Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PERENCANAAN KERAJINAN TANGAN

(CROCHELLO)
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan)

Nama Anggota Kelompok:

Excel Primasutra
Fika Aliyanti
Jhon Andreas
Kharrena Geby
M. Siraj Alfaiz
Nadyne Alya
Siti Nurhatmah
Kelas: XII IPA 3

Pembimbing : Nurita Sri Awarsih, SE

SMAN 1 PARUNG

Jl. Waru Jaya No.17, Parung, Jawa Barat

2022
1. Alasan Pemilihan Produk dan Nama Produk
Kami memilih menjual barang rajutan, lebih tepatnya tas rajut. Alasan kami
memilih tas rajut sebagai produk toko kami adalah:
A. Barang rajutan memiliki nilai estetika yang tinggi. Hal tersebut membuat nilai
jualnya menjadi tingi, sehingga produk ini sangat menjanjikan untuk kedepannya.
B. Tas rajut bersifat multifungsi. Pada dasarnya, fungsi tas adalah sebagai tempat
untuk menyimpan barang. Maksud multifungsi di sini yakni, dapat dipakai
kemana saja dalam acara formal maupun non formal sebagai pelengkap fashion.
C. Tas rajut memiliki banyak peminat di kalangan wanita muda sampai lanjut usia.
D. Bahan baku untuk membuat tas rajut mudah di temukan dan memiliki harga yang
terjangkau.

Nama produk kami adalah CROCHELLO. Terdiri dari dua kata yang
digabungkan, yaitu ‘Crochet’ yang artinya merenda atau merajut dan ‘Hello’ yang
biasanya digunakan dalam menyapa seseorang. Jadi, kami berharap dengan adanya
CROCHELLO dapat membuat seseorang tertarik untuk membeli dan belajar merajut.
Karena merajut dapat meningkatkan fungsi motorik dan suasana hati. Selain itu ,
merajut juga dapat merangsang otak untuk tetap sehat.

2. Man (Pekerja)

No. Uraian Syarat


1. Pengrajut - Min. SMA/Sederajat
- Memiliki keteramplan merajut
2. Kasir - Min. SMA/ Sederajat
- Memiliki kemampuan di bidang Akuntansi/Manajemen
3. Packing - Min. SMA/ Sederajat
4. Kurir - Min. SMA/ Sederajat
- Memiliki SIM A dan C
5. Admin Sosial - Min. SMA/ Sederajat
- kreatif
Media

3. Material (Bahan)
No. Uraian Jumlah
1. Hakpen uk ¾ 3 buah
2. Hakpen uk 5 3 buah
3. Benang rajut polyester 3 lusin
4. Resleting 2 lusin
5. Kain furing 10 meter
6. Jarum 1 pack
7. Benang jait 1 gulung

4. Money (Keuangan)
 Fixed cost
Terdiri dari upah karyawan dan biaya sewa tempat dalam satu bulannya.

No. Uraian Jumlah Biaya (Rp) Total (Rp)


1. Pengrajut 3 1.500.000 4.500.000
2. Kasir 1 1.000.000 1.000.000
3. Packing 2 1.000.000 2.000.000
4. Kurir 2 1.000.000 2.000.000
5. Admin media sosial 2 1.000.000 2.000.000
6. Sewa gedung 1 3.000.000 3.000.000
TOTAL (Rp) 14.500.000

 Variabel cost
Terdiri dari biaya bahan baku, listrik, air, dan lain-lain dalam satu bulan.

No. Uraian Jumlah Biaya (Rp) Total (Rp)


1. Hakpen uk ¾ 3 buah 2.000 6.000
2. Hakpen uk 5 3 buah 2.000 6.000
3. Benang rajut 3 lusin 170.000 510.000
polyester
4. Resleting 2 lusin 20.000 40.000
5. Kain furing 10 meter 15.000 150.000
6. Jarum 1 pack 2.000 2.000
7. Benang jait 1 set (36 buah) 15.000 15.000
8. Listrik - 200.000 200.000
9. Air - 200.000 200.000
TOTAL (Rp) 1.129.000

 Total modal

No. Uraian Total (Rp)


1. Fixed cost 14.500.000
2. Variabel cost 1.129.000
TOTAL (Rp) 15.629.000
Note: Modal berasal dari dana pribadi tanpa pinjaman

 Selling price
Harga jual per unit barang disesuaikan lagi sesuai dengan variasi motif dan
ukuran tas. Harga dimulai dari Rp. 10.000,-.

