TAKSIRAN (TOTAL) BIAYA OVERHEAD PABRIK

TARIF BOP =
TAKSIRAN (TINGKAT) KAPASITAS PRODUKSI

BOP DIBEBANKAN = TARIF BOP X (TINGKAT) KAPASITAS PRODUKSI SE

AS PRODUKSI SESUNGGUHNYA
JIKA TOTAL TAKSIRAN BOP ADALAH 1,000,000.
Hitunglah tarif biaya overhead pabrik jika kapasitas produksi yan
1.Unit produksi, yaitu 250.000 unit.
2.Biaya bahan baku, yaitu Rp500.000,00.
3.Biaya tenaga kerja, yaitu Rp2.000.000,00.
4.Jam kerja langsung, yaitu 500.000 jam.
5.Jam mesin, yaitu 12.500 jam.

TARIF BOP =
1. UNIT PRODUKSI = 1.000.000 / 250.000
2BIAYA BAHAN BAKU = 1.000.000/500.000
3BIAYA TENAGA KERJA = 1.000.000/2.000.000
4JAM KERJA LANGSUNG = 1.000.000/500.000
5JAM MESIN = 1.000.000/12.500

JIKA JAM KERJA LANGSUNG SESUNGGUHNYA ADALAH 400.000 JKL, M

BOP DIBEBANKAN = TARIF BOP X KAPASITAS SESUNGGUHN

= 2 PER JKL X 400.000
= Rp800,000

JURNAL UNTUK MENCATAT PEMBEBANAN BOP

PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES
BOP DIBEBANKAN
JIKA SONIA MEMBAYAR SEWA PABRIK 500.000, BELI BAHAN PE

BOP SESUNGGUHNYA
UTANG SEWA PABRIK
PERSEDIAAN BAHAN PENOLONG
AKUMULASI DEPRESIASI MESIN

JIKA SONIA MENGELUARKAN UANG UNTUK MEMBAYAR BIAYA

BOP SESUNGGUHNYA 1,000,000
KAS
itas produksi yang digunakan adalah:

= 4PER UNIT
= 2KALINYA (X) BAHA
= 0.5X BIAYA TENAGA K
= 2PER JAM KERJA LA
= 80 PER JAM MESIN

AH 400.000 JKL, MAKA BERAPA BOP DIBEBANKAN?

TAS SESUNGGUHNYA

Rp800,000
Rp800,000
00, BELI BAHAN PENOLONG 200.000, DAN DEPRESIASI MESIN 100.000, MAKA

800,000
500,000
200,000
100,000

MEMBAYAR BIAYA OVERHEAD PABRIK SESUNGGUHNYA 1.000.000

1,000,000
PER UNIT
KALINYA (X) BAHAN BAKU
X BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
PER JAM KERJA LANGSUNG
PER JAM MESIN
SIN 100.000, MAKA JURNAL YANG DICATA ATAS TRANSAKSI INI ADALAH

000.000
ADALAH
JIKA BOP DIBEBANKAN 800.000 DAN BOP SESUNGUHNYA 1.000.000, MAKA

JURNAL UNTUK MENCATAT PEMBEBANAN BOP

PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES
BOP DIBEBANKAN

JIKA SONIA MENGELUARKAN UANG UNTUK MEMBAYAR BIAYA OVE

BOP SESUNGGUHNYA 1,000,000
KAS

JURNAL PENUTUP BOP

BOP DIBEBANKAN 800,000
SELISIH BOP 200,000
BOP SESUNGGUHNYA
GUHNYA 1.000.000, MAKA JURNAL YANG DICATAT ADALAH

800,000
800,000

K MEMBAYAR BIAYA OVERHEAD PABRIK SESUNGGUHNYA 1.000.000

1,000,000

1,000,000
ALOKASI BOP

METODE LANGSUNG

DEPARTEMEN PRODUKSI DEPARTEMEN PEMBANTU

METODE BERTAHAP

DEPARTEMEN PEMBANTU/JASA DEPARTEMEN PRODUKSI

X A

Y B

ALOKASI BOP DEPARTEMEN JASA AKAN DIALOKASIKAN TERLEBIH DAHULU

METODE ALJABAR
DEPARTEMEN PEMBANTU/JASA DEPARTEMEN PRODUKSI

X A

Y B
TEMEN PEMBANTU/JASA

TEMEN PRODUKSI

TERLEBIH DAHULU YAITU DEPARTEMEN JASA DENGAN BIAYA PALING BESAR

TEMEN PRODUKSI
 X

PALING BESAR Z

U
A

B
 Listrik
Umum Pabrik
Persiapan
Ring Spinning

KETERANGAN:
DEPARTEMEN LISTRIK DAN UMUM PABRIK ADALAH DEPARTEMEN PE
DEPARTEMEN PERSIAPAN DAN RING SPINNING ADALAH DEPARTEMEN

