SMP/MTS - LANJUTAN
ALJABAR
FAKTORISASI ALJABAR
Materi
Aljabar merupakan salah satu cabang matematika yang berurusan dengan objek matematika
(katakanlah bilangan yang tidak diketahui nilai persisnya), dan menggunakan lambang
seperti x dan y ketika mempelajarinya.
Dalam aljabar, sifat-sifat yang dimiliki oleh operasi yang dapat dilakukan pada objek tersebut
(bayangkan penjumlahan dan perkalian) dipelajari, dan kemudian menjadi ‘senjata’ ketika kita
berhadapan dengan suatu masalah terkait objek tersebut.
Sebagai contoh, misalkan kita ingin menemukan semua bilangan yang nilainya sama dengan
kuadratnya. Bila kita tuliskan bilangan itu sebagai x, maka kita mempunyai persamaan x = x2. Nah,
apakah persamaan ini mempunyai solusi? Bagaimana cara menemukan solusinya? Apa saja yang
dapat dilakukan untuk mendapatkan solusinya? Ini merupakan persoalan aljabar.
Orang Babilonia sudah ber-aljabar ria tiga atau empat ribu tahun yang lalu. Demikian juga dengan
orang Yunani Kuno dua ribu tahun yang lalu. Diophantus, misalnya, mempelajari ‘persamaan
linear’ seperti 3x + 4y = 5, dengan x dan y bilangan bulat yang ingin dicari.
Pada abad ke-8 hingga abad ke-12 Masehi, matematika pun berkembang di Timur Tengah, dan Al-
Khawarizmi (780-850 M), seorang matematikawan asal Persia, mempelajari persamaan linear
dan persamaan kuadrat secara sistematis.
Karena karyanya itulah Al-Khwarizmi kemudian dianggap sebagai perintis bidang aljabar. Nama
Al-Khwarizmi juga diabadikan dalam kata algoritma, yang berarti langkah-langkah yang
dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.
Bentuk Aljabar
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk
aljabar.
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau
selisih. Contoh: 3x, 4a2, –2ab, …
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau
selisih. Contoh: a2 + 2, x + 2y, 3×2 – 5x, …
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau
selisih. Contoh: 3×2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy, …
d. Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau
polinom.
Untuk polinom f(x), sisa ketika f(x) dibagi oleh x−c adalah f(c).
SOAL LATIHAN
2. Faktorkan x4 + 2500
3. Factorize 𝑚4 + 𝑚2 + 1.
x4 + y4
5. Given x - y = 4 , xy = -5, then = ....
(x + y)2
774 + 772 + 1
8. Berapakah bilangan real A yang memenuhi = 782 − A ?
77 + 77 + 1
2
10. 𝑎, 𝑏 and 𝑐 are integers such that (𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 20) + 1 = (𝑥 + 𝑏)(𝑥 + 𝑐). What is the sum
off all possible values of a?
SELAMAT MENIKMATI