Igeswindra@gmail.com
Abstract--search high degree of real roots of polynomial (of degree more than 3) is very difficult to do
analytically, so that numerical methods are needed to search their roots, one of the numerical methods
that are fast and can be used efisein search is polynomial roots with Bairstow method. This study
discusses how to determine the roots of the polynomial with Bairstow method. The result is a step-by-
step search high degree polynomial roots.
Abstrak ---pencarian akar Polinomial real berderajat tinggi (berderajat lebih dari 3) sangat sulit
dilakukan secara analitik, sehingga dibutuhkan metode numerik untuk pencarian akarnya, salah satu
metode numerik yang secara cepat dan efisein bisa digunakan pencarian akar polinomial adalah dengan
metode Bairstow. Penelitian ini membahas cara menentukan akar-akar Polinomial dengan metode
Bairstow. Hasil penelitian ini adalah berupa langkah-langkah pencarian akar polinomial berderajat tinggi.
24
( )=( ) ( )+ ( )+
=[ ( + + + + + )
( + + + + + ) ( +
+ + + + )] + ( ) +
= [( + + + + + )
( + + + + + )
( + + + + + )] + ( ) +
= [( + + + + + + + )
( + + + + + + ) ( +
+ + + + )]
(1.2)
dengan menyamakan koefisien-koefisien persamaan (1,1) dengan persamaan (1.2) diperoleh:
=
=
=
=
= , dimana = 2, 3, , 0 (1.3)
Karena polinomial terdeflasi ( ) merupkan maka dari persamaan (1.3) ditentukan koefisien
polinomial yang koefisien-koefisiennya adalah yaitu
=
= +
= + +
= + +
= + + dimana = 2, 3, , 0
Untuk = 1 = 0 diperoleh persamaan
= + +
= + + (1.4)
Pada persamaan (1.4), tampak bahwa dan Misalkan selisih dengan adalah dan selisih
tergantung pada dan . Oleh karena itu, dalam dengan adalah maka fungsi dari dan dapat
menentukan faktor kuadrat, secara implisit tergantung diperluas dengan deret Taylor untuk dua variabel [1]
pada pemilihan = dan = = = 0. sebagai berikut:
( , )
= ( , )+ (
)+ (
)+
( , )
= ( , )+ (
)+ (
)+
diasumsikan pemilihan sangat dekat dengan sekali sehingga orde deret taylor untuk fungsi ( , )
u dan v sehingga selisih dan sangat kecil dan ( , ) yang lebih dari satu dapat diabaikan.
( , )
+ +
( , )
+ +
Apabila = dan = maka berlaku
( , )
=0= + +
( , )
=0= + +
Sehingga diperoleh persamaan:
25
= +
= + (1.5)
( )=( ) ( )+ ( )+
=[ ( + + + + + )
( + + + + + )
( + + + + + )] + ( ) +
= [( + + + + + )
( + + + + + )
( + + + + + )] + ( ) +
= [( + + + + + + + )
( + + + + + + ) ( +
+ + + + )]
dengan menyamakan koefisien-koefisien pada kedua ruas persamaan di atas didapatkan hubungan korelasi
sebagai berikut
=
= +
= + +
= + +
= + +
Selanjutnya turunan parsial terhadap u dapat dicari dengan menggunakan persamaan (1.4) dan (1.6) diperoleh
hasil:
= =0
= + = =
= + = + =
= + + = + + =
= + + = + + =
= + + = + + = (1.7)
Untuk mencari turunan parsial terhadap v analog dengan pencarian turunan parsial terhadap u sehingga diperoleh
26
= =0
= =0
= + + = =
= + + = + =
= + + = + + =
= + + = + + =
= + + = + + = (1.8)
( )( ) ( )( )
= = ( )( ) ( )( )
( )( ) ( )( )
= = ( )( ) ( )( )
(2.0)
Karena formula dan sudah diperoleh = +
maka u* dan v* dapat diperbaharui dengan Proses pengulangan untuk menemukan u* dan
pengulangan terus-menerus sehingga dan v* dilakukan dengan iterasi terus menerus sehingga
atau dengan kata lain nilai dan semakin mendapatkan nilai yang mendekati nilai eksaknya,
dekat dengan nilai atau dengan bantuan komputer dibuat algoritmanya
= + sehingga proses iterasi dapat dilakukan dengan cepat.
