Buku (Aryadillah)
Buku (Aryadillah)
PEMBELAJARAN
TEORI DAN PRAKTIK
i
Teknologi Media Pembelajaran
ii
Teknologi Media Pembelajaran
iii
Teknologi Media Pembelajaran
iv
Teknologi Media Pembelajaran
Kata Pengantar
Keberhasilan dalam pencapaian kompetensi peserta didik sangat
bergantung kepada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat
memengaruhi adalah bagaimana seorang pendidik (Dosen, Guru
ataupun Mentor) dalam melaksanakan pembelajaran.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk
dikembangkan. Ibarat samudera, mereka siap untuk di eksplorasi dan
Teknologi media pembelajaran mampu memberikan pengalaman yang
bermakna, tergantung pada pemilahan dan pedoman penggunaan
teknologi media yang anda pilih.
Oleh karena itu, seorang peserta didik, pendidik, mentor, guru, dosen,
mahasiswa diharapkan dapat menemukan, menggali, mengembangkan
dan menyiarkan potensi yang dimilikinya. Salah satu cara yang dapat
ditempuh adalah dengan menggunakan buku “Teknologi Media
Pembelajaran” yang menekankan pada keterlibatan secara aktif baik
peserta didik maupun fasilitator, dalam hal ini adalah pendidik.
Sehingga, potensi peserta didik mampu berkembang secara optimal.
Penulis
v
Teknologi Media Pembelajaran
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................. v
Daftar Isi............................................................................................... iv
vi
Teknologi Media Pembelajaran
vii
Teknologi Media Pembelajaran
viii
Penulisan Naskah Kehumasan
Teknologi
Pendidikan
1 1. Pengertian Teknologi.
Terminologi teknologi berasal dari kata “textere”
(bahasa Latin) yang artinya “to weave or construct”,
menenun atau membangun. Dalam bahasa Yunani
teknologi berasal dari kata “Technologia” yang menurut
Webster Dictionary berarti systematetic treatment atau
penanganan sesuatu secara sistematis. Arti lain dari
Teknologi diambil dari kata Techne sebagai dasar yaitu
art, skill dan science yang berarti keahlian, keterampilan,
dan ilmu. Teknologi merupakan usaha untuk memecahkan
masalah manusia (Salisbury, 2002).
Dalam kaitannya dengan hal tersebut,
Romiszowski (1981, h.11) menyebutkan bahwa teknologi
itu berkaitan dengan produk dan proses. Sedangkan
Rogers (1986, h. 1) mempunyai pkitangan bahwa
teknologi biasanya menyangkut aspek perangkat keras
(terdiri dari material atau objek fisik), dan aspek
perangkat lunak (terdiri dari informasi yang terkandung
dalam perangkat keras).
Didasarkan atas pemahaman-pemahaman tersebut
secara terbuka Salisbury (2002,7) mengungkapkan bahwa
teknologi adalah penerapan ilmu atau pengetahuan yang
terorganisir secara sistimatis untuk penyelesaian tugas-
tugas secara praktis.
Dengan demikian, teknologi dapat dijadikan alat
untuk pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan.
Salisbury (2002) mengungkapkan bahwa teknologi adalah
penerapan ilmu atau pengetahuan yang terorganisir
secara sistematis untuk penyelesaian tugas-tugas secara
praktis. Praktik penggunaan teknologi akan meningkatkan
nilai tambah terhadap produk ilmu pengetahuan, itu
mengapa teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan
sebagai alat elektronik atau mesin.
Teknologi Media Pembelajaran
2. Pengertian Pendidikan
Berikut merupakan pengertian pendidikan menurut ahli
pendidikan, peraturan perundang-undangan:
a. Pendidikan adalah suatu proses untuk memanusiakan manusia
sehingga membuat manusia mempunyai kehidupan berbudaya
(Pidarta,1997)
b. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
c. Pendidikan menurut Kamus Bahasa Indonesia, berasal dari kata
"didik", Lalu kata ini mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi
"mendidik" artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran,
tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
d. Pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu
generasi ke generasi yang lain. Ada tiga bentuk transformasi yaitu
nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai
kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain (Lasula &
Tirtarahardja,2005)
2
Teknologi Media Pembelajaran
3
Teknologi Media Pembelajaran
4
Teknologi Media Pembelajaran
5
Teknologi Media Pembelajaran
6
Teknologi Media Pembelajaran
7
Teknologi Media Pembelajaran
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam
memilih teknologi, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon
yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan
konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun
demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama teknologi
pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru.
