Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mekanika Pertemuan 3

Nama : Sri Zakiyah


NIM : 2208152
1. Persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan pada sistem koordinat polar 2D

̂
=− ̂+ ̂=

=− ̂− ̂=− ̂

̂= ̂+ ̂
=− ̂+ ̂

Posisi:
̅= ̂
Kecepatan:
̅
̅( ) =

̂
̅( ) = ̂+

̂
̅( ) = ̂+

̅( ) = ̂+

̅( ) = ̂+
Percepatan:
̅
( )=

( ̂+ )
( )=

̂
( )= ̂+ + + +

̂
( )= ̂+ + + +

( )= ̂+ + + + (− ̂ )
( )= ̂+ + + + (− ̂ )
( )=( + ) ̂ +( +2 )

2. Persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan pada sistem koordinat bola

Posisi suatu titik dalam ruang dinyatakan dalam koordinat:


( , , ∅)

Nilai dari komponen silinder dalam koordinat bola:


= sin
= cos

Hubungan dengan koordinat kartesian ( , , ) dengan ( , , ∅):


= sin cos ∅
= sin sin ∅
= cos

= ∅ ̂+ ∅̂
∅=− ∅ ̂+ ∅̂

Vektor-vektor basis dalam koordinat silinder


̂ = cos ̂+
=− ̂+
∅=∅

Vektor-vektor basis dalam koordinat kartesian


̂= ∅ ̂+ ∅ ̂+
= ∅ ̂+ ∅ ̂−
∅=− ∅ ̂+ ∅̂

Persamaan (1):
̂ ( ∅ ̂+ ∅ ̂+ )
=

̂
= ∅ ̂+ ∅ ̂−

̂
=

Persamaan (2):
( ∅ ̂+ ∅ ̂− )
=
=− ∅ ̂− ∅ ̂−

= −( ∅ ̂+ ∅ ̂+ )

=− ̂

Persamaan (3):
∅ (− ∅ ̂+ ∅ ̂)
=


=0

Persamaan (4):
̂ ( ∅ ̂+ ∅ ̂+ )
=
∅ ∅
̂
=− ∅ ̂+ ∅̂

̂
= (− ∅ ̂+ ∅ ̂)

̂
= ∅

Persamaan (5)
( ∅ ̂+ ∅ ̂− )
=
∅ ∅

= (− ∅ ̂+ ∅ ̂)

= ∅

Persamaan (6):
∅ (− ∅ ̂+ ∅ ̂)
=
∅ ∅

=− ∅ ̂− ∅ ̂)


= −( ∅ ̂+ ∅ ̂)

Untuk menyatakan dalam unit vector maka sedikit manipulasi matematis.


= ∅ ̂+ ∅ ̂+
= ∅ ̂+ ∅ ̂−
,
= sin ∅ ̂ + sin ∅ ̂+
= cos ∅ ̂ + cos ∅ ̂−

+ cos = (sin + cos ) ∅ ̂ + (sin + cos ) ∅ ̂+0


+ cos = ∅ ̂+ ∅̂

Sehingga diperoleh:

= −( ∅ ̂+ ∅̂


= −( ∅ ̂+ ∅ ̂)

Anda mungkin juga menyukai