Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erlangga Abdilah

NIM : 22130129
Prodi : PAI Ekstensi / B.3
Matkul : Fiqih Ibadah

Menurut peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014, zakat adalah harta yang
wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh oeang Islam
untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat silam.

A. Apa itu Zakat Mal?


Zakat Mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab
dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib
zakat. Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan
Qamariyyah / tahun Hijriyyah.
Zakat Mal ini dikeluarkan oleh muzaki (Orang yang wajib zakat) melalui amil zakat
resmi untuk diserahkan kepada mustahik zakat (Orang yang berhak menerima zakat).
Melansir situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), terdapat delapan golongan orang yang
berhak menerima zakat sesuai dengan maksud dalam surat At-taubah ayat 60, sebagai
berikut:
 Fakir adalah orang yang hampir tidak punya apa-apa, sehingga menyebabkan tidak
mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
 Miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan dasar.
 Amil adalah orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
 Mualaf adalah orang yang baru masuk islam dan membutuhkan bantuan untuk
menguatkan tauhid dan syariah.
 Riqab adalah budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri sendiri.
 Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, santri
dan semacamnya
 Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan ketaatan kepada
Allah.

B. Syarat Harta yang Wajib Dizakati


 Harta itu milik orang yang beragama Islam
 Harta itu adalah hak milik sepenuhnya seseorang
 Harta itu adalah harta yang produktif atau menghasilkan
 Harta itu telah mencapai satu nisab (syarat perhitungan minimal suatu harta telah
wajib untuk dizakati)
 Harta itu merupakan surplus (kelebihan) dari kebutuhan primer
 Pada harta tersebut tidak ada tanggungan utang atau tidak sedang menanggung
utang jatuh tempo yang dapat megurangi nisbah minimal
 Khusus harta yang berupa emas, perak, peternakan, tertambangan dan
perdagangan, maka haruslah telah berusia lebih dari satu tahun1

C. Cara Menghitung Zakat Mal


Cara menghitung zakat mal yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Agam
Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat
Fitrah.2
Berikut adalah beberapa jenis dan cara untuk menghitung zakat mal:
1. Cara Menghitung Zakat Mal Emas
Zakat emas wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram
Kadar zakat emas adalah 2,5 persen
Jika emas yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5
persen dari kepemilikan

2. Cara Menghitung Zakat Mal Perak


Zakat perak wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 595 gram
Kadar zakat perak adalah 2,5 persen
Jika perak yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5
persen dari kepemilikan

3. Cara Menghitung Zakat Mal Logam Mulia Lainnya


Zakat logam mulia lainnya ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas
Kadar zakat logam mulia lainnya adalah 2,5 persen
Jika logam mulia lainnya yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar
adalah 2,5 persen dari kepemilikan

4. Cara Menghitung Zakat Mal Uang


Zakat uang wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas
Kadar zakat atas uang adalah 2,5 persen
Jika uang yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5
persen dari kepemilikan atas uang

5. Cara Menghitung Zakat Mal Surat Berharga


Zakat surat berharga harus ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram
Kadar zakat surat berharga adalah 2,5 persen
Jika surat berharga melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen
dari nilai kepemilikan surat berharga
1
Gustian Djuanda, Dkk, Pelaporan Zakat Pengurang Pajak penghasilan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,
2006), h., 17
2
Kemenag, Syarat Dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, ( Peraturan Kemenag RI No. 52
Thn 2014)
6. Cara Menghitung Zakat Perniagaan
Nisab zakat perniagaan senilai dengan 85 gram emas
Kadar zakat perniagaan sebesar 2,5 persen

7. Cara Menghitung Zakat Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan


Nisab zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan senilai 653 kg gabah
Kadar zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebesar 10 persen jika tadah
hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya
Apabila panen melebihi nisab, zakat yang harus dibayar sebesar 10 persen jika
tadah hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya

8. Cara Menghitung Zakat Peternakan dan Perikanan


Zakat peternakan dikenakan pada hewan ternak yang digembalakan di tempat
penggembalaan umum
Apabila hewan ternak dipelihara di dalam kandang, maka dikategorikan sebagai
zakat perniagaan
Nisab zakat atas hasil perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) senilai 85
gram emas
Kadar zakat atas hasil perikanan sebesar 2,5 persen

9. Cara Menghitung Zakat Pertambangan


Nisab zakat pertambangan senilai 85 gram emas
Kadar zakat pertambangan sebesar 2,5 persen
Zakat pertambangan dikenakan dari hasil tambang

10. Cara Menghitung Zakat Perindustrian


Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang senilai
85 gram emas
Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang jasa senilai 653 kg gabah
Kadar zakat perindustrian sebesar 2,5 persen

11. Cara Menghitung Zakat Pendapatan dan Jasa


Nisab zakat pendapatan senilai 653 kg gabah atau 524 kg beras
Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai 2,5 persen

12. Cara Menghitung Zakat Rikaz


Zakat rikaz tidak disyaratkan adanya nisab
Kadar zakat rikaz sebesar 1/5 atau 20 persen

Tidak ada batasan waktu dalam mengeluarkan zakat mal. Artinya bisa dikeluarkan sepanjang
tahun ketika syaratnya sudah terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai