Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR MOTIVASI BELAJAR

“Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan”

DOSEN PENGAMPU :

SUHARTINA, S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

ADESAPUTRA 2120203886208060

AGUSMITASARI 2120203886208062

MILA KARMILA 2120203886208063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas nikmat yang
begitu banyak yang telah diberikan kepada kita sebagai hamba-Nya salah satunya nikmat
kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi
Wasallam, keluarga, sahabat serta orang-orang yang senantiasa mengikutinya, semoga kelak kita
mendapat syafa’atnya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami mengharap kritik dan saran
yang membangun agar makalah ini dapat baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Aamin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Parepare 18 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................................................

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................

C. Tujuan .............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

A. Pengertian Motivasi........................................................................................................

B. Pengertian Motivasi Belajar............................................................................................

C. Fungsi Motivasi dalam Belajar.......................................................................................

D. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar..........................................................................

E. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi Belajar.......................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A. Kesimpulan ....................................................................................................................

B. Saran ...............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, sudah tak dapat dielakkan lagi bahwa minat belajar seseorang
akan mudah sekali naik turun. Tentu saja gadget merupakan salah satu penyebab utama hal ini
terjadi. Agar minat untuk belajar ini senantiasa tetap naik dalam waktu ke waktu, maka setiap
peserta didik harus memiliki keinginan untuk tetap belajar. Agar keinginan untuk tetap terus
berjalan itu ada dan terus meningkat, maka setiap peserta didik tentu saja harus memiliki
motivasi belajar tertentu yang menyebabkan tetap semangat belajar.

Motivasi belajar tiap siswa pada setiap proses belajar mengajar sangat berperan untuk
mendukung proses prestasi belajar siswa pada mata pelajaran tertentu. Siswa yang bermotivasi
tinggi dibanding siswa lainnya dalam belajar berpotensi akan memperoleh hasil belajar yang
tinggi pula, maksudnya semakin tinggi motivasinya semakin kuat usaha dan upaya yang
dilakukan, maka semakin tinggi prestasi belajar yang diperoleh siswa tersebut. Oleh karena itu,
dalam kegiatan belajar mengajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hal inilah yang
melatarbelakangi disusunnya makalah tentang "Motivasi Belajar" ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas yang telah pemakalah kemukakan diatas, maka ada beberapa hal yang
menjadi pokok permasalahan dalam makalah ini adalah :

1. Menjelaskan Pengertian Motivasi

2. Menjelaskan Pengertian Motivasi Belajar

3. Menjelaskan Fungsi Motivasi dalam Belajar

4. Menjelaskan Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

5. Menjelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Motivasi


2. Mengetahui Pengertian Motivasi Belajar

3. Mengetahui Fungsi Motivasi dalam Belajar

4. Mengetahui Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

5.Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi

Mc. Donald (dalam Hamalik, 2008) mengemukakan bahwa motivasi adalah perubahan
energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan. Pengertian ini memperlihatkan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks. Motivasi
akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan
berkaitan dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi untuk kemudian bertindak
atau melakukan sesuatu.

Thomas L.Good dan Jere B. Braphy (dalam Sumarni, 2005), mendefinisikan motivasi
sebagai suatu energi penggerak dan pengarah yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang
untuk bertingkah laku. Good dan Braphy dalam hal ini mengemukakan bahwa perbuatan yang
dilakukan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya. Motivasi adalah sesuatu yang
dibutuhkan untuk melakukan aktivitas.

Kamus besar bahasa indonesia (KBBI) (2001) menjelaskan bahwa motivasi secara
harfiah bermakna dorongan yang timbul pada diri seseorang baik secara sadar atau tidak sadar
untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Secara psikolog, dinyatakan bahwa
motivasi berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak
melakukan sesuatu karena ini mencapai tujuan yang dikehendaki nya atau mendapat kepuasan
dengan perbuatannya.

Berpijak pada beberapa pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa motivasi adalah
'kecenderungan yang ada di dalam diri seseorang yang berperan sebagai energi penggerak dan
pengarahan ada apa memperkuat dan mendorongnya untuk bertingkah laku, sehingga tujuan
yang dikehendaki oleh subjek bersangkutan dapat tercapai'. Kecenderungan yang ada dalam diri
seseorang tersebut dapat disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya maupun dari luar.

B. Pengertian Motivasi Belajar

Sebagaimana telah dikemukakan pada awal pembahasan bahwa belajar merupakan setiap
perubahan yang relatif menatap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan
atau pengalaman. Belajar juga bermakna suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam interaksi nya dengan lingkungan. Jadi dengan demikian, dapat dikemukakan
bahwa pada prinsipnya belajar adalah perubahan perilaku seseorang yang bersifat relatif tetap
sebagai hasil latihan atau pengalaman perubahan perilaku itu dapat terjadi dalam diri seseorang
karena adanya daya penggerak yang disebut motivasi belajar.

Secara umum dapat dikemukakan bahwa motivasi belajar pada dasarnya merupakan
bagian dari motivasi. Motivasi dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar
sehingga disebut dengan motivasi belajar yaitu motivasi yang terkait dengan dunia pendidikan
dalam pembelajaran atau motivasi yang dimiliki peserta didik. Di dalam motivasi terdapat
"motif" yang berperan sebagai pendorong daya gerak dalam diri seseorang untuk melakukan
aktivitas tertentu.

Jadi pengertian Motivasi Belajar itu adalah Motivasi Belajar merupakan suatu keadaan
atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakkan seseorang untuk belajar sesuatu
atau melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.

C. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik sama berfungsi sebagai pendorong,
penggerak, dan penyeleksi perbuatan. Ketiganya menyatu dalam sikap ter implikasi dalam
perbuatan. Dorongan adalah fenomena psikologi dari dalam yang melahirkan hasrat untuk
bergerak dalam menyeleksi perbuatan yang akan melahirkan hasrat untuk bergerak dalam
perbuatan yang akan dilakukan. Karena itulah baik dorongan atau penggerak maupun penyerang
si merupakan kata kunci dari motivasi dalam setiap perbuatan dalam belajar. Dalam motivasi
terdapat tiga fungsi utama yaitu (Sardiman, 2012)

1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan

Motivasi sebagai pendorong ini mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik
ambil dalam rangka belajar.

2. Motivasi sebagai penggerak perbuatan


Dorongan psikologi melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan suatu kekuatan
yang tak terbendung yang kemudian terjemah dalam bentuk gerakan psikofisik.

3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan

Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus
dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan.

D. Upaya meningkatkan motivasi belajar

Menurut De Decce dan Grawford, 1974 dalam Djamarah 2002. Ada empat puisi guru
sebagai pengajar yang berhubungan dengan cara pemeliharaan dan peningkatan motivasi belajar
anak didik, yaitu guru harus memuat dapat mengarahkan anak didik, memberikan harapan dan
realistis, memberikan intensif, dan mengarahkan perilaku anak didik ke arah yang menunjang
tercapainya pengajaran. Adapun upaya untuk meningkatkan motivasi belajar yaitu :

1. Menggairahkan anak didik

Untuk dapat meningkatkan kegairahan anak didik, guru harus mempunyai pengetahuan
yang cukup mengenai di posisi awal setiap anak didiknya.

2. Memberikan harapan realistis

Seorang guru harus memelihara harapan anak didik yang realistis dan memodifikasi
harapan- harapan yang kurang atau tidak realistis. Untuk itu guru perlu memiliki pengetahuan
yang cukup mengenai keberhasilan atau kegagalan akademis setiap anak didik di masa lalu.

3. Memberikan intensif

Bila anak didik mengalami keberhasilan, guru diharapkan memberikan hadiah kepada
anak didik (dapat berupa pujian, angka yang baik, dan sebagainya) atas keberhasilannya,
sehingga anak didik terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut guna mencapai tujuan-tujuan
pengajaran.

4. Mengarahkan perilaku anak didik


Cara mengarahkan perilaku anak didik adalah dengan memberikan penugasan, bergerak
mendekati, memberikan hukuman yang mendidik, menegur dengan sikap lemah lembut dan
dengan perkataan yang ramah dan baik.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

Menurut dimyanti dan Mudjiono, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar


peserta didik adalah sebagai berikut:

1. Cita-cita atau aspirasi peserta didik

Dapat dikatakan bahwa cita-cita akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Misalnya,
cita-cita seseorang siswa ini menjadi polisi akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan
perilaku belajar, ia akan rajin belajar dan rajin berolahraga untuk melatih fisik.

