasi penempatan
penempatan akselerometer
akselerometer sesuai dengan pos isi pengukuran
6.3.3
6.3.3 Pembacaan
Pembacaan dan perhi tun gan hasil
Hasil pengukuran paparan getaran seluruh tubuh dapat dibaca langsung pada unit utama
SNI 7186:2021
Untuk rumus perhitungan pajanan dengan 1 sumber, hasil perhitungan percepatan rata-rata
getaran seluruh tubuh dapat terbaca langsung di unit vibrasimeter atau menggunakan
perhitungan dengan pembobotan frekuensi dihitung dengan rumus :
2 ………………….rumus (1)
(1)
= √ ∑
Keterangan :
: percepatan getaran dengan pembobotan frekuensi
: faktor pembobotan frekuensi ke-i sesuai lampiran
: percepatan akar kuadrat rata-rata ke-i
Total nilai percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh dengan pembobotan frekuensi
ditentukan oleh arah sumbu orthogonal
orthogonal getaran
getaran yang dihitung dengan rumus:
Keterangan :
: percepatan getaran dengan pembobotan frekuensi
, ,
: percepatan rata-rata getaran
getaran seluruh tubuh dengan
dengan pembobotan
pembobotan
Keterangan :
a : percepatan getaran setara berdasarkan fungsi waktu
a1, a2, an : percepatan getaran pada pengukuran ke-1, ke-2 dan ke-n
m/dt2 : meter per detik kuadrat
t : durasi total pengukuran
t1, t2, tn : durasi pengukuran ke-1, ke-2 dan ke-n
= ∫0 [ ]…………….rumus (4)
4 (4)
Keterangan :
: nilai dosis getaran
: konstanta pembobotan
pembobotan frekuensi
: percepatan getaran dengan pembobotan frekuensi
T
: durasi pengukuran
: durasi total pengukuran
SNI 7186:2021
6.3.4
6.3.4 Interpr etasi hasil penguk uran
Reaksi Kenyamanan
Reaksi kenyamanan pada lingkungan yang memiliki paparan getaran adalah sebagai berikut :
Nilai nilai tersebut diatas berdasarkan pada persepsi pekerja, sehingga terjadi rentang standar
(kisaran nilai) kenyamanan yang bervariasi.
Persepsi
Untuk persepsi nilai getaran rata rata pada nilai getaran 0,015 m/dt 2, tetapi pada umumnya
berada pada rentang 0,01-0,02 m/dt2.
Motion Sickness
vibration dengan nilai getaran 1,5 m/dt 1.5
Motion sickness dosis vibration dengan
© BSN 2021 7 dari 12
SNI 7186:2021
Lampiran A
(informatif)
Pembobotan frekuensi berdasarkan tujuan pengukuran
SNI 7186:2021
Pembobotan Persepsi
frekuensi (nilai K)
Wk Sumbu z, permukaan
permukaan tempat duduk
Sumbu z, standing vertical recumbent (kecuali
kepala) (k=1)
Wd Sumbu x, permukaan
permukaan tempat duduk (k=1)
Sumbu y, permukaan tempat duduk (k=1)
Sumbu x,y, standing horizontal recumbent (k=1)
Wf
Wc Sumbu x, belakang tempat duduk (k=0,8)
We Sumbu r x,r v,r z , permukaan tempat duduk
r x (0,63m/rad) ,r v (0,4 m/rad), r z (0,2 m/rad)
Wj Berbaring vertical (Vertical Recumbent) (k=1)
Wk, Wd, Wf, Wc, We, dan Wj adalah rentang frekuensi pembobotan
SNI 7186:2021
Lampiran B
(informatif)
Contoh f ormulir
Nama Perusahaan :
Al amat :
Jenis Usaha :
Ta
Tanggal
nggal Pe
Pengukur
ngukur an :
Nama Alat ukur / SN :
Petugas
Petugas Pe
Pengukuran
ngukuran :
Percepatan Nilai
identitas Waktu Jenis Sumber Durasi Durasi Posisi Getaran resultan
No pengukuran getaran Paparan Pengukuran (m/det2) percepatan Ket
sampel Pekerjaan Pengukuran
x y z getaran
Petugas Pengukuran,
(…………………..)
(…………………..)