Hamalik sebagaimana dikutip oleh Azhar mengemukakan bahwa
pemakaian teknologi pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara umum, tujuan penggunaan teknologi dalam proses
pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa
sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebh
khusus ada beberapa manfaat teknologi yang lebih rinci Kemp dan
Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat teknologi
dalam pembelajaran yaitu: Penyampaian materi pelajaran dapat
diseragamkan, Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik,
Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, Efisiensi dalam waktu dan
tenaga, Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, Teknologi
memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja, Teknologi dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi
dan proses belajar, Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan
produktif.
8
Teknologi Media Pembelajaran
9
Teknologi Media Pembelajaran
10
Teknologi Media Pembelajaran
11
Teknologi Media Pembelajaran
12
Teknologi Media Pembelajaran
13
Teknologi Media Pembelajaran
14
Teknologi Media Pembelajaran
Media
Pembelajaran
2 1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin “medium”
yang secara harfiah berarti tengah atau pengantar
(Arsyad). Pengertian media menurut AECT sebagaimana
yang dikutip Miarso adalah segala bentuk dan saluran
untuk proses transmisi informasi (Miarso, 2009:457)
Smaldino (2008:6): Media the plural of medium, are
means of communication. Derived form the latin medium
(between), the term refers to anything that carries
information between a source and receiver. Six basic
categories of media are text, audio, visuals, video,
manipulatives (object), and people. The purpose to media is
to facilitate communication and learning.
Kata media merupakan jamak dari medium, yang
berarti sarana komunikasi. Kata media dalam bentuk
Latin (antara). Istilah ini mengacu pada sesuatu yang
membawa informasi antara sumber dan penerima.
Media memiliki enam kategori dasar dari yakni,
teks, audio, visual, video, manipulatif (objek), serta orang-
orang, di mana tujuan media adalah untuk memfasilitasi
komunikasi dan pembelajaran. Gerlanch & Ely dalam
Arsyad, mengatakan bahwa media secara garis besar
merupakan manusia, materi dan kejadian yang
membangun suatu kondisi di mana siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam
pengertian ini, pendidik, bahan ajar dan lingkungan
merupakan media. Dalam proses pembelajaran, secara
lebih khusus media diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, dan elektronis yang digunakan untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi baik visual ataupun verbal (Arsyad).
15
Teknologi Media Pembelajaran
16
Teknologi Media Pembelajaran
17
Teknologi Media Pembelajaran
18
Teknologi Media Pembelajaran
teknologi cetak, seperti buku, modul, gambar, teks, grafik, dan foto; (2)
media hasil teknologi audio-visual seperti film, dan video; (3) media
hasil teknologi computer seperti CAI (Computer Aided Instruction) dan
CBT (Computer Based Training); (4) media hasil gabungan antara
komputer dan cetak (Arsyad, 29).
Macam media pembelajaran jika ditinjau dari bentuknya yakni
berupa media auditif atau suara, media bentuk visual dan media gerak
(audio-visual). Sementara jika berdasarkan kategori audiens-nya
(peserta didik), media yang digunakan pada audiens besar dapat
menggunakan media televisi dan radio. Jika audiens-nya dalam jumlah
kecil, maka dapat menggunakan papan tulis, poster dan lain sebagainya
(Widodo, 2008:31).
Heinich and Molenda dalam tulisan Dadang Supriatna mengenai
“Pengenalan Media Pembelajaran Bahan ajar untuk Diklat E-Training
PPPPTK TK dan PLB tahun 2009, secara garis besar terdapat enam
macam dari media pembelajaran yaitu:
1. Teks. Yakni berupa elemen dasar bagi menyampaikan suatu
informasi yang mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan
yang berupaya memberi daya tarik dalam penyampaian
informasi;
2. Media Audio, yakni dapat membantu menyampaikan maklumat
dengan lebih berkesan membantu meningkatkan daya tarikan
terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar,
musik, atau rekaman suara dan lainnya;
3. Media Visual yakni media yang dapat memberikan rangsangan-
rangsangan visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan,
grafik, kartun, poster, papan buletin dan lainnya;
4. Media Proyeksi Gerak, termasuk di dalamnya film gerak, film
gelang, program TV, video kaset (CD, VCD, atau DVD);
5. Benda-bendaTiruan/miniature. Seperti benda-benda tiga
dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini
dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi
sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6. Manusia. Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di
bidang/materi tertentu (Supriyatna, 2009).