2. Kemampuan peserta didik

Kemampuan dan keterampilan peserta didik diperlukan untuk mencapai keinginannya. Misalnya,
seorang siswa yang tidak bisa menyelesaikan operasi bilangan, kemudian belajar dan berlatih
terus hingga ia mampu menyelesaikan operasi bilangan.

3. Kondisi peserta didik

Kondisi peserta didik yang meliputi kondisi-kondisi jasmani dan rohani mempengaruhi motivasi
belajar. Misalnya, siswa yang sedang sakit akan mempengaruhi fokus belajar. Sebaliknya,
seorang siswa yang sehat akan mudah memusatkan fokus belajar.

4. Kondisi lingkungan peserta didik

Lingkungan peserta didik bisa berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal pergaulan dan
kehidupan kemasyarakatan. Misalnya, seorang peserta didik bergaul dengan peserta didik yang
pemalas akan ikut malas mengikuti proses pembelajaran. Sebaliknya, jika seorang peserta didik
bergaul dengan peserta didik yang rajin dan bermotivasi belajar yang tinggi Maka peserta didik
tersebut akan ikut termotivasi.

5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran


Peserta didik mempunyai perasaan, perhatian, keinginan, memori dan pikiran yang mengalami
perubahan dikarenakan pengalaman hidup. Sehingga siswa diharapkan selalu berpikir positif
agar motivasi belajarnya Bertahan atau bahkan meningkat.

Adapun menurut syah, 2003 dalam Puspitasari, Devi Brantaningtyas, 2012. Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar adalah :

1. Guru

Guru berperan penting dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa melalui metode
pengajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran. Guru juga harus bisa
menyesuaikan efektivitas suatu metode mengajar dengan mata pelajaran tertentu. Pada pelajaran
tertentu guru harus menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan karena hal ini sangat berpengaruh terhadap salah satu tujuan dari belajar itu sendiri.

2. Orang tua dan keluarga

Tidak hanya guru di sekolah, orang tua dan keluarga di rumah juga berperan dalam
mendorong, membimbing, dan mengarahkan anak untuk belajar. Oleh karena itu orang tua dan
keluarga harus bisa membimbing membantu dan mengarahkan anak dalam mengatasi kesulitan
kesulitan yang kemungkinan dihadapi dalam belajar. Saat merasa dalam memahami konsep-
konsep dalam pelajaran anak akan termotivasi untuk belajar.

3. Masyarakat dan lingkungan

Masyarakat dan lingkungan berpengaruh terhadap motivasi belajar pada anak masa
sekolah. Lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar adalah pengaruh dari
teman sepermainan. Seorang anak yang rajin melakukan kegiatan belajar secara rutin akan
mempengaruhi mendorong anak lain untuk melakukan kegiatan yang sama.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kamus besar bahasa indonesia (KBBI) (2001) menjelaskan bahwa motivasi secara
harfiah bermakna dorongan yang timbul pada diri seseorang baik secara lah sadar atau tidak
untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Jadi pengertian Motivasi Belajar itu
adalah Motivasi Belajar merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong,merangsang
atau menggerakkan seseorang untuk belajar sesuatu atau melakukan kegiatan untuk mencapai
tujuan.

Fungsi Motivasi dalam Belajar yaitu : 1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan. 2.


Motivasi sebagai penggerak perbuatan. 3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan. Adapun upaya
meningkatkan motivasi belajar yaitu 1. Menggairahkan anak didik. 2. Memberikan harapan
realitis. 3. Memberikan intensif. 4. Mengarahkan perilaku anak diidik.

Kemudia factor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu : 1. Guru, 2. Orang Tua
atau Keluarga, 3. Masyarakat dan Lingkungan.

B. Saran

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan serta juga
ketidak sempurnaan. Sehingga penulis mengharap kritik, saran dan masukan dari pembaca agar
kedepannya penulis dapat menulis makalah dilain waktu dengan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA

Astawa, Ida Bagus Made dan I Gede Putra Adnyana. Belajar dan Pembelajaran. Depok: PT
RajaGrafindo Persada.

Diyamnti dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafido Persada.

Anda mungkin juga menyukai