METODE LANGSUNG

KETERANGAN

BOP SEBELUM ALOKASI

ALOKASI D. LISTRIK
P = 200/(200+400)
RS = 400/(600)
BOP SETELAH ALOKASI LISTRIK
ALOKASI D. UMUM PABRIK
P = 560/(560+240)
RS = 240/800
BOP SETELAH ALOKASI UMUM PABRIK
METODE BERTAHAP

KETERANGAN

BOP SEBELUM ALOKASI

ALOKASI D. LISTRIK
P = 200/(200+400+200)
RS = 400/(800)
UP = 200/800
BOP SETELAH ALOKASI LISTRIK
ALOKASI D. UMUM PABRIK
P = 560/(560+240)
RS = 240/800
BOP SETELAH ALOKASI UMUM PABRIK

METODE ALJABAR
 KETERANGAN

BOP SEBELUM ALOKASI

ALOKASI D. LISTRIK
P = 200/(200+400+200)
RS = 400/(800)
UP = 200/800
BOP SETELAH ALOKASI LISTRIK
ALOKASI D. UMUM PABRIK
P = 560/(560+240+200)
RS = 240/1.000
L = (200/1,000)
BOP SETELAH ALOKASI UMUM PABRIK
 BOP sebelum Jasa diberikan oleh dept.
alokasi Listrik Umum Pabrik
199,950,000 100 Kwh 200 Jam Kerja
50,000,000 200 Kwh 100 Jam Kerja
540,000,000 200 Kwh 560 Jam Kerja
618,000,000 400 Kwh 240 Jam Kerja

ABRIK ADALAH DEPARTEMEN PEMBANTU

SPINNING ADALAH DEPARTEMEN PRODUKSI

BIAYA OVERHEAD PABRIK

LISTRIK UMUM PABRIK PERSIAPAN
199,950,000 50,000,000 540,000,000
- 199,950,000
66,650,000

0 50,000,000 606,650,000
- 50,000,000
35,000,000

0 641,650,000
 BIAYA OVERHEAD PABRIK
LISTRIK UMUM PABRIK PERSIAPAN
199,950,000 50,000,000 540,000,000
- 199,950,000
49,987,500

49,987,500
0 99,987,500 589,987,500
- 99,987,500
69,991,250

0 659,978,750

LISTRIK = 199.950.000 + (200/(200+560+240)) UMUM PABRIK

UMUM PABRIK = 50.000.000 + (200/(200+200+400)) LISTRIK

L = 199.950.000 + 200/1.000 UP
UP = 50.000.000 + 200/800 L

L = 199.950.000 + 200/1.000 (50.000.000 + 200/800 L)

L = 199.950.000 + (200/1.000 X 50.000.000) + (200/1000 X 200/800 L)
L = 199.950.000 + 10.000.000 + 0,05 L
L - 0,05 L = 209.950.000
L = 221.000.000

UP = 50.000.000 + 200/800 L
UP = 50.000.000 + (200/800 X 221.000.000)
UP = 105.250.000

BIAYA OVERHEAD PABRIK

LISTRIK UMUM PABRIK PERSIAPAN
199,950,000 50,000,000 540,000,000
- 221,000,000
55,250,000

55,250,000
-21050000 105,250,000 595,250,000
- 105,250,000
73,675,000

21,050,000
0 0 668,925,000
K
RING SPINNING
618,000,000

133,300,000
751,300,000

15,000,000
766,300,000
K
RING SPINNING
618,000,000

99,975,000

717,975,000

29,996,250
747,971,250

40)) UMUM PABRIK

00)) LISTRIK

1000 X 200/800 L)
K
RING SPINNING
618,000,000

110,500,000

728,500,000

31,575,000

760,075,000
Hitunglah BOP dibebankan untuk Departemen Persiapan dan Ring Spinning, jika inform
Taksiran Kapasitas produksi:
Persiapan 1.000.000 jam mesin & Ring Spinning 2.000.000 jam mesin.
Kapasitas Sesungguhnya:
Persiapan 250.000 jam mesin & Ring Spinning 350.000 jam mesin.