Menurut Kochhar macam-macam media pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi empat tipe yakni :
1. Media cetak
a. Terbitan berkala;
b. Buku;
c. Surat kabar;
19
Teknologi Media Pembelajaran
2. Media visual
d. Slide;
e. Filmstrip;
f. Model;
g. Grafik dan gambar;
h. Bahan-bahan bergambar;
i. Globe dan peta.
3. Media audio
j. Tipe recorder, kaset;
k. Disc;
l. Radio;
4. Media audio-visual
m. Gambar gerak (video);
n. Televisi (Kochhar, 2008:217)
20
Teknologi Media Pembelajaran
21
Teknologi Media Pembelajaran
22
Teknologi Media Pembelajaran
Media Presentasi
Power Point
3 Sebenarnya, hampir semua jenis media pada
dasarnya dibuat untuk disajikan atau dipresentasikan
kepada sasaran. Yang membedakan antara media
presentasi dengan media pada umumnya adalah bahwa
pada media presentasi, pesan/materi yang akan
disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer
dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor).
Pesan/ materi yang dikemas bisa berupa teks, gambar,
animasi dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan
yang utuh (Kentut, 2009).
Pada dasarnya media presentasi yang
menggunakan program komputer ini merupakan
pengembangan lebih lanjut dari media transparansi yang
disajikan melalui OHP. Berbeda dengan transparansi OHP
tidak bisa menampilkan unsur audio visual, maka media
presentasi dengan program komputer ini, kita dapat
menampilkan unsur audio-visual dalam pembelajaran.
Berkat keefektifannya dalam menyajikan pesan,
maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan
untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran. Tentu
saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan
media yang paling cocok untuk semua materi dan topik
pembelajaran.
Kelebihmedia presentasi:
a. Dapat menyajikan teks, gambar, foto, animasi, audio
dan video sehingga lebih menarik
b. Dapat menjangkau kelompok banyak
c. Tempo dan cara penyajian bisa disesuaikan
23
Teknologi Media Pembelajaran
24
Teknologi Media Pembelajaran
25
Teknologi Media Pembelajaran
26
Teknologi Media Pembelajaran
27
Teknologi Media Pembelajaran
1) Membuka Program
Klik tombol Start > kemudian klik All Program > arahkan cursor
ke Microsoft Office > dan klik PowerPoint. Pilihlah New Power
point.
Setelah langkah tersebut Kita lakukan, layar komputer seharusnya
tampil seperti gambar berikut.
28
Teknologi Media Pembelajaran
2) Mulai Menulis
Setelah jendela PowerPoint (jendela presentasi/slide) muncul,
sekarang tuliskan teks pada setiap frame sesuai naskah yang telah
Kita buat. Lakukan langkah-langkah berikut
Klik to add title lalu ketik judul utama naskah yang Kita buat >
kemudian pilih jenis dan ukuran huruf (font)-nya.
Klik to add subtitle untuk menuliskan subjudul > kemudian pilih
jenis dan ukuran huruf (font).
Untuk memilih jenis dan ukuran huruf : klik kotak font dan pilih
jenis huruf (font) yang Kita sukai (ingat, pilih jenis huruf yang
tingkat keterbacaanya tinggi). Untuk memilih ukuran huruf, klik
kotak font size kemudian pilih besarnya huruf (font) yang
disesuaikan dengan tingkat keterbacaannya.
29
Teknologi Media Pembelajaran
30
Teknologi Media Pembelajaran
Pilih design yang ada di panel atas > kemudian pilih dan Klik
pada format background > sehingga akan muncul kotak dialog
seperti ini:
Setelah muncul kotak dialog Automatic > pilih dan Klik pada
Fill Effectsi, maka akan muncul kotak dialog Fill Effects,
sehingga Kita dapat memilih background untuk: (Fill effects
Gradient, Texture, Pattern dan Picture)
Apabila Kita ingin mengunakan background berupa foto atau
gambar yang telah Kita siapkan, maka pilih dan > Klik Picture
pada kotak dialog Fill Effects.
