Cara Baca Kode Ban

Ban merupakan salah satu komponen yang sangat penting  pada kendaraan bermotor, karena
berhubungan langsung dengan aspal jalanan.  Kualitas ban motor ikut jadi penentu keselamatan,
pengendalian, akselerasi, pengereman dan berapa luas area tapak ban yang menempel pada jalan
akan memberikan keamanan pada pengendara.

Jika kita melihat band motor, Ada juga ketentuan lainnya yang harus dimiliki ban motor sebelum
dipasang. Hal ini perlu  diketahui jika ingin mengganti ban motor untuk kebutuhan modifikasi atau
karena ban aus.

Misalnya, pada saat akan mengganti ban motor, biasanya pengguna motor tidak terlalu paham terkait
ukuran dan ketebalan kompon ban. Jika pun tahu, pastilah hanya “Ukuran standard” agar sesuai
stelan pabrik. 

Pada ban motor terdapat sejumlah kode angka seperti 2.75-17 atau 100/90-14 dan simbol lainnya.
Tidak semua pengguna sepeda motor mengetahui arti angka tersebut. Begitupun kaitannya dengan
sepeda motor.

Sejumlah kode-kode pada ban sepeda motor memiliki artinya masing-masing.

Metrix

Jika pernah melihat angka 80/90-14 atau 110/90-17 pada band motor? Ini artinya adalah  ukuran
ban.  Jadi jika ada kode 80/90-14 berarti ban motor tersebut memiliki lebar 80mm dengan tinggi
dinding ban 72mm dan untuk velg ukuran 14 inchi.

Dengan info ini,  sesungguhnya tidak bisa mengganti ban motor sesuai selera pribadi demi gengsi
dan kebutuhan modifikasi. Mengganti  ban diusulkan hanya  memakai ukuran standard sesuai stelan
pabrik. 

Inchi

Jika pada sisi ban terdapat kode angka seperti 2.75-17 artinya  angka 2.75 memiliki arti lebar ban
dalam satuan inchi. Maka ukuran bagian terlebar dari penampang ban kurang lebih selebar 2.75 inchi
dan tinggi 2.75 inchi. 

Sementara angka 17 merupakan  angka pengukur diameter ban terhadap velg.

Jadi, pada angka 2.75-17 memiliki arti: Ban tersebut memiliki lebar 2,75 inchi dengan tinggi dinding
2.75 inchi dan bisa digunakan pada velg ukuran 17 inchi.

Tread Wear Indicator (TWI)

Ini  adalah simbol untuk menunjukan batas ideal penggunaan ban motor. Tandanya berupa tonjolan
pada sela-sela patern ban atau tanda segitiga yang tertera pada dinding ban motor. 

Hal ini menunjukan batas keausan alur ban motor yang layak digunakan. Jika keausan tread sudah
mencapai tanda ini maka sebaiknya ban segera digant karena alur ban sudah menunjukan keausan
atau kebotakan.

Tubetype / Tubeless

Ban sendiri memiliki dua jenis, yaitu tubetype dan tubeless.  Ban motor Tubetype adalah jenis ban
yang pada harus menggunakan ban dalam. Umumnya ban ini digunakan di velg jari-jari.

Ada juga ban Tubeless yang merupakan  jenis ban tanpa menggunakan ban dalam dengan ketentuan
harus menggunakan velg castwheel. Tipe ban motor tubeless harus menggunakan ukuran yang
sesuai dengan velgnya dan menggunakan pentil khusus tubeless.

DOT
Pernah melihat angka seperti 2014? Empat angka tersebut menunjukan kode waktu diproduksi ban
motor tersebut. Terdiri dari 4 angka yang berarti minggu dan tahun produksi. 

Sebagai contoh, angka 2318 memiliki arti minggu ke 23 tahun 2018.

Rotation

Rotation dengan bentuk arah panah menunjukan arah putaran ban yang tetap agar ban motor
berfungsi dengan baik. Namun di sejumlah merek, arah ban bisa berputar terbalik untuk fungsi yang
maksimal. Jika Anda ragu, pastikan untuk menanyakan ketepatan dari arah panah kepada penjual.

Load Index dan Speed Symbol

Pernah melihat kode seperti 41P pada ban motor? Kode ini menunjukan batas kecepatan maksimun
dan beban maksimum yang dianjurkan agar ban dapat digunakan dengan aman. Berikut adalah data-
datanya:

Kode Beban Index Beban Kode Speed Index Speed

30 106 Kg B 50 km/jam
31 109 Kg C 60 km/jam
32 118 Kg D 65 km/jam
33 115 Kg E 70 km/jam
38 132 kg F 80 Km/jam
40 140 kg G  90 km/jam
41 145 kg J 100 km/jam
42 150 kg K 110 km/jam
43 155 kg L 120 km/jam
44 160 kg M 130 km/jam
45 165 kg N 140 km/jam
46 170 kg P 150 km/jam
47 175 kg T 190 km/jam
48 180 kg U 200 km/jam
Maka kode 41P berarti beban maksimum untuk ban tersebut adalah 145 kg dan kecepatan
maksimum yang ditempuh dengan beban tersebut adalah 150 km/jam.