5. Method (Cara Kerja)


Langkah pertama, wajib memahami istilah dan simbol crochet untuk memudahkan
membaca pola rajutan. Misalnya saja Lp (Loop) untuk lingkaran benang pada hakpen
Turn Sp (space) untuk spasi, St (stitch), berikut macam-macam tusukan dasar:
 Tusuk rantai (Ch)
 Tusuk tunggal (Sc)
 Tusuk setengah ganda (Hdc)
 Tusuk ganda (Dc)
 Tusuk tripel (Trc)
 Tusuk picot (Pic)
 Tusuk selip (S1 st/SS)

Langkah singkat pembuatan tas rajut:

1. Untuk alas tas, buat tali simpul terlebih dahulu, lalu buat rantai kelipatan
dua sebanyak 32 rantai, ditambah satu rantai untuk fondasi.
2. Isi lubang rantai dengan single crochet (Sc), mulai dari loop kedua sampai
ujung rantai.
3. balik, dengan membuat hal yang sama yaitu mengisi loop dengan single
crochet.
4. Lakukan bolak-bolak hingga menghasilkan enam baris.
5. Selanjutnya buat pinggiran, keliling hingga bagian pojok kanan atas.
6. Setiap sudut isi dengan 2 Sc pada setiap lubang dan lubang berikutnya
dengan 1 Sc sampai selesai.
7. Tanpa memotong benang, lanjutkan membuat round 1 Sc back loop dan
lalu dengan Sc satu baris untuk awalan.
8. Selanjutnya buat 2 Sc dalam satu lubang, lalu skip di lubang berikutnya.
9. Ikuti cara dan pola yang sama hingga membentuk tas kecil atau pouch.
10. Kemudian, buat 1 Sc dalam satu lubang tanpa loncat atau skip hingga
empat baris atau putaran.
11. Setelah selesai, gunting sisa benang dan selipkan ke bagian lubang.
12. Terakhir, pasang kain furing dan resleting.
13. Tas rajut buatan sendiri sudah selesai dan siap dipakai.

6. Market (Pasar)
Sasaran penjualan dari produk kami adalah remaja sampai wanita lanjut usia.
Kami memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan jual beli. Misalnya,
mempromosikannya di Instagram, WhatsApp, dan Facebook, kemudian melakukan
transaksi jual belinya di shopee atau melakukan Cash On Delivery (COD). Media
sosial sebagai sarana promosi sangat menguntungkan, karena memudahkan kami
berinteraksi dengan calon pelanggan yang jaraknya jauh dan dapat memperluas
jangkauan produk.

7. Strength (Kelebihan)
Kelebihan dari produk kami, yaitu:
a. Memiliki nilai estetika yang tinggi;
b. Terdapat berbagai motif yang bervariasi;
c. Cocok digunakan di berbagai acara baik formal maupun non formal;
d. Memiliki banyak peminat dikalangan wanita.
8. Weak (Kelemahan)
Kelemahan dari produk kami, yaitu:
a. Proses pembuatan tas rajut memakan waktu yang cukup lama;
b. Harga produk cukup mahal;
c. Bahan tidak tahan air.

9. Opportunity (Peluang)
Peluang dari tas rajut, yaitu:
a. Terbukanya teknologi untuk pemasaran online;
b. Daya tarik dari tas rajut yang estetika dan modis, berpeluang untuk menguasai
pasar.

10. Threat (Ancaman)


Yang menjadi ancaman dari produk ini ialah tas yang berbahan kulit karena
memiliki bahan yang tahan air jika terkena hujan dan tas kulit memiliki harga yang
lebih terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai