PEMBIAYAAN AKUNTANSI
USAHA MANUFAKTUR
“ZIDAN GLASS”
Oleh:
Muhammad Faiz Kurniawan 215009077
Nadhira Aliya Ardhany 215009079
Andhika Rahadian 215009517
Dzaki Alkarim 215009070
A. Latar Belakang
UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut
Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,
menerangkah bahwa UMKM adalah perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh
seseorang atau dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan
pendapatan tertentu.
Namun, meskipun usaha ini berskala kecil, nyatanya UMKM memiliki dampak yang
besar dalam perekonomian di Indonesia. UMKM memiliki peran dalam pemerataan
ekomomi dan penurunan angka kemiskina sebab banyak lapangan tersedia berkat adanya
UMKM. Selain itu, UMKM merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar di
Indonesia.
Berdasarkan Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(Kementerian KUKM) pada tahun 2021, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai
64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen
atau Rp8.573,89 triliun. UMKM mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan
mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
Kebanyakan usaha kecil ini berkutat di sektor perdagangan, pangan, olahan pangan,
tekstil dan garmen, kayu dan produk kayu, serta produksi mineral non-logam. Salah satu
usaha UMKM yang kami temui yaitu Perusahaan Genteng Kaca Zidan Glass yang berada
di Jalan Bandunh Kotabaru, Cibeureum Tasikmalaya.
Genteng merupakan salah satu komponen penting pada bangunan. Genteng berfungsi
untuk menutupi atap agar bangunan tidak terkena air hujan, panas matahari, angin, dan
lainnya. Dalam Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1982) disebutkan
bahwa terdapat beberapa macam genteng yaitu, genteng beton, genteng kaca, genteng
keramik, dan genteng bambu. Genteng dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan cara
pemasangan yang beragam. Namun, yang umum digunakan adalah genteng yang berbentuk
segiempat.
Genteng kaca adalah genteng yang menggunakan bahan kaca sebagai material
dasarnya. Genteng kaca harus mempunyai bentuk dan ukuran seperti genteng keramik atau
genteng beton. Genteng ini mempunyai bentuk yang terbatas, sehingga kompatibel/sesuai
dengan beberapa jenis genteng tertentu saja. Genteng ini dipakai agar sinar matahari dapat
masuk ke dalam ruangan secaralangsung sehingga menghemat konsumsi listrik untuk
penerangan. Material gentengini terbuat dari kaca. Ketebalan genteng kaca minimal 8 mm.
Bratnya antara 25-30 kg/𝑚2 .
B. Analisis SWOT
1. Kekuatan/Strength
a. Bahan baku kaca mudah didapat
b. Memiliki keterampilan dalam bekerja
c. Modal sendiri
2. Kelemahan/Weakness
a. Keterbatasan SDM
b. Harga relative mahal
c. Mudah pecah
3. Peluang/Opportunities
a. Potensi pengembangan produk cukup besar
b. Memiliki pasar yang potensial untuk berkembang
4. Ancaman/Threat
a. Terdapat banyak pesaing
b. Kurangnya aktivitas promosi
C. Tujuan
Tujuan dari didirikannya perusahaan ini adalah untuk mengurangi limbah kaca dengan
cara mendaur ulang kaca yang telah rusak namun masih bisa digunakan sehingga
pemanfaatan limbah kaca ini dapat menjadi menjadi suatu keuntungan dalam berbisnis.
D. Manfaat
Manfaat dari didirikannya perusahaan ini diantaranya :
1. Penyerapan tenaga kerja
2. Mengurangi angka pengangguran
3. Pengurangan limbah kaca
BAB 2
PROSES PRODUKSI
A. Deskripsi Perusahaan
Nama Perusahaan : Zidan Glass
C. Proses Produksi
1. Kaca yang digunakan digunakan sebagai material genteng kaca adalah soda lime. kaca
soda lime memiliki softening point (suhu deformasi kaca) pada suhu 650 °C dimana
pada suhu tersebut kaca bersifat lunak sehingga dapat dibentuk.
3. Setelah dipotong kaca ditempatkan pada suatu rak untuk disimpan sebelum dilakukan
proses pemanasan.
4. Kaca yang sudah siap, diletakan diatas cetakan yang ada didalam tungku pembakaran
dan dipanaskan selama ± 200 detik. Waktu pemanasan bergantung pada dimensi kaca
(pada produksi manual tidak ada indikator yang menunjukan suhu tungku, sehingga
hanya mengandalkan feeling dari operator).
5. Setelah dirasa kaca sudah lunak, dilakukan proses penekanan pada permukaan kaca
dengan menggunakan batang logam agar kaca mengikuti kontur cetakan.
6. Setelah lembaran kaca terbentuk sesuai dengan kontur cetakan, kaca diangkat dari atas
cetakan, dan diletakan pada rak untuk didinginkan pada suhu lingkungan.
BAB 3
LAPORAN KEUANGAN
A. Peralatan Penunjang
N Komponen Kuantita Harga Satuan Total Harga (Rp)
O s (Rp)
1 Pisau Kaca 3 30.000 90.000
2 Kompor Bakar/ Heating 1 250.000 250.000
Torch
3 Gas LPG 3 Kg 4 180.000 720.000
4 Alat press 2 30.000 60.000
B. Bahan Baku
Bahan Baku Jumlah Dalam 1 Bulan (Rp)
Kaca 10.000.000
Pajak
Beban Bunga