Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH

PENDIDIKAN KARAKTER
RESUME BAB 5-6 PENGERTIAN DAN DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL.

OLEH :
I PUTU AGUS ADI MAHENDRA
2204742010026
22 KA

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


FAKULTAS HUKUM
2022/2023
 PENJELASAN SINGKAT MENGENAI KEKERASAN SERTA PELECEHAN
SEKSUAL.

Kekerasan dan pelecehan seksual dapat terjadi baik pada laki-laki maupun
terhadap perempuan. Hal ini tidak memandang dari segi usia,status sosial maupun
kedudukan dimasyarakat. Para pelaku kejahatan seksual ini sangat membaur dengan
masyarakat serta tidak mudah untuk mengenalinya. Hal ini dapat diketahui hanya
apabila ada pengakuan dari korban kejahatan seksual ini serta dari laporan kepada
pihak yang berwajib.

 15 BENTUK KEKERASAN SERTA PELECEHAN SEKSUAL


1) Pemerkosaan
2) Pelecehan seksual
3) Eksploitasi seksual
4) Penyiksaan seksual
5) Perbudakan seksual
6) Intimidasi seksual
7) Prostitusi paksa
8) Pemaksaan kehamilan
9) Pemaksaan aborsi
10) Pemaksaan perkawinan
11) Perdagangan perempuan untuk tujuan seksual
12) Kontrol seksual termasuk pemaksaan busana lewat aturan diskriminatif
beralasan moralitas dan agama

13) Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual


14) Praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau
mendiskriminasi perempuan

15) Pemaksaan kontrasepsi/sterilisasi


Lingkungan yang sama turut mempengaruhi terjadinya kekerasan seksual, ini
terjadi karena pelaku merasa tertarik dengan korban. Dari faktor ketertarikan tersebut
memunculkan keinginan yang lebih besar untuk melakukan sesuatu yang pada
gilirannya terjadilah yang namanya kekerasan seksual atau pelecehan seksual.

 DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI KEJAHATAN SEKSUAL :

 Trauma mendalam yang dirasakan para korban.


 Pskis korban terganggu.
 Korban mendapatkan sanksi social di masyarakat
 Dan korban sendiri dapat menjadi pelaku kejahatan seksual juga akibat
trauma yang mereka dapat.

 UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SERTA PELECEHAN


SEKSUAL DI LINGKUNGAN KAMPUS.

1. Pihak kampus harus menciptakan peraturan/regulasi mengenai penanganan


kasus pelecehan seksual serta memberikan sanksi tegas bagi pelaku pelecehan
seksual.

2. Pihak kampus harus membentuk tim investigasi yang bersifat independen serta
imparsial untuk menyelidiki kasus pelecehan seksual dalam kampus, dimana
investigasi akan melibatkan seluruh elemen dalam kampus.

3. Pihak kampus harus menyediakan bimbingan konseling untuk korban yang


melapor kepada kampus.

4. Pihak kampus harus menyediakan jasa psikolog/psikiater untuk menjaga


kesehatan mental dan fisik dan korban serta menjaga keamanan dari korban
jika korban pelecehan tersebut terancam dari pihak manapun.

Anda mungkin juga menyukai