Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan Jarak Main Bebas Rantai

Roda
Berikut ini cara Pemeriksaan Jarak Main Bebas Rantai Roda
1. Putar kunci kontak ke posisi off dan masukan gigi transmisi ke dalam neutral,
letakkan sepeda motor di atas standar utamanya.
2. Periksa jarak main bebas rantai roda yaitu: 25-35 mm.

3. Jangan memeriksa atau menyetel rantai roda sementara mesin dalam keadaan hidup.
4. Jarak main bebas rantai roda yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada
bagian rangka sepeda motor.

Memeriksa Kekencangan
Rantai
Cara Penyetelan Rantai
1. Longgarakan Mur poros roda belakang dan mur selongsong (sleeve nut)
2. Setel tegangan rantai roda dengan memutar kedua mur penyetelan.

3. Perhatikan bahwa posisi tanda penyesuaian pada penyetel rantai pada skala
memberikan penunjukan yang sama untuk kedua sisi dari pada lengan ayun.
4. Kencangkan mur selongsong roda belakang sesuai dengan torsi yang ditentukan yaitu:
4,5 kg-m.
5. Kencangkan mur poros roda belakang sesuai dengan torsi yang ditentukan yaitu: 5,0
kg-m.
6. Kencangkan kedua mur-mur penyetelan.
7. Periksa kembali jarak main bebas rantai roda dan kebebasan perputaran roda.

8. Periksa jarak main bebas pedal rem belakang dan setel kembali bila diperlukan.
9. Lepaskan baut-baut pemasangan rumah rantai roda dan lepaskan rumah rantai roda.
10. Lumasi rantai roda dengan minyak pelumas transmisi.

Tips dan Cara Membaca Kode Ban Sepeda


Motor

Arti Kode Pada Ban Motor


---Pernahkah Anda mengalami kesalahan saat pembelian ban yang tidak sesuai dengan
spesifikasi motor Anda? Kesalahan bisa saja terjadi karena kelalaian ataupun kurangnya
pemahaman tentang ban motor. Dampaknya, keinginan kita untuk mendapatkan ban sesuai
keinginan tidak tercapai.
Dilihat dari fungsinya, ban bisa dikatakan sebagai bagian atau komponen sepeda motor yang
memiliki fungsi penting untuk keselataman berkendara, Oleh karenanya, pemahaman tentang
ban perlu diketahui oleh pemilik kendaraan. Salah satunya adalah dengan cara memahami
Arti Kode Pada Ban Motor.
Kode ban sepeda motor pada dasarnya ada dua jenis, yaitu Kode Ban Imperial dan Kode Ban
Metric. Salah satu contoh kode ban yang bisa kita lihat adalah sederetan kode angka dan
huruf seperti 130/90-16 67H atau 4.60-H-18 4PR. Dari sederet kode tersebut, kita bisa
mengetahui berbagai informasi tentang spesifikasi ban.
Dan berikut adalah Tips dan Cara Membaca masing-masing Kode Ban Sepeda Motor tersebut
yang perlu Anda ketahui:
CARA MEMBACA KODE BAN MOTOR IMPERIAL
Untuk Kode Ban Imperial, Aspect Ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban
didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban). Contoh kode ban motor
imperial adalah seperti kode berikut:
4.60-H-18 4PR
Dari kode ban tersebut kita bisa membacanya sebagai berikut:

4.60 menyatakan kode lebar ban dalam satuan inchi

H menunjukkan ambang batas kecepatan pemakaian (batas kecepatan motor jika


menggunakan ban ini)

18 menunjukkan kode untuk diameter velg/rim dalam satuan ( ) inchi

4PR menunjukkan kode untuk kekuatan ban yang berdasarkan pada kekuatan serat
kain ban atau ply rating, 4PR juga berarti penggunaan lapisan kain yang terbuat dari
bahan nilon di dalam sebuah carcass berindikasi kekuatannya setara dengan 4 lapisan
kain ban.

CARA MEMBACA KODE BAN MOTOR METRIC


Contoh kode ban motor metric adalah seperti kode berikut:
120/70-17 67H
Dari kode ban tersebut kita bisa membacanya sebagai berikut:

120 menunjukkan kode untuk lebar ban dalam satuan milimeter

70 menunjukkan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban. 70 berarti juga
perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya sesungguhnya. Apabila lebar ban 120 mm,
maka tinggi ban tersebut adalah 70 % x 120 mm atau = 85.2 mm. Aspect ratio kecil
pada sebuah ban akan meningkatkan kemampuan stabilitas serta handling kendaraan.

17 menunjukkan kode Diameter Velg/rim dalam satuan ( ) inchi.

67 menunjukkan kode untuk beban maximum yang diperbolehkan dari ( load index /
LI ). LI 67 berarti : beban maksimum yang dapat ditanggung oleh sebuah ban sebesar
307 kg.

H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh diatas)

KODE KECEPATAN BAN

Q adalah kode untuk kecepatan maksimal = 160 km/jam.

S adalah kode untuk kecepatan maksimal = 180 km/jam.

T adalah kode untuk kecepatan maksimal = 190 km/jam.

U adalah kode untuk kecepatan maksimal = 200 km.jam.

H adalah kode untuk kecepatan maksimal = 210 km/jam.

V adalah kode untuk kecepatan maksimal = 240 km/jam.

W adalah kode untuk kecepatan maksimal = 270 km/jam.

Y adalah kode untuk kecepatan maksimal = 300 km/jam.

Z adalah kode untuk kecepatan di atas = 240 km/jam.

KODE INDEKX BEBAN BAN

62 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg.

63 adalah kode untuk beban maksimal 272 Kg.

64 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg.

66 adalah kode untuk beban maksimal 300 Kg.

68 adalah kode untuk beban maksimal 315 Kg.

70 adalah kode untuk beban maksimal 335 Kg.

73 adalah kode untuk beban maksimal 365 Kg.

75 adalah kode untuk beban maksimal 387 Kg.

8089 adalah kode untuk beban maksimal 450580 Kg.

90100 adalah kode untuk beban maksimal 600800 Kg.

Anda mungkin juga menyukai