Setelah kotak dialog Fill Effects muncul, lalu: Klik File > pilih
dan cari folder dimana gambar atau foto Kita tersimpan. Klik
gambar yang Kita pilih > klik insert > klik OK
Terakhir, Klik apply sehingga layar slide presentasi Kita akan
memiliki background sesuai gambar yang Kita pilih. Jika Kita
ingin seluruh slide akan mempergunakan background yang
sama , maka pilih apply to all.
31
Teknologi Media Pembelajaran
Sekarang, lihat gerakan teks yang telah Kita buat. Kita bisa mencoba-
coba mengganti beberapa animasi lainnya.
32
Teknologi Media Pembelajaran
9. Menyisipkan Objek
1. Klik icon insert chart di dalam lembar kerja slide, atau klik perintah
chart dalam tab insert grup illustration sehingga tampil kotak dialog.
33
Teknologi Media Pembelajaran
2. Dalam kotak dialog insert chart, pilih tipe grafik pada pane kiri dan
pilih pula sub tipenya pada pane sebelah kanan. Sebagai contoh:
pilihlah kategori column dengan pilihan tipe 3-D Column, kemudian
klik tombol OK, sehingga PPT secara otomatis mengaktifkan lembar
kerja berupa tabel sebagai tempat untuk menginputkan data-data
pembentuk grafik.
34
Teknologi Media Pembelajaran
35
Teknologi Media Pembelajaran
36
Teknologi Media Pembelajaran
37
Teknologi Media Pembelajaran
38
Teknologi Media Pembelajaran
4 Yang Menarik
1. Sederhana
Ang Tian Teck dalam bukunya Sticky Presentation
mengatakan “Ketika Kita berkomunikasi Kita harus
membuat pesan itu sederhana. Menjadikan sederhana,
akan membuat Kita mudah menyampaikannya dan
membuat audiens mudah memahami.” Dengan demikian,
Apa maksud dari slide yang sederhana? Slide sederhana
adalah slide yang memiliki teks ringkas, tidak ada bullet
point, satu slide satu pesan. Aturan ideal slide yang
sederhana adalah:
a) Ringkas, berarti menggunakan kalimat yang tidak
terlampau panjang yang memungkinkan audiens
mudah mengingat apa yang ditampilkan dengan baik.
Para praktisi presentasi membuat aturan tentang
batasan penggunaan kata dalam satu slide. Ada aturan
maksimal 33 kata dalam satu slide, ada aturan
maksimal 36 dalam satu slide, ada aturan kurang lebih
39
Teknologi Media Pembelajaran
Sumber: ronaprestasi.com
40
Teknologi Media Pembelajaran
2. Visual
Slide adalah media visual, artinya slide yang baik harus
menggunakan tampilan visual yang baik dan komunikatif. Tom Wujec di
TED (2009) dengan judul presentasi “3 Ways the Brain Creates
Meaning” menjelaskan bahwa: Orang menciptakan makna dengan
melihat, dengan tindakan interogasi visual.
Visual ini dapat dengan menambahkan gambar, grafik, diagram,
icon, foto, gambar siluet atau pun dengan menambahkan video. Namun,
apapun visual yang digunakan pastikan bahwa visual tersebut relevan
dengan konten yang ditampilkan.
3. Kontras
Kontras adalah prinsip desain yang berarti perbedaan.
Menerapkan prinsip kontras berarti menciptakan perbedaan antar
elemen dalam slide presentasi. Dengan menciptakan kontras akan
membantu audiens memperhatikan dengan cepat, melihat mana pesan
utama dan pendukung serta membantu audiens dalam menangkap
pesan kunci yang disampaikan dengan lebih mudah.
4. Pengulangan
Prinsip pengulangan berarti menggunakan elemen yang sama
untuk beberapa slide atau keseluruhan slide presentasi. Hal ini
dimaksudkan untuk membuat sebuah hubungan antara satu slide
dengan slide yang lain. Dengan begitu audiens akan mudah menangkap
bahwa slide memiliki suatu hubungan atau merupakan satu kesatuan.
