Anda di halaman 1dari 14

PERTANYAAN

PROSES PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES


Pertanyaan :
1. Andhika Putra : Bagaimana proses quality control dan cacat seperti apa yang sering
terjadi dalam proses produksi ban.?
2. M Fahri Afriansyah : Seperti apa pembuatan motif pada ban, apakah ada pengurangan
3.
4.
5.
6.

material ?
Arifpil : Seperti apa material Aramid Fiber, Rayon dan gambarnya ?
Negi Sukendri : Apa penyebab terjadi benjolan pada samping ban ?
Harianto : Supaya mendapatkan hasil ban yang sempurna dibuat seperti apa ?
Harianto Lubis : Berapa biaya produksi pembuatan ban, dan spesifikasi ketahanan ban

?
7. Rinaldi Tampubolon : Cara mengetahui umur ban ?
8. Noprian Carnegi : Apakah ban bekas masih bisa diolah kembali, kalau ya tolong
jelaskan proses seperti apa ? kalau tidak apa yang harus dilakukan ssebagai seorang
engineer ?

Jawaban :
Untuk pertanyaan Andika Putra dan Negi Sukendri pada no 1 dibawah ini.
1. Contoh kegagalan atau cacat pada ban (tire) :
Defect under cure
Defect ini terjadi pada seluruh bagian tire, dengan ciri-ciri tire setelah dimasak
dimesin curing menjadi lembek atau kurang matang sehingga antara carcass
dengan tread maupun dengan bead tidak menyatu secara sempurna sehingga
tiap bagian tersebut tidak bisa menyatu menjadi tire. Defect under cure ini
secara visual sudah bisa dilihat yaitu bahwa pada tire tersebut tidak muncul
rambut ban (spew). Bila dilakukan pengetesan hardness (kekerasan karet)
maka ada bagian yang memiliki angka hardness lebih rendah dari bagian
lainnya.

Untuk ferformance tire, bila sampai ketangan konsomen, deffect ini akan
menyebabkan banyak masalah, seperti separation, yaitu terjadi pemisahan
antara tread dan carcass yang kemudian diantara tread dan carcass akan terisi
angin yang menyebabkan tire kelihatan tire seperti bunting. Abrasi tire juga

akan tidak normal, tingkat keausan tire menjadi tinggi dan tire menjadi cepat
gundul, hal ini dikarenakan kekerasan (hardness) tire yang tidak standar.
Quality control yang dilakukan : Proses X-ray, proses Autobalance, proses
penimbangan,

proses

Stamp

marking

dan

proses

pengklasifikasian

berdasarkan kualitas (Rank A,B,C,D).


2. Untuk pertanyaan M Fahri Afriansyah:
Proses pembutan motif/pola pada ban (tire) terdapat pada proses Curing. Curing
adalah proses penerapan tekanan pada greentire dalam suatu cetakan (mold) untuk

tujuan membuat bentuk akhir pola/kembang pada telapak ban dan tulisan pada
dinding-samping serta pada proses ini juga diberikan tekanan pada diafragma yang
kemudian mendorong karet green tire sehingga tertekan ke dinding dalam mold. Ini
menyebabkan profil telapak akan tercetak pada karet. Saat yang sama karet
dipanaskan, dari sisi luar mold dan dari sisi dalam melalui diafragma. Untuk
pemanasan diafragma digunakan sirkulasi air panas atau uap. Lama proses curing
tergantung tebal dinding ban, untuk ban kendaraan penumpang 15 menit, ban sepeda
dengan tebal 5 mm di curing selama 4 menit, untuk alat berat dengan tebal 10 mm di
curing selama beberapa jam.

3. Untuk pertanyaan Arifpil :


Serat aramid adalah kelas dari serat sintetis tahan panas yang kuat. Mereka
digunakan dalam kedirgantaraan dan aplikasi militer, untuk kain pelindung uji
balistik dan komposit balistik, ban sepeda, dan sebagai pengganti asbes. Nama
ilmiah adalah "poliamida aromatik". Serat di mana rantai molekul sangat

berorientasi sepanjang sumbu serat, sehingga kekuatan ikatan kimia dapat


dimanfaatkan.

Rayon atau kain rayon adalah kain yang dibuat dari serat hasil regenerasi
selulosa. Serat yang dijadikan benang rayon berasal dari polimer organik,
sehingga disebut serat semisintesis karena tidak bisa digolongkan sebagai serat
sintetis atau serat alami yang sesungguhnya. Dalam industri tekstil, kain rayon
dikenal dengan nama rayon viskosa atau sutra buatan. Kain ini biasanya
terlihat berkilau dan tidak mudah kusut. Serat rayon memiliki unsur kimia
karbon, hidrogen, dan oksigen.

4. Untuk pertanyaan Haryanto :


Untuk mendapatkan hasil ban yang sempurna haruslah pada setiap tahapan
proses pembuatan ban dilakukan dengan baik dan benar sesuai standar mutu ban yang
akan diproduksi tersebut.
Tahapan proses pembuatan ban :

5. Untuk pertanyaan dari Harianto Lubis :


Indeks beban menunjukkan dalam bentuk kodifikasi berat maksimum yang
dapat didukung oleh satu ban saat mengemudi.
Sebagai contoh, jika indeks beban 97, itu berarti bahwa ban dapat mendukung
maksimum 730 kg seperti pada gambar di bawa ini.

Data tersebut bisa di lihat pada tabel di bawah ini :

6. Untuk pertanyaan Rinaldi Tampubolon :


Kode produksi dicetak bi bagian ban (sisi ban) lihat pada gambar, dengan
penandaan unik seperti peneng. Setiap pabrik ban (Seperti PT gajah Tunggal)
memiliki jumlah kode digit tersendiri untuk menandai ban hasil produksinya, ada
yang 5 digit, ada pula yang 7 digit. Akan tetapi kode 4 Digit dari belakang adalah
sebuah standard international yang menunjukkan dari Produksi pada Minggu (Week)
dan Tahun (YEAR) ban tersebut diproduksi. Untuk mengetahui kode dari ban
tersebut kita bisa membacanya. Misalnya,

X2001. Kode Angka tersebut

menginformasikan periode produksi ban. Dua kode angka pertama menunjukan

minggu, dua kode angka terakhir itu berarti tahun pembuatan. Jadi apabila dibaca,
kode tersebut berarti, Ban dibuat pada minggu ke-20 di tahun 2001. Kode angka pada
Ban ini penting, Sebab semakin lama ban yang sudah diproduksi tersimpan, semakin
rentan pula terhadap kerusakan yang di akibatkan kekerasan pada kompon ban.
Kompon Ban yang kerasa sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya cengkram
ban pada alur jalan ketika direm. Kompon yang keras atau telah berusia lama bisa
mengakibatkan ban tidak mencengkram dengan sempurna dan ini berarti akan
berakibat fatal pada pengemudi dan kendaraan.
Usia ban
Seperti halnya pada Produk makanan, Ban juga memiliki waktu kadaluarsa.
Standarnya adalah 3 tahun dari tanggal pembuatan atau menempuh jarak sekitar
60.000 Km. Setiap pabrik ban punya pengkodean serta jumlah digit yang berbedabeda. Itu bisa Anda temui bibir ban (dekat pelek) semisal 1709, berarti diproduksi
minggu ke-17 tahun 2009.
7. Untuk pertanyaan Novrian Carnegi :
Karet ban dalam bekas di masa yang akan datang dapat digunakan kembali
dengan cara memperbaiki sifat mekanik sesuai kebutuhan, sehingga dapat
memperkecil permasalahan baik lingkungan maupun polusi yang dibuatnya.
Optimasi sifat mekanik didapat pada penambahan 15-20% karet ban dalam
bekas.

DAFTAR PERTANYAAN

1. Jelaskan proses finishing ? ( andhika putra )


Jawab : Finishing menggunakan grinding, polishing (utk hasil proses
drawing, rolling, pressing & rolling), cutting (utk hasil proses
kontinu).
2. Apakah udara merupakan fluida ? ( sepriansyah )
Jawab : Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan
bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser
walaupun relatif kecil atatu bisa juga dikatakan suatu zat yang mengalir, kata
fluida mencakup zat cair, gas, air, dan udara karena zat-zat ini dapat mengalir.
Sebaliknya batu dan benda2 keras (seluruh zat-zat padat tidak dapat
dikategorikan sebagai fluida karena zat-zat tersebut tidak bisa mengalir secara
continue).