METODE LANGSUNG

BIAYA OVERHE
KETERANGAN
LISTRIK
BOP SEBELUM ALOKASI 199,950,000
ALOKASI D. LISTRIK - 199,950,000
P = 200/(200+400)
RS = 400/(600)
BOP SETELAH ALOKASI LISTRIK 0
ALOKASI D. UMUM PABRIK
P = 560/(560+240)
RS = 240/800
BOP SETELAH ALOKASI UMUM PABRIK
TARIF BOP = Total BOP (Taksiran)/ Kapasitas Produksi (Taksiran)

BOP DIBEBANKAN = Tarif BOP X Kapasitas Sesungguhnya

Jurnal Pembebanan BOP

Departemen Persiapan Persediaan Barang Dalam Proses -

Departemen Persiapan Persediaan Barang Dalam Proses -

METODE BERTAHAP

BIAYA OVERHE
KETERANGAN
LISTRIK
BOP SEBELUM ALOKASI 199,950,000
ALOKASI D. LISTRIK - 199,950,000
P = 200/(200+400+200)
RS = 400/(800)
UP = 200/800
BOP SETELAH ALOKASI LISTRIK 0
ALOKASI D. UMUM PABRIK
P = 560/(560+240)
RS = 240/800
BOP SETELAH ALOKASI UMUM PABRIK
TARIF BOP = Total BOP (Taksiran)/ Kapasitas Produksi (Taksiran)

BOP DIBEBANKAN = Tarif BOP X Kapasitas Sesungguhnya

an dan Ring Spinning, jika informasi mengenai taksiran kapasitas produksi dan kapasitas sesung

.000 jam mesin.

0 jam mesin.

BIAYA OVERHEAD PABRIK

UMUM PABRIK PERSIAPAN RING SPINNING
50,000,000 540,000,000 618,000,000

66,650,000
133,300,000
50,000,000 606,650,000 751,300,000
- 50,000,000
35,000,000
15,000,000
0 641,650,000 766,300,000
641.65 383.15
tas Produksi (Taksiran)
Per Jam Mesin Per Jam Mesin

itas Sesungguhnya 160,412,500 134,102,500

aan Barang Dalam Proses - Departemen Persiapan

BOP Dibebankan

aan Barang Dalam Proses - Departemen Ring Spinning

BOP Dibebankan
 BIAYA OVERHEAD PABRIK
UMUM PABRIK PERSIAPAN RING SPINNING
50,000,000 540,000,000 618,000,000

49,987,500
99,975,000
49,987,500
99,987,500 589,987,500 717,975,000
- 99,987,500
69,991,250
29,996,250
0 659,978,750 747,971,250
659.98 373.99
tas Produksi (Taksiran)
Per Jam Mesin Per Jam Mesin

itas Sesungguhnya 164,994,688 130,894,969

s produksi dan kapasitas sesungguhnya adalah sebagai berikut:

160,412,500
160,412,500

134,102,500
134,102,500
METODE BERTAHAP

B
KETERANGAN
A
BOP SEBELUM ALOKASI 6,200,000
ALOKASI DEPT. B
A = 600/(600+400+3.000+2.000) 600,000
C = 400/(6.000)
X = 3.000/6.000
Y = 2.000/6.000
BOP SETELAH ALOKASI DEPARTEMEN B 6,800,000
ALOKASI DEPARTEMEN A - 6,800,000
C = 400/(400+1.000+2.000)
X = 1.000/3.400
Y = 2.000/3.400
BOP SETELAH ALOKASI DEPARTEMAN A 0
ALOKASI DEPARTEMEN C
X = 300/(300+200)
Y = 200/(300+200)
BOP SETELAH ALOKASI DEPARTEMEN C
TARIF BOP = Total BOP (Taksiran)/ Kapasitas Produksi (Taksir

BOP DIBEBANKAN = Tarif BOP X Kapasitas Sesungguhnya

 BIAYA OVERHEAD PABRIK
B C X
6,000,000 3,800,000 20,000,000
- 6,000,000
1,550,000
400,000
3,000,000

0 4,200,000 24,550,000

800,000
2,000,000

0 5,000,000 26,550,000
- 5,000,000
3,000,000

0 29,550,000
4,221.43
pasitas Produksi (Taksiran)
Per JKL

apasitas Sesungguhnya
 Y
15,000,000

3,100,000

2,000,000
20,100,000

4,000,000
24,100,000

2,000,000
26,100,000
5,673.91
Per JKL