c) Usia Produksi
A1 5 K 110
A2 10 L 120
A3 15 M 130
A4 20 N 140
A5 25 P 150
A6 30 Q 160
A7 35 R 170
A8 40 S 180
B 50 T 190
C 60 U 200
D 65 H 210
E 70 V 240
F 80 W 270
G 90 Y 300
J 100 Z DI ATAS 240
Ambil contoh ban DURO tercantum 90 / 80 -17 46P. Huruf
terakhir itulah yang menerangkan indeks kecepatan
maksimalnya. Pada tabel huruf P artinya ban sanggup digeber
hingga kecepatan 150 km/jam. Kode ini masih layak dipakai
pada Motor ane Satria FU 150 CBU. Beda lagi jika buat
kebutuhan balap. Hurufnya lebih tinggi lagi. Misalnya
Bridgestone Battlax tertulis S sanggup melayani kecepatan 180
km/jam.
e) Arah Perputaran Ban
Ban lancip atau kotak sama ruginya. Jika lancip, saat jalan
tegak, gigitan
karet bundar ke aspal gak maksimal. Bahayanya di jalan gak
rata, motor oleng.
Saat menikung pun ban lancip tidak lantas lebih baik. Sebab,
tapak sampingnya yang besar bisa menipu kita. Rasanya ban
masih menapak. Padahal, motor udah terlalu rebah. Kalo ndak
disadari, tau-tau ngegelosor.
Ban kotak pun tak kurang ruginya. Kalau saat jalan tegak sih
enak bener. Tapi, Giliran mau nikung, permukaan ban yang
menempel di aspal minim. Jika maksa rebah, pasti langsung
mencium tanah.
“Jadi jangan heran bila ban balap IRC Razzo 221, bila dipakai
harian akan cepat habis karena spesifikasinya memang
berkompon lunak,” jelas Adang Apandi.
[sumber : http://sanjaya.gramedia-
majalah.com/...hp?ar_id=10735
Sumber : http://tanyasaja.detik..com/pertanya...an-mobil-
motor
Batas Keausan Ban
Spoiler for aturannya: