painairs, 16.42 Form Pendattaran KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN DATA WISUDAWAN PERIODE MEI 2023 FAKULTAS KEPERAWATAN Nim 014212001 - PROFESI Nama Lengkap Program Stuci ‘Tempat & Tanggal Lahir Jenis Kelamin / Agama Provinsi , Kabupaten/Kota Tempat Cahir Suku / Bengsa Jumlah Saudara ‘Alamat Makassar atau sekitarnya| NIK dan Emall Alamat Daerah Nama Orang Tua No. Ton/Hp Oreng Tua/Wali/Keluarga Alamat ortu/Wali/Keluaroa Nama/Kab/Provinsi Pend. terakhir Tahun Masuk Pend. terakhir htpsswisuda unhas. ac itform print php ARDIANSYAH NOCH PROFESI NERS TIDORE / 13 April 1992 Laki-aki; ISLAM Maluku Utare, Kota Tidore Kepulauan TIDORE / INDONESIA Oo Kakak & 0 Adik 31. Sahabat Raya, Tamalanrea Telp, 081242994850 / 081242994850 '8272041304920001 Telp. ardiansyah.nurse@gmail.com Dusun III Perum SO Km. 3; Kabupaten Halmahera Tengah; Maluku Utara; Kode Pos 97853 ‘Ayah: NOCH M. SALEM, S.Sos Ibu: FAHRIA SADIK 085242999218, Kel. Indonesiana, Kec, Tidore, Kota Tidore Kepulauan UNIVERSITAS HASANUDDIN; Kota Makasar; Sulawesi Selatan 2019, ‘Tahun Lulus/Ijazah: 2021,aoa, 18.42 D. Data Akademik Unive ‘Tahun Masuk Unhas Judul Tugas Akhir ‘Abstrak (Versi Bhs. Indonesia) ‘Abstrak (Versi Bhs. Ingaris) Penerima Beasiswa Pembimbing 1 / 11 / 11 Tal sian /Yudisium 1PK Form Pendattaran tas dan Data Wisuda 2021 Intervensi Pencucian Luka Menggunakan Air Rebusan Daun Sirih Merah terhacag Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Latar Belakang: Penggunaan berbagai jenis tumbuhan untuk perawatan Iuka termasuk luke kaki dlabetik telah cllakukan dan menjadi alternatif pilihan salah satunya adalah menggunakan air rebusan daun sirih merah. Oleh karena itu, studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas air rebusan daun sirih merah sebagai bahan pencuc’ luka tethadap penyeribuhan luka kaki ciabetik Metode : Studi kasus dengan desain prospektit ‘observasional dengan mengikuti perkembangan luka kaki diabetik pasien Ny. S dimulai tanagal 17 November sampai dengan 17 Desember 2022 di Rumah Perawatan Luka ETN Centre Makassar. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi menggunakan format asuhan keperawatan dan dievaluasi perkembangan luka menggunakan Diabetic Foot Ulcer Assesment Scale (DFUAS). Hasil : Peravatan luka kaki diabetic Ny. S dilakukan selama 5 minggu den 5 kali perawatan, Ukuran luka pada perawatan awal yaitu pada luke A memiliki luas 4 x 3,5 cm2 dan Luka B memilikiluas 0,7 x 0,7 x5 em3. Luke dicuc! menggunakan air redusan daun sirih merah dan sabun luka sampai luke dan kulit sekitar luka bersih dari kotoran dan sisa dressing lama yang menempel. Kerudian dilakukan debridement dan kompres PHMB, Selanjutnya pengaplikasian modern dressing sesual dengan kondisi Iuka, Peravatan luka tersebut diobservesi selama 5 kali perawatan dan terjaci perubahan ukuran luke menjadi kecil pada perawatan kelima yaltu pada luka A dengan luas 3,5 x 3 cm? dan luka B 0,3 x 0,3 x 5 em3. Skor DFUAS juga mengalami enurunan dari perawatan awal adalah 26 dan pada perawatan kelima menjadi 20. Kesimpulan : Intervensi pencucian Iuka menggunakan air rebusan daun sirin merah memillki pengaruh terhadap penyembuhan luka kak’ clabetic pada Ny. S yang citandal dengan perubahan ukuran luka menjadi kecil dan penurunan skor DFUAS. Background: The use of various types of plants for the treatment of wounds including diabetic foot ulcers has been carried out and has become an alternative choice, one of which is using red betel leaf boiled water. Therefore, this case study aims to determine the effectiveness of boiled water of red betel leaves as a wound cleanser for healing diabetic foot ulcer. Methods : Case study with a prospective observational design by following the development of diabetic foot ulcer in patient Mrs. S starts November 17 to Decemser 17 2022 at the Center Makassar. Data collection by interviews and observations using the format of nursing care and wound development was evaluated using the Diabetic Foot Ulcer Assessment Scale (DFUAS). Results: Treatment of diabetic foot ulcer Mrs. 5 was carried out for 5 weeks and 5 treatments, The size of the wound in the inital treatment was that wound A had an area of 4 x 3.5 cm2 and wound B had an area of 0.7 x 0.7 x 5 cem3. The wound is washed using red betel leaf bolled water and wound soap until the wound and skin around the wound are clean from dirt and remnants of ald dressings that stick. Then do the debridement and compress the PHMB. Furthermore, the application of modern dressing according to the concition of the wound. The wound care was observed for 5 treatments and there was 2 small change in wound size in the fifth treatment, namely wound A with an area of 3.5 x 3 cm2 and wound B 0.3 x 0.3 x 5 cm3. The DFUAS score also decreased from the initial treatment which was 26 and an the fifth treatment to 20. Conclusion: the wound washing intervention using red betel leaf boiled water had an effect on the healing of diabetic foot wounds in Mrs. S which is characterized by a small change in wound size and a decrease in the DFUAS score, Ya - PPSDM Kemenkes - 2023 Total SKS : 36 Saldy Yusuf, S.Kep.,NsMHS.,ETN. Ph.D / Or. Takdir Tahir, $.Kep., Ns., M.Kes / Dr. Andina Setyawati, 5.Kep.,N5..M.Kep 2022-12-21 3.98 DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA 1, DATA YANG SAYA ISIKAN DALAM BORANG INI SECARA ONLINE ADALAH SENAR, 2. DATA INI SIAP DIJADIKAN ACUAN DALAM PENCETAKAN TUAZAH/TRANSKRIP DALAM LINGKUP UNHAS. 3, SAYA BERSEDIA MENERIMA SANKSI DAN RESIKO YANG TERJADI DALAM PROSES ADMINISTRASI DATA WISUDAWAN UNIVERSITAS HASANUDDIN APABILA MELANGGAR SERNYATAAN INT kode Signature hitpssivisudanhas. ae form print. php Makassar, 27 April 2023 Calon Wisudawan (Rana 22