SNI 7186:2021
Lampiran
Lampir an Pe
Petunj
tunj uk Pengisi an F
Form
orm uli r Hasil Pengukuran Papara
Paparan
n Percepa
Percepatan
tan
Getaran
Ge taran Seluruh Tubuh Pe Pekerja
kerja
Nama perusahaan : diisi nama perusahaan yang diukur
Alamat : diisi dengan alamat perusahaan yang diukur
Jenis usaha : diisi dengan jenis usaha perusahaan yang diukur
Tanggal Pengukuran : diisi dengan tanggal dilakukan sampling
Nama alat ukur / S
SN
N : diisi nama dan m merk
erk alat ukur serta serial number alat yang digunakan
Petugas Pengukuran : diisi nama pengambil sampel
Identitas sampel : diisi nama, nomer atau identitas lain pekerja yang diukur
Waktu pengukuran : diisi jam ketika dilakukan pengukuran
Jenis pekerjaan : diisi pekerjaan operator dan peralatan yang dioperasikan atau sumber getaranya
Sumber Getaran : diisi dengan sumber paparan getaran
Durasi Paparan : diisi lamanya paparan
Durasi pengukuran : diisi lamanya pengukuran
Posisi pengukuran : diisi posisi pengukuran apakah berdiri, duduk ,atau berbaring
Percepatan getaran : diisi nilai getaran yang terukur
Nilai Resultan Percepatan getaran : diisi nilai getaran hasil perhitungan resultan percepatan getaran
Keterangan : diisi dengan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengukuran contohnya
karakteristik lantai kerja yang halus atau bergelombang atau jalanan yang
bergelombang yang dilalui oleh forklift yang diukur.
SNI 7186:2021
Bibliografi
[1] ISO 2631, Mechanical Vibration and Shock Evaluation of Human Exposure to Whole
Body Vibration Part 1 : General Requirement. Second edition 1997-05-01
[2] ISO 2631, tentang Mechanical Vibration and Shock Evaluation of Human Exposure
to Whole Body Vibration Part 2 : Vibration in building (1 Hz to 80 Hz). Second edition
2003-04-01
2003-04-01
[3] ISO 2631, Mechanical Vibration and Shock Evaluation of Human Exposure to Whole
Body
editionVibration Part
2004-02-15
2004-02-15 5 : Methode for evaluation of containing multiple shocks. first
[4] ISO 10326, Mechanical Vibration --- Laboratory method for evaluating vehicle seat
vibration -- Part 1 : Basic Requirement. Second edition 2016-10-15
2016-10-15
[5] ISO 2041, Mechanical Vibration, shock and condition monitoring -- Vocabulary.
Fourth edition 2018-10
2018-10
[6] ISO 8041-1, Human response to vibration – measuring instrumentation – Part 1 :
General purpose vibration meters. First edition 2017-05
2017-05
[7] Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
SNI 7186:2021
Sekretaris : - Pengawasan
Direktorat Jenderal Pembinaandan
Ketenagakerjaan
Nelly Jumaliah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Kementerian Ketenagakerjaan.
Anggota : - Direktorat Pengawasan Norma
1. Muhammad Fertiaz
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Anggota : 2. Djamal Thaib - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan
Anggota : - Fakultas Ke
Kesehatan
sehatan Masyarakat
Masyarakat Universitas
Universitas
3. Hendra
Indonesia
Anggota : - Direktorat Jenderal Pembinaan
Pengawasan Ketenagakerjaan dan
4. Gesang Lilihaning Tyas
Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Kementerian Ketenagakerjaan.
Anggota : 5. Soehatman Ramli - Prosafe Institute
Institute
Anggota : 6. Masjuli - Akamigas Balongan
Anggota : 7. Audist Indira Subekti
Subekti - Lab PT. 3M Indonesia
Indonesia
Anggota : 8. Renaldi - Pertamina
Anggota : 9. Widarto - LSP Higiene Industri
Anggota : 10. Supandi - Masyarakat Standardisasi
Standardisasi
Anggota : 11. Retman Hartoni
Hartoni - RS Annisa Cika
Cikarang
rang
[4] Sekretariat
Sekretariat pengelola
pengelola K omiteTeknis
omiteTeknis perumus SNI SNI
K3 – Direktorat
Subdirektorat Pengkajian & Standardisasi K3 – Direktorat Bina Pengujian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan.
Ketenagakerjaan.