Fluida adalah gugusan yang tersusun atas molekul2 dengan jarak pisah yang
cukup besar untuk gasdan jarak pisah yang cukup kecil untuk zat cair.
Molekul2 tersebut tidak dapat terikat pada suatu sisi, melainkan zat-zat
tersebut saling bergerak bebas terhadap satu dengan yang lainnya.

Fluida merupakan salah zat-zat yang bisa mengalir yang mempunyai partikel
kecil sampi kasat mata dan mereka dengan mudah untuk bergerak serta
berubah-ubah

bentuk

tanpa

pemisahan

massa.

Ketahanan fluida terhadap perubahan bentuk sangat kecil sehingga fluida


dapat

dengan

mudah

mengikuti

bentuk

ruang.

Fluida adalah benda yang dapat mengalami perubahan bentuk secara terus
menerus

karena

gaya

gesek

yang

bekerja

terhadapnya.

Fluida di bagi menjadi2 bagian di antaranya adalah :


1.

Fluidan stastis (fluida yang diam)

2.

Fluida dinamis (fluida yang bergerak

Contoh fluida
Beriktu ini adalah contoh-contoh fluida diabtaranya adalah : Minyak peluma, Susu dan air,
Udara, Gas, Cairan.Kesemua zat-zat diatas atau zat cair itu dapat dikkategorikan kedalam
fluida karena sifat-sifatnya fluida yang bisa mengalir dari tempat yang satu ketempat yang
lain.
3. Apakah kaca bisa di daur ulang ?
Jawab : Bisa jika untuk didapat produk yang baru. Namun jika daur ulang untuk seperti kaca
semula tidak bisa.
4. Temperatur diatas annealing berapa? (syabam )
Jawab : temperatur diatas annealing adalah diatas 5000 celcius
Saran danmasukkanuntukkelompok 4.

Pertayaanaudiens
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bagaimanakahcaramembuatronggaleherpadabotol
Bagaimanakah proses perlakuansetelahdicetak
Berapasuhupendinginanpadasaatbotoldilkukan tempering
Apafungsinitratpadapembuatankaca
Bagaimanakahlangkahlangkahpembuatanbotolkaca
Mengapadilkukannyapemanasanulangsetelahselesaipencetakkan

Jawaban
1. Padapembuatanronggaleherpadakacalangsungpadacetakkantelahdisesuaikande
nganbentuk dies. Dilihatkanpadailustrasipembuatanbotolkaca

2. Proses yang dilakukansetelahdicetakadalahbotol yang


telahjadipertamadilkukanpengecekkanuntukmengetaahuicacat yang
terjadidanlangkahselajutnyaadalahdilakukanpemansanulangatau tempering
3. Suhu yang dilakukanpadasaatpendinginanadalahkisaran 800c
4. Fungsinitratpadapembuatanbotolkacaadalahuntukmengoksidasibesi agar
tidakterlihatpadakacaproduk.
5. langkahpembuatanbotolkacaadalahsebagaiberikut:
a. persiapanbahanbaku (batching),
padalangkahinidlakukanpenggilingan,
pengayakkansertapemisahandaribahankotorcampurannya.
b. Pencairan
Bahanbaku yang sudahdicampurkan,
diayakkembalisebelummasukketungkupemanasanuntukdicairkan.
Pencairandilakukanpadasuhukisaran 1500C
sehinggacampuranakanmencair.
c. Pembentukkan
Padapembentukkaninisudahtersedia dies
ataucetakkansesuaidenganbotol yang akandibuat.
d. Finishing
Dilakukanpengecekkanulangbertujuanuntukmengetahuiccat yang
terjadipadabotol.Dilakukankembalipemanasanulang (tempering)
brtujuanuntukmemberikankekuatanpadabotolkacatersebut.
6. Karenapemanasanulangbertujuanuntukmemberikansifatmekanik yang
kuatdantahanpadabotol tersebut.

Diskusi
1. Kenapa kaca pesawat lebih kuat dari kaca konvensional?alasannya!
2. Bahan acrylic akan mencair bila dipanaskan,tetapi kenapa digunakan?
3. PMMA tidak lebih kuat baik dari polycarbonat,kenapa tidak menggunakan
4.
5.
6.
7.

polycarbonat sebagai bahan ?


Apakah acrylic mengalami pemuaian ?
Bagaimana cara memanfaatkan limbah acrylic?jika ada apa?
Apa itu resin acrylic?
Apa itu titik nyala?dan cawan terbuka?