27
kuadrat polinom ini adalah: 0.5 + 0.5 Dengan
Pencarain akar dapat dihentikan pada itersai ke-4 dengan demikian didapat akar ( )
= 0.5 dan = 0.5 sehingga bentuk dari faktor
4 0.5 0.5 4.0.5
, = = = 0.5 1
2 2
Metode Bairstow menghasilkan pendekatan Untuk mencari akar selanjutnya akan ditentukan
yang sangat akurat dengan estimasi eror polinomial terdeflasi terlebih dahulu dengan membagi
0.062% untuk dan 0.004%untuk , hal ini menunjukan polinomial awal dengan faktor kuadra 0.5 + 0.5
metode Bairstow memiliki laju konvergensi yang sangat dengan hasil sebagai berikut:
tinggi.
( )= 4 + 5.25 2.5
Dengan tebakan awal = 0.5 dan = 0.5 dan = 0.001, maka pencarian akarnya dapat terlihat
pada tabel 1 berikut
TABEL II
PENCARIAN AKAR POLINOMIAL DENGAN METODE BAIRSTOW
Iterasi (k)
Pencarain akar dapat dihentikan pada itersai ke-6 dengan polinom ini adalah: 2 + 1.25 Dengan demikian
= 2 dan = 1.25 sehingga bentuk dari faktor kuadrat didapat akar ( )
4 2 2 4(1.25) 2 4 5 2 1
, = = = =
2 2 2 2
Untuk mencari akar selanjutnya akan ditentukan Karena polinomial terdeflasi adalah liniear maka akar
polinomial terdeflasi terlebih dahulu dengan membagi dicari dengan rumus analitik biasa yaitu: 2 =
polinomial awal dengan faktor kuadrat: 2 + 1.25, 0 = 2. Jadi didapat akar dari polinomial
sehingga didapat polinomila terdeflasi: ( ) = 2.
( )= 3,5 + 2,75 + 2,125 3,875 + 1.25
Sebagai berikut:
= 0.5
= 1
= 1 + 0.5
= 1 0.5
=2
a. Menentukan tebakan awal dari variable + +
SIMPULAN
Berdasarkan penurunan algoritma metode Bairstow b. Menghitung nilai =
dapat diperoleh kesimpulan: c. Menghitung = + dan = +
1. Dalam menentukan faktor kuadrat dengan +
metode Bairstow, digunakan pembagian sintetik d. Menghitung nilai =
dengan pembagi kuadrat sehingga dapat e. Menghitung nilai = + dan
ditentukan dua akar sekaligus baik akar real = + +
maupun kompleks. f. Mencari dan dengan aturan Cramer sebagai
2. Dalam menemukan akar polinomial dengan berikut:
metode bairstow ada beberapa langkah yaitu:
28
( )( ) ( )( )
= =
( )( ) ( )( )
( )( ) ( )( )
= =
( )( ) ( )( )
g. Mencari nilai u dan v yang terbaru dengan b. Jika polinomial yang telah terdeflasi
persamaan berderajat lebih dari 2 maka dilanjutkan
= + dengan pencarian akar dengan langkah
metode Bairstow
= +
h. Melakukan proses iterasi dengan mengulang
langkah kedua dan ketiga sampai memenuhi REFERENSI
kriteria penghentian.
[1] Munir, R. 2003. Metode Numerik. Informatika : Banadung.
i. Mencari akar-akar persamaan polinomial [2] Howard, Anton dan Chris, Rores. 2004. Aljabar Linear Elementer,
dengan bantuan rumus kuadratis. Erelangga: Jakarta.
j. Menentukan polinomial yang telah [3] http://math.fullerton.edu/mathews/n2003/Bairstowmethod.
terdeflasi, dengan beberapa kemungkinan Di akses 23 oktober 2011
yaitu: [4] Windra, Iges. 2013. Menentukan Akar-Akar Polinomial Dengan
Metode Bairstow. FMIPA UNP
a. Jika polinomial yang telah terdeflasi
berderajat satu atau dua maka dapat
dicari akarnya dengan rumus analitik.
29