Dengan menerapkan prinsip pengulangan yang baik pada slide
akan menciptakan konsistensi sehingga tampilan slide akan harmonis,
menarik dan profesional. Terkait dengan penerapan prinsip ini, ada
banyak cara dapat dilakukan, diantaranya dengan pengulangan warna,
pengulangan layout atau yang lain.
41
Teknologi Media Pembelajaran
yang baik, rapi dan profesional, bukan secara acak atau asal-asalan.
Perhatian contoh slide before after di bawah ini.
Sumber: ronaprestasi.com
42
Teknologi Media Pembelajaran
6. Prinsip Kedekatan
Prinsip kedekatan adalah cara mengelompokkan atau
mengorganisasi item-item yang terkait dengan cara mendekatkannya
sehingga item-item terkait menjadi enak dipandang sebagai satu
kesatuan. Audiens pada umumnya berasumsi bahwa item yang tidak
dekat satu sama lain dalam desain tidak memiliki keterkaitan yang erat.
Oscar Wilde pernah berkata "Consistency is the last refuge of the
unimaginative." artinya "Konsistensi adalah perlindungan terakhir dari
imajinatif", dari perkataan itu bahwa slide haruslah konsisten, hal ini
guna mengurangi gangguan dan kesalahpahaman maksud dalam slide
presntasi yang disampaikan. Beberapa klasifikasi berikut dapat
diterapkan untuk mendapat lebih banyak keuntungan dari konsistensi
slide.
1. Warna : Pastikan warna yang ada dalam slide tidak berwarna
warni seperti pelangi, untuk itu harus dibatasi penggunaan
warna dan memakainya disemua slide presentasi. Selain itu,
perhatikan pula kesesuai tema slide, manfaatkanlah tema warna
yang sudah built-in.
2. Jenis Huruf : Ada 200 lebih font ter-install pada Ms. Office 2007,
namun jangan gunakan lebih dari 3 jenis dalam suatu slide.
Sebab, jika terlalu banyak jenis huruf yang ada dalam slide
presentasi akan mengalihkan perhatian audience dan
membuatnya kurang efektif.
3. Gambar : Terkadang dalam beberapa presentasi akhirnya
tampak seperti kolase sekolah dasar (SD). Bila menginginkan
penggunaan beberapa gambar sepanjang presentasi, pastikan
bahwa gambar tersebut terlihat profesional dan sesuai dengan
gaya slide presentasi yang disampaikan.
4. Isi : Saat membuat konten harus konsisten terhadap isi dari
konten tersebut, jangan sampai keluar dari subtansi konten
tersebut.
Dengan fokus pada konsistensi slide presentasi yang
disampaikan, maka akan sangat dapat meningkatkan citra profesional
43
Teknologi Media Pembelajaran
44
Teknologi Media Pembelajaran
Video Tutorial
5 Dengan Camtasia
MENGENAL CAMTASIA
45
Teknologi Media Pembelajaran
1. Menu Bar
46
Teknologi Media Pembelajaran
47
Teknologi Media Pembelajaran
48
Teknologi Media Pembelajaran
MEMBUAT PROJECT
2. Setelah itu masukkan file yang akan dijadikan video Tutorial dgn Klik
File > Import Media
49
Teknologi Media Pembelajaran
3. Atau Klik Import Media pada Tab Help > Show Welcome Window
MENYIMPAN PROJECT
50
Teknologi Media Pembelajaran
MEREKAM PPT
51
Teknologi Media Pembelajaran
Tehniknya;
1. Pada panel kotak dialog klik import media kemudian pilih
gambar untuk dijadikan latar belakang layar kuis
2. Kemudian masukkan gambar ke dalam time line, lalu klik kanan
dan pilihlah durasi gambar
Langkah berikutnya:
1. Klik dalam panel task list, pilihlah add quiz
2. Kemudian tulislah nama kuisnya
3. Lalu pilihlah penomorannya
4. Setelah jenis kuisnya (multiple choice/fill the blank dsb),
muncullah jendela preview