Jawaban :
1. karena,bahan acrylic mempunyai keunggulan daripada kaca konvensional diantaranya :
50% lebih ringan dari pada kaca konvensional
17 x lebih kuat daripada kaca

2.acrylic akan mencair bila dipanaskan pada temperatur 105 c .hal ini bertujuan untuk proses
pencetakan atau pembentukan dari bahan itu sendiri.sehingga tidak akan berpengaruh
terhadap suhu operasi atau temperatur dimana kaca jendela pesawat akan
bekerja.jadi,bahan acrylic digunakan karena memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan pada
kaca jendela pesawat.
3.

Polycarbonate memang memiliki sifat tahan impak yang lebih baik daripada
PMMA.akan tetapi,acrylic memiliki sifat tahan gores,serta tidak menguning dalam waktu
yang cukup lama atau acrylic memiliki tingkat kejernihan ynag baik bila dibandingkan
dengan polycarbonate.

4. Pemuaian adalah berubahnya ukuruan suatu benda karena adanya pengaruh


temperatur.maka dari itu,tentunya acrylic akan mengalami pemuaian apabila acrylic
berada pada lingkungan yang temperaturnya sudah berada pada temperatur pemuaian
acrylic.

5.limbah Acrylic 100% dapat dimanfaatkan kembali.contoh pemanfaatannya :

Menjadi akuarium
Bingkai Foto
Piala
Gantungan Kunci,dll

6.Resin acrylic adalah suatu polimer yang berbentuk bubuk dan monomer yang berbentuk
cairan.penggunaanya adalah dengan mencampur kedua bahan tersebut sampai
didapatkan massa yang plastis agar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
7.titik nyala (Flash Point) adalah temperatur dimana fraksi akan menguap dan menimbulkan
api apabila terkena percikan api dan kemudian akan mati dengan sendirinya dengan
rentan waktu yang cepat.
Cawan Terbuka merupakan cara atau metode pengujian flash point.
Daftar pertanyaan dari presentasi kelompok 7 sesi ke 1
1. Bagaimana bentuk plastik RAW dan seperti apa plastik RAW tersebut? ( roy haris)
2. Jelaskan tentang polycarbonate? Ridho

3. Berapakah temperatur pada saat meleleh dari polycarbonate dan berapa temperature yang
dijaga dalam dias? Helpin medo w
Daftar pertanyaan dari presentasi kelompok 7 sesi ke 2
1. Apakah ada masa expired dari bahan polycarbonate (fajar)?
2. Jelaskan mekanisme injection molding pada pembuatan kesing laptop (rifki)?
3. Pembuatan kesing laptop ada 2 metode, sebutkan kelebihan dan kekurangan masing- masing
dari kedua metode tersebut ?
Jawaban
Sesi 1
1. Plastik RAW adalah bahan mentah plastik yang mana belum di berikan perlakuan dengan
berbentuk seperti butiran- butiran yang kecil. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di
bawah ini

2. Polikarbonat atau yang dikenaldengan nama merek dagang Lexan, Makrolon,


Makrocleardanlain-lain,adalahsuatukelompokpolimertermoplastik,mudahdibentuk dengan
menggunakanpanas. Plastik jenis ini digunakan secara luas dalamindustri kimia saat ini.
Plastik ini memiliki banyak keunggulan, yaitu ketahanan termal
dibandingkandenganplastik jenis lain, tahanterhadap benturan, dansangat bening.
3. Pada dasarnya bahwa dalam pecetakan casing labtop temerature pada dies dijaga pada suhu
15oC sedangkan untuk titik polycarbonat dijaga suhunya pada temperature 150 o - 200oC.
Sesi 2
1. Masih dalam Kajian.
2. Pada pecetakan RAW material masuk ke hopper yang diteruskan ke bagian screw . Kemudian
ditekan oleh screw dan RAW material dipanaskan oleh Heater pada dinding mesin Injection
Moulding pada suhu dijaga 150o - 200oC . Lalu Raw yang mulai mencair ditekan menuju
nozzle dan diteruskan menuju ke Die cetakan . Yang mana Die cetakan dipanaskan dan

suhunya 5o 15o C .Pada clamping unit terdpat alat yang bernama clamping cylinder yang
berfungsi untuk memisahkan produk yang telah selesai dicetak pada Die Cetakan.
3. Ada dua cara pembuatan kesing laptop yaitu:
a. Injection molding
1. Kelebihan : mampu membentuk bentuk yang rumit, produksi yang banyak
2. Kekurangan : tidak bisa membentuk bentuk produk yang sempit karena tidak mampu
mengisi untuk penampang yang kecil.
b. Pressing
1. Kelebihan : mampu cetak banyak, perawatan yang murah
2. Kekurangan : sering terjadi retak saat proses pengepresan untuk bentuk sudut 90 0

Pertanyaan yang diajukan pada persentasi :


1.
2.
3.
4.

