Berangkat dari kurang optimalnya kinerja KPRM PM Universitas Udayana dalam pelaksanaan

Pemilihan Umum Raya Mahasiswa pada masa Pandemi Covid-19, KPRM PM Universitas
Udayana harus beradaptasi dengan hal baru. Adaptasi yang berjalan tidak efektif dan beberapa
hal yang dinilai tidak maksimal muncul ke permukaan seperti sosialisasi kepada mahasiswa,
ketidaksiapan KPRM PM Universitas Udayana dalam runtutan Pemira. Beberapa hal tersebut
akhirnya memuncak, mahasiswa menjadi hilang ketertarikan ataupun enggan mengambil peran
dalam pesta demokrasi mahasiswa terbesar di Universitas Udayana.
Melalui berbagai evaluasi dan pencarian solusi terhadap beberapa pencapaian kprm pm
universitas udayana yang kurang maksimal, tahun 2021 bukanlah sebuah awalan yang mudah
bagi KPRM PM Universitas Udayana dengan situasi tidak menentunya Pandemi Covid-19,
dengan memperbaiki cara sosialisasi dan pelaksanaanya kita dapat mengembalikan kepercayaan
mahasiswa terhadap KPRM PM Universitas Udayana dalam pemilu umum raya mahasiswa dan
menciptakan iklim berdemokrasi yang baik bagi mahasiswa dan pada akhirnya akan banyak
bermunculan kaderisasi pemimpin mahasiswa di universitas udayana kedepannya.
Mewujudkan pesta demokrasi mahasiswa yang berintegritas

1. Meningkatkan kualitas pemira yang efektif, efisien, transparan, akutable serta aksessibel.
2. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pemira
3. Optimalisasi peran teknologi informasi dalam pemira
4. Membangun iklim politik kampus yang bersih dan berkemajuan

A. Berkerjasama dengan Lembaga Eksekutif dan Legislatif dalam lingkungan Universitas

Udayana mengenai penyelenggaraan Pemira.
B. Sosialisasi Pemira secara menyeluruh ke tiap lini mahasiswa di lingkungan Universitas
Udayana
C. Pengemasan Pemira yang sesuai dengan budaya serta iklim politik mahasiswa
Universitas Udayana
D. Membuka ruang dialektika mahasiswa mengenai Pemira

Sie : Humas (
Sie : 3d dan kreatif
Sie : Acara
Sie : administrasi dan verifikasi
Sie : perlengkapan
Sie : Keamanan ( Bila Offline, Di perluka di Tps )