PT NAUFAL TSAQIF MENERIMA PESANAN NO.

105A DAN 105B

MENCATAT PEMBELIAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG

PERSEDIAAN BAHAN 70,000,000
UTANG DAGANG

MENCATAT PEMAKAIAN BAHAN

PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105A
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105B
BOP - SESUNGGUHNYA
PERSEDIAAN BAHAN

MENCATAT PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH

BEBAN GAJI DAN UPAH - PEMASARAN
BEBAN GAJI DAN UPAH - ADMINISTRASI UMUM
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105A
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105B
BIAYA OVERHEAD PABRIK - SESUNGGUHNYA
UTANG GAJI DAN UPAH/KAS

MENCATAT PEMBEBANAN BOP UNTUK MASING-MASING PESANAN

DENGAN TARIF 80% DARI BAHAN BAKU

PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105A

PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105B
BIAYA OVERHEAD PABRIK DIBEBANKAN

MENCATAT BIAYA OVERHEAD PABRIK SESUNGGUHNYA

BIAYA OVERHEAD PABRIK SESUNGGUHNYA

UTANG BEBAN LISTRIK
AKUMULASI DEPRESIASI MESIN
UTANG SEWA PABRIK

PESANAN 105A SELESAI DAN DIKIRIM KE GUDANG

 PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105A
BAHAN BAKU 20,000,000
TENAGA KERJA LGSN 10,000,000
BOP - D 16,000,000
46,000,000

KOS PER UNIT UNTUK PESANAN 105A = 46000000/10 UNIT MEJA

SEMUA PESANAN DIKIRIM KE PEMESAN DAN DITERIMA PEMBAYARANNYA

KAS 75,000,000
PENDAPATAN PENJUALAN 75,000,000

BEBAN POKOK PENJUALAN (HPP/BPP) 46,000,000

PERSEDIAAN BARANG JADI 46,000,000
 PERSEDIAAN BAHAN BAKU
70,000,000 PERSEDIAAN BAHAN PENOLONG
UTANG DAGANG

20,000,000 PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES -

25,000,000 PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES -
5,000,000 BOP - SESUNGGUHNYA
50,000,000 PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PERSEDIAAN BAHAN PENOLON

7,500,000
5,000,000
10,000,000
15,000,000
2,500,000
40,000,000

16,000,000
20,000,000
36,000,000

10,000,000
1,500,000
5,000,000
3,500,000
AN 105A

PERSEDIAAN BARANG JADI

PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN

4,600,000 PER 1 UNIT MEJA

AAN BAHAN BAKU 60,000,000
AAN BAHAN PENOLONG 10,000,000
UTANG DAGANG 70,000,000

AAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105A 20,000,000

AAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 105B 25,000,000
ESUNGGUHNYA 5,000,000
PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PERSEDIAAN BAHAN PENOLONG
 46,000,000
RANG DALAM PROSES - PESANAN 105A 46,000,000
45,000,000
500,000
BIAYA PRODUKSI 40 UNIT = 40 UNIT X 50.000 2,000,000
NILAI SISA (HARGA JUAL) PRODUK RUSAK 400,000
(40 UNIT X 10.000/UNIT)

RUGI PRODUK RUSAK NORMAL 1,600,000

JIKA DIBEBANKAN KE SEMUA PESANAN

PERSEDIAAN PRODUK RUSAK 400,000
BOP - SESUNGGUHNYA 1,600,000
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN

JIKA DIBEBANKAN KE PESANAN TERTENTU

PERSEDIAAN PRODUK RUSAK 400,000
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN
2,000,000

400,000
BIAYA PRODUKSI/UNIT = 20,000,000/5,000 UNIT 4,000

DIKETAHUI 20 UNIT PRODUK RUSAK ABNORMAL DENGAN NILAI SISA (HARGA JUAL) 500/U

BIAYA PRODUKSI 20 UNIT PRODUK RUSAK 80,000

NILAI SISA PRODUK RUSAK 10,000
RUGI AKIBAT PRODUK RUSAK ABNORMAL 70,000

JURNAL UNTUK MENCATAT PRODUK RUSAK ABNORMAL

PERSEDIAAN PRODUK RUSAK

RUGI PRODUK RUSAK ABNORMAL
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PES 106
 PER UNIT PESANAN 106

I SISA (HARGA JUAL) 500/UNIT

10,000
70,000
80,000
Dalam pesanan No. 22 terdapat 20 unit produk cacat dan dapat diperbaiki.
Biaya perbaikan untuk 20 unit produk cacat tersebut sebagai barikut:

Biaya bahan baku 1,000,000

Biaya tenaga kerja langsung 400,000
BOP Dibebankan (50% dari BTKL)

JIKA DIBEBANKAN KE SELURUH PESANAN

BIAYA OVERHEAD PABRIK - SESUNGGUHNYA 1,600,000

PERSEDIAAN BAHAN BAKU
UTANG GAJI DAN UPAH
BIAYA OVERHEAD PABRIK - DIBEBANKAN

JIKA DIBEBANKAN KE PESANAN TERTENTU

PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PES. 22 1,600,000

PERSEDIAAN BAHAN BAKU
UTANG GAJI DAN UPAH
BIAYA OVERHEAD PABRIK - DIBEBANKAN
at diperbaiki.

1,000,000
400,000
200,000

1,000,000
400,000
200,000
Dalam pesanan No. 22 terdapat 20 unit produk cacat (ABNORMAL) dan dapat diperbaiki.
Biaya perbaikan untuk 20 unit produk cacat tersebut sebagai barikut:

Biaya bahan baku 1,000,000

Biaya tenaga kerja langsung 400,000
BOP Dibebankan (50% dari BTKL)

JURNAL UNTUK MENCATAT PRODUK CACAT ABNORMAL

RUGI - PRODUK CACAT ABNORMAL 1,600,000

PERSEDIAAN BAHAN BAKU
UTANG GAJI DAN UPAH
BIAYA OVERHEAD PABRIK - DIBEBANKAN
MAL) dan dapat diperbaiki.

1,000,000
400,000
200,000
Sisa bahan dari pesanan No.402, dijual seharga Rp100.000,00 dengan nilai 7

JIKA DIBEBANKAN KE SELURUH PESANAN

PERSEDIAAN SISA BAHAN 75,000

BIAYA OVERHEAD PABRIK - SESUNGGUHNYA

KAS 100,000
PENJUALAN SISA BAHAN

Sisa bahan dari pesanan No.402, dijual seharga Rp100.000,00

PERSEDIAAN SISA BAHAN 100,000

BOP - S 100,000

KAS 100,000
PERSEDIAAN SISA BAHAN 100,000

JIKA DIBEBANKAN KE PESANAN TERTENTU

Sisa bahan dari pesanan No.402, dijual seharga Rp100.000,00

KAS
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES - PESANAN 402
0 dengan nilai 75.000

75,000

100,000

KAS 100,000
ATAU BIAYA OVERHEAD PABRIK - SESUNGGUHNYA 100,000

00.000,00

100,000
ANAN 402 100,000