DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL

1. Metode Meyerhof, 1976

Qult =40 . N b . A b +0,2 . N . A s

Qult : daya dukung ultimate pondasi tiang pancang (ton)

Nb : nilai Nspt pada elevasi dasar tiang
Ab : luas penampang dasar tiang (m²)
As : luas selimut tiang (m²)
N : nilai Nspt rata-rata sepanjang tiang

2
Qb M =40 . N b . A b .ton /m
2
Q s M =0,2 . N . A s . ton /m

Qult M =40 . N b . A b+ 0,2. N . A s=Q b M +Qs M

Q ult
Qall M =
FK

2. Metode Schmerimann

Gesekan Tahanan
Jenis Tanah Deskripsi selimut Ujung
(kg/cm2) (kg/cm2)
GW, GP, GM,
Pasir bersih 0.019·NSPT 3.2·NSPT
SW, SP, SM
Lempung lanau
GC, SC,
bercampur pasir, pasir 0.04·NSPT 1.6·NSPT
ML, CL
kelanauan, lanau

Lempung plastis CH, OH 0.05·NSPT 0.7·NSPT

batu gamping rapuh,

- 0.01·NSPT 3.6·NSPT
pasir berkarang

Tabel nilai gesekan selimut dan tahanan ujung utk desain pondasi tiang
pancang.
a : Berlaku utk nilai diatas maupun dibawah muka air
* : Untuk N>60, diambil N=60
** : Untuk memberikan reduksi pd lempung teguh dan lempung
kepasiran

q b=1,6. N b .1 kg /c m2 f s=0,04. N .1 kg/c m2

Qb SCH =qb . A b
Qs SCH =K . f S . A s

Qult SCH =q b . A b+ K . f S . A s=Qb SCH + QS SCH

Q ult SCH
Qall SCH =
FK

DAYA DUKUNG KELOMPOK TIANG

Metode Converse-Labarre :

E g=1− [ 90. m. n ]
( n−1 ) . m+ ( m−1 ) . n
.θ

Dimana : θ=tan −1( D/¿ s)¿… dalam derajat

Langkah-langkah untuk menghitung daya dukung kelompok tiang :

1. Tentukan jumlah total dari daya dukung seluruh tiang :

∑ Qult =m. n . ( Qb +Qs ) . Eg=m . n .¿

Dimana :

Ap : Luas penampang tiang tunggal (m2)

p : Keliling tiang (m)
L : Panjang segmen tiang (m)
fs : Tahanan selimut (ton/m2)
qb : Daya dukung ujung tiang (ton/m2)
Eg : Efisiensi kelompok tiang
Qult : Daya dukung ultimit tiang (ton)
Qb : Daya tukung ujung ultimit tiang (ton)
Qs : Daya tukung selimut ultimit tiang (ton)

2. Tentukan daya dukung dari blok kelompok tiang yg berukuran Lg x Bg x H :

∑ Qult =Lg . B g . q p +∑ [2.( L g¿ + B g)]. ∆ L . f s ¿

Dimana : Lg= panjang balok dan Bg=lebar balok

3. Bandingkan kedua besaran ∑ Qult diatas dan gunakan nilai terkecil sebagai daya dukung
ultimit dari kelompok tiang.