Bagaimana Proses Pembuatan Layar Sentuh?


Kenapa ITO masih diproses padahal langka?
Kenapa pada layar sentuh,ketika rusak masih bisa digunakan?
Jelaskan kembali jenis-jenis layar sentuh?

Jawab :
1. Salah satu teknik yang terbilang sukses membuat ITO di atas substrat kaca
ialahsputtering.Di dalam sputtering, terdapat material ITO sebagai target, dan kaca
sebagai substrat, tempat di mana ITO hendak diendapkan.Istilah sains yang
merujukuntuk kata pengendapan ialah deposition. Skema dari proses pengendapan
ITO pad kaca dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.

Skema Pengendapan ITO


Teknik sputtering membutuhkan ruang hampa udara alias vakum. Hal ini
disebabkan karena proses penguapan dan pengendapan ITO dapat berlangsung
efektif jika tidak ada penghalang antara target ITO dengan substrat kaca. Selain
itu juga, proses penguapannya hanya dapat dilakukan di dalam vakum.

2. Bukan ITO yang langka, namun sebenarnya proses pengendapan yaitu seputtering
yang langka.
3. Bisa jadi pengaruh dari buruknya kualitas kaca dan pecahnya hanya dikaca tidak pada
ITO-nya.
4. Jenis-jenis layar sentuh yang lain.
Guided acoustic wave
Alat ini bekerja dengan mentransmisikan gelombang akustik melalui lapisan atas kaca
yang ditempatkan diatas layar tampilan. Ketika suatu alat yang memiliki
daya penghantarseperti jari terkontak dengan gelombang, maka transmisi gelombang
akustik terganggu oleh jari. Gangguan menyebabkan pengurangan amplitudo dimana
pengurangan tersebut diidentifikasi oleh control electronics untuk mendeteksi lokasi
sentuhan.
Resistive overlay
Unggul dalam daya tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan harga yang
terjangkau. Tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat dari kaca atau polyester yang
diselubungi dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang
tidak terlihat. Pada resistive overlay, arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar.
Ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling berhimpitan yang
kemudian menyebabkan perubahan aliran arus listrik. Melalui perubahan tersebut lokasi
sentuhan terdeteksi.
Scanning infrared
Dalam bingkai sentuhan atau layar terdapat jajaran diode cahaya dan transistor foto
yang masing-masing diletakan di dua sisi yang berlawanan untuk menghasilkan sebuah
kisi dari cahaya infra merah yang tidak terlihat. Ketika jari atau alat penghantar lainnya
memasuki kisi tersebut, cahaya infra merah yang dipancarkan diode cahaya terhalangi.
Fototransistor mendeteksi hilangnya cahaya dan mentransmisikan sinyal yang
mengidentifikasi koordinat x dan y dari letak jari atau alat penghantar tersebut.
Near field imaging (NFI
Tipe ini menggunakan alat atau sirkuit pendeteksi sentuhan yang canggih untuk
mendeteksi sentuhan. Alat atau sirkuit tersebut memiliki tingkat ketepatan tinggi dalam
menggunakan data dan memproses gambar untuk menghasilkan profil yang tepat atas
sentuhan yang diberikan.
Surface acoustic wave
Bekerja dengan mengirimkan gelombang akustik melalui panel kaca yang dilengkapi
dengan beberapa transduser dan reflektor. Ketika jari bersentuhan dengan gelombang
akustik, gerakan gelombang mengalami perubahan. Perubahan ini kemudian digunakan
untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Keunggulan tipe ini adalah memiliki tingkat
kejernihan yang paling tinggi serta daya tahan yang baik. Namun, sensitif terhadap
kotoran yang menempel.

Anda mungkin juga menyukai