5. Kemudian buatlah sebuah pertanyaan berikut jawabannya
52
Teknologi Media Pembelajaran
MENGEDIT GAMBAR
53
Teknologi Media Pembelajaran
54
Teknologi Media Pembelajaran
55
Teknologi Media Pembelajaran
56
Teknologi Media Pembelajaran
57
Teknologi Media Pembelajaran
58
Teknologi Media Pembelajaran
Video Instruksional
59
Teknologi Media Pembelajaran
60
Teknologi Media Pembelajaran
61
Teknologi Media Pembelajaran
62
Teknologi Media Pembelajaran
63
Teknologi Media Pembelajaran
64
Teknologi Media Pembelajaran
65
Teknologi Media Pembelajaran
66
Teknologi Media Pembelajaran
Membuat
7 Video Instruksional
67
Teknologi Media Pembelajaran
68
Teknologi Media Pembelajaran
Google.image
69
Teknologi Media Pembelajaran
Storyboard Template 2
Google.image
70
Teknologi Media Pembelajaran
Google.image
71
Teknologi Media Pembelajaran
TREATMENT TEMPLATE
72
Teknologi Media Pembelajaran
73
Teknologi Media Pembelajaran
Google.image
74
Teknologi Media Pembelajaran
Medium Shot >> Efek yang didapat bisa diantara kedua sifat tersebut
(antara Close Up dengan Long Shot). Perhatian gambar berikut:
MCU
MS
MLS
75
Teknologi Media Pembelajaran
LS
VLS
ELS
76
Teknologi Media Pembelajaran
Cut Away
Pengambilan gambar dimana, kita
merekam gambar di luar dari
gambar utama kita.
Fungsinya dapat dijadikan insert
pada saat Proses editing.
Cut In
Pengambilan gambar dimana kita
mengambil detail bagian dari obyek
yang kita rekam untuk melengkapi
informasi mengenai obyek.
TWO-SHOT
Pengambilan dua obyek utama
dalam satu frame
77
Teknologi Media Pembelajaran
CAMERA ANGLE
78
Teknologi Media Pembelajaran
79
Teknologi Media Pembelajaran
CAMERA MOVE
JENIS PENJELASAN
PANNING LEFT/ RIGHT Pengambilan gambar dengan
menggerakkan kamera dari kiri ke kanan
atau sebaliknya secara horisontal
Dalam pengambilan gambar untuk berita
Televisi, Panning sebaiknya dihindari
karena cukup memakan durasi dan
mengurangi variasi shot. Selain itu juga
cukup merepotkan dalam melakukan cut
to cut saat pengeditan
Panning dipakai ketika:
- Menunjukkan Luas (lanscape,
panorama)
- Menunjukkan panjang
- Mengatasi ruang yang sempit
((lensa terbatas)
- Menyatukan dua unsur obyek
yang berkaitan (kiri dengan
kanan)
TILT UP/ DOWN Pengambilan gambar dengan
menggerakkan kamera dari atas ke
bawah atau sebaliknya secara vertikal.
Dalam pengambilan gambar untuk berita
Televisi, Tilt sebaiknya dihindari karena
cukup memakan durasi dan mengurangi
variasi shot. Selain itu juga cukup
merepotkan dalam melakukan cut to cut
saat pengeditan
TILT dipakai ketika:
- Menunjukkan tinggi
- Mengatasi ruang yang sempit
(lensa terbatas)
- Menyatukan dua unsur obyek
yang berkaitan
80
Teknologi Media Pembelajaran
Zoom in
Zoom out
81
Teknologi Media Pembelajaran
KOMPOSISI
82
Teknologi Media Pembelajaran
- Perhatikan headroom
(ruang di atas kepala)
jangan sampai terlalu
tinggi atau terlalu mepet
- Perhatikan lookingroom
(ruang memkitang)/ nose
room (ruang di depan
hidung) jangan terlalu
miring karena pemirsa
akan cenderung melihat
telinga.
83
Teknologi Media Pembelajaran
- Hindari background
vertikal atau horisontal
yang menempel pada
obyek
Penempatan
background yang
tepat
Penempatan
foreground yang
tepat
Foreground juga
dapat dipakai
untuk
pengambilan
gambar over the
shoulder (OTS)
84
Teknologi Media Pembelajaran
Dalam melakukan
wawancara, tempatkan
mata narasumber pada
1/3 bidang layar dari atas.
Dan ini adalah shot size
atau ukuran yang
disarankan dalam setiap
melakukan wawancara
85
Teknologi Media Pembelajaran
86
Teknologi Media Pembelajaran
Pengenalan
Adobe Photoshop
8 1. Mengenal Tool Bar
Dalam membuat sebuah karya desain grafis, terlebih
dahulu kita perlu mengenal fungsi dari toolbox pada
adobe photoshop. Mengenal terlebih dahulu fungsi icon
pada toolbar/toolbox photoshop merupakan dasar untuk
belajar photoshop dengan baik. Berikut merupakan fungsi
dari toolbox pada adobe photoshop.
87
Teknologi Media Pembelajaran
88
Teknologi Media Pembelajaran
89
Teknologi Media Pembelajaran
90
Teknologi Media Pembelajaran
91
Teknologi Media Pembelajaran
92
Teknologi Media Pembelajaran
93
Teknologi Media Pembelajaran
94
Teknologi Media Pembelajaran
3. Menu Bar
Menu Bar ditampilkan dalam beberapa bentuk menu utama,
diantaranya: File, Edit, Image, Layer, Type, Select, Filter, 3D, View,
Window dan Help. Menu utama yang tertera di bawah ini dapat
menampilkan beberapa sub menu di dalamnya. Apabila menu diklik.
maka akan tampil beberapa sub menu yang akan di samarkan ketika
belum bisa di gunakan, dan akan tampil dengan jelas apabila sudah bisa
di gunakan. Berikut contoh ketika diklik menu bar Help.
95
Teknologi Media Pembelajaran
4. Options Bar.
Option Bar akan muncul di bawah Menu Bar dibagian atas layar
kerja. Options Bar akan berubah secara otomatis ketika kita
menggunakan tool yang lain, sebagai contoh klik lasso tool maka akan
tampil Option Bar dibawah Menu Bar.
96
Teknologi Media Pembelajaran
5. Panel Group.
Panel Group terdapat di sisi kanan layar kerja yang ditampilkan
dalam bentuk panel, dan di gunakan untuk mengatur alat-alat yang akan
di gunakan, Seperti: Layer, Channels, Color, Swathes, Styles, Layer, dan
yang lainnya.
97
Teknologi Media Pembelajaran
98
Teknologi Media Pembelajaran
Membuat Flyer
(Pamflet)
9 Flyer atau yang dibiasa dikenal dengan pamflet
didefinisikan sebagai tulisan yang dikombinasikan dengan
gambar dan dicantumkan pada selembar kertas, pamflet
bisa dibuat pada satu sisi kertas saja ataupun pada kedua
sisinya. Bentuk pamflet terbilang beragam ada yang
berukuran satu lembar kertas, atau bisa juga kertas yang
dipotong menjadi dua bagian (setengah), sepertiga dan
juga seperempat. Pamflet dalam ukuran yang kecil biasa
disebut juga dengan leaflet. bahkan pamflet juga bisa
dibentuk dari beberapa lembar kertas yang kemudian
dilipat membentuk sebuah buku kecil.
Selain poster dan banner, pamflet juga merupakan
sarana promosi yang masih banyak digunakan hingga saat
ini. Fungsi dari pamflet sendiri tidak jauh berbeda dengan
banner ataupun poster, hanya saja ukurannya yang lebih
kecil. Mengingat ukuran flyer atau pamphlet lebih kecil,
maka pamflet lebih banyak dipilih atas dasar
pertimbangan biaya produksi yang lebih murah.
99
Teknologi Media Pembelajaran
2. Buka file foto atau gambar yang akan digunakan untuk background
dari pamflet tersebut. Pilih menu File>Open dan ambil gambar dari
PC kita. Gambar akan muncul pada jendela yang berbeda, maka
lakukan Drag dengan menekan klik kiri dan mendorong gambar
hingga masuk ke dalam jendela semula. Dan lakukan besaran gambar
sesuai keinginan dengan menggunakan Rectangular Marquee
Tool/CTRL+T
100
Teknologi Media Pembelajaran
101
Teknologi Media Pembelajaran
102
Teknologi Media Pembelajaran
103
Teknologi Media Pembelajaran
104
Teknologi Media Pembelajaran
10 Membuat Brosur
105
Teknologi Media Pembelajaran
106
Teknologi Media Pembelajaran
107
Teknologi Media Pembelajaran
tersedia banyak template yang bisa dipilih. Kita hanya perlu memasukan
tulisan dangan gambar yang diperlukan, maka jadilah brosur sederhana
tapi menarik.
108
Teknologi Media Pembelajaran
109
Teknologi Media Pembelajaran
110
Teknologi Media Pembelajaran
111
Teknologi Media Pembelajaran
8. Buatlah logo pada bagian sebelah kanan atas. Sertakan pula teks
tagline di bawah/samping logo.
112
Teknologi Media Pembelajaran
Dalam membuat brosur tidak ada aturan yang ajeg dalam hal
layout, warna dan teks. Hanya saja gunakan ukuran teks 12 untuk isi dan
18 untuk judul. Apabila layout warna dianggap lebih terang dari pada
background dasar, maka kita dapat membuat Opacity dan Fill nya 80%.
Mulailah membuat desain yang menarik. Jangan lupa gunakan gambar
yang menarik, agar brosur tidak terkesan monoton jika hanya berisi teks
saja.
113
Teknologi Media Pembelajaran
Contoh-contoh Brosur
1. Brosur 1 lipatan
2. Brosur 2 lipatan
114
Teknologi Media Pembelajaran
115
Teknologi Media Pembelajaran
3. Setelah kita bersiap dengan lembar kerja kita, terlebih dahulu klik
Open kemudian pilihlah Logo dari file kita. Lakukan crop pada logo
dengan terlebih dahulu membuka lambang (gembok) yang ada pada
Window Bar.
116
Teknologi Media Pembelajaran
4. Gunakan Magic Wand Tool pada sisi kanan-kiri logo dengan meng-
klik pada seluruh sisi. Setelah selesai gunakan CTL+D.
117
Teknologi Media Pembelajaran
118
Teknologi Media Pembelajaran
119
Teknologi Media Pembelajaran
120
Teknologi Media Pembelajaran
12 Penutup
Penulis
121
Teknologi Media Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
AECT. 1970. The Definition of Educational Technology. Washington.
AECT.
…….. 2004. The Definition of Educational Technology. AECT.
Anglin, Gary J. (Ed.). 1991. Instructional Technology, Past, Present, and
Future. Englewood, Colorado. Libraries Unlimited.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2004.
Binanto, Iwan. Multimedia Digital: Dasar Teori dan Pengembangannya.
C.V. Andi Offset, 2010.
B.P. Sitepu. “Pengambilan Keputusan Dalam Pengembangan Sumber
Belajar” Makalah (Jakarta: Pusat Sumber Belajar UNJ 2010.
Chomsin S. Widodo dan Jasmadi STP. Panduan Menyusun Bahan Ajar
Berbasis Kompetens. Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2008.
Ees, Kekuatan Garis dan Warna Corel Draw 12 for Designer. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 2004.
Gagne, Robert M. 1977. The Conditions of Learning and Theory of
Instruction. Fourth Edition. New York. Holt-Saunders
International Editions.
Heinich, Robert. instructional media and the new technologies of
instruction Robert Heinich, Michael Molenda, James D. Russell –
3rd ed. New York: Macmillan Publishing Company, 1990.
Januszewski Alan and Molenda, Michael. Educational Technology.
London New York: Lawrence Erlbaum Associates Taylor &
Francis Group, 2008.
Jonassen, David H. (Ed.). 1996. Handbook of Research for Educational
Communications and Technology. New York. Macmillan Library.
Kentut. Modul pelatihan Pengembangan dan pemanfaatan Konten
jardiknas, “Mmembuat Media Presentasi” DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI PENDIDIKAN. 2009
Kochhar, S.K. Pembelajaran Sejarah: Teaching of History. Jakarta:
Grasindo, 2008.
Miarso, Yusufhadi. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Kencana, 2009.
Mirmani, Anon, Materi Pokok Pengolahan Bahan Non-Buku 1-6. Jakarta:
Universitas Terbuka, 1996.
Plomp, Tjeerd. Ely, Donald P. (Ed.). 1996. International Encyclopedia of
Educational Technology. Second Edition. New York. Pergamon.
122
Teknologi Media Pembelajaran
123