(RPP)
1. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli(gotomg royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kenamgsaan, kenegaraan dan
peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spsesifik sesuai deangan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
2. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir
dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
3.10. Mendeskripsikan persamaan fungsi kuadrat, memilih strategi, dan menerapkan
untuk menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat serta memeriksa kebenaran
jawabannya.
Indikator: Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara menfaktorkan
1. Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui.
2. Menentukan penyelesaian persamaan yang dapat dinyatakan ke bentuk persamaan
kuadrat / pertidaksamaan kuadrat.
3. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan persamaan kuadrat Siswa dapat menentukan akar-akar persamaan
kuadrat tersebut dengan pemfaktoran
2. Diberikan persamaan kuadrat siswa dapat menjelaskan strategi yang tepat untuk
menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan cara menfaktorkan.
4. Materi Pembelajaran.
1. Menyusun Persamaan kuadrat
Jika koefisien-koefisien a, b, dan c pada persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 ( a ≠ 0 )
diketahui maka akar-akar persamaan kuadrat itu dapat ditentukan, proses yang
demikian disebut menyelesaikan persamaan kuadrat. Sebaliknya, jika akar-akar
suatu persamaan kuadrat diketahui maka koefisien-koefisien a, b dan c pada
persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 dapat ditentukan, maka proses seperti ini disebut
dengan menyusun persamaan kuadrat.
a. Menyusun Persamaan Kuadrat yang Akar-Akanya Diketahui
Ada dua cara yang dapat dipakai untuk menyusun sebuah persamaan kuadrat
yang diketahui akar-akarnya
1) Menyusun persamaan kuadrat dengan perkalian faktor
Apabila persamaan kuadrat dapat difaktorkan menjadi ( x−x 1 ) ( x−x 2 )=0 , akar-
akar persamaan itu adalah x1 dan x2. Sebaliknya, jika x1 dan x2 adalah akar-akar
suatu persamaan kuadrat, persamaan kuadrat itu dapat disusun dengan rumus
( x−x 1 ) ( x−x 2 )=0
2
dengan pemfaktoran maka didapatlah rumus : x −( x 1 + x2 ) x + ( x 1 . x 2) =0
Contoh:
Jawab:
a. Dengan memakai faktor : ( x−x 1 ) ( x−x 2 )=0
x1 = 3 dan x2 = -4
( x−3 ) ( x−(−4 ) )=0
( x−3 ) ( x+ 4 )=0
x 2+ x−12=0
Jadi, persamaan kuadrat yang diminta adalah x 2+ x−12=0 .
b. Dengan memakai faktor : ( x−x 1 ) ( x−x 2 )=0
x1 = 2 dan x2 = 5
( x−2 ) ( x−5 )=0
( x−2 ) ( x−5 )=0
x 2−7 x+ 10=0
Jadi, persamaan kuadrat yang diminta adalah x 2−7 x+ 10=0 .
Latihan :
Jawab :
2) Menyusun persamaan kuadrat memakai rumus jumlah dan hasil kali akar-
akarnya.
Misalnya akar-akar persamaan kuadrat ax 2 +bx +c=0 adalah 0 Persamaan
2 b c
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk x + x+ =0.
a a
Berdasarkan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, terdapat
hubungan:
−b
x 1 + x2 =
a
c
x 1 . x 2=
a
−b c b c
Dengan mensubstitusikan nilai dan ke persamaan x 2+ x+ =0,
a a a a
diperoleh persamaan kuadrat
x 2−( x 1 + x2 ) x + ( x 1 . x 2) =0
Contoh:
Jawab:
Dengan memakai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar:
x 2−( x 1 + x2 ) x + ( x 1 . x 2) =0
x1 = -5 dan x2 = -2
x 1+ x2 = -5 +(-2) = -7
x 1 . x 2 = -5.(-2) = 10
x 2−( x 1 + x2 ) x + ( x 1 . x 2) =0
x1 = -1 dan x2 = 6
x 1+ x2 = -1+ 6 = 5
x 1 . x 2 = -1.6 = -6
Latihan :
Contoh:
1. Misalkan akar-akar persamaan kuadrat 3 x 2+ 6 x −8=0 adalah α dan β.
1 1
Susunlah persamaan kuadrat yang akanr-akarnya dan .
α β
2. Misalkan akar-akar persamaan kuadrat x 2+ 5 x + 4=0 adalahα dan β .
Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya α +3 dan β+3.
Jawab:
1. Persamaan kuadrat yang diketahui 3 x 2+ 6 x −8=0 akar-akarnya
α dan β, dengan a = 3, b = 6 dan c = -8 sehingga:
−b −6
α + β= = =−2
a 3
c −8 −8
α . β= = =
a 3 3
Misalkan persamaan kuadrat yang diminta mempunyai akar-akar x1 dan
1 1
x2, maka x 1= dan x 2= .
α β
1 1 1 1
x 1 + x2 = + x 1 . x 2= .
α β α β
α +β 1
⟺ x 1+ x 2= ⟺ x 1 . x 2=
α.β α .β
−2 3 1 −3
⟺ x 1+ x 2= = ⟺ x 1 . x 2= =
−8 4 −8 8
3 3
3 −3
Substitusi ( x 1 + x2 ) = dan x 1 . x 2= ke persamaan
4 8
8 x 2−6 x−3=0
Jadi, persamaan kuadrat yang diminta adalah 8 x 2−6 x−3=0
x 2−1 x−2=0
2. Fungsi Kuadrat
3. Metode/Model Pembelajaran
Metode pembelajaran : diskusi
Model Pembelajaran : discovery learning dengan pendekatan scientific.
4. Media Pembelajaran
Lembar Kerja Siswa
5. Sumber Belajar
Buku siswa, buku, dan referensi lain
6. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Catatan:
Penskoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi
matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN